Claim Missing Document
Check
Articles

IoT, Perangkat, Sekolah Anggraini, Lya Dewi; Evert Indrawan, Stephanus; Herry Purwoko, Gervasius
Jurnal Pengabdian Barelang Vol 3 No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Barelang Vol 3 No 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jpb.v3i03.3682

Abstract

Sekolah Kristen Kalam Kudus merupakan salah satu sekolah di bawah naungan Yayasan Kalam Kudus sejak 1977 di Surabaya. Wawancara dengan Bapak Andy Ong mewakili Yayasan dan Kepala Personalia Bapak Stevanus menghasilkan beberapa informasi bahwa seluruh guru dan staf tetap masuk penuh setiap hari kerja. Sehingga permasalahan penting terkait masa pandemi Covid-19 yang diangkat adalah penerapan protokol kesehatan dengan bantuan teknologi untuk mengurangi intensitas interaksi atau sentuhan langsung dengan orang dan barang dengan menggunakan teknologi mikrokontroler yang dapat mengatur perangkat sterilisasi selama beraktivitas. Permasalahan kedua yang melekat adalah bagaimana menyebarkan informasi yang cukup dalam pemanfaatkan teknologi sederhana selama masa pandemi dan situasi serupa di masa depan. teknologi automasi berbasis Internet of things. Teknologi ini dimanfaatkan untuk mengatur perangkat sterilisasi di area bekerja para staff maupun guru sehingga dapat menunjang aktivitas mereka dalam bekerja secara lebih terprogram. Salah satu teknologi yang akan diperkenalkan adalah teknologi mikrokontoler dengan perangkat seluler sesuai jarak sosial. Unit kontrol ini dapat dipasang pada setiap kubikel atau bilik kerja sehingga setiap penggunanya selalu dalam zona aman selama bekerja. Dengan memahami prinsip dan teknologi ini, diharapkan sekolah dapat beradaptasi dengan lebih cepat di masa pandemi dengan dukungan teknologi maju era revolusi industri 4.0.
Belajar Sambil Bermain Lewat Desain Liem, Claudia Melani; Kusumowidagdo, Astrid; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 1 No. 1 (2015): Aksen: Journal of Design and Creative Industry
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.299 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v1i1.34

Abstract

In today’s world, particularly in Indonesia, there are increasing in the development and the necessity of interior design’s business. It is mainly affected by changes in societies’ lifestyles and the expansion of the property markets along with investors began to extend to outside Java. Numerous problems encountered by the societies associated with the function and quality of interior space environments.The author aims to fulfill societies’ requirements through interior design consultant; named MYC. MYC assists and provides solutions to clients, through the results of consultation and design in accordance with the clients’ specifications, especially in the area of Makassar and Manado. Client satisfaction is the main goal of MYC, thus, MYC improves the quality of life through design is a solution to the problems faced.EbenHaezar’s Kindergarten School in Manado is one of MYC’s design implementation. The kindergarten has a concept of Fun, Balancing and Intelligence, where this concept offers a balance between learning and play for children that are identical to playing and learning. Fun concept is supported by the use of shape and color in every room that aims to brighten the atmosphere of the school considering the building is dominantly occupy with children around two to six years old. In addition, warm and safe concepts are emphasized by applying material that is warm natural, such as on the floor using wood vinyl flooring as to create coziness to the children to feel like their own house.
Aspek Produk Furnitur yang Berkelanjutan pada Masa Bauhaus Dalam Karya Marcel Breuer Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.391 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v1i2.132

