Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN RESTORAN TERAS BUMBU DENGAN PENDEKATAN BRANDING OLEH SKALARITME STUDIO Abdul Hafid; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 5 No. 2 (2020): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v5i2.3737

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakngi oleh meningkatnya jumlah tempat Komersial di Malang. Malang, yang membuat persaingan bisnis semakin ketat. Tempat komersial seperti restoran membutuhkan strategi branding yang tepat, salah satunya dengan mengolah interior dan eksterior bangunan. Oleh karena itu Skalaritme Studio hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Skalaritme Studio merupakan konsultan arsitektur interior yang bergerak di bidang komersial dengan pendekatan branding. Pada Proyek perancangan ini, penulis mendapat kesempatan untuk menangani Restoran Restoran Teras Bumbu yang berlokasi di Jl. Sulfat No.4A, Pandanwangi, Kota Malang, Jawa Timur. Restoran ini merupakan Restoran Keluarga yang mengangkat tema feels like home, seperti berada di teras rumah yang nyaman. Namun di site Restoran Teras Bumbu terdapat permasalahan berupa desain yang monoton sehingga belum mencerminkan brand imagenya dan penataan ruang yang kurang efisien yang juga berdampak terhadap sirkulasi dan pola aktivitas pemakainya. Oleh karena itu Penulis berkeingnan untuk membenahi permasalahan tersebut. Konsep yang diajukan adalah dengan mengimplementasikan brand image Restoran Teras Bumbu dalam elemen desainnya sehingga dapat memunculkan suasana seperti berada di teras rumah yang nyaman serta mengutamakan penataaan ruang yang efektif bagi pemakainya sehingga tidak hanya menonjolkan aspek estetika saja namun juga aspek fungsional.
PENERAPAN PARAMETRIK PADA DESAIN ARSITEKTUR INTERIOR CAFÉ Melisa Chandra; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 6 No. 1 (2020): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v6i1.3746

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia ini semakin hari semakin cepat. Manusia yang pada mulanya lebih memilih untuk menghabiskan waktu santainya dalam rumah masing-masing sekarang telah berubah. Manusia sekarang ini lebih memilih untuk berkumpul bersama dan bercerita dalam kurung waktu yang cukup lama di suatu tempat yang mereka rasa lebih nyaman dan tenang apabila dibandingkan dengan rumah masing-masing. Salah satu tempat berkumpul yang banyak dipilih adalah kafe. Kafe merupakan salah satu tempat favorit berkumpul dikarenakan kafe memberikan tempat untuk berkumpul yang nyaman, pelayanan yang ramah, dan hidangan ringan untuk bersantai tanpa adanya batasan waktu. Hal ini menyebabkan, dalam kurung waktu yang singkat semakin banyak kafe-kafe baru yang bermunculan. Namun, sebuah kafe yang masih baru sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau menarik perhatian pelanggan dan biaya yang dapat mereka keluarkan masih terbatas. Penerapan parametrik terhadap desain suatu kafe merupakan solusi terbaik untuk membantu meringankan masalah melalui segi desain. Sebuah desain yang menerapkan parametrik dapat memberikan desain unik yang akan menarik perhatian calon pelanggan dan penggunaan parametrik juga dapat memberikan data yang lebih akurat sehingga pengeluaran yang berlebihan dapat dihindari. Parametrik juga memberikan kelebihan untuk dapat mengoptimalkan material yang akan digunakan pada saat proses pembangunan dan pengerjaan desain menggunakan parametrik relatif lebih cepat dibandingkan dengan proses desain pada umumnya, sehingga menerapkan parametrik memberikan efisiensi yang baik.
Pemanfaatan Sensor Aktif dalam Perencanaan Interior Kantor Dimasa Pandemi Stephanus Evert Indrawan; Olivia Gondoputranto; Rendy Iswanto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.087 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i5.7241

