Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kreativitas Orangtua Dalam Membangun Suasana Yang Menyenangkan Selama Belajar Dari Rumah Siti Nurul Fadhiah; Ratih Kusumawardani; Siti Khosiah
Tunas Siliwangi Vol 8, No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v8i1p33-40.2809

Abstract

Kreativitas merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi baru, kreativitas sangat penting bagi kehidupan tanpa kreativitas tidak akan ada penemuan baru atau penemuan ilmiah. Melalui kreativitas manusia mampu melahirkan penemuan baru sehingga tercukupi kebutuhan lainnya. Penelitian dilakukan pada orangtua yang memiliki anak usia 4 - 5 tahun di Lingkungan Kampung Cihaseum RW 006 Pandeglang – Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian fenomenologis dengan kuesioner, wawancara, dan deskriptif statistic. Informan pada penelitian ini yaitu 15 orangtua. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dan wawancara dengan analisis data kuesioner. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa data hasil kuesioner rata-rata kreativitas orangtua (Tidak) 30.0 % sedangkan (Ya) 80.0%. Dan hasil wawancara menunjukkan bahwa kreativitas orangtua sudah terlihat dengan beragam seperti membuat kartu angka huruf dengan bermacam warna, mengajak anak untuk bereksplor agar anak mau mengerjakan tugasnya kembali, bermain balok, mengenalkan bentuk geometri dengan menggunakan peralatan dapur yang ada dirumah, memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana anak seperti meja belajar, buku-buku bergambar, dan alat tulis, mengajak anak untuk membuat sesuatu ide yang baru dari barang bekas, membuat tempat belajar yang disukai anak dengan nyaman,, membuat anak belajar dengan cara tidak monoton, dan menciptakan ruangan belajar yang aman, bersih, rapih, menarik dan menyenangkan.
Pengaruh Pola Asuh Otoritatif Terhadap Sikap Percaya Diri Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Aweh, Lebak-Banten Mulyani Kusherawati; Siti Khosiah; Fahmi Fahmi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to determine whether or not there is an influence between authoritative parenting on the self-confidence of children aged 4-5 years. The subjects in this study were children aged 4-5 years and their parents in Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Lebak-Banten. The method used in this research is the method Ex-post facto with a quantitative approach. The population in this study found 111 children and their parents. The number of samples taken based on the technique Purposive Sampling is 20 children and parents. Testing the validity and reliability of the instrument, normality test, homogeneity test, linearity test, and simple linear regression test processed using program assistance IBM SPSS 22.0 for windows. Based on the results of the study, it can be said that there is a significant influence between authoritative parenting on the self-confidence of children aged 4-5 years in Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Lebak-Banten. This can be seen from the significant value obtained is 0,000 < 0,05 wich means H0 rejected and H1 accepted. Keyword: Authoritative Parenting, Confidence Attitude, 4-5 Years Old Children.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara pola asuh otoritatif terhadap sikap percaya diri anak usia 4-5 tahun. Subyek pada penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun beserta dengan orang tuanya di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Lebak-Banten. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 111 anak dan orang tua. Jumlah sampel diambil berdasarkan teknik Purposive Sampling yaitu 20 anak dan orang tua. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, uji normalits, uji homogenitas, uji linieritas, dan uji regresi linier sederhana yang diolah menggunakan bantuan program IBM SPSS 22.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh otoritatif terhadap sikap percaya diri anak usia 4-5 tahun di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Lebak-Banten. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikan yang diperoleh yaitu sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kata Kunci: Pola Asuh Otoritatif, Sikap Percaya Diri, Anak Usia 4-5 Tahun.
PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN PADA ANAK TUNA GRAHITA USIA SD AWAL Rika Sa’diyah; Siti Khosiah Rochmah
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 1, No 1 (2017): JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.017 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v1i1.24

Abstract

Anak tuna grahita termasuk anak berkebutuhan khusus (special need) yang sebelumnya dikenal dengan istilah tuna mental, cacat mental atau retalisasi mental. Anak tuna grahita usia SD awal adalah anak kelas 1-3 SD yang memiliki kecerdasan di bawah kecerdasan anak normal, yang tidak memungkinkan untuk mengikuti pelajaran atau pendidikan di sekolah umum karena intelegensi di bawah rata-rata anak normal, sehingga perkembangan berfikirnya sangat lamban. Peran guru PAI dalam membantu kesulitan anak tuna grahita usia SD awal agar memperoleh bekal untuk hidup di tengah-tengah masyarakat secara normal, termasuk perihal pengamalan agama penting diperhatikan mengingat Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan calon guru agama seperti Fakultas Tarbiyah tidak dibekali dengan berbagai keahlian khusus untuk mengajar di Sekolah Luar Biasa.
PENERAPAN CONNECTED MODEL BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MENULIS DI TK Siti Khosiah
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ma.4.2.191-214

