Abdul Hamid
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI KOLOID Aulia Ulfah; Rusmansyah Rusmansyah; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.423

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian tentang meningkatkan self-efficacy dan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model PjBL pada materi koloid di kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 6 Banjarmasin dengan 35 orang siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan (1) keterlaksanaan aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) self-efficacy siswa, dan (4) kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model John Elliot 2 siklus dengan 2 pertemuan disetiap siklusnya. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan (1) keterlaksanaan aktivitas guru dari kategori cukup baik menjadi baik, (2) aktivitas siswa dari kategori cukup aktif menjadi aktif, (3) self-efficacy siswa dari kategori sedang menjadi tinggi, dan (4) kemampuan berpikir kreatif siswa dari kategori cukup kreatif menjadi kreatif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON Mahda Agustina Liani; Yudha Irhasyuarna; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 2 (2020): JCAE EDISI DESEMBER 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i2.621

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengalalisis metode pembelajaran yang tepat pada materi Hidrokarbon siswa kelas X di SMAN 1 Sungai Tabuk tentang penerapan pola pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terkait dengan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan siswa dalam berpikir kritis saat belajar dengan menggunakan pola pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan siswa belajar hanya dengan menggunakan cara konvensional, (2) untuk mengetahi hasil belajar siswa yang telah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan pada siswa yang belajar hanya dengan pembelajaran model konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t dengan analisis N-gain. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatka kesimpulan (1) adanya perbedaan pada kemampuan berpikir kritis siswa secara signifikan dengan yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran konvensional, (2) adanya perbedaan antara hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan siswa yang belajar menggunakan model konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING MELALUI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Siti Zannatunna’imah; Leny Leny; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 3 (2021): JCAE EDISI APRIL 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i3.780

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran experiential learning melalui google classroom terhadap keterampilan proses sains (KPS) dan motivasi belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui (1) perbedaan KPS peserta didik sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran experiential learning melalui google classroom pada materi hidrolisis garam, (2) perbedaan motivasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran experiential learning melalui google classroom pada materi hidrolisis garam, (3) respon peserta didik terhadap model pembelajaran experiential learning melalui google classroom pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini ialah seluruh peserta didik kelas XI PMIA 2. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh: (1) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap KPS peserta didik saat sebelum dan sesudah perlakuan, (2) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik saat sebelum dan sesudah perlakuan, (3) model pembelajaran experiential learning melalui google classroom mendapat respon yang baik dari peserta didik
ANALISIS BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM) MATERI SEL VOLTA Hamidah Hamidah; Leny Leny; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 3 (2021): JCAE EDISI APRIL 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i3.781

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui: (1) perbedaan berpikir kritis, (2) perbedaan hasil belajar ranah pengetahuan, dan (3) respon peserta didik dengan model PjBL melalui pendekatan STEM dan dengan model Ekspositori. Penelitian quasy experiment melalui post-test only control group design ini mengambil peserta didik kelas X RPL B untuk kelas eksperimen dan kelas X KI untuk kelas kontrol di SMKN 2 Banjarmasin sebagai sampel penelitian. Kelas eksperimen menggunakan model Project Based Learning dengan pendekatan STEM, sementara kelas kontrol menerapkan model Ekspositori. Instrumen data menggunakan teknik tes dan non-tes yang dilanjutkan dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Diperoleh simpulan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan mengenai berpikir kritis antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol (2) terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar pengetahuan antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) pembelajaran model PjBL melalui pendekatan STEM memperoleh respon lebih positif sebesar 88,06% dibandingkan model Ekspositori sebesar 70,00%
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY DAN REPETITION (AIR) PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Sarifah Nabila Zahra Alqadri; Rilia Iriani; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 3 (2021): JCAE EDISI APRIL 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i3.782

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan produk berupa multimedia pembelajaran interaktif menggunakan articulate storyline dengan model pembelajaran Auditory, Intellectually dan Repetition (AIR) yang valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan Research and development (R & D) dengan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D. Subjek uji coba pada penelitian ini ialah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi, angket respon dan tes hasil belajar kognitif. Analisis data dilakukan melalui persentase uji validitas, rata-rata skor angket respon, dan uji N-gain pada hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria: (1) Valid dengan persentase 95,0% yang berkategori sangat valid; (2) Praktis dengan skor rata-rata 3.23 yang berkategori baik pada uji perorangan, 3.47 yang berkategori sangat baik pada uji kelompok kecil; 3.45 yang berkategori sangat baik dari respon peserta didik, dan 3.60 yang berkategori sangat baik dari aktivitas mengajar guru (3) efektif dengan nilai N-gain sebesar 0,76 yang berkategori tinggi. Sehinggs dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif menggunakan articulate storyline dengan model pembelajaran AIR valid, praktis dan efektif, serta dapat digunakan pada proses pmebelajaran
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERORIENTASI LKPD LEVEL REPRESENTASI KIMIA Rifa Husana Maghfirati; Abdul Hamid; Maya Istyadji
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 2 (2021): JCAE EDISI DESEMBER 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i2.1198