Abstract

Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan drastis sejak COVID-19 tersebar luas. Semua aktivitas manusia dan gaya hidup mereka telah berubah sejak pengenalan normal baru. Masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak interaksi dengan melakukan protokol jarak sosial. Situasi ini menuntut perubahan drastis dalam penataan interior ruang kantor. Kebiasaan sehari-hari tidak mudah diubah; terkadang, setiap pengguna ruang tidak dapat mempertahankan jarak sosial dalam interaksi mereka tanpa menyadari tingkat penularan risiko. Berdasarkan situasi tersebut, perlu adanya dukungan teknis untuk mengingatkan para pekerja kantoran agar menjaga jarak satu sama lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu teknologi yang memungkinkan hal tersebut adalah teknologi mikrokontroler. Penelitian ini cenderung merancang sistem kendali dengan konsep Isovist pada tahap awal untuk mengendalikan lingkungan spasial dan Arduino UNO dengan sensor ultrasonik yang dapat merekam jarak objek sesuai jarak sosial dan menginformasikan kepada pengguna melalui (GUI) Graphic User Interface . Unit kontrol ini akan dipasang di setiap bilik kantor sehingga setiap pengguna selalu berada di zona aman saat bekerja.
PERANCANGAN SHOWROOM MELALUI PENDEKATAN ENERGY EFFICIENCY BERBASIS ARSITEKTUR DIGITAL OLEH OZ DESIGN Oribella Zelina Wijaya; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4190

Abstract

Kondisi alam yang memprihatinkan menjadi salah satu pertimbangan dalam mendesain sebuah bangunan. Adanya krisis energi mendorong penggunaan energi yang efisien dan hemat serta munculnya konsep green design. Proses desain saat ini dapat dibantu dengan arsitektur digital sehingga lebih efektif. Arsitektur digital membantu arsitek dan desainer untuk memperhitungkan penggunaan dan pemanfaatan berbagai hal seperti pencahayaan alami dan buatan. Penggunaan berbagai aplikasi pendukung dapat mensimulasikan performa bangunan sebelum bangunan direalisasikan sehingga dapat meminimalisir kesalahan. Bangunan akan didesain dengan konsep yang mendukung performa bangunan dengan penggunaan energi listrik dan air yang efisien sehingga dapat memberi pengaruh positif bagi lingkungan serta ekonomi perusahaan. Showroom Motor ini akan di desain sesuai standar yang berlaku dengan memperhatikan sistem pencahayaan, penghawaan, sirkulasi, serta penggunaan material yang natural dan hijau.Tujuan dari proses desain ini adalah untuk menciptakan bangunan yang nyaman, menarik, serta efisien energi. Proses desain diawali dengan melakukan penelitian kualitatif, termasuk pengumpulan data observasi dan analisis tapak serta kebutuhan dan keinginan klien, dilanjutkan dengan studi literatur. Data tersebut dianalisa dan dibandingkan untuk menjadi dasar konsep desain. OZ Design mampu merancang bangunan showroom dengan efisiensi air dan listrik dengan bantuan proses digital serta simulasi dengan menerapkan beberapa konsep seperti stack ventilation, cross ventilation, pembayang, pemilihan material, dan daur ulang air.
Implementasi Desain Interior “Taste of Bandeng Elrina” Tan Aprillia Susanti; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v1i1.50

Abstract

Indonesian people are accustomed to bring back souvenir for their relatives when they are traveling. This phenomena also occurs in Semarang. Nowadays, Semarang is more developed, where there are many domestic and international tourists are visiting Semarang. As the number of travelers are increasing, the demand for souvenirs shop is also escalating. Although Elrina is facilitated with a restaurant that differs them from the other stores, however it needs a uniqueness that distinguishes them with the others. One of the strategies is by having unique interior design and it can represent the business concept or brand image of the company. Modern interior concept was chosen and it is expected to give an additional value and appeals the customer. The purpose of Elrina restaurant & souvenir store design is to create a different experience and atmosphere for the visitors, therefore they are more interested to shop and dine in Elrina. Interior design uniqueness that covers the function and aesthetic element process with odern concept can be one of selling point factors.
Perancangan Arsitektur Interior Kantor PT. Conbloc Indotama Surya di Surabaya Cynthia Valencia; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v1i2.187

Abstract

PT. Conbloc Indotama Surya is a company that works as a producer of concrete paving. The office is located at the 2nd floor Sentra Niaga Utama, Kota Mandiri Citra Raya. Physical building is a commercial office, and the area designed at the 2nd floor. In offices, comforts and effectiveness in activities is an important element that must be considered. In addition, it is good if a company is able to support their own values. Through observation and study of the literature, finally able to find a solution in the form of application of the values of PT. Conbloc Indotama Surya, and the psychology of color, as well as a modern interior style. In providing the solutions, presented by the interior design in terms of layout, content of the room, and ergonomics.
Preserving The History Through Interior Design : A Case Study The Tanjung Hotel Surabaya Mohammad Ivansyah Ismail Kelvin Dumais; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v1i2.190

