Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis pendapatan pola rotasi tanaman padi – padi dengan padi – jagung pada lahan sawah di Desa Tri Rukun Kecamatan Wonisari Kabupaten Boalemo syamsir agribisnis; Kolik Winaryo
Jurnal Agrokompleks Vol 9 No 1 (2020): Juni
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.968 KB)

Abstract

Penelitian menganalisis pendapatan petani yang melakukan pola rotasi tanaman padi-padi dan padi-jagung dan menilai kelayakan usaha tani pola rotasi padi-padi dengan padi-jagung di Desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan data secara langsung di lapangan kemudian mengalisis pendapatan petani antara pola rotasi padi - padi dengan padi - jagung pada lahan sawah. Selanjutnya dianalisi nilai R/C Rasio untuk mengetahui apakah usaha tani yang dijalankan menguntungkan. Penelitian ini dilakukan bulan Februari 2019 hinga Maret 2019.Berdasarkan hasil penelitian diketahui biaya total perhektar untuk dua musim tanam yang dikeluarkan pola rotasi usahatani padi - padi lebih besar dibandingkan pola rotasi padi - jagung. pendapatan usahatani pola rotasi padi-padi lebih besar dibandingkan pola rotasi jagung-padi, pendapatan usahatan padi – padi sebesar Rp28.449.334 dan untuk pola rotasi padi – jagung sebesar Rp23.342.868..Nilai R/C rasio usaha tani pola rotasi padi - jagung lebih besar dibandingkan usaha pola rotasi padi – padi, R/C rasio pola rotasi padi – padi sebesar 2,45 dan untuk pola rotasi padi – jagung sebbesar 2,68 yang berarti usaha tani pola rotasi padi - jagung lebih menguntungkan untuk dijalankan.
Analisis Efisiensi Pemasaran Jagung di Provinsi Gorontalo Ulfira Ashari; Syamsir Syamsir
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 9 No. 1 (2021): Juni 2021 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2021.9.1.55-66

Abstract

Price fluctuations at the producer and consumer levels determine the performance of the maize market in Gorontalo Province. This will affect the decisions and ability of the corn marketing agencies involved in responding to price changes. The slow response of marketing agencies to changes in maize prices indicates inefficient market conditions in terms of prices. In addition, differences in market power between marketing agencies indicate inefficiencies in marketing maize from an operational perspective. Therefore, this research was conducted with the aim of 1) analyzing market integration and transmission of maize prices between producers and consumers, 2) analyzing the distribution of marketing margins in the maize marketing channels in Gorontalo Province. The research data used is in the form of weekly price data at the producer and consumer levels for 148 weeks, from March 2016 to March 2019 and added data from direct interviews with the marketing actors involved, namely farmers as many as 30 people, while sampling of traders was carried out by snowball sampling technique. Data analysis used the Asymmetric Error Correction Model (AECM), marketing margin and farmer share for each channel. The results showed that the transmission of maize prices at the producer and consumer level is symmetrical in the long run indicating market integration. The smallest marketing margin and the largest farmer share are in Channel III, where marketing is done directly to an exporter. Corn marketing in Gorontalo Province shows price transmission and market integration as well as high farmer share value in each channel, so it can be concluded that marketing is efficient.
The Pemanfaatan Akuaponik Dutch Bucket System Kangkung Darat dan Ikan Lele pada Masyarakat Pesisir Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Provinsi Gorontalo ulfira ashari; Syamsir Syamsir; Muh Iqbal Jafar Jafar
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2022): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.8.2.165-174

Abstract

Coastal communities in general depend on the sea so that the fulfillment of food in the form of side dishes generally does not vary. Coastal communities have large enough yards for agricultural cultivation and freshwater fisheries, they are constrained by environmental factors (threats of drought and salinity). For this reason, problem solving efforts were carried out by designing and making an aquaponic system with the Dutch Bucket System (DBS) as well as training and education on horticultural cultivation techniques land kale (Ipomea reptana) and catfish (Clarias gariepinus) which were combined in the DBS model. The purpose of this service activity is to provide knowledge and understanding to partners about how to cultivate Aquaponics on horticultural plants (land spinach) and freshwater fish (catfish) through DBS technology. Partners are housewives who live in Bongo Village, Batudaa Pantai District, Gorontalo Province. The result of this service activity is additional knowledge and understanding of coastal communities regarding aquaponic cultivation techniques using the DBS. This activity is beneficial for the PKK group of women in fulfilling daily food diversity, reducing the monthly expenditure of vegetables and side dishes by 66.7% and providing education related to the use of yards on coastal land.
ANALISIS BESARAN PENDAPATAN USAHATANI KAKAO KECAMATAN PAGUYAMAN KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO Syamsir Syamsir
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 2, No 1 (2019): Semnas Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1638.801 KB)

