Claim Missing Document
Check
Articles

KONSEP GRAPHIC INDUSTRIAL PADA DESAIN INTERIOR PERUSAHAAN SOUVENIR & GIFT BERBASIS KARIKATUR DI SURABAYA Ariani Wijaya; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v2i1.263

Abstract

Nowadays community lifestyle has rapidly growing in society, these are directly affecting the business development in Indonesia especially souvenir and gift business that specialized in face caricature, Illustration and silhouette. Communities are often having a difficulty to find a souvenir & gift that are unique and memorable yet multifunctional. These souvenir and gift are commonly used in variety events such as graduation, farewells, anniversaries and so on. Although consumers required to have a direct inspection of product quality, shape, and function. However these caricature souvenirs and gifts are hardly can be found in many retail stores in Surabaya. Therefore, NGIDE (art and craft venture space) is an innovative solution that created to meet consumer’s demand. In the initial phase, NGIDE (art and craft venture space) will be based on online shop, which sells souvenir and gift. Afterward, in the third phase, NGIDE (art and craft venture space) will be developed as building facility, which contains retail area, mini eatery, office, studio and meeting room. Consumers are able to freely choose product variant and consult their needs in the retail area. Furthermore, to give an extra added value, some of the souvenir and gift working progress can be awaited thus mini eatery is provided. Customers can relax and enjoy their meal in this area. Other facilities such as studio, office and meeting room are designated for employees as the production area. Besides, NGIDE (art and craft venture space)’s interior are designed with industrial style that combines the implementation of graphic and exposed material to outshine company identity as souvenir and gift company which specialized in caricature, illustration, and silhouette; and the focus of NGIDE (art and craft venture space)’s brand personality itself will be creative, fun and fresh. The purpose of designing interior architecture of NGIDE (art and craft venture space) is not only improving business development but also creating brand new art and craft space in Surabaya.
ARSITEKTUR INTERIOR HOTEL SIGNATURE DI BALI Dewi Lanny Manua; Astrid Kusumowidagdo; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v2i1.265

Abstract

Dewsign Interior is an interior design consultant that focus on hotel and hospitality design project. Lead by the founder herself, Dewi Lanny Manua, Dewsign Interior with the help pf experienced staffs are ready to make the best interior and hotel designs that meet the clients expectation. Located in Surabaya, Dewsign Interior provide service to all across Indonesia. Currently Dewsign Interior is working on design project of Signature hotel, Bali. Signature hotel is a three star hotel located at Intan Permai street, Gang Berlian Kerobokan, Badung, Bali. The total land area of this hotel is 2000 m2, with 705 m2 will be designed by Dewsign Interior. With tropical concept and using natural material, this hotel plan to give warm and comfort feelings for all the guests. Dewsign Interior choose the tropical signature concept for this hotel, which is combination from natural material (palimanan stone, jati wood and merbau wood) and the other combination is the shape of the hotel’s logo (celtic maze).
PERANCANGAN INTERIOR KANTOR PT. BUKIT SURYA MAS Evan Tanadi; Gervasius Herry Purwoko; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v2i2.522

Abstract

British Council for Offices memuat dalam laman berjudul The Impact of Office Design on Business Performance bahwa kinerja sebuah perusahaan dapat dimanipulasi dengan memperhatikan 7S (site, shell, skin, services, scenery, systems, settings) dalam mendesain fasilitas kantor. Sudah merupakan kewajiban seorang arsitek interior untuk mendesain secara holistik –yang tentunya memuat parameter 7S yang dimaksud oleh British Council for Offices. “PERANCANGAN INTERIOR KANTOR PT. BUKIT SURYA MAS DI JAKARTA” merupakan judul dari proyek yang dikerjakan. PT. BUKIT SURYA MAS ialah produsen masterbatch (bahan baku plastik) di Jakarta yang baru saja membeli tiga buah bangunan rukan untuk dijadikan fasilitas kantor sekaligus tempat penjualan. Rukan yang dimaksud terletak di kompleks Green Lake, Jakarta. Ekspektasi dari proyek perancangan ini ialah tercapainya fungsi bangunan sebagai kantor, sekaligus tempat penjualan, serta menguatnya citra/ identitas PT. BUKIT SURYA MAS melalui desain fasilitas yang dimiliki. Dalam menjawab permasalahan melalui desain, metode yang dapat digunakan sangatlah beragam, salah satunya ialah parametrikisme yang menjadi keunggulan Tanadi Interior Architects. Adalah tugas perancang untuk menerapkan metode- metode yang ada secara tepat, termasuk didalamnya ialah sebuah pertanyaan mengenai implementasi parametrikisme dalam proyek ini.
PERANCANGAN INTERIOR ARSITEKTUR MINI DEPARTMENT STORE “NIRMALA” DI SIDOARJO Agatha Kelly Wijaya; Gervasius Herry Purwoko; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v2i2.525

