Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

APPLICATION OF EVERYONE IS A TEACHER HERE LEARNING MODEL TO IMPROVE SELF CONFIDENCE STUDENTS Anugrah Ramadhan Firdaus
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 2, No 2 (2018): Volume 2, Number 2, September 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.612 KB) | DOI: 10.22460/pej.v2i2.1007

Abstract

This research is motivated by some students problems about the belief in its ability. This is based on early observation of one-way learning so that students are not used to speaking in front of many people. One of the efforts is to improve self-confidence by applying the learning model of everyone is a teacher here. The objectives to be achieved in this research are: (1) to express the implementation of learning by applying the learning model of everyone is a teacher here to improve student self confidence, (2) To express the improvement of self confidence of students after applying the learning model of everyone is a teacher here. This study is a classroom action research adapted from the Kemmis and Mc model. Taggart. This research was conducted in Grade 4 which amounted to 30 students. The results obtained from the learning process has progressed from cycle I to cycle II. Negative findings found in cycle I amounted to 10, while negative findings in cycle II amounted to two. From the data it is recommended to teachers to use the learning model of everyone is a teacher here to improve student self confidence.
PEMBELAJARAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI BENTUK IMPLEMENTASI PERATURAN MEMBAWA BEKAL KE SEKOLAH Derry Fadly Pratama; Anugrah Ramadhan Firdaus; Deden Herdiana Altaftazani
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1, Mei 2020
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v7i1p84-94.1493

Abstract

Penerapan pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) berbasis kegiatan yang bersifat aplikatif dalam memenuhi tuntutan pelaksanaan kurikulum  berkelanjutan merupakan suatu keharusan guna meningkatkan kemampuan pemahaman siswa khususnya dalam pemahaman konsep dan prinsip lingkungan hidup yang dipelajarinya. Kondisi di lapangan ternyata masih banyak hambatan sehingga pelaksanaan PLH di Sekolah Dasar (SD) tidak mencapai optimal. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian guna meningkatkan kemampuan siswa SD dalam segi aplikatif pembelajaran lingkungan hidup pada mata pelajaran PLH di SD.Tahap pelaksanaan yang telah dilakukan dalam penelitian ini meliputi (1) identifikasi masalah di SD; (2) penyusunan rancangan kegiatan kelanjutan PLH di Sekolah Dasar; (3) implementasi dalam bentuk kegiatan aplikatif dari peraturan membawa bekal ke sekolah; (4) evaluasi hasil pembelajaran PLH. Orientasi pembelajaran berlangsung melalui rumusan masalah dari fenomena-fenomena lingkungan hidup yang sesuai dengan rancangan dan yang ditampilkan yang menjadi titik tolak pembelajaran untuk memahami konsep lingkungan hidup dan prinsip dari rumusan-rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang tidak terdefinisi dan terstruktur.Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah terciptanya suatu kondisi kegiatan pembelajaran lingkungan hidup, serta berpusat pada kegiatan siswa, serta menjadi pengalaman praktis bagi siswa SD agar bisa mengembangkan hakekat pembelajaran PLH berbasis realita yang bermakna bagi para siswa SD
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MEMBAWA BEKAL DARI RUMAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK PADA DAS CITARUM Anugrah Ramadhan Firdaus; Deden Herdiana Altaftazani; Deri Fadly Pratama
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3565

