Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Efisiensi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Indonesia Kelas VII di SMPN 161 Jakarta Zahara Cahya Septiani; Khaerunnisa Khaerunnisa
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan sarana untuk pemenuhan kebutuhan dasar hidup manusia. Dalam pendidikan tidak pernah terlepas dari proses pembelajaran dan pengajaran yang diberikan oleh guru. Kehadiran Kurikulum Merdeka juga sangat berpengaruh pada pembelajaran serta pengajaran. Dengan adanya Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan kepada siswa dalam kegiatan belajarnya menjadikan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelaah Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru Bahasa Indonesia kelas VII dan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Wawancara. Dari hasil penelitian ini terdapat efisiensi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran dan pengajaran Bahasa Indonesia kelas VII di SMPN 161 Jakarta yang memberikan pembelajaran sesuai dengan fasenya yang mengarah pada softskill dan holistik siswa. Kurikulum merdeka dibangun sesuai dengan kebutuhan siswa, pada pengembangan kurikulum ini siswa menjadi fokus utama dalam hal pembelajaran maupun pengajaran. Hal itu dapat menghasilkan siswa yang mampu berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, mampu menanggapi diskusi, dan mampu berkomunikasi yang baik, sehingga mempunyai karakter yang bagus dalam olah bahasa yang dilakukan pada pembelajaran dan pengajaran.
Literasi Digital Media Sosial Dapat Meningkatkan Literasi Pada Siswa Kelas X SMKN 1 Gunung Sindur Dalam Kurikulum Merdeka Pebriliana Husnul Khotimah; Khaerunnisa Khaerunnisa
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah literasi digital media sosial dapat meningkatkan literasi pendidikan dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui cara apa yang digunakan guru supaya literasi digital media sosial dapat digunakan secara baik dan benar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan guru Bahasa Indonesia SMKN 1 Gunung Sindur. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan literasi. Peningkatan ini disebabkan karena para siswa lebih mudah dan nyaman menggunakan literasi digital di media sosial, yaitu salah satunya Google Chrome.
Analisis perbandingan isi materi teks laporan observasi kelas x kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 Mutiara Halimatu’s Sadiyah; Khaerunnisa Khaerunnisa
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergantian kurikulum bukan hal baru di dunia Pendidikan Indonesia. Peningkatan teknologi menjadi satu dari sekian banyak faktor yang memengaruhi pergantian kurikulum. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengesahkan kurikulum merdeka pada tahun 2022. Adanya perubahan ini otomatis mendongkrak semua lintas pelajaran, termasuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sejenisnya. Terciptanya capaian pembelajaran, profil pelajar pancasila, dan alur tujuan pembelajaran secara tidak langsung mempengaruhi tatanan isi materi seperti yang ditemukan dalam materi teks laporan hasil observasi untuk siswa kelas X SMA versi kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan isi materi teks laporan observasi di buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 dengan versi kurikulum merdeka, dan apakah perubahan ini menciptakan gagasan positif untuk pengetahuan siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dan studi Pustaka terhadap buku Bahasa Indonesia versi kurikulum merdeka dan kurikulum 2013. Penelitian ini akan menghasilkan perbandingan isi pada materi teks laporan observasi kelas X yang bermanfaat sebagai penunjang pembelajaran guru maupun mahasiswa dalam menganalisis buku teks Bahasa Indonesia terkhusus materi teks laporan observasi pada tingkat kelas X SMA.
Kesalahan Penggunaan Huruf pada Fabel Anak “Seekor Kancil yang Selalu Ingat Tuhan” Karya Atisah Zahra Azkiyah Syifa; Pasiha Nazwa Auniya; Shiffy Asyqil Qolbi; Khaerunnisa Khaerunnisa
Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Vol. 3 No. 1 (2025): Bhinneka
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/bhinneka.v3i1.1238

