Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UTILIZATION OF INTERNET-BASED LEARNING MEDIA IN ENHANCING SCIENCE LITERACY CAPABILITIES OF PGSD STUDENTS Asep Samsudin; Jajang Bayu Kelana; Agni Muftianti
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 3, No 2 (2019): Volume 3, Number 2, September 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.601 KB) | DOI: 10.22460/pej.v3i2.1284

Abstract

This study was to determine the effect of the use of internet-based learning media in improving the scientific literacy skills of PGSD students. The method used in this study was pre-experimental with the research design of one group pretest-posttest. The population in this study were all IKIP Siliwangi PGSD students in the fourth semester of regular classes and non-regular classes with a total of 300 students. The sample in the study was regular class students with 38 students. The instruments used included tests, validation sheets and observation sheets. Research results show that the sig value. (2-tailed) 0,000 <0,05, it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. Thus there is a difference in the average scientific literacy ability between pretest and posttest and it can be concluded that the use of internet-based learning media can improve students' scientific literacy skills. Student observation data shows that learning using internet-based learning media can increase student activity with the percentage of 53.75% of active students and 46.25% of fasive students in learning.
IMPROVING THE ABILITY OF PRIVATE SCHOOL TEACHERS IN MAKING SCIENTIFIC WRITING THROUGH STRUCTURED ASSISTANCE Sylvia Rabbani; Rizki Pebriana; Agni Muftianti
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 2, No 2 (2018): Volume 2, Number 2, September 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.736 KB) | DOI: 10.22460/pej.v2i2.1062

Abstract

In this study the problem arises because of several things as follows: 1). The limited ability of prospective elementary school students to make scientific papers; 2). The limitation of lecturers in processing learning subjects is the technique of writing scientific papers as teaching material. These limitations are feared to cause stagnation in the ability of prospective primary school teachers to make scientific papers. Mentoring is a way to overcome problems that can be caused by reduced availability, support, and guidance of lecturers as adults in the lives of many students. The results of this study are that there is an increase in the ability of prospective elementary school students to make scientific papers with structured mentoring. By implementing structured mentoring in the Scientific Writing Technique course, prospective elementary school teacher students are guided to make scientific papers in a structured manner. The quality of scientific papers made by students of prospective elementary school teachers using structured assistance is quite good. This is because students are structured guided to write scientific papers ranging from finding problems to finding solutions and putting them in scientific papers.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN BANDUNG BARAT Sylvia Rabbani; Agni Muftianti; Gita Anisa Solihat; Nurhayani Nurhayani; Fitriyani Via Ardrya Garini; Ressa Rizkita Ruswina
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 5, No 1 (2018): Volume 5 No. 1 Mei 2018
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.591 KB) | DOI: 10.22460/p2m.v5i1p1-10.784