Abstract

ABSTRAKSecara umum, program pengabdian ini adalah mengembangkan suatu proses pengabdian yang  inovatif melalui penyuluhan orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya meningkatkan kualitas gizi siswa SD dan  pengurangan sampah plastik, melalui hasil-hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan. Secara khusus, target khusus yang ingin dicapai sebagai berikut: (1). Meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa; (2). Meningkatkan minat orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa. Metode pelaksanaan dalam pencapaian tujuan tersebut sebagai berikut: (a). perizinan terhadap Dinas setempat terkait pengabdian terhadap guru-guru SD; (b). Memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (c). Melakukan refleksi dan diskusi mengenai berbagai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (d). Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ; (e). Evaluasi kegiatan penyuluhan, (f) Penarikan kesimpulan pelaksanaan penyuluhan, dan (g) Publikasi luaran pengabdian.Kata Kunci: Penyuluhan, program membawa bekal, kualitas gizi, sampah plastikABSTRACTIn general, this service program is developing an innovative service process through parents' counseling on the importance of bringing provisions to improve the nutritional quality of elementary students and reducing plastic waste, through the results of preliminary research that has been conducted. Specifically, the specific targets to be achieved are as follows: (1). Improving parents' understanding of the importance of bringing provisions to improve the reducing plastic waste; (2). Increasing the interest of parents about the importance of bringing supplies in an effort to improve the reduction of plastic waste. The method of implementation in achieving these objectives is as follows: (a). licensing of local Dinas related to dedication to elementary school teachers; (b). Provide a general description of the service activities that will be carried out; (c). Conduct reflections and discussions regarding various service activities that will be carried out; (d). Implementation of extension activities; (e). Evaluation of extension activities, (f) Drawing conclusions from the implementation of counseling, and (g) Publication of service outcomes.. Keywords: Counseling, the program brings supplies, nutritional quality, plastic waste
PEMBELAJARAN ONLINE PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA MATERI DIAGRAM BATANG DI KELAS 4 SD PADA MASA PANDEMIK COVID 19 Farah Falasifah; Anugrah Ramadhan Firdaus
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya kemampuan pemahaman matematika siswa dan pandemik covid-19 yang menyebabkan pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran online pemahaman matematika pada materi diagram batang di kelas 4 pada masa pandemik Covid-19, kesulitan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran online, serta upaya yang harus dilakukan guru agar pembelajaran online dapat berjalan dengan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 di dua sekolah yang berbeda, yaitu kategori sekolah swasta dan negeri, berjumlah 12 orang siswa, memiliki kemampuan baik, sedang, dan kurang dengan jumlah merata. Serta dua orang guru kelas 4 dari kedua sekolah tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, wawancara, dan dokumen. Analisis data  dilakukan secara kualitatif, data tersebut diambil dari hasil angket, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa guru merencanakan dan menggunakan berbagai aplikasi untuk melaksanakan pembelajaran online dengan waktu pembelajaran yang lebih singkat. Kesulitan yang dihadapi siswa adalah 41,7% merasa tidak nyaman belajar menggunakan gawai karena kurang mobilitas, dan 58,3% kesulitan memahami pelajaran karena tidak bisa berdiskusi langsung dengan guru. Upaya yang bisa dilakukan guru adalah melakukan komunikasi secara efektif dengan orang tua siswa, mencari informasi dan menerapkan cara-cara pembelajaran online yang interaktif, serta berdiskusi secara personal dengan siswa. Kata Kunci: pembelajaran online, pemahaman matematika  AbstractThis research is based on the low ability of students to understand mathematics, and the Covid-19 pandemic which causes learning cannot be normal. This research aims to determine the scenario and implementation of online learning mathematical understanding on bar chart in grade 4 during the Covid-19 pandemic, the difficulties and obstacles faced by teachers and students in implementing online learning, as well as the efforts teachers must make so that online learning can be held effectively. The research method used in this research is descriptive qualitative. The subjects in this research are grade 4 students in two different schools, the private and public school categories, total of 12 students, having an even number of high, middle, and low abilities. As well as two grade 4 teachers from the two schools. The instruments used in this research are questionnaires, interviews, and documents. Data analysis was carried out qualitatively, the data are taken from  questionnaires, interviews, and document collection. Based on the analysis, the teacher plans and uses various applications to carry out online learning with shorter learning times. 41.7% of students said that they are uncomfortable learning to use gadgets due to lack of mobility, and 58.3% hard to understand the lessons because they cannot discuss with the teacher. Teacher should make some effort to enhance online learning by communicating effectively with parents, seeking information and applying interactive online learning methods, and having personal discussions with students.Key words: online learning, mathematical understanding
Pengembangan dan Validasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Tema Udara berbasis Model RADEC dan berorientasi Keterampilan 4C Yusup Maulana; Wahyu Sopandi; Atep Sujana; Babang Robandi; Nurul Saadah Agustina; Ika Rosmiati; Tri Pebriati; Jajang Bayu Kelana; Ida Fiteriani; Anugrah Ramadhan Firdaus; Linda Hania Fasha
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 3 (2022): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i3.1772