Abstract

Beberapa daerah pertanian yang ada di Indonesia masih mengunggulkan tanaman kakao sebagai komoditi perkebunan yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan hidup petani dan keluarga, selain itu kakao juga menjadi bahan baku industry yang sejak dulu selalu butuhkan dalam dunia industri. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo dari Bulan Oktober – November 2019, dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, Jumlah populasi petani kakao di Kecamatan Paguyaman sebanyak 85 orang, sehingga penelitian ini merupakan penelitian sensus yang keseluruhan populasi dijadikan responden. Analisis jumlah pendapatan usahatani kakao menjadi fokus utama penelitian ini, pengambilan data dengan observasi dan wawancara mendalam kepada responden dengan bantuan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksi kakao dalam satu siklus panen sebanyak 25.675 Kg, dengan harga jual yang cukup fluktuatif mulai dari harga Rp 22.000 hingga Rp 25.000 dengan rata – rata penjualan Rp 22.294, maka total penerimaan petani sebesar Rp 572.398.450, dengan total biaya produksi yang dikeluarkan petani kakao dalam menjalankan usahataninya sebesar Rp 19.578.000, sehingga pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 552.820.450, dengan rata – rata pendapatan perhektar Rp 10.765.732.
PRODUK TEKNOLOGI VIOTERMIN, HEROTER DAN COMPLETE FEED TERINTEGRASI TERNAK UNGGAS ,RUMINANSIA DAN BUDIDAYA IKAN LELE (CLARIAS) DI KECAMATAN TILONGKABILA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVISNI GORONTALO Zainal Abidin; Muh. Iqbal Jafar; Nur Insani; I Made Sudiarta; Syamsir Syamsir; Hildah Khurniyah
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 2, No 1 (2019): Semnas Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2013.375 KB)

Abstract

Produk Teknologi yang Diseminasikan pada  Masyarakat (PTDM) mitra di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango adalah Produk Teknologi Viotermin, Heroter dan Complete Feed terintegrasi ternak unggas, ruminansia, dan budidaya ikan tawar. Tujuaannya adalah untuk meningkatkan produksi dan pendapatan bagi peternak serta pembudidaya ikan. Permasalahan mitra dalam beternak dan budidaya ikan, serangan penyakit yang cukup tinggi menyebabkan produksi dan produktivitas ternak dan ikan menururn. Disisi lain, nutrisi dan obat ternak maupun ikan cukup mahal dan terkadang tidak mampu terjangkau oleh modal  peternak, sehingga  penyakit begitu cepat menyebar dan sulit untuk dikendalikan. Penggunaan bahan antibiotik dan obat kimia bagi ikan dan ternak berdampak pada kesehatan, bila diberikan secara terus menerus dengan dosis yang tinggi, menyebabkan mikroorganisme pathogen (pengganggu) menjadi resisten dan tentu bahan antibiotik yang terakumulasi di tubuh ikan maupun ternak ini tidak aman dikonsumsi oleh manusia selaku konsumen.  Untuk itu solusi yang ditawarkan pada mitra adalah pemanfaatan produk  nuterisi dan obat herbal Viotermin, Heroter dan Complete Feed  agar usaha mitra  berkelanjutan. Sumber  bahan baku pembuatan viotermin, heroter dan complete feed adalah bahan baku local dan proses dengan menggunakan alat mesin pencacah, alat press, dismill, dan mesin pelet dari Kemenristek yang diseminaiikan kemitra. Hasil penelitian yang diseminasikan kemasyarakat mitra produk teknologi viotermin, heroter, complete feed yang diuji caba pada budidaya ikan lele dan ayan kampung Sensi menunnjukkan hasil yang baik yaitu dapat meningkatkan obot produksi. Keunggulan produk teknologi yang diseminasikan ke masyarakat Viotermin, Heroter dan Complete Feed lebih unggul dan efisien dari pada buatan pabrikan. Harga Viotermin yang diseminasikan Rp. 30.000/L sedangkan Viterna buatan Naza RP. 130.000/Liter. Harga Heroter yang diseminasikan Rp. 40.000/Liter sedangkan harga Petrofis Rp. 80.000/Liter. Kemudian produk teknologi pakan Complite Feed yang diseminasikan Rp. 7.000/Kg sedangkan harga pakan pabrik merek sinta Rp. 10.000/Kg. Untuk lebih memasyarakatkan PTDM kerjasama LPM Universitas Ichsan Gorontalo ini Tim Pelaksana menerbitkan Buku ber ISBN selanjutnya dipublikasikan ke masyarakat. Monitoring dan evaluasi terus dilakukan untuk memastikan teknologi ini bekerja dengan baik dan dapat menjadi solusi permasalahan mitra dan masyarakat  untuk dalam peningkatan produksi dan  pendapatan yang maksimal.
OPTIMALISASI USAHA TANAMAN HIAS DENGAN KENDALA FAKTOR PRODUKSI Zainal Abidin; Darmiati Dahar; S Syamsir; Rahmat Badu
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v11i2.859