Abstract

Fashion merupakan salah satu faktor yang sangat penting baik bagi orang dewasa dan anak - anak dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama pada zaman sekarang di mana sebagian besar orang menilai orang lain berdasarkan penampilan luarnya. Penduduk kota Sidoarjo dan area sekelilingnya pun tidak luput dari hal ini. Di sinilah toko Nirmala, sebagai toko retail yang menjual pakaian dan perlengkapan anak dan dewasa, serta kebutuhan sehari – hari, hadir untuk memenuhi permintaan masyarakat.Interior pada toko retail merupakan salah satu elemen penting yang mampu menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, tujuan dari proyek tugas akhir ini adalah untuk merancang interior toko Nirmala dengan organisasi area dan alur aktivitas yang efisien bagi karyawan maupun konsumen serta sesuai dengan konsep produk yang dijual. Interior yang dirancang juga diharapkan mampu mengubah brand image Nirmala menjadi lebih baik lagi. Penulis mendesain interior toko dengan mengutamakan kemudahan konsumen dalam mencari dan menemukan produk yang diinginkan. Oleh karena itu, muncullah konsep desain “Simple; Efficient; Modern; Comfortable” yang membagi toko Nirmala menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis produk yang dijual. Konsep ini diharapkan juga dapat menjawab permasalahan toko lainnya. Penulis berharap hasil dari proyek tugas akhir ini dapat memberikan toko Nirmala keunikan dan daya tarik tersendiri dari sisi desain interior, serta meningkatkan kemampuan bersaing Nirmala untuk kedepannya.
PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN ODO AMO INTERNATIONAL CUISINE BERTEMA FUSION PRANCIS-JEPANG Stefen Suryajaya; Stephanus Evert Indrawan; Gervasius Herry Purwoko
KREASI Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i1.530

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang paling pesat berkembang di Bali. Sebagai akibat dari maju dan berkembangnya sektor pariwisata Bali, berbagai penunjang berkembangnya pariwisata di Bali seperti misalnya Restoran , penginapan, spa, resort, villa, hiburan dan lain-lain. Salah satu sarana penunjang pariwisata di bali yang sangat berpotensi untuk dikembangkan adalah restoran. Salah satu yang didesain untuk menarik minat pengunjung adalah Restoran ODO AMO. Restoran ODO AMO merupakan restoran fusion Prancis-Jepang yang dikembangkan oleh seorang Pengusaha Indonesia yang bergerak dibidang food & beverages. Dengan tempat yang strategis yaitu di Sunset Road, Kuta, dimana lokasi proyek jauh dari pesisir pantai maka konsep restoran fine dining yang bersifat formal sangat cocok dengan konsep restoran ODO AMO yaitu “Japanese Parisian Harmony”. Konsep ini teraplikasi pada material, yang pertimbangan pemulihannya terhadap bangunan berbasis lingkungan dan sehat. Sedangkan Harmony sendiri terwujud dari tema desain, pola ruang, dan bentuk ruang yang dinamis. Konsep ini diharapkan mampu menciptakan desain interior restoran yang eklektik, dan sebuah bangunan yang berkelanjutan yang aman dan nyaman digunakan bagi aktivitas di restoran serta dapat memberi nilai tambah bagi restoran ini.
PERANCANGAN INTERIOR BAR “PUBLIC HOUSE“ DENGAN STYLE URBAN INDUSTRIAL DI SURABAYA Fonlen Mayasari; Stephanus Evert Indrawan; Gervasius Herry Purwoko
KREASI Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i1.532

