Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Dumbeg Sebagai Simbol Kearifan Lokal Masyarakat Desa Genjahan Kecamatan Jiken Kabupaten Blora Anggara, Arfan Bita; Wuryani, Emy; Widiarto, Tri
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2024): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i10.608

Abstract

Sekarang ini banyak masyarakat yang lebih memilih mengkonsumsi jajanan modern, seperti: kue balok, cupcake, donat modern, dll. dan mulai melupakan jajanan tradisional salah satunya yaitu jajanan dumbeg. Hal ini karena jajanan tradisional tersebut sudah jarang dibuat setiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai Dumbeg sebagai simbol kearifan lokal masayarakat Desa genjahan Kecamatan jiken Kabupaten Blora serta faktor-faktor yang penyebab sulitnya menemukan dumbeg. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. bahwa faktor-faktor penyebab dumbeg tidak lagi banyak ditemukan adalah faktor tradisi yang berbeda di setiap daerah, karena makanan tersebut hanya disajikan pada saat acara tertentu saja. Seperti pada saat tradisi sedekah bumi. Pelaksanaan tradisi sedekah bumi ini dilaksanakan satu tahun sekali setelah panen tiba. Di Kota Blora tradisi sedekah bumi masih dilestarikan di setiap desa, banyak anggapan bahwa jajanan tradisional ini rasanya terlalu legit sehingga banyak masyarakat yang jarang menyukai jajanan tradisional ini. Nilai-nilai kearifan lokal yang dapat diambil dari jajanan tradisional dumbeg yaitu nilai toleransi, nilai gotong royong, dan nilai religius. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan dan melestarikan jajanan tradisional dumbeg, antara lain adalah melalui media sosial, kegiatan praktek pembuatan untuk genasi muda, dan pemasaran di pasar tradisional.
DINAMIKA POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN CABANG KECAMATAN BAWEN PADA 1996 – 2001 Kinasih, Maria Dominika Tyas; Wuryani, Emy; Purwiyastuti, Wahyu
MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/mozaik.v15i2.73298

Abstract

Atmosfer politik yang berlangsung di sekitar tahun 1996 – 2001 berpengaruh hingga tingkat cabang. Hal tersebut dialami oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang kemudian dikenal dengan nama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Apa yang dilakukan oleh para kader PDI di tingkat pusat membawa dampak bagi dinamika yang terjadi di tingkat bawah, khususnya di wilayah Kecamatan Bawen. Para kader PDI Bawen selalu menyesuaikan diri terhadap kondisi politik yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dinamika politik PDIP Kecamatan Bawen tahun 1996-2001 dan sikap para kader PDIP Kecamatan Bawen ketika menghadapi permasalahan politik yang terjadi di tahun 1996-2001. Hasil penelitian menunjukkan: 1) dinamika pengkaderan anggota PDIP cabang Bawen penuh tantangan, sikap dan semangat para kader sangat penting dalam praktik berorganisasi; 2) proses pengkaderan dilakukan melalui inisiatif kader cabang Bawen sendiri; dan 3) sejarah dan dinamika pengkaderan di PDI Bawen bermanfaat sebagai pengetahuan pelengkap bagi pelajaran sejarah di SMA.