Abstract

4C skills have become part of the current elementary school curriculum, which is expected to improve the quality of education so that graduates are ready to compete in the global world. Student worksheet, based on the RADEC model, is needed as a learning tool that can help participants practice 4C skills. This study aims to develop and validate the Student Worksheet based on the RADEC model on the theme of aerial skills-oriented 21st century: critical thinking, collaboration, creativity, and communication (4C). This research and development (R&D) use the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). This research was carried out until the development stage or validation stage. The validity of the student worksheet is determined by an assessment of media, materials, and language on a scale of four, validated by twenty-five teachers who have attended the RADEC model workshop for three days. The data obtained were tabulated by calculating the validity of the quantitative and descriptive analysis. The development results show that the student worksheet based on the RADEC model to train 4C skills is declared valid with the calculation results Vh>Vt or Vh> 0.64 and is suitable for use in learning. This research can be used as information on the development and validation of teaching materials, especially student worksheet, based on the RADEC model to train 4C skills in science materials in elementary schools.
PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN PUISI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY Emma Rachmalia; Anugrah Ramadhan Firdaus
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.5644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas II dengan model pembelajaran cooperative learning tipe two stay two stray. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II salah satu sekolah dasar negeri di Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, soal tentang puisi, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran setelah menerapkan dengan model model pembelajaran cooperative learning tipe two stay two stray. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai rata-rata mata pelajaran bahasa indonesia kelas sebesar 80,67 yang tergolong dalam kategori baik, nilai tertinggi siswa sebesar 94 dan nilai terendah sebesar 60. Ketuntasan belajar siswa menunjukan 93,7% siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimum dan 6,3% masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimum
ANALISIS KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMBUAT PERTANYAAN PRA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL RADEC Jajang Bayu Kelana; Wahyu Sopandi; Anugrah Ramadhan Firdaus; Yusup Maulana; Linda Hania Fasha; Ida Fiteriani
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.2688

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC. Metode yang digunakan adalah Survey. Partisipan penelitian adalah guru sekolah dasar yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya dengan jumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh secara online menggunakan angket melalui media google form. Analisis kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC  terbagi menjadi 4 indikator yaitu dengan (1) pengetahuan guru tentang pertanyaan prapembelajaran dalam model RADEC, (2) pengetahuan guru tentang pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui pertanyaan prapembelajaran, (3) respon guru dalam membuat pertanyaan prapembelajaran, (4) kendala pembuatan pertanyaan prapembelajaran. Berdasarkan rata-rata porsentasi tiap indikator menunjukan porsentasi yang tinggi Adapun Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru bukan hanya bertugas sebagai penyampaikan materi saja melainkan harus mampu mengembangkan segala potensi yang ada pada diri siswa. Sebagai bagian dari model RADEC, Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pertanyaan prapembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif berbantuan model inkuiri terbimbing pada materi gaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas IV SD Rizal Abdul Latip; Ronny Mugara; Anugrah Ramadhan Firdaus
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i3.21343

Abstract

Penelitian ini didasari oleh kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran Ilmu Pendidikan Alam karena kurangnya ketertarikan terhadap mata pelajaran tersebut oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurang menariknya metode penyampaian materi yang dirasa membosankan bagi para siswa, sehingga berimbas terhadap pemahaman siswa akan pentingnya IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media PowerPoint Inkuiri dengan bantuan model inkuiri terbimbing pada materi gaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas IV SD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan kemampuan pemahaman siswa, terbukti dari perbandingan peningkatan nilai pretest dan posttest pada hasil uji coba media secara terbatas dan luas. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa setelah diimplementasikannya media selama proses pembelajaran. Kata Kunci : PowerPoint Interaktif, Model Inkuiri, Materi Gaya
ANALISIS KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMBUAT PERTANYAAN PRA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL RADEC Jajang Bayu Kelana; Wahyu Sopandi; Anugrah Ramadhan Firdaus; Yusup Maulana; Linda Hania Fasha; Ida Fiteriani
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.2688

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC. Metode yang digunakan adalah Survey. Partisipan penelitian adalah guru sekolah dasar yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya dengan jumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh secara online menggunakan angket melalui media google form. Analisis kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC  terbagi menjadi 4 indikator yaitu dengan (1) pengetahuan guru tentang pertanyaan prapembelajaran dalam model RADEC, (2) pengetahuan guru tentang pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui pertanyaan prapembelajaran, (3) respon guru dalam membuat pertanyaan prapembelajaran, (4) kendala pembuatan pertanyaan prapembelajaran. Berdasarkan rata-rata porsentasi tiap indikator menunjukan porsentasi yang tinggi Adapun Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru bukan hanya bertugas sebagai penyampaikan materi saja melainkan harus mampu mengembangkan segala potensi yang ada pada diri siswa. Sebagai bagian dari model RADEC, Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pertanyaan prapembelajaran.