Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE PICTURE TO PICTURE TO INCREASE STUDENT’S COMPREHENSION ON SOCIAL STUDIES Deden Herdiana Altaftazani
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 2, No 2 (2018): Volume 2, Number 2, September 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.385 KB) | DOI: 10.22460/pej.v2i2.1015

Abstract

This research is based on the result of observation in the fourth grade students SDN Taman Kopo Indah. When learning activities take place, Researchers found the various problems. These problems lead to low comprehension of students. This study aims to determine Whether students' comprehension can improve After the implementation of model cooperative learning type picture to picture in social science learning. The research method used is Classroom Action Research Which refers to the Kemmis and Mc Taggart models. This research is done with the stages of planning, implementation, observation, and reflection. This study was conducted in 3 action cycles. The results obtained are: The average percentage of students' complete mastery in the first cycle of 45%, In the second cycle increased by 35% to 80%, And cycle III increased by 5% to 85%. so, it is recommended for teachers to implement cooperative learning model type of picture to picture in the social science learning.
PEMBELAJARAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI BENTUK IMPLEMENTASI PERATURAN MEMBAWA BEKAL KE SEKOLAH Derry Fadly Pratama; Anugrah Ramadhan Firdaus; Deden Herdiana Altaftazani
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1, Mei 2020
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v7i1p84-94.1493

Abstract

Penerapan pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) berbasis kegiatan yang bersifat aplikatif dalam memenuhi tuntutan pelaksanaan kurikulum  berkelanjutan merupakan suatu keharusan guna meningkatkan kemampuan pemahaman siswa khususnya dalam pemahaman konsep dan prinsip lingkungan hidup yang dipelajarinya. Kondisi di lapangan ternyata masih banyak hambatan sehingga pelaksanaan PLH di Sekolah Dasar (SD) tidak mencapai optimal. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian guna meningkatkan kemampuan siswa SD dalam segi aplikatif pembelajaran lingkungan hidup pada mata pelajaran PLH di SD.Tahap pelaksanaan yang telah dilakukan dalam penelitian ini meliputi (1) identifikasi masalah di SD; (2) penyusunan rancangan kegiatan kelanjutan PLH di Sekolah Dasar; (3) implementasi dalam bentuk kegiatan aplikatif dari peraturan membawa bekal ke sekolah; (4) evaluasi hasil pembelajaran PLH. Orientasi pembelajaran berlangsung melalui rumusan masalah dari fenomena-fenomena lingkungan hidup yang sesuai dengan rancangan dan yang ditampilkan yang menjadi titik tolak pembelajaran untuk memahami konsep lingkungan hidup dan prinsip dari rumusan-rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang tidak terdefinisi dan terstruktur.Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah terciptanya suatu kondisi kegiatan pembelajaran lingkungan hidup, serta berpusat pada kegiatan siswa, serta menjadi pengalaman praktis bagi siswa SD agar bisa mengembangkan hakekat pembelajaran PLH berbasis realita yang bermakna bagi para siswa SD
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MEMBAWA BEKAL DARI RUMAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK PADA DAS CITARUM Anugrah Ramadhan Firdaus; Deden Herdiana Altaftazani; Deri Fadly Pratama
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3565

