Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kompleks Graha Indah Samarinda memerlukan penataan karena kondisi saat ini yang kurang optimal dalam mengakomodasi aktivitas warga. Masyarakat di permukiman tersebut membutuhkan desain yang lebih memberikan kenyaman terhadap pengguna RTH. Penataan dapat dilakukan dengan alternatif desain yang menerapkan prinsip biofilik. Konsep desain biofilik dipilih dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini karena memiliki nilai lebih dalam memberikan benefit kepada manusia, khususnya kenyamanan secara psikologis. Hal ini menjadi pertimbangan utama karena aktivitas warga permukiman umumnya membutuhkan sarana untuk rekreasi dan healing setalah berbagai kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari. Penataan RTH permukiman ini akan dilakukan dengan swadaya dan keterlibatan penuh dari pengurus RT setempat.