Abstract

Penelitin ini mengkaji pembelajaran terpadu model connected bagi anak berkesulitan belajar dalam kemampuan menulis permulaan di TK B BPK Gandul Cinere Depok. Berdasarkan hasil observasi terdapat anak yang mengalami kesulitan menulis, seperti tulisan sulit dibaca, bentuk huruf tidak sesuai kaidah, kemiringan huruf dan ukuran huruf beragam, huruf tidak pada posisi yang tepat, dan kualitas huruf kurang. Setelah dilakukan beberapa asesmen, pembelajaran terpadu model connected dijadikan alternatif dalam model pelayanan pembelajaran dikarenakan fokus dalam menghubungkan satu topik ke topik berikutnya. Kegiatan mengulang-ulang ini akan semakin memudahkan anak untuk mempelajari topik yang akan datang.
HUBUNGAN REWARD ORANG TUA DENGAN SIKAP PERCAYA DIRI ANAK (Penelitian Kuantitatif Korelasional pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Islam Tirtayasa Serang-Banten) Bita Febriyanti Fazrin; Isti Rusdiyani; Siti Khosiah
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2018): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2719.924 KB) | DOI: 10.30870/jpppaud.v5i2.4686

Abstract

Confidence is an important thing for a child to climb the wheels of life. Confident crisis can be caused by many things, one of which is the self-confidence that is not nurtured early on. Confidence affects their mental development and character. Proper stimulation greatly determines the child’s confidence to walk the wheel of life. Parents are the first environment in generating child confidence and other potential. This study aims to examine and obtain data empirically about the relationship between parents’ reward with the confidence of children aged 5-6 years in the kindergarten Islam Tirtayasa Serang-Banten. The method used in this research is quantitative with correlational research design. The population in this study is 50 pairs of variables X and Y variables. Samples of 44 pairs of variables X and Y. Techniques of data collection using observation instruments and questionnaires. Based on the results of normality calculations on variables X and Y, it can be concluded that both data variables are normally distributed. Results of linear regression calculations obtained results v = -28.624 + 1.071X. For linearity test yield Fcount = -0.438 <2.19 = Ftabel, so it can be concluded that linear regression model. Hypothesis testing is done by using product moment correlation analysis with result rhitung = 0,760 and rtabel = 0,297. Thus it can be concluded that there is a relationship between the reward of parents with child confidence.
PENGARUH POLA ASUH PERMISIF TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Kuntitatif Ex-post Facto di Desa Puser, Serang-Banten) Evitasari Evitasari; Siti Khosiah; Tri Sayekti
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2021): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v8i1.11566

Abstract

This study aims to determine the effect of permissive parenting on the independence of children aged 4-5 years in Puser Village, Tirtayasa District, Serang- Banten. The method used in this research is the Expost Facto method with a quantitative approach. The population in this study amounted to 66 children and parents. The number of samples taken based on total sampling technique, namely 66 children and parents in Puser Village, Tirtayasa District, Serang-Banten. Data collection techniques using a likert scale. Testing the validity and reliability of the instrument, normality test, and hypothesis testing were processed with the help of the SPSS 22.0 for windows program. Based on the results of the study it can be concluded as follows, there is a positive and significant effect of permissive parenting on the independence of children aged 4-5 years in Puser Village, Tirtayasa District, Serang-Banten. This can be seen from the significant value obtained, namely 0,000 < 0.05, which means that H1 is accepted and H0 is rejected. So it can be concluded that there is a significant effect of permissive parenting on the independence of children aged 4-5 years in Puser Village, Tirtayasa District, Serang- Banten.
Pengaruh rutinitas di rumah terhadap kemandirian anak Rosi Karmila; Siti Khosiah; Fahmi Fahmi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v14i1.3348

