Herry Pintardi Chandra
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISA KEUANGAN RUMAH TOKO DENGAN PENERAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN PENAMPUNGAN AIR HUJAN Hadi, Antonius; Christian, Yohanes; Chandra, Herry Pintardi; Kusumastuti, Cilcia
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini memacu para investor properti untuk melakukan sebuah investasi, salah satunya pada bidang properti rumah toko. Dampak negatif pembangunan rumah toko adalah buangan air limbah yang tidak diolah dan langsung dibuang dapat mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah pencemaran air akibat air buangan rumah toko diperlukan sistem pengolahan air limbah serta penampungan air hujan untuk mengurangi limpasan permukaan. Pada penelitian ini direncanakan sembilan unit rumah toko dengan desain penerapan pengolahan air limbah dan penampungan air hujan serta analisa keuangannya untuk menentukan kelayakan investasi. Kriteria penilaian yang dipakai untuk analisa keuangan investasi adalah Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Benefit Cost Ratio. Dari hasil penelitian didapatkan desain bak penampung air limbah dengan ukuran 1,2 m x 1m x 1 m dan bak air hujan dengan ukuran 2,5 m x 1 m x 1,5 m untuk satu rumah toko. Dari hasil analisa keuangan dengan umur rencana investasi 5 tahun, diperoleh hasil nilai NPV sebesar Rp. 6.682.928.308, IRR sebesar 14%, dan BCR sebesar 1,38% yang berarti investasi rumah toko dengan pengolahan air limbah dan penampungan air hujan layak untuk diterapkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN HUNIAN BERDASARKAN ASPEK PERILAKU KONSUMEN DAN PREFERENSI KONSUMEN Setiawan, Herri; Edward, Edward; Chandra, Herry Pintardi; Ratnawidjaja, Soehendra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.783 KB)

Abstract

Perkembangan pasar properti masih bertumbuh di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti di Surabaya. Namun menurut Bank Indonesia masih banyak properti yang belum laku terjual. Salah satu penyebab tidak terjualnya properti tersebut adalah ketidaksesuaian keinginan dan kebutuhan konsumen dengan properti yang ada di pasaran. Oleh karena itu penelitian ini akan meneliti keinginan dan kebutuhan konsumen yang termasuk dalam aspek perilaku konsumen dan preferensi konsumen yang mempengaruhi pembelian hunian berdasarkan penelitian sebelumnya. Perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen membuat keputusan ketika melakukan transaksi. Sedangkan preferensi konsumen adalah sesuatu yang lebih disukai konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dengan responden kosumen dan produsen yang selanjutnya akan dianalisa. Teknik analisa yang digunakan yaitu uji mean, T-test dan ANOVA. Hasil analisa mean menunjukkan bahwa responden konsumen dan produsen mengutamakan pekerjaan dan keadaan ekonomi dari perilaku konsumen dan keamanan dari preferensi konsumen. Pada analisa t-test, terdapat perbedaan pendapat antara konsumen dan produsen terhadap aspek perilaku konsumen yaitu variabel faktor pribadi. Sedangkan terhadap preferensi konsumen terdapat perbedaan pada variabel fisik, jarak dan lingkungan. Pada analisa ANOVA, terhadap perilaku konsumen tidak ditemukan berbedaan. Sedangkan terhadap preferensi konsumen, ditemukan perbedaan pendapat responden berdasarkan umur responden terhadap keempat variabel yaitu fisik, jarak, keuangan dan lingkungan atau lokasi
BIAYA SISTEM KONSERVASI AIR EXISTING DAN USULAN PADA APARTEMEN AMEGA CROWN RESIDENCES SURABAYA Sanjaya, Yudi; Gunawan, Jeffry; Chandra, Herry Pintardi; Kusumastuti, Cilcia
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.823 KB)

Abstract

Kebutuhan manusia yang semakin bertambah menyebabkan sumber daya alam semakin langka, sehingga perlu diperhatikan konsep ramah lingkungan (green building). Salah satu konsep green building adalah konservasi air yang dilakukan dengan beberapa upaya seperti mendaur ulang air, penampungan air hujan, dan penggunaan fitur-fitur pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya konservasi air pada Apartemen Amega Crown Residences.Sistem konservasi air pada penelitian ini diterapkan dengan mendesain sistem rainwater harvesting, sistem pengolahan air limbah, dan sistem pendeteksi kebocoran pipa. Pada penelitian ini didapatkan besarnya curah hujan rencana dan intensitas hujan yang digunakan untuk mendesain pipa penyaluran. Sedangkan sistem pengolahan air limbah didesain berdasarkan jumlah air limbah yang dihasilkan.Berdasarkan analisis data air hujan dan air hasil sistem pengolahan air limbah, volume air hujan dan air limbah yang diolah dapat memenuhi kebutuhan untuk flushing toilet sehingga penggunaan air PDAM dapat dikurangi. Biaya konservasi air existing sebesar Rp 10.513.087.820,00 sedangkan biaya konservasi air usulan sebesar Rp 15.124.117.520,00.
Impact of Stakeholder Psychological Empowerment on Project Success Chandra, Herry Pintardi; Indarto, Indarto; Wiguna, I Putu Artama; Kaming, Peter F
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 22, No 2 (2011)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v22i2.63