Abstract

Penulisan ini merupakan studi relevan siproduk Era Bauhaus yang diwakili oleh kursi karya Marcel Breuer terhadap aspek produk berkelanjutan, Kepedulian dan kebutuhan terhadap produk berkelanjutan ini baru dimulai 40 tahun kemudian yaitu sekitar tahun 1980an hingga saat ini. Bauhaus adalah sebuah gerakan yang menjawab kondisi setelah masa Perang Dunia I. Pada masa ini banyak terjadi perubahan dalam kondisi politik, budaya dan tatanan sosial. Bauhaus merupakan gerakan yang Aspek Produk Furnitur yang Berkelanjutan pada Masa Bauhaus Dalam Karya Marcel Breuer menjawab perubahan ini dengan menawarkan pemikiran yang tidak bersifat tradisional. Bauhaus banyak menyumbang paham dan idealisme modern, seperti Form Follow Function, Truth to Materials dan Less is More. Selain idealisme ini, juga ada sumbangan dari Bauhaus dari sisi teknologi material yakni pipa besi. Pipa besi ini merupakan hasil teknologi pada masa Revolusi Industri yakni teknologi cold pressed metal. Sekitar tahun 1923 dikenal sebuah kursi karya Marcel Breuer yang menggunakan pipa besi (stahl rohr) sebagai material utama. Karya Marcel Breuer ini dianggap mewakili visi Bauhaus yang sangat memperhatikan nilai ekonomi, fungsi, inovasi, durabilitas dan estetika dalam setiap karyanya. Karya Marcel Breuer ini juga diproduksi massal dimana standarisasi dan respon terhadap pengguna menjadi fokus utama. Walaupun eksistensi sekolah Bauhaus ini hanya selama 14 tahun namun kontribusinya terhadap dunia arsitektur, desain dan seni selalu diingat hingga hari ini. Besarnya pengaruh politik pada masa itu membuat Bauhaus harus pindah ke 3 kota, yakni Weimar, Dessau dan Berlin, namun dibawah kepemimpinan Walter Gropius, Hannes Mayer dan Mies Van Der Rohe sekolah ini mampu terus berkembang.
IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK ARSITEKTUR INTERIOR BERBASIS KARAKTERISTIK MATERIAL SENI KERAJINAN TROWULAN P Utomo, Tri Noviyanto; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1448.695 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i1.230

Abstract

Patung batu, tembaga dan terakota kerajinan biasanya ditemukan di wilayah Trowulan-Jawa Timur. Penemuan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia di zaman kuno adalah pengrajin. Teknologi juga menjadi bagian budaya kerajaan Majapahit. Hal ini terbukti dengan penggunaan cetakan logam untuk menghasilkan kerajinan terakota. Artefak yang ditemukan oleh orang-orang dari Trowulan sedang digandakan dan dijual sebagai souvenir, aksesoris dan elemen lanskap. Masalah yang terjadi dan kenyataan yang dihadapi saat ini adalah produk sejenis banyak ditiru dan kurangnya inovasi. Akibatnya, pasar menjadi jenuh dan persaingan ketat antara penjual. Artis atau pengrajin cenderung mengubah profesi mereka dan memilih untuk bekerja di kota daripada menjadi pengrajin. Keragaman bahan dengan karakteristik yang unik di Trowulan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih beragam yang kaya fungsi, bentuk dan ornamen. Studi ini akan mengeksplorasi jenis bahan dari Trowulan untuk memetakan potensinya yang dapat dikembangkan menjadi penggunaan produk lainnya. Langkah selanjutnya menggambarkan dan menganalisis karakteristik untuk mengidentifikasi peluang untuk pengembangan fungsi dan bentuk produk baru jika bahan sebagai elemen interior dan arsitektur.
ATMOSFIR BARU PADA INTERIOR KANTOR DENGAN GAYA MODERN Gunawan, Erico; Purwoko, Gervasius Herry; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.943 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i2.542

Abstract

Seiring terus bertumbuhnya penduduk di Indonesia dan terusnya berkembang bisnis tiap kota-kota yang ada di Indonesia, menyebabkan semakin banyaknya dan ketatnya persaingan dalam dunia berbisnis baik dalam sektor properti maupun non-properti. Sehingga banyak pebisnis yang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan termuka. Fakta ini membuka peluang baik bagi peranan sebuah konsultan desain interior. Konsultan desain interior memiliki peranan yang cukup penting dalam memberikan kontribusi pada dunia bisnis saat ini dalam menunjang kemajuan bisnis tersebut. Kebutuhan masyarakat akan jasa konsultan interior semakin besar dan dicari oleh pasar bisnis. Oleh karena itu Ric Design Studio memiliki pernanan penting dalam memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumer dengan memberikan pelayanan uyang maksimal dan kualitas kerja yang professional. Proyek yang ditanganin pada tugas akhir ini adalah proyek perancangan interior kantor PT. Pulau Emas Cemerlang di Samarinda. Proyek perancangan ini sesuai dengan fokus perusahaan Ric Design Studio, dimana perusahaan berfokus pada proyek komersial. Perancangan kantor ini menawarkan konsep yang menarik dan berbeda dari konsep kantor sebelumnya. Tujuan dari konsep ini adalah untuk memberikan suasana kantor yang berbeda dari suasana kantor sebelumnya, serta mengikuti perkembangan dari dunia desain saat ini. Tujuan lain dari konsep ini juga mampu menciptakan suasana lingkungan kerja yang produktif dan kondusif bagi pekerja.
PERANCANGAN CAFE DAN CO – WORKING SPACE HILLS Yovita, Elaine; Purwoko, Gervasius Herry; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.783 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v4i1.1033

