Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analysis of WhatsApp Groups Usage in Primary Schools during the Covid-19 Pandemic Rahmaini Rahmaini
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.154 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.760

Abstract

In the Covid-19 pandemic, distance learning is used as a method of teaching rather than learning methodologies. This research aims to investigate the implementation of distance learning through WhatsApp Group (WAG) at Private Madrasah Ibtidaiyah in Bambel Kutacane, Southeast Aceh. This research uses a qualitative approach and gathered data by conducting in-depth interviews and documentation studies (field studies). The result of the research showed that distance learning carried out by madrasah using WAG is practised in three aspects, namely (1) learning, (2) assignment and (3) assessment. Even so, socialisation and debriefing are still needed for teachers to operate online learning effectively and efficiently, both through training organised by external and internal madrasas as well as the willingness of teachers to learn self-taught.
MODERASI BERAGAMA DI DESA SARANG GITING Rahmaini Rahmaini; Khairul Amin; Annisa Chairani; Husaini Lutfiah Erdani Sinaga; Gina Sonia Sitepu; Iranida Iranida
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 4, No 02 (2021): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v4i02.112

Abstract

Moderation is a core tenet of Islam. Moderate Islam is a religion which in all respects, religion, customs, ethnicity and the nation themselves, is highly relevant to the environment of diversity. This Islamic moderation can respond to numerous religious and civilisational concerns. The purpose of this study is to find out how religious moderation is in the village of Sarang Gitting, Dolok Masihul sub-district. In this study using (field research), namely observations or observations involved researchers in the field. As well as researchers conducted interviews with the community of the village of nest gitting. The results of this study are that the people of Sarang Gitting Village respect each other, help each other, and protect each other without questioning the differences in beliefs that exist. The two of them are not mutually anarchist and also understand Radicalism. This is what makes the people of the village of Sarang Gitting live a safe and peaceful life.
STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MASA COVID-19 BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI ANAK USIA DASAR Rahmaini Rahmaini
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a8.2020

Abstract

AbstrakPembelajaran kontekstual menjadi alternatif strategi yang diterapkan pada anak usia dasar di era covid-19. Sebab, anak sekolah dapat terus belajar dalam situasi pandemi tersebut, melalui kearifan lokal desa masing-masing. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa strategi pembelajaran kontekstual berbasis pendekatan saintifik di era covid-19 yang diberikan bagi anak usia dasar di desa Kutarih, Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual melalui kearifan lokal yang ada berbasis pendekatan saintifik di desa Kutarih, tepat diberikan bagi anak usia dasar di era covid-19. Hal ini ditandai dengan (1) Antusias belajar anak meski belajar tanpa seragam; (2) kreativitas anak dan pendidik dalam memanfaatkan fasilitas yang ada; dan (3) dukungan orangtua.AbstractContextual learning becomes an alternative strategy applied to elementary-age students in the covid-19 era because they can still learn in a pandemic situation through each village's local wisdom. This paper aimed to analyze the contextual learning strategies based scientific approach in the covid-19 era implemented for elementary-age students in Kutarih, Southeast Aceh. This research used a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and document studies. This study found that contextual learning through the local wisdom-based scientific approach in Kutarih Village was appropriate for elementary-age students in the covid-19 era. It was indicated by (1) Enthusiastic learning of children even though without wearing uniforms; (2) students’ and teachers’ creativity utilizing existing facilities; and (3) parental support.
STRATEGI PEMBELAJARAN MAHARAH KALAM BAGI NON ARAB Rahmaini Rahmaini
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Keterampilan berbicara dianggap salah satu kemahiran berbahasa yang palingpenting dalam belajar bahasa arab khususnya bagi pembelajar bahasa arab. Karenaberbicara merupakan tujuan dari pembelajaran bahasa arab baik bahasa kedua maupunsebagai bahasa asing, keterampilan berbicara memilki hubungan yang sanagat erat denganketerampilan berbahasa lainnya (mendengar, berbicara, membaca,menulis). Namunkenyatan menunjukkan bahwa banyak diantara guru-guru bahasa arab yang belum mampumengaplikasikan methode pembelajaran berbicara dengan benar, hal ini disebabkan banyakdiantara mereka yang tidak menguasai methode pembelajaran yang memadai.
Humanization of Education in the Challenges and Opportunities of the Disruption Era at Nahdlatul Ulama Elementary School Ahmad Tarmizi Hasibuan; Nurzakiah Simangunsong; Ely Rahmawati; Rahmaini Rahmaini
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 7, No 2 (2020): October 2020
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v7i2.6832