Abstract

This study aims to analyze the errors in word usage in the children’s fabels “Seekor Kancil yang Selalu Ingat Tuhan” by Atisah, with a focus on how these errors impact the educational value of the story. The fabels, intended for elementary school readers, carries significant moral lessons but presents linguistic challenges due to certain errors in vocabulary, grammar, and sentence structure. These errors include the use of technical terms, uncommon words, and overly formal expressions that may hinder comprehension for young readers. Using a descriptive quantitative method, the research collects data through documentation and error classification based on linguistic theories in morphology, syntax, and semantics. The findings reveal that while the fabels employs imaginative storytelling to convey moral lessons, some linguistic inconsistencies, such as redundant phrases, inappropriate vocabulary, and lack of contextual explanations, reduce its effectiveness. Recommendations include simplifying language, ensuring alignment with children’s cognitive levels, and providing contextual definitions for complex terms. These efforts aim to enhance the readability and educational value of children’s literature while fostering linguistic development.
Hubungan Kedisplinan Dengan Hasil Belajar Siswa UPT SPF SD Negeri 218 Batang Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba Khaerunnisa Khaerunnisa; Andi Bau Rana; Sayidiman Sayidiman; Muhammadong Muhammadong
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 2 (2023): Mei :Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/insdun.v2i2.721

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan 1) untuk mengatahui gambaran kedisiplinan siswa UPT SPF SD Negeri 218 Batang Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba, 2.) Untuk Mengetahui hasil belajar siswa UPT SPF SD Negeri 218 batang Kecamatan Bontotiro kabupaten Bulukumba, 3) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa UPT SPF SD negeri 218 Batang Kecamatan Bontotiro kabupaten Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV,V dan VI SD UPT SPF Negeri 218 Batang Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba yang berjumlah 56 siswa. Instrumen penelitian ini yaitu angket kedisiplinan dengan hasil belajar siswa. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial (Korelasi Person Product Moment dan Determinasi) Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran kedisiplinan siswa berada pada kategori tinggi sedangkan hasil belajar siswa berada pada ketegori sangat tinggi. Maka diperoleh bahwa terdapat hubungan antara kedisiplinan dengan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis inferensial (Korelasi Person Product Moment dan determinasi) diperoleh bahwa terdapat hubungan tetapi tidak menjadi faktor yang determinan antara kedisiplinan dengan hasil belajar siswa UPT SPF SD Negeri 218 Batang Kecamatan Bontotiro kabupaten Bulukumba.
Factors Affecting the Occurrence of Low Birth Weight Babies at RSKDIA Siti Fatimah Makassar in 2024 Sutrani Syarif; Selviana Selviana; Khaerunnisa Khaerunnisa
International Journal of Health and Medicine Vol. 1 No. 3 (2024): July : International Journal of Health and Medicine
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijhm.v1i3.89

Abstract

Neonatal mortality consists of early neonatal death and late neonatal death. Neonatal mortality rate is the number of neonatal deaths per 1,000 live births. Low Birth Weight is one of the risk factors that contributes to infant mortality, especially during the neonatal period. This study aims to determine the factors that influence the incidence of low birth weight babies at RSKDIA Siti Fatimah Makassar in 2024. This study is analytical with a case control approach used to determine the influence between independent variables and dependent variables. The type of research is retrospective which tries to look back. This means collecting data starting from the effects or consequences that have occurred. Then from these effects the causes or variables that influence these consequences are traced. The population in this study were all babies born in January-June 2018, totaling 759 babies. The sample in this study were babies born in the delivery room of RSKDIA Siti Fatimah Makassar in 2024 with a birth weight of > 2500 grams. Based on the research results, a p value of 0.002 was obtained, thus it can be concluded that this figure means that there is an influence of maternal age on the incidence of LBW, and the p value ρ = 0.001 means that H0 is rejected, meaning that there is an influence between nutritional status and the incidence of Low Birth Weight.
Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas Pada Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Limbung Khaerunnisa Khaerunnisa; Fatmawati Fatmawati; Sulaeman Masnan
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i6.1640