Abstract

The development of the business hotel in Surabaya is growing rapidly, especially in the budget hotel segment. Besides the way of lifestyle influenced by technology to make people have a habit to share through social media. The uniqueness and the value contained in a hotel makes an appeal for people to make a recommendation which will indirectly boost the value of the hotel. Hence the need to create a hotel that is unique to the market segment that is able to reach many people is a good business opportunity for businesses in the hospitality industry. Increased competition and demand for the number of hotels tend to do a price war and create a business in the hospitality industry is becoming less healthy. However, it provides an opportunity for The Tanjung Hotel to rise and develop into a hotel that not only provide hotel facilities, but is able to provide customer experience .The Tanjung Hotel is a two star hotel which has a good value on the facility and the services. Located in the downtown of Suabaya on Panglima Sudirman numbers 43-45, street this hotel has 40 guest rooms, meeting room facilities, and ballroom to be rented. The Tanjung Hotel comes with the concept that Art Deco-style hotel nuances Dutch colonial heritage buildings in which it is raised by the value of history is contained in the hotel.
Implementasi Perancangan Interior Restoran dan Toko Oleh-Oleh Trijaya Di Tabanan Bali Gabriella Yoan Sucipto; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v1i2.194

Abstract

This business offers services that are related to interior design for housing and other commercial area. G.Yo Interior consultant put innovation and relationship with all clients as a priority in order to produce highest customer satisfaction and eventually solving all problems. This paper focuses on the big picture of the restaurant and other important aspects that needs to be highlighted in the case of designing a restaurant. The design must meet its client’s needs and wants in designing a restaurant. All other aspects will be investigated further by the use of materials and space allocation, based on how the design should be done in order to achieve the standard required.
Desain Interior Restoran Jepang dengan Sistem Self-Service yang Bernuansa Japanese Farmhouse Morina Morina; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v1i2.195

Abstract

Perancangan desain interior Japanese BBQ Restaurant ini dilatar belakangi oleh perancangan bisnis dalam bidang kuliner, yaitu restoran Jepang yang bernama Kiyoku Japanese BBQ Restaurant yang berlokasi di Kuta, Bali. Restoran tersebut menjual masakan khas Jepang, yaitu yakiniku (masakan panggang) dan shabu-shabu (masakan rebus), dimana restoran menerapkan sistem ‘self-service with assistance’. Maksud dari sistem ‘selfservice with assistance’ adalah customer melayani diri sendiri dengan cara memilih bahan masakan yang diinginkan dan memasaknya sendiri pada meja makan yang telah disediakan,namun tetap mendapatkan pelayanan profesional dari pegawai. Oleh karena menggunakan sistem self-service, maka diperlukan perancangan furnitur dan sistem kebakaran yang baik dan sesuai dengan standar. Restoran menggunakan lahan yang memanjang ke belakang, dengan bangunan yang merupakan bekas rumah tinggal, sehingga diperlukan perancangan interior yang menyeluruh dan zoning area yang tepat untuk menghindari kesan melorong dan memanjang. Gaya desain yang diangkat adalah gaya Jepang, sesuai dengan jenis masakan yang dijual di restoran, sedangkan tema desain diangkat dari rumah petani (farmhouse) Jepang pada zaman Edo. Lahan bangunan restoran memiliki luas total sebesar kurang lebih 865,22 meter persegi dan memiliki sepuluh kebutuhan ruang utama yakni, area makan, area display, area kasir, area dapur, area kantor, area pegawai, area guide, area toilet, area penyimpanan, dan area akuarium.
BERNOSTALGIA BERSAMA MI BURUNG DARA DENGAN VISITOR CENTER BERGAYA EKLEKTIK Amanda Christabel; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v2i1.262

Abstract

Competition among companies to increase sale is getting fiercer, so branding is on to the public to socialize company image, impression or identity of is necessary. PT. Surya Pratista Hutama is a noodle company which is currently developing the brand of their noodle product. To develop the brand of the company, there should be a forum for public interest and positive responses. Therefore, the company plans to construct a Visitor Center as a space for cooking classes, presentations, and seminars on Mi Burung Dara. The building will be divided into two sections, which are cafeteria on the first floor and mini conference room on the second floor. The concept of the interior design of the building is international taste. To reflect the concept in the building interior, eclectic style, which is a combination of design styles from several periods and locations, is applied. The application of the eclectic style uses several national and international cultures in the building interior.