Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MEMBAWA BEKAL DARI RUMAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK PADA DAS CITARUM Anugrah Ramadhan Firdaus; Deden Herdiana Altaftazani; Deri Fadly Pratama
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3565

Abstract

ABSTRAKSecara umum, program pengabdian ini adalah mengembangkan suatu proses pengabdian yang  inovatif melalui penyuluhan orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya meningkatkan kualitas gizi siswa SD dan  pengurangan sampah plastik, melalui hasil-hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan. Secara khusus, target khusus yang ingin dicapai sebagai berikut: (1). Meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa; (2). Meningkatkan minat orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa. Metode pelaksanaan dalam pencapaian tujuan tersebut sebagai berikut: (a). perizinan terhadap Dinas setempat terkait pengabdian terhadap guru-guru SD; (b). Memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (c). Melakukan refleksi dan diskusi mengenai berbagai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (d). Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ; (e). Evaluasi kegiatan penyuluhan, (f) Penarikan kesimpulan pelaksanaan penyuluhan, dan (g) Publikasi luaran pengabdian.Kata Kunci: Penyuluhan, program membawa bekal, kualitas gizi, sampah plastikABSTRACTIn general, this service program is developing an innovative service process through parents' counseling on the importance of bringing provisions to improve the nutritional quality of elementary students and reducing plastic waste, through the results of preliminary research that has been conducted. Specifically, the specific targets to be achieved are as follows: (1). Improving parents' understanding of the importance of bringing provisions to improve the reducing plastic waste; (2). Increasing the interest of parents about the importance of bringing supplies in an effort to improve the reduction of plastic waste. The method of implementation in achieving these objectives is as follows: (a). licensing of local Dinas related to dedication to elementary school teachers; (b). Provide a general description of the service activities that will be carried out; (c). Conduct reflections and discussions regarding various service activities that will be carried out; (d). Implementation of extension activities; (e). Evaluation of extension activities, (f) Drawing conclusions from the implementation of counseling, and (g) Publication of service outcomes.. Keywords: Counseling, the program brings supplies, nutritional quality, plastic waste
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Atik Mulyati; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.884 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui penerapan metode Cooperative Script pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN Baros Mandiri 2 , (2) Mengetahui metode Cooperative Sript  dapat meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia.Penelitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Resarch) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data diperoleh melalui partisipasi siswa yang diambil dari lembar observasi yang dilakukan sebelum dilakukan tindakan dan setiap akhir siklus. Indicator keberhasilan dalam penelitian ini dengan dibandingkan hasil yang diperoleh pada prasiklus, siklus I dan siklus II dari segi peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi dongeng yang berkaitan dengan kehidupan social di SDN Baros Mandiri 2, terlihat sebelum menggunakan metode Cooperative Script prasiklus dari 10 siswa  terobsesi mempunyai kategori tinggi 1 siswa, kategori sedang 3 siswa, kategori rendah 6 siswa. Setelah menggunakan menggunakan Metode Cooperative Skript siklus I siswa yang mempunyai kategori tinggi 2 siswa, kategori sedang 6 siswa rendah 2siswa. Adapun rata-rata motivasi belajar siswa di kelas Prasiklus sebesar 1,73. Setelah dilakukan tindakan ke-2 atau siklus II menjadi 1,95. Angka tersebut menunjukan terjadinya peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan atau prasiklus II sebesar 0,22 
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG DI KELAS V SD Nia Ainun Akhiriyah; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.419 KB)