Abstract

AbstractThis study was intended to describe the concept of humanization of education which is implemented at the Nahdlatul Ulama Elementary School (SD NU) Sleman Yogyakarta in facing challenges and opportunities in the era of disruption. This type of research is qualitative in the form of a phenomenological approach. In collecting data, researchers used observation, interview, and documentation techniques. Meanwhile, the research data were analyzed using Miles and Huberman model and validated through data triangulation techniques. The results showed that in implementing humanist education at SD NU Sleman Yogyakarta, the school used Sab'atu Ansitoh (7M) activities. They are first, cultivating and instilling behavior; second, grounding the NU pledge of allegiance; third, practice riyadhoh; fourth, improving school facilities; fifth, training educators; sixth, making educators prosperous; and seventh, providing a child-friendly canteen (iqomatil maqsof). It is expected that applying these 7 principles (sab'atu ansitoh) can have implications for improving the quality of students who are able to face the challenges in the era of disruption.Keywords: disruption era, humanization of education, Nadlatul Ulama elementary school.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep humanisasi pendidikan yang diimplementasikan di Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Sleman Yogyakarta dalam menghadapi tantangan dan peluang di era disrupsi. Jenis penelitiannya adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Sementara itu, data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis data model Miles dan Huberman dan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengimplementasikan pendidikan yang humanis di SD NU Sleman Yogyakarta, pihak sekolah menggunakan kegiatan Sab’atu Ansitoh (7M), yaitu pertama, membudayakan dan menanamkan adab; kedua, membumikan Ikrar kesetiaan NU; ketiga, mentradisikan riyadhoh; keempat memajukan fasilitas sekolah; kelima, melatih pendidik; keenam, mensejehterakan pendidik; dan ketujuh, menyediakan kantin (iqomatil maqsof) ramah anak. Diharapkan dengan menerapkan 7 prinsip (sab’atu ansitoh) tersebut dapat berimplikasi terhadap peningkatan kualitas siswa yang mampu menghadapi tantangan di era disrupsi.Kata kunci: era disrupsi, humanisasi pendidikan, Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama. 
PEMANFAATAN ACTIVE PRESENTER SEBAGAI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUMATERA UTARA Rahmaini Rahmaini; Nanda Novita
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2346.485 KB) | DOI: 10.30821/axiom.v7i2.2897

Abstract

The development of technology is moving quickly and widely utilizedin manyareaon everyday life. Today, the used of technology ineducation. In this research, learning computer animation on students offaculty of Tarbiyah and Pedagogy UIN North Sumatera, as Teaching inthe Educational of Arabic language and mathematics education. Thefunction of system innovation animation to utilization for learningmaterials.
MENAKAR KOMPETENSI GURU PASCA SERTIFIKASI Rahmaini Rahmaini
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2019): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.001 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v3i1.6959