Abstract

Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas Pada Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Limbung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam pengelolaan kelas pada pembelajaran bahasa Arab siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Limbung. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Limbung dengan subjek guru bahasa Arab dan kelas VII A. Semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen penelitian yaitu peneliti, pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi, dengan menggunakan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam pengelolaan kelas pada pembelajaran bahasa Arab siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Limbung sudah cukup baik ditandai dengan guru mengatur peserta didik dan tempat duduk peserta didik sesuai kebutuhan peserta didik. Mengatur penataan kelas dan menjaga kebersihan kelas, guru mengatur pajangan kelas agar kelas selalu terlihat indah, membuat jadwal piket membersihkan agar kebersihan kelas tetap terjaga dan mengelola kegiatan pembelajaran dengan baik. Sehingga proses pembelajaran terlaksana dengan baik, aktif, efektif, nyaman serta tidak membosankan. Dalam proses pembelajaran guru selalu mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), buku paket, daftar hadir dan daftar penilaian sebagai pegangan seorang guru ketika mengajar di dalam kelas.
Analisis Nilai Moral Pada Novel The Most Wanted Girl Karya Quinwriter Pasiha Nazwa Auniya; Zahra Azkiyah Syifa; Shiffy Asyqil Qolbi; Khaerunnisa Khaerunnisa
Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Vol. 3 No. 1 (2025): Bhinneka
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/bhinneka.v3i2.1273

Abstract

This research aims to analyze the moral values ​​contained in the novel The Most Wanted Girl by Quinwriter. This novel was chosen because it is considered to represent various moral aspects that are relevant to social life. A qualitative approach was used in this research with a content analysis method to identify, categorize and interpret the moral values ​​conveyed through the characters, storyline and conflicts presented in the novel. The research results show that the moral values ​​in this novel include the values ​​of sincerity, patience, mutual help, and gratitude. Sincerity is depicted through the behavior of the main character who always tries to be open-minded about what is happening. Dispersion is shown through the characters to protect their families and communities. Please Help appears in interactions between characters who need help in the school environment, while Thanking is shown through the characters' feelings to express their pleasure. Thus, this novel not only provides entertainment, but also provides moral lessons that can be implemented in everyday life. It is hoped that this research can be a reference for readers in understanding moral values ​​in literary works and the importance of applying these values ​​in life. These findings also contribute to literary studies as an effort to preserve the educational function of a work.
Pengaruh Model Teaching at the Right Level (TaRL) terhadap Kemampuan Menyajikan Teks Deskripsi Secara Lisan Shafira Nur Alifah; Khaerunnisa Khaerunnisa
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 4 No. 3 (2025): Desember : JURRIPEN : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v4i3.6784

Abstract

This study was motivated by the low ability of seventh grade students at SMP Dharma Karya UT to present descriptive texts orally, which is indicated by their lack of fluency, unclear pronunciation and intonation, and low self-confidence. This condition is aggravated by monotonous learning models that make students feel bored. One alternative to overcome this problem is the application of the Teaching at The Right Level (TaRL) learning model. This model focuses on the students’ actual ability levels so that the content and learning activities can be adjusted to their readiness to learn. This research used a quantitative method with a Randomized Demonstration Group Posttest Only Design and involved two groups: an experimental class and a control class. The sample consisted of 53 seventh grade students of SMP Dharma Karya UT. The research instrument was a test of oral descriptive text presentation skills. The results show a significant effect of applying the TaRL model on students’ ability to present descriptive texts orally. The experimental class receiving TaRL obtained an average posttest score of 47.8 out of 80, while the control class only scored 34.29 out of 80. The t-test showed tcount (2.45) > ttable (1.66) at a 5% significance level, so H0 was rejected and H1 was accepted. It can therefore be concluded that the application of the TaRL model is more effective than conventional teaching in improving students’ oral presentation skills of descriptive texts.