Anemia kehamilan merupakan kehamilan resiko tinggi yang memungkinkan sebagai penyebab kematian ibu hamil, seperti perdarahan, eklampsia, dan infeksi. Berdasarkan hasil pengkajian data di RW 02 Kecamatan Siwalankerto Kota Surabaya didapatkan 5 dari 13 ibu hamil yang memiliki status kehamilan dengan resiko tinggi sebesar 38%. Salah satu penanganan untuk mencegah anemia secara non farmakologi adalah mengkonsumsi sari kacang hijau. Kacang hijau berperan mencegah anemia karena kandungan fitokimia dalam kacang hijau sangat lengkap sehingga dapat membantu proses pembentukan sel – sel darah, eritrosit, leukosit dan trombosit. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk pengolahan sari kacang hijau yang dapat digunakan untuk pencegahan anemia ibu hamil. Pada pelaksanaan jumlah peserta yang hadir sebanyak 20 orang. Metode menggunakan penyuluhan terkait pelatihan dan pengolahan kacang hijau menjadi sari kacang hijau serta memantau hasil penyuluhan dan pelatihan kepada ibu hamil dan ibu PKK. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat terdapat peningkatan pengetahuan dari kuesioner yang dibagikan sebelum pemberian materi yaitu berpengetahuan dengan kategori baik sebesar 40%, kategori cukup sebesar 10%, dan kategori kurang sebesar 50%, sedangkan kuesioner yang dibagikan setelah pemberian materi didapatkan hasil berpengetahuan dengan kategori baik sebesar 75%, kategori cukup sebesar 20%, dan kategori kurang sebesar. 5%