Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manusia dan Lingkungan

ADSORPSI ION LOGAM Zn (II) DAN Cu(II) PADA KITOSAN NANO BEAD DARI CANGKANG UDANG WINDU(Penaus monodon) (AdsorptionZn(II) and Cu(II) Ions on Chitosan Nanobeads From Shrimp Waste (Penaus monodon) Sari Edi Cahyaningrum; Narsito Narsito; Sri Juari Santoso; Rudiana Agustini
Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 18, No 3 (2011): November
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jml.18442

Abstract

ABSTRAKTelah dibuat dua macam adsorben kitosan serbuk dan kitosan bead dari cangkang udang windu (Penaus monodon) sebagai bahan dasar, untuk adsorpsi ion logam Zn(II) dan Cu(II). Beberapa parameter adsorpsi seperti pH, laju adsorpsi, dan kapasitas adsorpsi dipelajari. Model kinetika adsorpsi orde satu dan orde 2 digunakan sebagai dasar untuk mengestimasi laju adsorpsi, sedangkan model isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich digunakan untuk menetapkan kapasitas adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi ion logam Zn(II) dan Cu(II) pada kitosan serbuk dan kitosan bead mempunyai pH optimum yang sama. Laju adsorpsi ion logam Zn(II) dan Cu(II) pada kitosan bead secara signifikan lebih cepat dibanding pada kitosan serbuk. Modifikasi adsorben dengan proses swelling dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi ion logam Zn(II) dan Cu(II) pada kitosan.ABSTRACTTwo typies of adsorbent have been  made, i.e: chitosan and chitosan bead using shell of shrimp (Penaus monodon ) as raw materials, for Zn(II) and Cu(II) metal ions adsorption. Adsorption parameters such as, pH, the adsorption rate, and the capacity of adsorption were determined. The adsorption kinetic  1st and 2nd order models  were applied in the estimation of the adsorption rate, whereas the isotherm adsorption Langmuir and Freundlich model were employed for   determination of the capacity of  adsorption.The results showed that adsorption of Zn(II) and Cu(II) metal ions on chitosan and chitosan bead have the same of optimum pH. The adsorption rate of Zn(II) and Cu(II) metal ions on chitosan bead significant faster than on chitosan. Modification with swelling process enhanced the adsorption capacity Zn(II) and Cu(II)  on chitosan. 
PREPARASI DAN KARAKTERISASI NANO KOMPOSIT KITOSAN-SILIKA DAN KITOSAN-SILIKA TITANIA (Preparation and Characterisation of Chitosan-Silica and Chitosan Silica Titania Nano Composites) Dina Kartika Maharani; Sari Edi Cahyaningrum; Amaria Amaria; Rusmini Rusmini
Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 19, No 1 (2012): Maret
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jml.18452

Abstract

ABSTRAKTelah dibuat komposit kitosan silika dan kitosan silika titania dari larutan kitosan dan sol silika serta sol silika titania untuk aplikasi bahan antibakteri. Kitosan dibuat melalui proses deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi kitin dari cangkang kepiting. Sol silika dan silika titania dibuat dengan metode sol-gel. Komposit kitosan silika dan kitosan silika titania dikarakterisasi dengan analisis spektrofotometri infra merah dan difraksi sinar-X. Hasil analisis spektrofotometri infra merah menunjukkan bahwa telah terjadi interaksi antara silika dan titania dengan kitosan. Kristalinitas komposit kitosan silika titania lebih rendah dibandingkan dengan kitosan silika maupun kitosan sendiri. Hal ini menandakan bahwa interaksi antara partikel silika dan titania meningkatkan ketidakteraturan struktur kitosan.ABSTRACTChitosan-silica and chitosan-silica titania composites have been prepared by mixing chitosan solutions with silca sol and silica titania sol for antibacterial application. Chitosan were prepared by deproteination, demineralisation and deasetilation of chitin from Crab shells. The silica sol and silica titania sol were prepared by sol-gel method. The composites were characterized using Infra Red spectrophotometry and X-ray Diffraction methods. The  Infra Red study of the composites showed that there is interaction between silica and titania with chitosan. The crystallinity of chitosan silica titania and chitosan-silica was decreased, compared with chitosan, that is showed the increasing of stucture dissorder of composites material.
Adsorpsi lon Logam Zn(II) pada Bead Kitosan dari Cangkang Udang Windu (Penaus Monodon) (ADSORPTION OF ZrNK(II) METAL ION ON CHITOSAN BEAD FROM SHELL SHRIMP (Penaus monodon)) Sari Edi Cahyaningrum; Narsito Narsito; Sri Juari Santoso; Rudiana Agustini
Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 15, No 2 (2008): Juli
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jml.18682