Abstract

The ornamental plant business in West Pentadio Village, Telaga Biru District, Gorontalo Regency, has excellent opportunities. This study aimed to determine the optimal conditions for ornamental plant business with production factor constraints. The data collection method used the Purposive Sampling method with samples selected based on the most produced plants. The sample in this study was the Wawan Bunga ornamental plant business in Pentadio Village. Research data were analyzed quantitatively descriptively using Linear Programming. The research results show that this ornamental plant business could be more optimal. The optimal income of IDR 11,242,000 is greater than the actual income, which is only IDR 10,455,000. The remaining land of 0.02047 Ha and capital of IDR 1,415,000 has not been used optimally. The use of labor in May, June, November, and December amounted to 21 HOK, which exceeded the NRK limit. As well as for interest X1, X6, X8, and X10 can affect the optimal income of Rp. 2,808,000, Rp. 5,024,000, Rp. 2,908,000 and Rp. 2,400,000, which has a sizeable Reduced Cost value.
PENGARUH ETOS KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT MOILONG KABUPATEN BANGGAI La Diu Samiu; La Saudin; Syamsir .
Jurnal Ilmiah Manajemen "E M O R" Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v7i1.2554

Abstract

Penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah Etos Kerja dan Fasilitas Kerja secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Kerja pada Kantor Camat Moilong Kabupaten Banggai Sampel penelitian adalah seluruh pegawai Pada Kantor Camat Moilong Kabupaten Banggai dengan menggunakan teknik purpose sampling dengan jumlah 22 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi dan regresi linier berganda 2 prediktor. Hasil pengolahan data yang dilakukan melalui program SPSS versi 25.0. Dari hasil uji t didapatkan bahwa seluruh variabel bebas yaitu Etos Kerja (X1), dan Fasilitas Kerja (X2),mempunyai pengaruh secara parsial terhadap Efektivitas Kerja (Y) pada Kantor Camat Moilong Kabupaten Banggai. Dari hasil uji ANOVA (analysis of variant) atau uji F didapatkan F-hitung sebesar 113,945 dan F-tabel sebesar 3,44 dengan perbandingan tersebut berarti dapat diketahui bahwa F-hitung = 113,945 > F-tabel = 3,44 yang berarti secara simultan berpengaruh positif dan signifikan.Kata Kunci: Etos Kerja, Fasilitas Kerja, Efektivitas Kerja
Perilaku konsumen pada pembelian beras analog jagung di Kota Gorontalo Ulfira Ashari; Syamsir Syamsir