Abstract

Surabaya sebagai salah satu kota terbesar kedua di Indonesia menjadi salah satu contoh dari sekian banyak kota metropolitan dengan tingkat stress tinggi. Bar Public House merupakan sebuah bar dan tempat makan yang memiliki konsep dengan tujuan untuk meningkatkan interaksi antar manusia di dalamnya. Tidak hanya dapat menikmati beer dan minuman lainnya namun juga dapat dengan nyaman menyantap makanan yang tersedia. Bar Public House terbagi menjadi beberapa area bar yang memiliki suasana yang berbeda – beda yang terletak pada lantai 2, 3 dan rooftop. Bar pada area lantai 2 lebih mengarah kepada bar untuk menikmati beer dan minuman lainnya. Bar pada area lantai 3 lebih mengarah pada makan dan minum dengan santai serta menikmati live music dan dj performance. Untuk area rooftop lebih mengarah pada menikmati minuman dan snack dengan area VIP
PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR TOKO TIP TOP APPAREL AND BIKE DI SURABAYA Gideon Pratama Sosilo; Gervasius Herry Purwoko; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i1.538

Abstract

G-Interior Consultant adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan desain interior. Untuk pengerjaan sebuah proyek interior, pemilik G-Interior Consultant bekerjasama dengan beberapa pihak seperti pabrik furniture yang melayani made by order (sesuai pesanan), supplier bahan bangunan serta tenaga ahli lain yang sistem kerjanya bersifat outsource atau tidak terikat. . Judul perancangan interior “Perancangan Arsitektur Interior Toko TIP TOP Apparel & Bike di Surabaya” diambil dari proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan G-Interior Consultant selama tahun 2017. TIP TOP Apparel & Bike merupakan perpaduan antara showroom motor Harley Davidson dan Moge, toko aksesoris, toko apparel dan cafe. Area yang akan didesain meliputi empat lantai. Lantai pertama akan dijadikan sebagai area showroom motor Harley Davidson dan Moge, gudang, lift barang dan staff area. Lantai dua akan dijadikan untuk menempuatkan ruang office, toko aksesoris motor dan kasir. Lantai tiga adalah toko apparel, termasuk area kasir dan area santai. Selanjutnya, lantai empat merupakan area cafe dan area istirahat karyawan. Berdasarkan permintaan pemilik proyek, tema desain yang hendak diaplikasikan pada TIP TOP Apparel & Bike mengarah pada gaya industrial, karena brand motor yang dijual adalah Harley Davidson sehingga harus menunjukkan kesan macho. Hasil konsep dan aplikasi menunjukkan TIP TOP Apparel & Bike didesain dengan menggunakan gaya industrial modern dengan memainkan bata pada dinding, tanpa menggunakan plafon agar pipa-pipa tetap terexpose, menggunakan barang-barang bekas seperti drum oli bekas ataupun mesin motor bekas atau ban bekas menjadi meja ataupun aksesoris ruangan. Konsep penerapan bentuk yang diaplikasikan pada interior TIP TOP Apparel & Bike merupakan bentukan geometris. Furniture meja dan kursi dibuat dengan menggunakan material kayu dan besi yang di-finishing dengan cat hitam. Aksesoris pendukung interior dibuat dengan menggunakan material material yang terbuat dari kayu atau besi maupun aksosoris lainya dapat membantu mendukung interior. Unfinished material yang digunakan meliputi: concrete dan batu bata expose, sedangkan finished furniture yang digunakan seperti: solid-wood, pipa besi, dan re-used material seperti: ban, mesin harley, kayu palet, drum oli dan karung goni.
PENERAPAN GAYA DESAIN MODERN ARABIC PADA PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR AREA PUBLIK HOTEL NAMIRA DI SURABAYA Nilovar Razak Bawazier; Gervasius Herry Purwoko; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i2.786

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan desainer interior di Indonesia meningkat seiring dengan pertumbuhan properti baik di bidang publik, pemerintahan, dan komersil yang semakin pesat. Memperhatikan desain interior pada bangunan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya jual properti, memperbaiki fungsi, memperkaya nilai estetika dan mengembangkan aspek psikologis dari ruangan tersebut. VONZ Interior Design Consultant hadir untuk menjawab permintaan masyarakat dengan memberikan hasil desain yang berkualitas dan pelayanan terbaik. Untuk menunjang hal tersebut maka VONZ Interior Design Consultant memiliki SDM yang profesional dan sistem kerja yang terorganisir, selalu mengembangkan jaringan dengan pihak internal dan eksternal perusahaan. Desain interior area publik Hotel Namira Surabaya adalah salah satu karya desain perusahaan. Proyek ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan, keinginan, dan permasalahan klien, serta menaikkan nilai jual proyek untuk kemajuan bisnis klien. Konsep desain yang diangkat adalah “Bring The Positive Vibes With Modern Arabic Style”. Pemberian sentuhan gaya Arab bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengguna hotel dan menonjolkan citra hotel sebagai hotel syariah yang berada di kawasan wisata religi Masjid Al – Akbar Surabaya. Sementara itu konsep modern teraplikasi di seluruh ruangan untuk menunjukkan kelas hotel bintang tiga dari Hotel Namira Surabaya.
PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN LARAZETA DI SURABAYA Noer Giovanda Poppy Haryadi; Gervasius Herry Purwoko; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i2.788

