Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pelatihan Pembelajaran Daring Pada Guru-Guru Geografi di Kabupaten Kubu Raya Budiman Tampubolon; L. M. Hari Christanto; Putri Tipa Anasi; Nur Meily Adlika
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.434

Abstract

Multimedia sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran khususnya bagi guru. Peran pendidik merupakan kunci utama dalam pengelolaan proses pembelajaran dikelas. Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah para guru untuk melaksanakan pembelajaran daring. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan pada kegiatan ini meliputi ceramah bervariasi dan latihan atau praktek. Hasil pelatihan bahwa, 1) setelah di berikan materi dan pandangan mengenai pembelajaran abad ke-21 persepsi guru menjadi lebih leluasa memilih model, metode, maupun media yang di terapkan untuk pembelajaran daring di masa sekarang; 2) Sebelum diberikan pelatihan Guru Geografi di Kabupaten Kubu Raya 100% belum pernah mengunakan media Power Point Voice dan Screencast O-Matic; 3) Setelah pelatihan pembelajaran daring yang diberikan, para guru geografi di Kabupaten Kubu Raya merasa bahwa dengan menggunakan Power Point Voice dengan menggunakan iSpring suite dan screencast o-matic dapat mempermudah proses penyampaian materi dalam proses pembelajaran daring. Hasilnya seluruh guru geografi di Kubu Raya setuju bahwa Google Classroom memuaskan dalam penggunaannya guna mendukung proses berjalannya pembelajara daring.
Pemanfaatan Lahan Gambut Menjadi Lahan Potensial untuk Menjaga Ketahanan Pangan di Kalimantan Barat Budiman Tampubolon; Diah Trismi Harjanti; Nur Meily Adlika; Ludovicus Manditya Hari Christanto
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2765

Abstract

Peran sektor pertanian sebagai penyedia sumber pangan dan non pangan berkaitan langsung dengan target SDGs tahun 2030 yakni memberantas kemiskinan dan kelaparan. Di Kabupaten Kubu Raya salah satu wilayah yang berkembang pada sektor pertanian adalah Kecamatan Rasau Jaya dengan hasil bumi utamanya adalah tanaman pangan dan sayuran untuk ketahanan pangan. Lahan pertanian di Kecamatan Rasau Jaya didominasi oleh lahan gambut dengan luas 14.371,392 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemanfaatan lahan gambut menjadi lahan potensial, peran pertanian sebagai penyedia sumber pangan dan non pangan, serta bentuk pemanfaatannya. Metode yang digunakan adalah metode penginderaan jauh dan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan di Kecamatan Rasau Jaya meliputi sawah, kebun, ladang, tegalan, pekarangan, permukiman, hutan, semak belukar, tubuh air, dan lahan kosong.  Hasil pertanian tanaman pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan serta kebutuhan non pangan seperti pendidikan dan kesehatan. Sebagian besar masyarakat memanfaatkan hasil panen untuk konsumsi pribadi dan dijual. Masyarakat Kecamatan Rasau Jaya masih belum banyak yang mengolah hasil pertanian menjadi sebuah produk. Petani menjual hasil panen dengan cara antara lain: langsung dijual kepada konsumen, dijual langsung ke pasar dengan membuka kios sendiri, disetorkan kepada tengkulak dan agen, serta diambil oleh pemodal yang menanamkan modalnya kepada petani.
Potensi Alam dan Budaya dalam Pengembangan Objek Wisata di Desa Sepadan Kabupaten Kapuas Hulu Putri Tipa Anasi; Ludovicus Manditya Hari Christanto; Dony Andrasmoro; Husni Syarudin; Budiman Tampubolon
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v6i1.1905

Abstract

Desa Sepadan Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu memiliki obyek wisata unggulan yaitu obyek wisata kedungkang yang memiliki potensi alam dan budaya. Potensi budaya dalam bentuk rumah adat dayak yaitu rumah betang kedungkang, selain itu juga ada kesenian budaya khas dayak yang masih digunakan pada upacara adat atau penyambutan tamu yang dilakukan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi serta strategi pengembangan Obyek Wisata Kedungkang. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Bedasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Desa Sepadan yang memiliki destinasi unggulan Obyek Wisata Kedungkang bisa dikembangkan sebagai desa wisata. Pada destinasi ini, selain wisatawan bisa melakukan aktivitas seni budaya, juga bisa melihat pemandangan alam yang menarik seperti danau sentarum dan bukit kedungkang. Prinsip pariwisata setidaknya memenuhi tiga kriteria, yaitu something to see, something to buy, dan something to do. Pada obyek wisata kedungkang sudah direncanakan untuk mengembangkan prinsip something to see dan something to do. Sehingga perlu pengembangan something to buy. Pada pengembangan prinsip something to buy ini diperlukan inovasi dari masyakarat setempat. Sehingga diperlukan pelatihan dari pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki.
MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT BELAJAR MANDIRI DALAM KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Budiman Tampubolon
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i2.1920