Abstract

ABSTRACTThe author's background to do this research is to find out the lack of mathematical values and the low level of student learning activities in solving problems related to getting up flat and building space.Problem solving is carried out systematically using the Discovery Learning learning approach on material that is flat and constructed in the fifth grade of SDos Baros Mandiri 5 academic year 2018/2019. The research conducted is a type of classroom action research (CAR) consisting of 2 cycles, in which each phase has several stages.First, the planning phase, the second implementation / action, the third observation and finally the reflection phase. This research was directed to find out how the teaching process of Mathematics about solving problems related to flat building and building simple spaces with Discovery Learning models in class V of SDN Baros Mandiri 5. In addition, to find out how Mathematics learning outcomes about problem solving flat and simple space building with Discovery Learning models in class V students of Baros Mandiri Elementary School 5.Keywords: Discovery Learning Model, elementary school mathematics learning outcomes, elementary school students.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Rian Indriani; Sylvia Rabbani; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran SAVI (Somatis, Visual, Auditori dan Intelektual) adalah pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktifitas intelektual serta penggunaan semua indera dalam proses pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsep pembelajaran rangka dengan model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual) dan untuk mengetahui relevansi model pembelajaran SAVI dengan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak berpusat pada siswa. Pada saat guru melakukan evaluasi sebagaian siswa tidak dapat menjawab soal evaluasi sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pada kegiatan belajar khususnya IPA di sekolah dasar, diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat agar konsep yang disampaikan dapat tercapai. Siswa aktif mencari pengetahuan baru dan fasilitator atau mediator dalam pembelajaran. Guru harus terampil merancang aktivitas yang beragam dan memungkinkan siswa terlibat secara penuh dalam pembelajaran. Guru dengan teliti memilih model pembelajaran sebagai kerangka dasar pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Metode Penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif karena menggambarkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran gaya dan gerak dengan menggunakan model pembelajaran SAVI.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD 179 Sarijadi di Kota Bandung yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka manusia bagi siswa kelas IIV semester II SDN 179 Sarijadi. Persentase peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV semester II  pada prasiklus hanya 4 siswa atau sebesar 16%, siklus I sebanyak 12 siswa atau sebesar 48%, siklus II sebanyak 20 siswa atau sebesar 80% dan siklus III sebanyak 23 siswa atau sebesar 92%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA sebanyak 19 siswa atau sebesar 76%.  Pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi rangka manusia. Dapat dilihat dari rata-rata pra siklus 44,4, siklus I sebesar 61,4, siklus II sebesar  73,4, dan siklus III sebesar 84,6. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendekatan SAIVI dapat melampaui KKM sebesar 65. Dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut menunjukkan penerapan pendekatan SAVI telah mencapai tujuan penelitian. Sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM Suci Antarini Suci; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemahaman mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode saintifik pada pembelajaran praktikum dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode observasi yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain pretes dan postes. Populasi dalam penelitian ini di SDN Jayagiri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat dengan sampel penelitian di kelas IV dengan jumlah sebanyak 60 siswa. Metode yang digunakan untuk membandingkan antara kelas eksperimen yang menggunakan metode saintifik pada pembelajaran praktikum sebanyak 30 siswa dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional sebanyak 30 siswa. Sebelum melakukan treatmen, kedua kelas tersebut diberi soal pretes, setelah itu, guru memberikan pembelajaran pada kedua kelas tersebut selama 8 kali pertemuan. Diakhir pertemuan siswa diberi soal postes untuk mengetahui hasil pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji N-Gain dengan perhitungan menggunakan SPSS 23 bahwa rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 0,62 dan rata-rata untuk kelas kontrol sebesar 0,38. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol artinya ada peningkatan hasil belajar untuk kelas eksperimen dibanding kelas kontrol.Kata Kunci: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Metode Saintifik, Pembelajaran Praktikum.
PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA PADA SISWA SD KELAS III DENGAN MENGGUNAKAN METODE CTL Endah Nurzaenah; Deri Fadly Pratama; Uus Kuswendi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v4i4.5509