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah kurangnya kemampuan berfikir kritis siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung Barat. Secara umum, tujuan jangka panjang program penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berfiikir kritis siswa melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual di Sekolah Dasar Kabupaten Bandung Barat. Secara khusus, target khusus yang ingin dicapai sebagai berikut: : (1). Memberikan pembelajaran yang menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa SD; (2). Memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan bisa menginspirasi siswa dan guru-guru SD; (3). Memberikan cara-cara belajar menyenangkan dan bermakna melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. Metode yang akan dipakai adalah Kuasi Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di 2 Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung Barat yaitu SDN Ciburuy 1 dan SDN Ciburuy 2.
PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, DAN REVIEW PADA SISWA KELAS V SD Laisya Ramadhani; Agni Muftianti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan membaca cepat siswa SD di Cibeureum, sehingga diperlukan metode pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut. Alternatif metode yang diterapkan yaitu dengan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan Review). Penelitian ini bertujuan untuk Skenario dan implementasi pembelajaran membaca cepat siswa SD Kelas V dengan menggunakan Metode SQ3R. Respon guru dan siswa SD Kelas V terhadap pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan Metode SQ3R. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa  SD Kelas V dalam menyelesaikan tugas-tugas membaca cepat, yang bertujuan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan metode SQ3R, pada awal dan akhir pembelajaran kedua kelas diberi tes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Kelas V di salah satu SD Swasta di Cibeureum yang berjumlah 12 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwa keterampilan membaca cepat siswa SD Swasta Cibeureum mneingkat dari sebelumnya, siswa lebih percaya diri, aktif, tanggung jawab dan mandiri. Selain itu, pembelajaran juga menjadi menyenangkan, dan efektif. Respon guru dan siswanyapun sangat baik.
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NARASI PADA SISWA KELAS V SD DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R Linda Charlotte Habibah; Agni Muftianti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks narasi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa kelas V Sekolah Dasar dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran metode SQ3R (survey, question, read, recite, review) dalam penerapan pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks narasi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar. Secara umum,permasalahan yang terjadi ialah kebanyakan siswa kurang memahami atas apa yang mereka baca, sehingga hasil yang dicapai siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia materi membaca pemahaman teks narasi masih rendah, maka dengan adanya hal tersebut peneliti menggunakan metode SQ3R untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode Deskriptif kualitatif, hal ini supaya peneliti bisa menjelaskan upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran khususnya materi membaca pemahaman teks narasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di salah satu sekolah swasta Kota Cimahi, yang berjumlah 30 siswa,Terdiri dari 14 siswa Perempuan dan 16 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran, diperoleh hasil peningkatan nilai rata-rata hasil tes keterampilan membaca sebesar 88%  dengan kategori sangat baik.Dapat disimpulkan bahwa, hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks narasi dengan menggunakan metode SQ3R telah mencapai tujuan penelitian. Sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NARASI SEJARAH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY LEARNING BERDASARKAN POLA PERTANYAAN 5W+1H Lina Susanti; Agni Muftianti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai  oleh siswa kelas V SD dengan baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah skenario dan implementasi terhadap pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks narasi dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5W+1H. Dari hasil observasi, siswa terlihat masih ada kesulitan dalam memahami isi bacaan,dampaknya hasil yang  mereka peroleh masih rendah.Untuk mengatasi permasalahan tersebut,peneliti menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,peneliti ingin menggambarkan mengenai pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks narasi sejarah terhadap kelas V SD  dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H. Harapannya supaya peneliti bisa menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran, khususnya keterampilan membaca pemahaman teks narasi sejarah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN Sariwangi tahun pelajaran 2019-2020 yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 13 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H mencapai 87,82  dengan kategori sangat baik.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H telah mencapai tujuan penelitian.
Navigating Change: An Analysis of Elementary School Teachers' Readiness and Implementation Challenges with the Merdeka Curriculum Cucun Sutinah; Arie Rakhmat Riyadi; Agni Muftianti; Medita Ayu Wulandari; Siti Ruqoyyah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.5142

Abstract

Education is a central pillar in forming the foundation of society's future, and implementing a relevant curriculum is critical in ensuring the quality of learning. As a response to increasingly complex educational challenges, the Merdeka Curriculum focuses on developing competence and character with essential material. On the other hand, the Merdeka Curriculum also offers teachers flexibility in designing and implementing learning according to student needs and local context. This research aims to explore and analyze the implementation of the Merdeka Curriculum among elementary school teachers as a reflection to provide effective feedback. The survey method is used to collect data through questionnaires that have been developed and have undergone expert validation. Questionnaires were distributed to 160 state elementary school teachers in West Bandung Regency. The questionnaire includes 7 question items about teacher readiness, level of understanding of the Merdeka Curriculum, and identification of obstacles and strategies for overcoming them. The data collected was analyzed quantitatively using a descriptive statistical approach. The research results show that teachers are ready to implement the Independent Curriculum but their understanding is still limited which has an impact on the presence of challenges in its implementation. These findings have implications for the urgency of increasing teachers' understanding regarding the Independent Curriculum, skills in designing and implementing learning in accordance with the characteristics of the Independent Curriculum, including assessment. With better understanding and skills, the challenges faced will be overcome.
Penggunaan metode eksperimen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV tentang pokok bahasan energi panas Ervina; Agni Muftianti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i2.5611

Abstract

Abstrack This study aims to describe the use of experimental methods to train fourth grade students' critical thinking skills in science subjects, the subject of heat energy. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects were 24 students of SDN 197 Karang Taruna Karang Sari. Data collection techniques using observation, interviews, documentation and tests.Data analysis according to Miles and Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions.The validity of the data used source triangulation and technique triangulation. The results of this study indicate that the application of the experimental method can improve students' critical thinking skills.This is evidenced by the increase in the average score of students' critical thinking skills which at the beginning before using the experimental method was much below the KKM, after using the experimental method reached 77.83 and was in the good category.Key words: Experimental method, critical thinkingAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penggunaan metode eksperimen untuk melatih kemampuan berfikir kritis siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA pokok bahasan energi panas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian siswa berjumlah 24 siswa SDN 197 KarangTaruna Karang Sari.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.Analisis data sesuai Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode ekperimen dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata skor kemampuan berpikir kritis siswa yang pada awal sebelum menggunakan metode eksperiman banyak di bawah KKM,setelah menggunakan metode eksperimen mencapai angka 77,83 dan masuk dalam kategori baik.Kata kunci : Metode eksperimen, berpikir kritis