Abstract

ABSTRAKSecara umum, program pengabdian ini adalah mengembangkan suatu proses pengabdian yang  inovatif melalui penyuluhan orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya meningkatkan kualitas gizi siswa SD dan  pengurangan sampah plastik, melalui hasil-hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan. Secara khusus, target khusus yang ingin dicapai sebagai berikut: (1). Meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa; (2). Meningkatkan minat orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa. Metode pelaksanaan dalam pencapaian tujuan tersebut sebagai berikut: (a). perizinan terhadap Dinas setempat terkait pengabdian terhadap guru-guru SD; (b). Memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (c). Melakukan refleksi dan diskusi mengenai berbagai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (d). Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ; (e). Evaluasi kegiatan penyuluhan, (f) Penarikan kesimpulan pelaksanaan penyuluhan, dan (g) Publikasi luaran pengabdian.Kata Kunci: Penyuluhan, program membawa bekal, kualitas gizi, sampah plastikABSTRACTIn general, this service program is developing an innovative service process through parents' counseling on the importance of bringing provisions to improve the nutritional quality of elementary students and reducing plastic waste, through the results of preliminary research that has been conducted. Specifically, the specific targets to be achieved are as follows: (1). Improving parents' understanding of the importance of bringing provisions to improve the reducing plastic waste; (2). Increasing the interest of parents about the importance of bringing supplies in an effort to improve the reduction of plastic waste. The method of implementation in achieving these objectives is as follows: (a). licensing of local Dinas related to dedication to elementary school teachers; (b). Provide a general description of the service activities that will be carried out; (c). Conduct reflections and discussions regarding various service activities that will be carried out; (d). Implementation of extension activities; (e). Evaluation of extension activities, (f) Drawing conclusions from the implementation of counseling, and (g) Publication of service outcomes.. Keywords: Counseling, the program brings supplies, nutritional quality, plastic waste
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI SEDERHANA PADA SISWA SD KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN EXPERIENTAL LEARNING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI Nia Kurnia; Deden Herdiana Altaftazani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas V SDN Ciwaruga 1 Kabupaten Barat.Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas VB yang berjumlah 33 orang.Metode pengumpulan data yaitu observasi, pengumpulan angket, wawancara dan tes tertulis.Penelitian ini dilandasi karena masih rendahnya kemampuan anak dalam menulis narasi sederhana. Hal ini terbukti dengan hasil tes menulis narasi siswa kelas VB yang hampir 80,9% atau sekitar 28 dari 33 orang siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu pendekatan Experiental Learning tidak hanya mengutamakan pengalaman anak saja namun membuat pengalaman baru yang berkesan pada diri siswa dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka.Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dalam pembelajaran menulis narasi sederhana dengan menggunakan pendekatan ExperientalLearning berbantuan media gambar seri.
PEMBELAJARAN MENCERMATI ISI TEKS INFORMASI MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS III Ningrum Julaeha; Deden Herdiana Altaftazani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dari permasalahan penelitian ini adalah mendapatkan hasil dari observasi di lapangan yang dilaksanakan di Sd Plus Darussurur Cimahi. Dimana keseluruhan proses pembelajaran masih dilakukan dengan metode yang klasik, guru masih mengajar dengan metode ceramah ataupun selalu terpaku pada sumber ajar yang tidak lain berupa buku sehingga peserta didik merasa bosan, kurang minat, tidak termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dan hasil yang ingin dicapaipun tidak maksimal. Metode yang dilakukan dalam permasalahan penelitian ini adalah Project Based Learning, khususnya dalam Pembelajaran Mencermati Isi Teks Informasi. Nilai yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu dengan cara melakukan observasi, wawancara dan tes. Untuk tes dilakukan dua tahap, tahap pertama tes yang dilaksanakan sebelum memakai Metode Project Based Learning (Pre-test) dan tahap kedua tes yang dilakukan setelah memakai Metode Project Based Learning (Post-test). Adapun hasil dari tes sebelum memakai Metode Project Based Learning yaitu adanya sebanyak 10 peserta didik dari 30 peserta didik dimana nilai mereka masih di bawah rata-rata nilai yang diinginkan sehingga di akumulasikan 34% peserta didik yang tidak tuntas dan 66% peserta didik yang sudah tuntas. Kemudian tes tahap kedua, dimana dapat diketahui setelah pembelajaran menggunakan Metode Project Based Learning nilai yang didapatkan peserta didik meningkat dan akumulasi peserta didik 33% yang belum tuntas mampu menyelesaikan tes dengan baik dengan mendapatkan nilai baik, artiya jika diakumulasikan 100% peserta didik berhasil menjalankan tes dengan baik.