Abstract

This study aims to determine the effect of routine home activities on the independence of children aged 4-5 years in PAUD in Gunung Kencana sub-district, Lebak-Banten. The research used by researchers is quantitative research with survey research type with a sample of 32 teacher children aged 4-5 years who are in the Gunung Kencana sub-district. the results of the correlation coefficient of routine activities at home with independence of children aged 4-5 years showed a figure of 0.797 which means it has a strong level of relationship because it is in the category interval 0.60 to 0.779. Which means that routine activities at home affect the child's independence. While the visible number of probabilities of routine activities at home to the independence of children aged 4-5 years is at a significant level of 0,000 <0.05 so that it can be said that the relationship between the two variables is significant. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan rutin di rumah terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun di PAUD se-kecamatan Gunung Kencana, Lebak- Banten. penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei dengan sampel 32 guru anak usia 4-5 tahun yang berada di kecamatan Gunung Kencana. hasil koefisien korelasi kegiatan rutin di rumah dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun menunjukkan angka sebesar 0,797 yang berarti memiliki tingkat hubungan yang kuat karena berada pada interval kategori 0,60 s/d 0,779. Yang Artinya kegiatan rutin di rumah berpengaruh terhadap kemandirian anak. Sedangkan terlihat angka probabilitas kegiatan rutin di rumah terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun adalah dalam taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga bisa dikatakan bahwa hubungan kedua variabel signifikan.
Pengaruh Metode Bermain Peran terhadap Perilaku Sabar Tri Sayekti; Siti Khosiah; Esa Endah
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ma.5.2.221-238

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan perilaku sabar antara anak kelompok eksperimen yang menggunakan metode bermain peran dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional di PAUD Tunas Bangsa Curug Kota Serang Banten. Perilaku sabar atau perilaku untuk mengendalikan diri merupakan salah satu indikator dari perilaku emosional yang harus ditanamkan sejak dini karena dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak akan bersosialisasi dengan orang lain. Sementara metode bermain peran merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk menstimulasi perilaku sabar, karena dalam bermain peran anak-anak dapat mengekspresikan bentuk emosinya. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen kuasi dengan subyek penelitian 42 anak yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan nilai rata-rata perilaku sabarnya sebesar 41,81 dan sesudahnya sebesar 88,76. Sedang hasil t hitung sebesar 8,914 dan t tabel 1,734. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya terdapat perbedaan perilaku sabar antara anak kelompok eksperimen yang menggunakan metode bermain peran dengan anak kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Cracium yang menyatakan bahwa metode role playing dapat meningkatkan motivasi belajar; secara aktif dan sadar melibatkan anak dalam kegiatan, dan membantu guru untuk mengendalikan emosi anak, gaya belajar dan tingkat intelektual anak dalam belajar.Kata Kunci : Metode Bermain Peran, Perilaku Sabar, dan Anak Usia 5-6 Tahun.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN SELAMA BELAJAR DARI RUMAH DI PAUD KOTA SERANG - BANTEN Rosmawati Rosmawati; Siti Khosiah; Fahmi Fahmi
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2022): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v9i1.14808

Abstract

The Effect Of Animated Video Learning Media On The Listening Skills Ability Of Children Aged 5-6 Years While Studying From Home In PAUD, Serang - Banten. Listening skills is a child's ability to process the delivery of information orally.  Therefore, listening skills is a child's ability needs to be optimized from an early age.  The use of the right learning media has a great influence on optimizing listening skills, especially since learning activities have been held from home due to COVID-19.  In fact, there are still many teachers who have not been able to determine which learning media is a place to support learning activities from home.  This will have an impact on the child's Listening skills ability to be not optimal according to his age.  This study aims to determine the effect of animated video learning media on the listening skills ability of children aged 5-6 years while studying from home in PAUD Serang-Banten city.  The method used in this research is survey research by distributing questionnaires to parents and teachers.  Hypothesis testing in this study used a simple linear regression test because the data were normally distributed.  The results showed that the probability value was 0.000 <0.05 so that H1 was accepted, that is, there was a significant effect of the use of animated video learning media on the listening skills ability of children aged 5-6 years years while studying from home.
HUBUNGAN GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS TERHADAP KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA 4-6 TAHUN Haliza Tsuraya Ramadhini; Laily Rosidah; Siti Khosiah
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2022): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v9i2.15415

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan game edukasi bahasa inggris terhadap kosakata bahasa inggris anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan dengan jenis penelitian survei. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berusia 4-6 tahun di Kecamatan Serang yang pernah atau sering memberi akses game edukasi berbahasa inggris ke anak usia dini. Instrumen penelitian yang dipakai adalah dengan instrumen penelitian kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah product moment pearson dengan menggunakan aplikasi SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 40,5% maka dapat dilihat bahwa variabel game edukasi bahasa inggris dan kosakata bahasa inggris terdapat hubungan pengaruh yang signifikan. Hasil yang didapat dari hasil uji regresi menunjukkan bahwa game edukasi bahasa inggris memiliki hubungan yang positif sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin baik penggunaan game edukasi bahasa inggris ke anak usia dini, maka akan semakin tinggi pula kemampuan kosakata Bahasa Inggris anak usia dini.