Abstract

Proyek akhir yang dipilih oleh penulis adalah sebuah kafe sekaligus co – working space bernama HILLS yang terletak di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Lingkup area perancangan meliputi area lobby, area lantai satu, lantai mezzanine, dan area tangga, dengan total luas area yang didesain adalah 1.050 m2. Ketentuan yang ditentukan oleh klien adalah menggunakan style Industrial yang dipadukan dengan minimalis, serta dapat merepresentasikan brand HILLS tersebut. Dalam perancangan proyek akhir ini, penulis menerapkan solusi desain berwawasan psikologi lingkungan. Psikologi lingkungan sendiri adalah sebuah disiplin yang memperlajari interaksi antara pengguna dan lingkungannya, baik lingkungan alami maupun lingkungan buatan. Dengan adanya penerapan konsep berwawasan psikologi lingkungan tersebut, diharapkan penulis dapat menghasilkan solusi desain yang mampu memberikan kenyamanan dan meningkatkan performa bagi pengguna kafe maupun pengguna co – working space HILLS. Berdasarkan analisa – analisa yang telah dilakukan, penulis memilih konsep Colourful Hills untuk diterapkan pada proyek akhir ini. Konsep colourful dipilih sebagai penerapan dari psikologi lingkungan yang akan diaplikasikan pada tata letak dan organisasi ruang sesuai dengan psikologi warna yang dinamakan colourful neighbourhoods. Sedangkan konsep hills dipilih sebagai penerapan dari konsep arsitektural serta brand dari klien yang akan diaplikasikan pada karakter gaya, suasana ruang, furnitur, dan bentuk pelingkup pada interior kafe sekaligus co – working space HILLS.
PERANCANGAN KAFE BAPAK DI SIDOARJO Pangestu, Valentina; Purwoko, Gervasius Herry; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.835 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v4i1.1035

Abstract

Proyek akhir perancangan Kafe Bapak merupakan proyek desain interior dan eksterior pada bangunan yang terletak di Jalan Letjen sutoyo no. 3, Waru, Sidoarjo. Perancangan ini dilatar belakangi oleh keinginan klien untuk membuat sebuah bangunan multibisnis yang unik, cozy, dan artful. Adapun tujuan dibangunnya Kafe Bapak yaitu sebagai sarana penyedia layanan yang masih sulit ditemui pada daerah tersebut, diantaranya kafe, car wash, salon & reflexology, dan multi function hall. Perancangan ini bertujuan menjawab keinginan klien serta memberi solusi atas permasalahan yang terdapat pada bangunan eksisting proyek. Konsep yang digunakan untuk menyelesaikan problem terinspirasi dari bentuk kurva melengkung yang terdapat pada bagian tengah biji kopi. Kurva ini kemudian diaplikasikan pada penataan layout dan pelingkup secara tiga dimensi. Ruang-ruang dalam Kafe Bapak diorganisasi sesuai kedekatan fungsi, sehingga membuat pola sirkulasi yang efisien bagi penggunanya. Dalam perancangan ini material - finishing pelingkup dan isi ruang yang dipilih merupakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan pengguna.
PERANCANGAN PROYEK ARSITEKTUR INTERIOR STB SUPERMARKET DI TARAKAN Caroline, Senny; Kusumowidagdo, Astrid; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 5 No. 1 (2020): Aksen : Journal of Design and Creative Industry
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/aksen.v5i1.1584