PEMBELAJARAN KEGIATAN JUAL BELI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Rochman Rochman; Faridillah Fahmi Nurfurqon; Deden Herdiana Altaftazani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan bahasa Indonesia, termasuk jenjang sekolah dasar.Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah Skenario dan implementasi pembelajaran kegiatan jual beli melalui model pembelajaran role playing pada siswa kelas III SD.Dari hasil observasi rendahnya belajar siswa pada pelajaran IPS terlihat siswa merasa cepat bosan dan kurang termotivasi sehingga siswa menjadi sulit memahami materi.Untuk mengatasi permasalahan tersebut,peneliti menggunakan model pembelajaran role playing pada siswa kelas III SD untuk meningkatkan pembelajaran kegiatan jual beli.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,peneliti ingin menggambarkan mengenai pembelajaran kegiatan jual beli melalui model pembelajaran role playing pada siswa kelas 3 SD.Harapannya supaya peneliti bisa menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran, khususnya pembelajaran kegiatan jual beli.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Sariwangi Tahun ajaran 2019-2020.Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model role playing menunjukkan hasil yang sangat baik. Hal tersebut membuktikan bahwa pada penelitian ini menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran kegiatan jual beli melalui model pembelajaran role playing pada siswa kelas III SDN Sariwangi.
PEMBELAJARAN ONLINE MATA PEALAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG DI MASA PANDEMI COVID 19 Chodijah Chodijah Chodijah; Deden Herdiana Altaftazani; Kurniasih Kurniasih
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya pemahaman  menghitung siswa dan mencari keliling persegi empat dan persegi panjang dimungkinkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menelaah skenario pembelajaran online yang telah dilaksanakan oleh para guru  4 SD Plud Al-Aitaam pada materi bangun datar. Kesulitan-kesulitan dan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran online, kesulitan-kesulitan dan kendala yang dihadapi siswa pada saat melaksankan pembelajaran online, Respon guru dan siswa terhadap pembelajaran online, bahan ajar, LKS dan tugas-tugas yang selama ini diberikan oleh guru, upaya yang  dilakukan guru agar pembelajaran online dapat berjalan lebih efektif.  Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif  kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas IV dari dua sekolah yang berbeda dan siswa kelas IV dari dua sekolah yang berbeda yang berjumlah 12  orang dari 2 sekolah dasar yaitu SD Plus Al-Aitaam dan SDN Mulyasari 1. Dari hasil penelitian 2 sekolah yang berbeda menghasilkan bahwa pembelajaran online ataupun pembelajaran tatap muka tetap harus mengacu kepada tujuan pendidikan nasional karena itu guru tetap membuat scenario yang sederhana, efektif dan efiien serta baik, sehingga memudahkan guru dalam merencanakan pembelajaran Hasil penelitian ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja guru dan pemahaman matematik siswa. 
PEMBELAJARAN PEMAHAMAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PICTURE AND PICTUR Euis Mulyasari; Hana Sakura Putu Arga; Deden Herdiana Altaftazani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran IPA pada siswa kelas IV melalui pendekatan model picture and picture. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 085 Ciumbuleuit Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, soal evaluasi IPA, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran setelah menggunakan model picture and picture. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 78,57 yang tergolong dalam kategori baik, nilai tertinggi siswa sebesar 95 dan nilai terendah sebesar 60. Ketuntasan belajar siswa menunjukan 93,0% siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimum dan 7,0% masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimum
PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS II UNTUK MENGUKUR PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN PANJANG BENDA Revy Sri Aprillantika; Faridillah Fahmi Nurfurqon; Deden Herdiana Altaftazani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep pembelajaran, persamaan dan perbedaan, serta relevansi atau penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAIKEM. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Qualitatif Research/Library Research) yang bertujuan untuk mencari dan mengumpulkan data, menyusun, menggunakan serta menafsirkan data yang sudah ada. Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pustaka.. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode analisis data diantaranya adalah metode deskriptif analitis dan metode komparatif. Konsep penerapan pendekatan PAIKEM pada skripsi yang berjudul Penerapan PAIKEM Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Memahami Perkalian Bilangan dan Wujud Benda di Kelas II SDN 3 Ciharashas (Tema Bermain di Lingkunganku, Subtema Bermain di Rumah Teman, Pembelajaran 3). Tahun 2016, Penerapan Model PAIKEM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Sifat – sifat Simetri Bangun Datar Di Kelas V SD Negeri 15 Baruga Kendari. Tahun 2018, dan Pengaruh Strategi PAIKEM Terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs. NURUSSALAMAH MONTONG ARE TAHUN PELAJARAN 2016/2017 sudah sesuai dengan implementasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa secara signifikan setelah diterapkannya pendekatan PAIKEM pada proses pembelajaran. Persamaan yang ada pada penelitian yang dilakukan oleh penulis pada ketiga skripsi tersebut terletak pada penggunaan startegi pembelajaran yang digunakan yaitu PAIKEM dan materi yang dibahas pada ketiga skripsi tersebut berkaitan dengan mata pelajaran matematika. Sedangkan perbedaannya terletak pada metode penelitian yang digunakan serta subjek penelitian. Relevansi penerapan pada ketiga skripsi tersebut terlihat ada keterkaitan PAIKEM dalam  meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan berdasarkan data hasil penerapan pembelajaran PAIKEM pada ketiga skripsi tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan PAIKEM dapat digunakan untuk mata pelajaran matematika yang ditulis dalam judul Penerapan Pendekatan PAIKEM Untuk Siswa Kelas II SD Untuk Mengukur Pemahaman Siswa Pada Materi Perbandingan Panjang Benda.
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV Deti Daswati; Deden Herdiana Altaftazani; Uus Kuswendi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v4i1.4806