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/agx.v14i2.3630

Abstract

Introduction: Analog rice is a functional food made from part or all of non-rice ingredients consumed like eating rice in general. One of the analog rice that is widely consumed is corn rice. Consumption of corn rice has become a culture of the people of Gorontalo. The aims of this study were to (1) determine the attributes that influence the purchase decision of corn analog rice in Gorontalo City and (2) analyze consumer attitudes towards the attributes of corn analog rice in Gorontalo City. Method: The research was conducted at the Gorontalo City Central Market, with a total sample of 65 respondents who were selected by accidental sampling. Data analysis used descriptive analysis by making a frequency distribution table to determine the attributes that influence the purchase decision of corn analog rice in Gorontalo City. Multiattribute Fishbein analysis was used to analyze consumer attitudes towards the attributes of corn analog rice. Result: The results showed that the rice analogue of corn that respondents liked was rice with small/fine grain, yellow in color, aromatic, free from dregs, and cheap. After being cooked into rice has a sweet rice taste and fluffier texture. The results of the Fishbein Multi-attribute analysis showed that the quality of rice was ranked first with a score of 20,10 points, followed by the color of the rice with a score of 18,49 points. Conclusion: Attributes that influence the purchase decision of corn analog rice in Gorontalo City include the shape of rice grains, the taste of corn rice, the texture of corn rice, color, aroma, quality, and price of rice. Fishbein's multi-attribute analysis shows that the attributes of quality and color of corn rice are the most important considerations in purchasing corn analog rice.
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PETANI PERKOTAAN DI KOTA GORONTALO Syamsir Syamsir; Zainal Abidin; Irmawati Irmawati; Neisi Tri Andila Mamonto; Fadila Julianti Larekeng
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 49, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v49i1.13396

Abstract

Gorontalo City is the capital city of Gorontalo Province; however, in some places in Gorontalo City, there are still scattered agricultural lands and most of the agricultural land is surrounded by buildings and housing. The purpose of this study was to determine the survival strategy of urban farmers in Gorontalo City and analyze income based on the cost of living for farmers and their families. Secondary data in this study were obtained from the Agricultural Extension Center (BPP) and the Badan Pusat Statistik (BPS) or relevant sources in the form of data on the number of farmers in Gorontalo City. This study uses a mixed-methods approach, namely quantitative and qualitative approaches. Primary data were obtained from interviews with research informants, with a limit on the number of informants to as many as 30 farmers. The primary data collection instrument was divided into two types: questionnaire A for all informants and questionnaire B for 10 informant farmers (with the criteria of separate land from other farmers' land) through the in-depth interview method. A qualitative approach with interactive analysis of the Miles and Huberman model. The results showed that the income of rice farmers was Rp. 489.586348 with 27 farmers, tomato commodities were Rp. 20.991.667 with 2 farmers, and mustard commodities were Rp. 5.160.000 with 1 farmer. The total family living cost of the respondents per month is Rp. 87,799,980. In general, farmers use a double-income strategy to meet the needs of their families, such as pulling bentor (ngojek), workshops, and construction workers
PELATIHAN PEMBUATAN MOL NASI BASI GUNA MENDUKUNG PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK DI DESA BATU HIJAU KABUPATEN BONE BOLANGO Jafar, Muhammad iqbal; Sabir, Muh.; Ramadhan Hikaya, Fitra; Syamsir, Syamsir; Zainuddin, Asniwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 7 No 3 (2024): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v7i3.4454

Abstract

Keberadaan sampah menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat saat ini baik di perkotaan maupun di wilayah pesisir dimana sumber sampah terbesar dihasilkan berasal dari aktivitas rumah tangga berupa sampah organik. Desa Batu Hijau Kabupaten Bone Bolango merupakan daerah di Provinsi Gorontalo yang terletak di daerah pesisir yang menghadapi masalah terkait keberadaan limbah rumah tangga yang menimbulkan pencemaran bagi lingkungan, padahal limbah organik tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan yang memiliki nilai guna. Salah satu limbah rumah tangga yang dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat adalah nasi basi. Melalui kegiatan program pelatihan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) yang bermitra dengan dasawisma dan karang taruna di Desa Batu Hijau, limbah nasi basi dapat diubah menjadi bioaktivator pembuatan pupuk organik, perangsang pertumbuhan tanaman, dan agen hayati pengendali penyaki pada tanaman budidaya sehingga permasalah keberadaan limbah organik yang mencemari lingkungan dapat diatasi sekaligus memenuhi kebutuhan pupuk bagi mitra karang taruna dan dasawisma yang melakukan kegiatan budidaya di lahan pekarangan. Hasil kegiatan program pengabdian berdasarkan indikator capaian tergambar bahwa mitra dasawisma dan karang taruna mengalami peningkatan kapasitas pengetahuan hal ini terlihat dari kemampuan mitra mengadopsi teknologi pembuatan MOL nasi basi. Rekomendasi pada kegiatan ini yakni edukasi pembuatan MOL bukan hanya berasal dari nasi basi tetapi juga diberikan pelatihan terkait pembuatan MOL berbahan lainnya seperti limbah buah dan bonggol pisang.