Abstract

Tunjangan sertifikasi sepertinya belum membawa dampak besar dalam upayapeningkatan kompetensi guru. Penggunaan tunjangan profesi yang lebih banyakuntuk kepentingan pribadi dibandingkan dengan peningkatan kompetensi gurumerupakan berita yang agak mengherankan, padahal pesan dari diberikannyatunjangan profesi tersebut adalah agar guru senantiasa meningkatkan kompetensidan kualitas diri sebagai seorang guru. Guru merupakan ujung tombak pendidikansuatu Negara.
PENGARUH MODEL ARIAS DAN CO-OP-CO-OP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MASALAH MATEMATIKA Sari Fauziyyah; Rahmaini; Fibri Rakhmawati
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.992 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran ARIAS dan Co-op Co-op terhadap  kemampuan pemahaman konsep dan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan jenis penilitian quasi eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA MA AlWasliyah 12 Perbaungan yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Sampling Jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen dan analisis datanya dilakukan dengan ANAVA. Hasil temuan penelitian inimenunjukkan; (1) Terdapat Pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran ARIAS dan kooperatif tipe co-op co-op materi matriks dengan Fhitung = 4,688 > Ftabel pada taraf ( = 0,05) = 4,007; ( 2 ) Tidak terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran ARIAS dan kooperatif tipe co-op co-op materi matriks dengan Fhitung = 0,801 < Ftabel pada taraf ( = 0,05) = 4,007; ( 3 ) Terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahaan masalah matematika siswa yang diajar denganmodel pembelajaran ARIAS dan kooperatif tipe co-op co-op materi pokok matriks dengan Fhitung = 4,525 (model pembelajaran) dan Fhitung = 4.116 (kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis) > Ftabel pada taraf ( = 0,05) =3,923. ABSTRACT                       This study aims to determine the effect of the arias and co-op learning model. Co-op Co-op on the ability to understand mathematical concepts and problems. Solving ability of students who are taught with ARIAS and Co-op Co-op learning models. This research uses quantitative research methods, with a quasi-experimental type of research. The population in this study were all students of class XI MIA MA AlWasliyah 12 Perbaungan, totaling 60 students. The sampling technique used by the researcher is Saturated Sampling. Data collection was carried out using instruments and data analysis was carried out using ANOVA. The findings of this study show; (1) There is an effect on the ability to understand mathematical concepts of students who are taught with the ARIAS learning model and cooperative type co-op co-op matrix material with Fcount = 4,688 > Ftable at level ( = 0,05) = 4,007; (2) There is no effect on the ability to understand mathematical concepts of students who are taught with the ARIAS learning model and cooperative type co-op co-op matrix material with Fcount = 0.801 < Ftable at level ( = 0.05) = 4.007; (3) There is an effect of concept understanding ability and mathematical problem solving ability of students who are taught with ARIAS learning model and cooperative type co-op co-op matrix subject matter with Fcount = 4.525 (learning model) and Fcount = 4.116 (problem solving ability and ability mathematical communication) > Ftable at the level (= 0.05) = 3.923.
USAHA GULA MERAH DARI NIRA KELAPA SAWIT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PEGAJAHAN Rahmaini Rahmaini; Yudha Wijaya Lubis; Lisa Arlinda; Muhammad Rizki Ramadhani; Ratih Ramadhan; Siti Aisah; Ayu Lestary
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2286

Abstract

Pengembangan ekonomi setiap desa sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahtreaan masyarakat. Pelaku usaha memiliki peran penting untuk meningkatkan roda perekonomian suatu desa. Diketaui bahwa Desa Pegajahan merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Perbaungan dan memiliki potensi yang cukup signifikan dalam meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Pada pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UIN Sumatera Utara Medan Kelompok 147 di Desa pegajahan mulai dari tanggal 18 July–18 Agustus 2022 ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pemasaran secara online kepada pemilik usaha gula merah berbahan dasar nira sawit untuk memperluas jaringan pemasaran agar dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Pegajahan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan saat melaksanakan pengabdian masyarakat ditemukan bahwa jaringan pemasaran hanya sebatas agen atau bergantung pada pengepul saja. Oleh sebab itu pengabdian dilaksanakan dengan cara memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada pengusaha gula merah agar dapat memperluas jaringan pemasaran yang nantinya meningkatkan penjualan, hasil produksi dan keuntungan sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Metode pengabdian yang dilakukan yatu observasi dan wawancara, identifikasi masalah, pelaksanaan sosialisasi, penerapan, evaluasi dan hasil akhir. Hasil akhir pada pengabdian ini adalah pengetahuan mitra tentang pemasaran online meningkat, sehingga pemasaran semakin luas dan meningkatnya pendapatan mitra
Keterampilan Dasar Berbahasa Arab Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Rahmaini Rahmaini
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.4156

Abstract

This study aims to examine basic skills in Arabic through active learning strategies. This is based on efforts to improve students' abilities from beginners (ibtida') to advanced (al-mahara). This research uses a qualitative approach with the method of literature study. The results of this study found that basic Arabic language skills through active learning strategies were divided into six, namely (1) mufradat (vocabulary) learning strategies, (2) tarkib learning strategies, (3) istima' (listening) learning strategies, (4) learning strategies learning kalam (speaking), (5) learning strategy qira'ah (reading), and (6) learning strategy kitabah (writing). Through this research, it is hoped that it will become a basic concept that can be recommended as a basis for learning Arabic from the beginner to advanced stages for students.