Abstract

Hasil dari penelitian dilihat dari test evaluasi belajar mengalami peningkatan dari test kemampuan awal (Pretest) dengan nilai rata-rata 35,82 menjadi 80,30 dengan enam kali pertemuan melalui test yang dilakukan di tiap akhir pertemuan yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran. Kemampuan sikap meningkat melalui sikap lebih mandiri dan dewasa, sanggup memberikan aspirasi dan dapat mendapatkan anggapan dari orang lain, serta memiliki sikap sosial yang positif dengan teman sekelasnya. Kemampuan keterampilan meningkat dengan ditandai oleh siswa mampu untuk mengidentifikasi, mengumpulkan data, dan membuat kesimpulan bersama kelompoknya tentang masalah pemanfaatan kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar (kota, kabupaten, dan provinsi). Peningkatan tersebut diperoleh dari tindakan menerapkan capa pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPS melalui lima tahapan, yakni siswa menemukan pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia lewat media massa ( surat kabar, internet, atau televisi ); siswa membentuk kelompok belajar; melalui diskusi kelompok siswa melakukan penyidikan dengan mengidentifikasi pemanfaatan kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar; siswa membuat laporan dengan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang tertera pada Lembar Kerja Siswa; siswa mempresentasikan hasil diskusi; dan siswa membuat kesimpulan. Kesulitan yang ditemukan pada saat proses belajar mengajar dengan cara pembelajaran berbasis masalah yakni diantaranya :Dalam suatu kelas setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, sehingga apabila dalam kelompok itu terdapat anak yang kemampuannya lebih tinggi membuat anak yang kemampuannya kurang menjadi santai atau tidak ikut dalam memecahkan masalah.Adakalanya siswa tak mempunyai ketertarikan atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa persoalan yang dipelajari susah untuk diselesaikan, maka mereka akan merasa tidak mau untuk mencoba.Keberhasilan taktik pembelajaran lewat model Problem Based Learning membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.