Abstract

ABSTRAK Telah dibuat dua macam adsorben kitosan dan bead kitosan dari cangkang udang windu (Penaus monodon) sebagai bahan dasar untuk adsorpsi ion logam Zn(Il). Adsorben kitosan dibuat melalui deproteinasi, demineralisasi diikuti deasetilasi, sedangkan bead kitosan merupakan hasil penggembungan terhadap kitosan. Beberapa parameter adsorpsi seperti pH, laju adsorpsi, dan kapasitas adsorpsi ion logam Zn(ll) dipelajari. Penelitian ini diawali dengan identifikasi secara spektroskopi infra merah terhadap gugus fungsional adsorben yang diperkirakan berfungsi sebagai situs aktif adsorpsi. Model kinetika adsorpsi orde satu yang mendekati kesetimbangan digunakan sebagai dasar untuk mengestimasi laju adsorpsi, sedangkan model isoterm adsorpsi Langmuir digunakan untuk menetapkan kapasitas adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi ion logam Zn(ll) pada kitosan serbuk dan bead kitosan mempunyai pH optimum yang sama. Laju adsorpsi ion logam Zn(II) pada bead kitosan secara signifikan lebih cepat dibanding pada kitosan. Proses swelling meningkatkan kapasitas adsorpsi ion logam Zn(ll) pada kitosan. ABSTRACT Two typies of adsorbent , i.e: chitosan and chitosan bead using shell of shrimp (Penaus monodon ) as raw materials, for Zn(II) metal ion adsorption. The chitosan was made by deproteination, demineralization followed deacetilation, whereas the chitosan bead was prepared by swelling the chitosan. Adsorption parameters such as, the adsorption rate, and the capacity of adsorption were determined. This work was started with the Infra Red Spectroscopy identification of functional groups with are expected to be the adsorption activ sides. The adsorption kinetic orde one at eqilibrium model  was applied in the estimation the adsorption rate, whereas the isoterm adsorption Langmuir model were employed in the determination of the capacity in adsorption. The results show that adsorption of metal ion Zn(II) on chitosan and chitosan bead have the same of optimum pH. The adsorption rate of metal ion Zn(II) on chitosan bead significant faster than on chitosan. Modification with swelling process enhanced the adsorption capacity Zn(II) on chitosan.
Co-Authors 'Aisy, Khulud Rihadatul , INSIYAH Achmad Fitriadi Akbar Adriani, Sherly Wahyu Afifah, Fifi Ahmad Rudi Setiawan Akbar, Achmad Fitriadi Amaria Amaria Amaria Amaria Amaria Amaria Amaria Amaria Angelo Ranamanggala, Jonathan Astuti, Tsani Browi Nugroho Dewi Saputri, Ratih Dewinta Intan Laily Dharmawan, Anggi Putra Dina Kartika Maharani Dina Kartika Maharani Dina Kartika Maharani ERIN WARDIANA, APRITA Eryantika Cipta Dewi Fatma Listiandari, Intan Fifi Afifah Filza Qurrota 'Aini Fitriari Izzatunnisa Muhaimin Fitriari Izzatunnisa Muhaimin Hanifa Rachmah Kamila Hasanah Jusman, Nur Heryastuti, Nuniek I GUST MADE SANJAYA ILHAM FADILA RAMADHAN, MUHAMAD Indira Dwi Aulia Jonathan Angelo Ranamanggala Lawarti, Riska Amelia Lazuardi, Gilang Pandu Leny Yuanita Leny Yuanita Lestari, Nanda Revita Dwi Lindawati, Zeti Luklukul Fitriyah Marena, Betari Maria Monica Sianita Maria Monica Sianita Maya Dany Puspitasari Mudasir Muhaimin, Fitriari Izzatunnisa MUSLIMIN IBRAHIM Mustaji Mustaji Mustaji Mustaji, Mustaji N Narsito Nanda Onky Stefani Narsito Narsito Narsito Narsito Narsito Narsito Narsito Narsito Nita Kusumawati Novita Listiyani Nuniek Herdyastuti Nuniek Herdyastuti Nuniek Herdyastuti Nuniek Herdyastuti Nuniek Heryastuti Nur Qomariah Nurhayati Nurhayati Nurrohman Sidiq, Muhammad Nurtikasari, Ayu Wika NURUL HIDAJATI Nurul Hidajati Perintis Gita Susanti Prima Retno Wikandari Ratih Dewi Saputri Riska Amelia Lawarti Rudi Setiawan, Ahmad Rudiana Agustini Rudiana Agustini Rusmini Rusmini Rusmini Rusmini Rusmini Rusmini Sabirin Matsjeh Safira Madaniyah Satriawan, Muhammad Shifa Fauziyah Sin War Naw Soraya, Fathimah Sri Juari Santoso Sri Juari Santoso Sri Juari Santoso Sri Juari Santoso Sri Juari Santoso Sukarmin Sutoyo, Suyatno Suwandi, Sukma Yanti Putri Ayu Syananda Zahra Fadila Teguh Hari Sucipto, Teguh Hari Titik Taufikurohmah Titik Taufikurohmah Titik Taufikurrohmah Titik Taufikurrohmah Tri Joko Raharjo Tukiran Tukiran Wahyudi, Ainaia Deaqiila Wijayanti, Alvia Rachma Yasfin Shafa Nurulisia Yossy Nur Annisa