Abstract

Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran Ipa dalam materi sumber energi dan kegunananya dengan metode (Contextual  Teaching  and  Learning ) CTl. Pembelajaran yang melibatkan siswa agar mendapat pengalaman secara langsung dan siswa tidak hanya menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru, tetapi siswa mencari atau menemukan sendiri dalam pembelajaran dan siswa dapat menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata. Dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa SDN Selakuning  Kelas III di salah satu SD  Negeri di Cikalongwetan jumlah siswa 25 orang. Siswa terdiri dari beberapa 13 siswa perempuan dan 12 siswa laki– laki. Intrumen dalam penelitian menggunakan tes soal dengan 10 soal pg keapsahan soal digunakan teknik validitas dan realibitas .soal intrumen  yaitu soal pretes dan pos test dan  lembar wawancara guru dan lembar  wawancara siswa. Jenis Penelitian menggunakan  deskriptif kualitatif dengan tes yang bertujuan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran IPA. Pengelolaan data menggunakan Excel.
Pengaruh model cakrainventory terhadap pemahaman hakikat sains aspek empiris Siswa Sekolah Dasar Deri Fadly Pratama; Ari Widodo
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v1i1.15905

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran dan menganalisis perbedaan hasil pemahaman hakikat Sains aspek Empiris pada siswa sekolah dasar melalui model Cakra inventory dengan model konvensional. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya visi pembuktian pada mata pelajaran IPA Sekolah Dasar, dengan penambahan aspek yang digali dari subjek penelitian pada aspek jenis kelamin dan keminatan siswa. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen. Subjek dalam penelitian adalah 25 siswa kelas V di salah satu Sekolah Dasar di kabupaten Purwakarta. Teknik pengolahan data dilakukan menggunakan software Statistical Products and Solution Services (SPSS) yang dianalisis menggunakan Uji Independen T-Test. Hasil dari penelitian ini adalah model cakrainverntory berpengaruh terhadap pemahaman hakikat sains dilihat dari nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0.05. Simpulannya adalah pemanfaatan media lingkungan sekolah berbasis model cakrainventory mampu mempengaruhi pemahaman hakikat IPA aspek empiris. Untuk penelitian berikutnya, diharapkan penerapan model cakrainventory dapat diterapkan untuk kegiatan tematik pada satuan sekolah dasar. Kata kunci: Hakikat Sains, Model Cakrainventory, Aspek Empirik
IMPROVING ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS' ENVIRONMENTAL CARE SKILLS IN UTILIZING PLASTIC BOTTLES AS SOCIAL SCIENCE LEARNING MEDIA Faridilah Fahmi Nurfurqon; Jajang Bayu Kelana; Deri Fadly Pratama
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.3909

Abstract

Garbage is a social problem that until now has become a problem that is difficult to overcome. The problem of waste is very disturbing human activities everyday. Garbage can cause the environment to become dirty, damage the beauty of the surrounding environment, cause bad odors, and become a source of various diseases that can interfere with public health. Therefore, awareness of the environment needs to be cultivated as early as possible, including at the elementary school level. This study aims to improve students' environmental care skills in terms of utilizing plastic bottle waste as social studies learning media in elementary schools. Environmental care skills are part of the character that needs to be developed because love for the environment is a manifestation of love for the motherland, and shows pride as a dignified Indonesian society. This study uses a quasi-experimental method. The population of this study were 5th grade students with a sample of 70 students consisting of 35 control class students and 35 experimental class students. The instruments used are test questions and observation guidelines. The data were processed and analyzed using the SPSS 22 application. The results showed that the comparison between the control class and the experimental class obtained that the average N-Gain value for the experimental class was greater than that of the control class. Thus, the application of learning by utilizing plastic bottles as a learning medium in social studies learning in elementary schools can improve environmental care skills. Sampah merupakan permasalahan sosial yang hingga saat ini menjadi persoalan yang sulit diatasi. Permasalahan sampah sangat mengganggu aktifitas manusia sehari-hari. Sampah dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor, merusak keindahan lingkungan sekitar, menimbulkan bau tidak sedap, hingga menjadi sumber dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Oleh karena itu  kesadaran akan lingkungan perlu di pupuk sedini mungkin tidak terkecuali di jenjang sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan keterampilan peduli lingkungan siswa dalam hal memanfaatkan sampah botol plastik sebagai media pembelajaran IPS di sekolah dasar. Keterampilan peduli lingkungan merupakan bagian dari karakter yang perlu dikembangkan karena kecintaan terhadap lingkungan merupakan perwujudan cinta tanah air, dan menunjukkan kebanggan sebagai masyarakat Indonesia yang bermartabat. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas 5 dengan sempel sebanyak 70 siswa yang terdiri dari 35 siswa kelas kontrol dan 35 siswa kelas ekperimen. Adapun instrument yang digunakan adalah soal tes dan pedoman observasi. Data diolah dan dianalisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan antara kelas kontrol dan kelas ekperimen diperoleh nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Dengan demikian, penerapan pembelajaran dengan memanfaatkan botol plastik sebagai media pembelajaran pada pembelajaran IPS di sekolah dasar dapat meningkatkan keterampilan peduli lingkungan.
IMPROVING ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS' ENVIRONMENTAL CARE SKILLS IN UTILIZING PLASTIC BOTTLES AS SOCIAL SCIENCE LEARNING MEDIA Faridilah Fahmi Nurfurqon; Jajang Bayu Kelana; Deri Fadly Pratama
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.3909