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dan keterampilan belajar mandiri mahasiswa   Program  Studi   Pendidikan   Geografi  Fakultas  Keguruan   dan  Ilmu   Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah mahasiswa program studi geografi semester dua dan empat yang memiliki IPK ≤ 3,00. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara dengan alat pengumpulan data lembar angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian mahasiswa semester II berdasarkan perhitungan diperoleh R_ (y.x_1 x_2) sebesar 0,216. Setelah dilakukan pengujian signifikansi koefisien korelasi berganda dengan uji  F  diperoleh  harga  Fh  sebesar  0,493.  Jika  dibandingkan  dengan  harga  Ftabel  dengan  dk pembilang = k = 2 dan dk penyebut = 13 dengan tingkat kesalahan 5% maka nilai Ftabel adalah 3,80. Ternyata harga Fhitung lebih kecil dari Ftabel (0,493 <3,80), sehingga Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan yang positif antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian mahasiswa semester IV berdasarkan perhitungan diperoleh R_ (y.x_1 x_2) sebesar 4,709. Setelah dilakukan pengujian signifikansi koefisien korelasi berganda dengan uji F diperoleh harga Fh sebesar 10,479. Jika dibandingkan dengan harga Ftabel dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 20 dengan taraf kesalahan 5% maka didapatkan harga Ftabel = 3,49 Ternyata harga Fhitung lebih besar dari Ftabel (10,479> 3.49) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya adalah ada hubungan positif antara motivasi belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mahasiswa semester IV.
Deskripsi Masalah Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Pasca Covid-19 di Kelas V Sekar Dewi; Budiman Tampubolon; Hery Kresnadi; Rio Pranata
AS-SABIQUN Vol 5 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i1.2593

Abstract

This study aims to describe the learning problems experienced by students in post Covid-19 thematic learning in class V elementary school. The research method used is descriptive with a qualitative research type. The data sources for this research were fifth grade students. Data collection techniques used direct and indirect communication techniques with questionnaires and interviews as research instruments. The results showed that the learning problems experienced by students were caused by internal factors, namely from the indicators of the characteristics of students, namely not having an interest in learning, ignoring learning readiness. Indicators of attitudes toward learning are not paying enough attention to the learning process. From the indicators of learning concentration, namely difficulty concentrating while studying. An indicator of self-confidence is a lack of confidence in doing tasks. Indicators of study habits are studying only before exams/tests, and studying in a hurry. While the learning problems experienced by students were caused by external factors, namely from the teacher's indicator, the teacher was less familiar with students, did not appreciate students in learning. The family (home) indicator is a less harmonious family. Social environmental indicators (peers) namely environmental conditions are inadequate. Indicators of facilities and infrastructure are the lack of equipment to support the learning process, as well as inadequate classroom conditions. For the most dominating factor is from internal factors there is an indicator of study habits. Meanwhile, from external factors, the most dominating indicator is the teacher's indicator.
Pengaruh Penggunaan Media Video Pada Pembelajaran Tematik Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Oktavila Nauli Sinurat; Budiman Tampubolon; Hery Kresnadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media video pada pembelajaran tematik terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Swasta Adicita Mulia Pontianak Kota. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Design jenis non equivalent control group design. Populasinya seluruh peserta didik dari dua kelas yang berjumlah 48 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas P5 Jawa berjumlah 24 siswa dan siswa kelas P5 Nias berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dan alat pengumpul data adalah tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil rata-rata tes akhir kelas eksperimen 78,08 dan rata-rata tes akhir kelas kontrol 70,25. Hasil uji hipotesis menggunakan t-test (separated varians) diperoleh thitung = 2,56 sedangkan untuk dk (24+24-2=46) dengan taraf signifikan ? = 5 % diperoleh ttabel = 1,6801 yang berarti thitung > ttabel, maka Ha diterima ini membuktikan terdapat pengaruh penggunakan media video pada pembelajaran tematik. Berdasarkan hasil perhitungan effect size (ES) diperoleh ES= 0,78 yang termasuk kriteria sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pada pembelajaran tematik memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Swasta Adicita Mulia Pontianak Kota. Kata Kunci : Pengaruh, Media Video, Tematik, Hasil Belajar Kognitif
Pengembangan LKPD Berbasis PjBL dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Kelas V Sekolah Dasar Florentinie Crisik Ating; Bistari Bistari; Asmayani Salimi; Siti Halidjah; Budiman Tampubolon
FONDATIA Vol 7 No 1 (2023): MARET
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v7i1.3133