Abstract

Public awareness for healthy living, especially in big cities is increasing. Increasing economic status andease of access to information and knowledge about healthy lifestyle make people, especially people withmiddle class economies, begin to pay more attention to health. One of the efforts made to start a healthylife is through organic food products. Organic food products are high-quality natural food ingredientscontaining vitamins, fiber, minerals, and other substances that are useful for consuming and consuming.The awareness of these qualities makes the product more organic in demand. Shopping for food needsa common thing for people to do. The development of lifestyle also affects the community in determiningshopping places. The growing age makes retail businesses change the retail concept to be more modern.The concept of supermarkets is now a demand for changes in the lifestyle of the city. The retail conceptis now focused on large and wide sales area outlets and facilities for convenience and comfort that arecomfortable and have an impact on sales. Seeing this developing a supermarket with organic products andpaying attention to the opportunity to develop a supermarket business. The interior architectural designconcept of the STB Supermarket is designed to provide a fresh impression to organic support, which is acombination of centralized and grid circulation patterns, and circulation separation. Supermarket visitors,employees, and management staff can be more effective. Keywords: Healthy Product, Lifestyle, Organic, Retail, Supermarket
PERANCANGAN PROYEK POSH AVENUE HIGH-END SHOPPING CENTER AND EATERY DENGAN PENDALAMAN PARAMETRIC DESIGN OLEH KONSULTAN ARSITEKTUR OSHU STUDIO Celine Gojono; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v9i1.4274

Abstract

The production of design and work has completely changed in the digital age. Building design is beginning to incorporate digital architecture as a common technology. Located in Surabaya, Indonesia, Oshu Studio is an architectural consulting firm that constantly innovates in its industry to become the greatest. In the modern era, elevating digital architecture as a benefit is still extremely rare. Oshu Studio chose to adopt a parametric design for this design because it recognized the swift advancement of technology, which is particularly important given the prevalence of quick technological advancements. The Posh Avenue project’s aim, among other things, is to provide solutions to clients’ problems or needs by designing a building Shopping Center and an eatery that can increase sales and bring digital architectural trends to the people of Surabaya City has never existed before. The digital architectural concept adopted by Oshu Studio to realize the client’s wishes is using a Kinetic Facade. The use of digital technology produces design outcomes that are distinct and give off the client’s desired futuristic vibe. In addition, the Avenue High-End Shopping Center and Eatery project is designed with great efficiency in terms of time. Apart from that, the most significant factor is that Oshu Studio can explain and exhibit simulations more easily using digital architectural software.
PERANCANGAN BENGKEL SPOORING DAN BALANCING OLEH ARCHIMONO DENGAN PENDEKATAN GREEN DESIGN Lobis, Reinaldo Aryasatya; Indrawan, Stephanus Evert
KREASI Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v8i2.4498

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat mengakibatkan meningkatnya juga penggunaan lahan yang digunakan untuk komersial maupun residensial. Adapun adanya permasalahan terkait peningkatan ini menyebabkan meningkatnya jumlah kendaraan khusunya mobil. Selain itu, dengan adanya permasalahan ini dirasa sangat penting untuk membuat sebuah strategi desain dimana tidak merusak lingkungan dalam jangka pendek. Oleh karena itu banyak peluang bagi konsultan Arsitektur Interior untuk membantu klien membuat bangunan yang tidak hanya fungsional tetapi juga ramah lingkungan. Hal ini juga terkait dengan keadaan lingkungan kita, dimana bumi mengalami pemanasan global dan suhu yang meningkat di Indonesia setiap tahunnya. Tentunya kita menginginkan bangunan yang sejuk, nyaman dan memiliki aliran / sirkulasi udara yang baik. Terdapat beberapa istilah untuk mengakomodir keinginan klien dalam desain salah satunya adalah green design, yang definisinya adalah sebuah konsep yang berorientasi pada alam atau mengarah pada alam. Archimono sebagai konsultan Arsitektur Interior juga mengimplementasikan green design untuk setiap proyek yang sekarang bekerja sama dengan Sinar Ban Nganjuk untuk mendesign Bengkel Spooring dan Balancing yang mampu memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pengguna dengan pengolahan tata letak dan interior yang menarik serta desain yang ramah lingkungan. Archimono sendiri juga berkesempatan untuk menyusun bagaimana cara menerapkan prinsip dan strategi perancangan interior dan arsitektur yang fungsional dan ramah lingkungan guna menghasilkan sebuah solusi rancangan yang dapat merespon masalah yang ada