Abstract

The relationship between psychological empowerment of stakeholders and project success is an important thing that must be known by project manager. This research developed and tested the model to predict how well the impact of stakeholder psychological empowerment on project success. Stakeholder psychological empowerment was defined to have five indicator variables covering intrinsic motivation, opportunity to perform, ability to perform, task behaviors, and contextual behaviors. Meanwhile, project success can be measured by cost performance, time performance, quality performance, profitability, and customer satisfaction. In this study, it was hypothesized that stakeholder psychological empowerment influenced project success. Based on the data obtained from a questionnaire survey carried out to 204 respondents, structural equation modeling (SEM) was used for predicting the performance of project success. It was found that stakeholder psychological empowerment influenced project success, especially on the ability to perform of stakeholders.
STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA Kwanda, Timoticin; Chandra, Herry Pintardi; Wijaya, Silvi Vironica
Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment Vol. 30 No. 1 (2002): JULY 2002
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/dimensi.30.1.%p

Abstract

Residential site planning consists of planning concept, land use planning, streets planning and lots division principles. The most important element in site planning is street because it influences the area and the price of lots. This research will discuss about site planning and the influence of the width of street towards the area and the price of lots. The sampling technic used is purposive sampling in which the samples are Graha Family, Citra Raya, Pakuwon Indah and Laguna Indah housing. The data collecting technic used interview and site plan that are gained from the developers. The data analysis technic used a correlation and anova with the 10th version of SPSS program. Descriptive analysis result shows that the plamning concept that is used by the four housing is PUD (Plan Unit Development). The biggest percentage of land use for streets is 25 %, located at Laguna Indah housing, and the minimum is 20% that is located at Citra Raya housing. The application of street hierarchy at Citra Raya housing is relative better than the other. The most use of road pattern among those four housing is grid, that is 48,21%, and the least is culdesac, that is 5,91%. Laguna Indah housing provides the most numerous standard lots, that is 78,49% and the least is Graha Family, that is 59,6%. Lots orientation of those four housing mostly facing south and north, that is 36,8% and 36,1%. The average of wider streest is at Laguna Indah housing, whereas the widest lots and the most expensive lots are at Graha Family housing. The result of correlation analysis found that street width has an effect on lots width and lots market price for those four housing. Whereas the anova test shows that there are significant differences from the four housing toward the width of the street, the width of the lots, market price per-meter sguare and the lot's market price variables. Abstract in Bahasa Indonesia : Perencanaan tapak perumahan terdiri dari konsep perencanaan, tata guna lahan, perencanaan jalan dan prinsip pembagian kapling. Elemen yang sangat penting dalam perencanaan tapak adalah jalan, karena sangat berpengaruh terhadap luas dan harga jual kapling. Penelitian ini membahas tentang perencanaan tapak dan pengaruh lebar jalan terhadap luas dan harga jual kapling perumahan. Dengan teknik sampling yaitu purposive sampling maka sampel perumahan yang diteliti adalah Graha Famili, Citra Raya, Pakuwon Indah dan Laguna Indah. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan rencana tapak yang diperoleh dari pengembang. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah korelasi dan anova dengan program SPSS Versi 10. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa konsep perencanaan yang dipergunakan oleh ke-empat perumahan adalah PUD (Plan Unit Development). Persentase lahan untuk jalan yang terbesar adalah 25 % yaitu terletak di perumahan Laguna Indah, dan yang terkecil terletak pada perumahan Citra Raya sebesar 20%. Penerapan hirarki jalan pada perumahan Citra Raya relatif lebih bagus dibandingkan dengan tiga perumahan lainnya. Pola jalan yang paling banyak diterapkan oleh ke-empat perumahan adalah grid yaitu 48,21% dan yang paling sedikit adalah culdesac yaitu 5,92%. Perumahan Laguna Indah paling banyak menyediakan kapling standar yaitu 78,49%, dan paling sedikit pada perumahan Graha Famili yaitu 59,6%. Orientasi kapling terbanyak pada ke-empat perumahan menghadap selatan dan utara yaitu 36,8% dan 36,1%. Rata-rata lebar jalan yang lebih besar berada di perumahan Laguna Indah, sedangkan rata-rata luas kapling terbesar dan harga jual kapling termahal berada di perumahan Graha Famili. Dari hasil analisis korelasi menunjukkan adanya pengaruh antara lebar jalan dengan luas kapling dan harga jual kapling pada ke-empat perumahan. Sedangkan dari uji anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari ke-empat perumahan terhadap variabel lebar jalan, luas kapling, harga jual kapling per-m2 dan harga jual kapling. Kata kunci: konsep perencanaan perumahan, tata guna lahan, perencanaan jalan, prinsip pembagian kapling, lebar jalan, luas kapling, harga jual kapling.