Abstract

This study aims to produce worksheet products for students based on Project Based Learning in learning mathematics to improve the attitude of learning responsibility in class V School decent basis. The research method used is research and development (RnD) by adapting the 10-step development model of Borg and Gall. The data sources for this research were the results of the validation of 2 validators, the results of the product test questionnaire of students and the results of the questionnaire on students' learning responsibility attitudes. The data collection technique for this research is a questionnaire validator validation, student product test questionnaire, learning responsibility attitude questionnaire and documentation on LKPD used by teachers. The results showed that during the process of developing Project Based Learning worksheets to increase the attitude of learning responsibility it was carried out in 7 steps, namely preliminary studies and information gathering, planning, initial product development, initial trials, product revisions, field trials and revisions to field trials. The feasibility level of LKPD based on the assessment of design experts is 96% in the very good category and the assessment from material experts is 94.52% in the very good category. The response of students' learning responsibility attitudes increased based on the first questionnaire of 89.77% with very good category and the second questionnaire was 93.57% in the very good category.
A Comparative Study of Student Learning Outcomes in Geography Learning Using ArcGIS Application and QGIS Application Stella Carolline Aurellia; Budiman Tampubolon; Putri Tipa Anasi
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1577.202 KB) | DOI: 10.46843/jiecr.v4i2.600

Abstract

One of the characteristics of learning geography in the 21st century is that teachers must strive to develop technology that supports learning. This study aims to discover differences in learning outcomes in geography learning using the ArcGIS application and the Quantum GIS application for senior high school students. The method used was a quantitative experiment with a quasi-experimental form. Determination of the sample by purposive sampling consisted of two experimental classes, with each class totaling 34 students. Students' learning outcomes were tested with a two parties t-test which previously tested data normality, data homogeneity, and the hypothesis. The results of this study show that the experimental class using the ArcGIS application has a post-test average score of 83.03 and the class using the Quantum GIS application has a post-test average score of 77.50. Therefore, there are differences in the learning outcomes of the two experimental classes, which show that using the ArcGIS application is more effective in geography learning in senior high schools than the Quantum GIS application. The results of this study can be used as material for consideration of implementing the use of innovative learning media and improving mapping skills for high school students.
Pelatihan Pembelajaran Daring Pada Guru-Guru Geografi di Kabupaten Kubu Raya Budiman Tampubolon; L. M. Hari Christanto; Putri Tipa Anasi; Nur Meily Adlika
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.434

Abstract

Multimedia sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran khususnya bagi guru. Peran pendidik merupakan kunci utama dalam pengelolaan proses pembelajaran dikelas. Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah para guru untuk melaksanakan pembelajaran daring. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan pada kegiatan ini meliputi ceramah bervariasi dan latihan atau praktek. Hasil pelatihan bahwa, 1) setelah di berikan materi dan pandangan mengenai pembelajaran abad ke-21 persepsi guru menjadi lebih leluasa memilih model, metode, maupun media yang di terapkan untuk pembelajaran daring di masa sekarang; 2) Sebelum diberikan pelatihan Guru Geografi di Kabupaten Kubu Raya 100% belum pernah mengunakan media Power Point Voice dan Screencast O-Matic; 3) Setelah pelatihan pembelajaran daring yang diberikan, para guru geografi di Kabupaten Kubu Raya merasa bahwa dengan menggunakan Power Point Voice dengan menggunakan iSpring suite dan screencast o-matic dapat mempermudah proses penyampaian materi dalam proses pembelajaran daring. Hasilnya seluruh guru geografi di Kubu Raya setuju bahwa Google Classroom memuaskan dalam penggunaannya guna mendukung proses berjalannya pembelajara daring.
Peranan Orang Tua dan Aktivitas Belajar Siswa dalam Hubungannya dengan Hasil Belajar Pasca Covid Riska Prahasta; Budiman Tampubolon; Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Orang Tua dan Aktivitas Belajar Siswa Hubungannya dengan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik Pasca Covid di Kelas IV SD Negeri 12 Pontianak Kota. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif berupa studi korelasional dengan menggunakan studi korelasi. Populasi penelitian ini adalah 29 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung, dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpul dokumen yang digunakan adalah angket (angket) dan dokumen hasil belajar berupa nilai rata-rata ulangan harian siswa. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan rumus korelasi berganda menunjukkan bahwa peran orang tua dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran tematik dengan hasil belajar siswa diperoleh rhitung sebesar 0,480, sedangkan rtabel 0,367 berarti rhitung > rtabel atau 0,480 > 0,367. Kemudian berdasarkan hasil uji Fharga sebesar 6,138 sedangkan Ftabel sebesar 3,37, Fh > Ft sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dan aktivitas belajar siswa berkorelasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik pasca-covid di kelas IV SDN 12 Pontianak Kota.