Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAJEMEN USAHA PEMBUATAN KEMASAN DAN LABELING PADA HOME INDUSTRY KUE BASAH KELOMPOK DASAWISMA KRI NANGGALA MEDOKAN SEMAMPIR SURABAYA Fedianty Augustinah; Nihayatus Sholichah; Ika Devy Pramudiana
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Home industry Kue Basah Kelompok Dasawisma KRI Nanggala Medokan Semampir Surabaya bergerak di jenis usaha kue basah (sosis solo, risoles, pastel, lemper, dan martabak mini) sebagai mitra pengabdian, juga perlu meningkatkan daya saingnya. Mitra tersebut sudah memiliki pelanggan tetap, hanya saja masih perlu menggaet pelanggan atau agen baru. Permasalahan yang dihadapi adalah (1) belum maksimalnya manajemen wirausaha yang dilakukan, (2) belum diberikan kemasan yang baik pada produk kue basah yang dipasarkan, dan (3) belum diberikan labeling untuk mengenalkan produknya. Tahapan pelaksanaan pengabdian yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah pada tahapan: pertama, membantu dalam hal kemasan dengan memberikan bantuan berupa alat untuk merekatkan kemasan yang siap dipasarkan agar terlihat rapi, yakni berupa 2 unit impulse sealer (Ukuran besar dan Ukuran Kecil); kedua, membantu membuatkan label yang menarik pada kemasan dengan mengganti label yang lama; ketiga, membantu melakukan promosi dengan memasang banner kecil di depan rumah Mitra. Hasil yang diharapkan pada tahap ini adalah meningkatnya jumlah pembeli/customer dari mitra kami yakni Home industry Kue Basah Kelompok Dasawisma KRI Nanggala Medokan Semampir Surabaya.
Analisis SWOT Perumusan Strategi Pemasaran Online Untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing Saat Pandemi COVID 19 Fedianty Augustinah; Subardini Subardini; Liling Listyawati

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.992 KB) | DOI: 10.35891/jsb.v9i1.2901

Abstract

(English Version) SMEs have a strategic role in the Indonesian economy. There are at least 4 strategic roles of SMIs, namely: (1) large numbers and spread in every economic sector, (2) great potential in absorbing labor and (3) utilizing local raw materials, and (4) the resulting production is a product that is needed by the community at affordable prices. The current era of the Covid-19 pandemic is taking place in various aspects of life, including the business world where business people respond quickly by competing to change the concept of doing business from conventional (offline) to digital (online) to face increasingly fierce business competition. Based on the market analysis conducted, it shows that the marketing of Pamekasan Batik Madura still has a large market opportunity to be developed using several appropriate marketing development strategies. The marketing position of IKM Batik Pamekasan products through the SWOT Matrix shows build and grow. The general strategy used is intensive (market penetration, market development and product development) or integration (backward integration, forward integration and horizontal integration). market, market penetration, product development, vertical integration (front/back,) horizontal integration, concentric diversification. The grand strategy for developing the marketing of IKMBatik Pamekasan products that leads to an increase in RISE-N (Relevance, Internal management, Sustainability, Efficiency and productivity, Networking). Good cooperation between the government, the private sector and investors needs to be improved so that IKM Batik Pamekasan products have an impact on sustainable development and are able to raise the welfare of the people of Pamekasan and its surroundings. (Versi Indonesia) IKM mempunyai peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Setidaknya terdapat 4 peran strategis IKM, yaitu: (1) jumlahnya besar dan tersebar di setiap sektor ekonomi, (2) potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan (3) memanfaatkan bahan baku lokal, dan (4) produksi yang dihasilkan adalah produk yang dibutuhkan masyarakat dengan harga terjangkau. Era pandemi Covid-19 saat ini sedang berlangsung pada berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia bisnis dimana para pelaku bisnis merespon cepat dengan berlomba-lomba melakukan perubahan konsep berbisnis dari konvensional (offline) menjadi digital (online) untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Berdasarkan analisis pasar yang dilakukan menunjukkan bahwa pemasaran batik Pamekasan Madura masih memiliki peluang pasar yang besar untuk dikembangkan dengan menggunakan beberapa strategi pengembangan pemasaran yang tepat. Posisi pemasaran produk IKM Batik Pamekasan melalui Matriks SWOTmenunjukkan build and grow (bina dan tumbuh). Strategi umum yang dipakai adalah intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau integrasi (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal). Analisis SWOT pemasaran produk IKM batik diperlukan pemilihan strategi yang berupa penggunaan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi vertikal (depan/belakang), integrasi horizontal, diversifikasi konsentrik. Strategi besar (grand strategy) pengembangan pemasaran produk IKM Batik Pamekasan yang mengarah pada peningkatan RISE-N (Relevance, Internal Management, Sustainability, Efficiency and Productivity, Networking). Kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak swasta dan investor perlu ditingkatkan agar produk IKM Batik Pamekasan memiliki dampak untuk pembangunan berkelanjutan dan mampu mengangkat kesejahteraan warga Pamekasan dan sekitarnya.
Penguatan Koperasi Alumni Brawijaya Dalam Pengembangan UMKM Corner Pasar Kasin Kota Malang Dian Ferriswara; Fedianty Augustinah; Anik Vega Vitianingsih; Veronika Nugraheni Sri Lestari; Nihayatus Sholichah
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 2 (2023): April 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i2.1883