Abstract

Garbage is a social problem that until now has become a problem that is difficult to overcome. The problem of waste is very disturbing human activities everyday. Garbage can cause the environment to become dirty, damage the beauty of the surrounding environment, cause bad odors, and become a source of various diseases that can interfere with public health. Therefore, awareness of the environment needs to be cultivated as early as possible, including at the elementary school level. This study aims to improve students' environmental care skills in terms of utilizing plastic bottle waste as social studies learning media in elementary schools. Environmental care skills are part of the character that needs to be developed because love for the environment is a manifestation of love for the motherland, and shows pride as a dignified Indonesian society. This study uses a quasi-experimental method. The population of this study were 5th grade students with a sample of 70 students consisting of 35 control class students and 35 experimental class students. The instruments used are test questions and observation guidelines. The data were processed and analyzed using the SPSS 22 application. The results showed that the comparison between the control class and the experimental class obtained that the average N-Gain value for the experimental class was greater than that of the control class. Thus, the application of learning by utilizing plastic bottles as a learning medium in social studies learning in elementary schools can improve environmental care skills. Sampah merupakan permasalahan sosial yang hingga saat ini menjadi persoalan yang sulit diatasi. Permasalahan sampah sangat mengganggu aktifitas manusia sehari-hari. Sampah dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor, merusak keindahan lingkungan sekitar, menimbulkan bau tidak sedap, hingga menjadi sumber dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Oleh karena itu  kesadaran akan lingkungan perlu di pupuk sedini mungkin tidak terkecuali di jenjang sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan keterampilan peduli lingkungan siswa dalam hal memanfaatkan sampah botol plastik sebagai media pembelajaran IPS di sekolah dasar. Keterampilan peduli lingkungan merupakan bagian dari karakter yang perlu dikembangkan karena kecintaan terhadap lingkungan merupakan perwujudan cinta tanah air, dan menunjukkan kebanggan sebagai masyarakat Indonesia yang bermartabat. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas 5 dengan sempel sebanyak 70 siswa yang terdiri dari 35 siswa kelas kontrol dan 35 siswa kelas ekperimen. Adapun instrument yang digunakan adalah soal tes dan pedoman observasi. Data diolah dan dianalisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan antara kelas kontrol dan kelas ekperimen diperoleh nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Dengan demikian, penerapan pembelajaran dengan memanfaatkan botol plastik sebagai media pembelajaran pada pembelajaran IPS di sekolah dasar dapat meningkatkan keterampilan peduli lingkungan.