Abstract

PH Design Studio didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan klien atas ruang yang dapat menunjang perkembangan bisnis klien. Layanan usaha yang diberikan oleh PH Design Studio adalah berupa konsultan perancangan desain interior untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan klien. Larazeta Restaurant pada awalnya merupakan salah satu restoran di Surabaya yang menyajikan mideterranean cuisine. Restoran ini benar-benar memberikan ambience khas Timur Tengah sejak pengunjung pertama kali memasuki pintu utama yang besar dan tinggi. Namun, owner dari Larazetta menginginkan untuk mengembangakn bisnisnya dengan menyajikan Italian Cuisine dengan tetap menggunakan nama Larazeta. Tujuan perancangan restoran Larazeta adalah: Terciptanya desain yang dapat menggambarkan image restaurant sesuai dengan menu yang ditawarkan (Italian Cuisine) dan Terciptanya desain yang dapat meningkatkan efesiensi pelayanan restoran. Dengan demikian ambience yang dihadirkan pun juga dirubah sesuai dengan tema cuisine yang ditawarkan. Konsep perancangan yang diinginkan oleh owner Larazeta adalah adanya tropical touch. Perancangan ini akan menyakup seluruh area restoran yang memiliki luasan 745 m2. Pengguna Larazeta restoran dibagi menjadi dua, yaitu internal dan external restaurant. Dimana internal restoran adalah staff dan pemilik restoran sedangkan eksternal adalah pengunjung restoran. Pengelompokan ini akan berpengaruh pada desain dan sirkulasi restoran sehingga memberikan kenyamanan dan efisiensi dari pengguna restoran. Pengaplikasian finishing material pada interior restoran Larazeta banyak menggunakan panel dengan finishing duco maupun hpl. Pemilihan warna yang digunakan pada finishing dinding ini sesuai dengan color scheme yang mengacu pada konsep tropical rainforest. keramik berwarna hitam dan putih akan disusun secara diagonal.
APLIKASI DESAIN RESTORAN DENGAN CIRI KHAS MAKANAN BELANDA, GOURMET BAKERY & EATERY Robby Widjaja; Gervasius Herry Purwoko; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i2.790

Abstract

Perkembangan bisnis dibidang interior saat ini makin meningkat dan diminati oleh masyarakat luas. Gaya hidup masyrakat yang konsumtif juga berpengaruh kepada permintaan pasar akan desain komersial sehingga dituntut agar lebih banyak dan mengikuti perkembangan jaman. Perkembangan property pada saat ini juga makin meningkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama bisnis restoran semakin menjamur di Indonesia beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, peran jasa konsultan interior semakin besar dan dicari oleh pasar. Kebutuhan masyarakat akan jasa konsultan yang semakin banyak, dan juga pertumbuhan bisnis restoran yang semakin meningkat ditangkap oleh ROBSTUDIO untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dengan kualitas kerja yang professional dan layanan maksimal. ROBSTUDIO memberikan jasa konsultan dengan diferensiasi focus pada proyek restoran. Tujuannya agar karya yang dihasilkan lebih maksimal dan memiliki image sebagai jasa konsultan interior spesialiasi restoran. Gourmet Bakery & Eatery adalah salah satu karya desain dari ROBSTUDIO. Restoran ini menawarkan konsep yang menarik dengan spesialisasi makanan khas Belanda, dengan dua fungsi didalamnya sebagai tempat makan dan juga menjual bakery. Konsep yang ditawarkan adalah untuk menciptakan desain dengan suasana Belanda. Tujuan dari konsep ini adalah memberikan suasana yang berbeda dengan restoran lainnya serta mengikuti perkembangan dari dunia desain saat ini agar dapat diterima oleh masyarakat baik secara nasional maupun internasional.