Abstract

The problems faced by the UMKM Corner of the Kasin Market in Tanjungrejo Village, Sukun District, Malang City are: (1) Making marketing plans (digital marketing) for UMKM Kota Malang products that are members of the UMKM Corner Pasar Kasin (2) Completing digital marketing by creating an account marketplace. (3) Financial records are needed digitally to make it easier to understand financial conditions, make decisions through financial reportsThe solution to the problem is assistance to UMKM Corner in terms of: (1) assistance in marketing planning through digital marketing (2) assisting and training digital marketing through the marketplace. (3) help, train the use of the simple financial application to record sales and procurement of merchandise finance to financial reports
MANAJEMEN USAHA PEMBUATAN KEMASAN DAN LABELING PADA HOME INDUSTRY KUE BASAH KELOMPOK DASAWISMA KRI NANGGALA MEDOKAN SEMAMPIR SURABAYA Fedianty Augustinah; Nihayatus Sholichah; Ika Devy Pramudiana
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Home industry Kue Basah Kelompok Dasawisma KRI Nanggala Medokan Semampir Surabaya bergerak di jenis usaha kue basah (sosis solo, risoles, pastel, lemper, dan martabak mini) sebagai mitra pengabdian, juga perlu meningkatkan daya saingnya. Mitra tersebut sudah memiliki pelanggan tetap, hanya saja masih perlu menggaet pelanggan atau agen baru. Permasalahan yang dihadapi adalah (1) belum maksimalnya manajemen wirausaha yang dilakukan, (2) belum diberikan kemasan yang baik pada produk kue basah yang dipasarkan, dan (3) belum diberikan labeling untuk mengenalkan produknya. Tahapan pelaksanaan pengabdian yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah pada tahapan: pertama, membantu dalam hal kemasan dengan memberikan bantuan berupa alat untuk merekatkan kemasan yang siap dipasarkan agar terlihat rapi, yakni berupa 2 unit impulse sealer (Ukuran besar dan Ukuran Kecil); kedua, membantu membuatkan label yang menarik pada kemasan dengan mengganti label yang lama; ketiga, membantu melakukan promosi dengan memasang banner kecil di depan rumah Mitra. Hasil yang diharapkan pada tahap ini adalah meningkatnya jumlah pembeli/customer dari mitra kami yakni Home industry Kue Basah Kelompok Dasawisma KRI Nanggala Medokan Semampir Surabaya.
Analysis of Factors Influencing The Loyalty of Online Transportation Users in Indonesia Fedianty Augustinah; Fitria Halim; Acai Sudirman; Onita Sari Sinaga
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i3.1364

Abstract

The main objective of the research is to analyze the effect of e-service quality, price and consumer trust on the loyalty of online transportation users. The research method uses quantitative research. Based on the results of data analysis, e-service quality, price and consumer trust have a positive and significant effect on the loyalty of online transportation users. The implications of this research confirms that efforts to provide satisfactory user experience, fast and efficient service, good communication, qualified drivers, effective problem solving, and create a good reputation, online transportation platforms can strengthen user loyalty.
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Makanan Ringan Kripik Singkong di Kabupaten Sampang Fedianty Augustinah; Widayati Widayati
DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 4 No 2 (2019): Dialektika : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.958 KB) | DOI: 10.36636/dialektika.v4i2.345

Abstract

Sampang Regency is one of the districts located on Madura Island, originating from the abundance of cassava plants planted by the community in the area so that many residents process cassava plants into suitable processed materials to be sold as typical or superior food for the community as well as suitable as or typical food from Sampang Regency. The problem is how the use of social media as a means of promoting cassava chips in Sampang Regency can increase sales. The output target to be achieved in this study is publishing in ISSN STIA LAN Bandung Journal. This research is a type of quantitative research, viewed from the level of explanation. This research is an associative study with a form of causal relationship. To answer all research objectives, the analysis is used with a Simple Linear Regression Analysis Model and to test the significance used t test. Research data analysis techniques using simple regression. Suggestions for related offices to assist in the development of the tette chips business in Sampang Regency in optimizing social media for online businesses require training related to marketing and communication marketing through social media.
Analyzing the Influence of Price, Promotion, and Trust on Consumer Purchase Decisions: A Study of Mr. Frozen Food on the Shopee Marketplace Fedianty Augustinah; Ambarwati Octaviani; Dian Ferriswara; Andry Herawati; Liling Listyawati

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jsb.v11i02.5522

Abstract

AbstractThis research investigates the impact of price, promotion, and trust on consumer purchasing decisions for Mr. Frozen Food through the Shopee platform. Applying a quantitative approach with a sample of 100 respondents, the study reveals that both price and trust significantly and positively influence purchasing decisions, while promotion has a significant negative effect. The regression analysis shows that all three variables collectively influence purchasing decisions, with an adjusted R square of 98.8%. These results highlight that competitive pricing and consumer trust are key drivers of purchasing behavior, whereas promotional strategies may require reassessment. The study offers valuable insights for shaping marketing strategies within the e-commerce sector. AbstrakStudi ini meneliti dampak harga, promosi, dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian konsumen Mr. Frozen Food di platform Shopee. Dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 100 partisipan, penelitian ini menemukan bahwa harga dan kepercayaan konsumen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, sementara promosi berdampak negatif signifikan. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan memengaruhi keputusan pembelian, dengan nilai adjusted R square sebesar 98,8%. Temuan ini menegaskan pentingnya harga yang kompetitif dan kepercayaan dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen, sementara efektivitas promosi memerlukan evaluasi lebih lanjut. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pemasaran di industri e-commerce.
ANALISIS PENGARUH CONTENT MARKETING, DIGITAL PROMOTION DAN BRAND TRUST TERHADAP REPURCHASE INTENTION KONSUMEN SHOPEE INDONESIA Kushariyadi Kushariyadi; Vivid Violin; Ichwan Rahmanu Widjaja; Fedianty Augustinah; Muhamad Risal Tawil; Saipul Al Sukri
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL LENTERA BISNIS, MEI 2025
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/jrlab.v14i2.1574

Abstract

Repurchase is an important indicator that a bond has been established between the product brand and customer trust. Over time, repurchase behavior can lead to consumer loyalty. Positive experiences that consumers have after using a particular product or receiving quality service help to build emotional bonds and trust. These elements become crucial when consumers decide to make future purchases to fulfill their needs and desires. This research is qualitative in nature, involving interviews and analysis of the influence of each independent variable—namely content marketing, digital promotion, and brand trust—on repurchase intention. The study involved 30 respondents who are Shopee consumers in Indonesia. The results indicate that content marketing, digital promotion, and brand trust all have an influence on repurchase intention. The recommendation for company management is to provide training to enhance competence, innovation, and creativity, especially for the digital marketing team, so they are capable of designing high-quality digital content that can also be used effectively for digital promotional activities. Another suggestion is to tighten the system related to product and service quality, in order to build consumer trust in the brand.