Abstract

Peserta didik tidak terbiasa belajar menggunakan model pembelajaran student center. Oleh sebab itu, guru menggunakan model inkuiri terbimbing sebagai solusinya. Penelitian tentang penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi larutan penyangga untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar dengan objek yaitu 30 orang peserta didik di kelas XI IPA 1 MAN Kotabaru. Penelitian ini menerapkan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model John Elliot secara bersiklus. Adapun aspek yang diteliti meliputi tindakan guru, aktivitas guru, aktivitas peserta didik, afektif, psikomotorik, keterampilan proses sains, dan hasil belajar kognitif peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan penerapan model inkuiri terbimbing ditemukan beberapa tindakan yang dapat membuat peserta didik mampu melaksanakan seluruh siklus inkuiri terbimbing, sehingga keberhasilan tindakan disertai dengan peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang dapat membuat peserta didik mampu merumuskan masalah yaitu memberikan reward kepada peserta didik yang mampu bertanya, kemudian tindakan yang dapat membuat peserta didik mampu merumuskan hipotesis yaitu menyediakan kalimat tak lengkap kemudian meminta peserta didik untuk mengisi bagian yang kosong untuk melengkapi kalimat tersebut, dan tindakan yang dapat membuat peserta didik mampu mengumpulkan data dan menguji hipotesis yaitu dengan memberikan opsi/pilihan jawaban, serta tindakan yang dapat membuat peserta didik mampu menyimpulkan yaitu dengan meminta peserta didik untuk bertukar pikiran dengan teman berbeda kelompok.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING Helmahria Helmahria; Abdul Hamid; Sunarti Sunarti
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 8, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v8i1.3857

Abstract

Abstract. The aims of this research to determine the activities of teachers, activites of students, science process skills, cognitive, affective, and students response. The design research was used classroom action research with 2 cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and reflection. The first and second cycle consisted of two meetings. The subjects were 29 students of XI IPA 3 SMAN 4 Banjarmasin. Research instruments in form of test and non-test. The results data showed that Brain Based Learning (BBL) approach can improved activity of the teachers at 5 in good categories, activity of students at 9,75 in good categories, science process skills from good enough to good categories, cognitive results increasing from a score of 60,06 to 87,06, affective students aspect from good enough in the first cycle to good in the second cycle, students class responded positively to learning by using Brain-Based Learning (BBL) approach.Keywords: brain-based learning, science process skills
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI KESETIMBANGAN ION DALAM LARUTAN GARAM Mona Rezki Aulia; Leny Leny; Abdul Hamid
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 12, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v12i2.11231

Abstract

Riset selesai dilaksanakan mengenai pengaruh pembelajaran daring terhadap keterampilan berpikir kritis menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnosains. Riset bertujuan mengetahui (1) perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik, (2) tanggapan terhadap penggunaan Zoom dan Google Classroom dengan model Problem Based Learning berbasis etnosains oleh peserta didik. Eksperimen semu dan nonequivalent control group design merupakan jenis dan desain riset yang digunakan. Analisis inferensial dan deskriptif merupakan teknik yang digunakan. Sampel riset pada masing-masing kelas terdiri dari 36 orang, XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen menggunakan Zoom dan XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol menggunakan Google Classroom. Hasil riset adalah (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis yang signifikan, (2) model Problem Based Learning berbasis etnosains menggunakan Zoom mendapat tanggapan sangat baik dari peserta didik dan model Problem Based Learning berbasis etnosains menggunakan Google Classroom mendapat tanggapan baik dari peserta didik. Riset ini dapat disimpulkan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMAN 8 Banjarmasin.
PROBLEM SOLVING BERBANTUAN APLIKASI PINTAR SMART CHEMISTRY MELALUI SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN HASIL BELAJAR Husnul Khotimah; Rilia Iriani; Abdul Hamid
Vidya Karya Vol 35, No 1 (2020): April 2020
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2119.669 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v35i1.8163

Abstract

Abstract. This study aims to determine whether there are any differences in the students’ achievement of higher order thinking skills and the student learning outcomes through the application of problem solving learning assisted by smart chemistry applications on stichiometry. The population was 105 students of X MIPA SMAN 11 Banjarmasin. The sampling technique was conducted by  purposive sampling with 2 experimental classes and 1 control class. Each class consisted of 35 students. The method used was quasi-experimental with a nonequivalent control group design. The data collection was gathered using test and non-test techniques. The data analysis technique used was descriptive and inferential analysis techniques using one way ANAVA test. The results showed that higher order thinking skills, learning outcomes, knowledge, skills and attitudes of the experimental class were better than the control class.Keywords: problem solving, smart chemistry, higher order thinking skills, learning outcomes, stoichiometry.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pencapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar peserta didik, melalui penerapan pembelajaran problem solving berbantuan aplikasi smart chemistry pada topik stikiometri. Populasi penelitian yaitu sebanyak 105 peserta didik X MIPA SMAN 11 Banjarmasin. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Masing-masing kelas terdiri dari 35 peserta didik. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif dan inferensial menggunakan uji ANAVA 1 jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi, hasil belajar pengetahuan, keterampilan dan sikap dari kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.Kata kunci: problem solving, smart chemistry, keterampilan berpikir tingkat tinggi, hasil belajar, stoikiometri.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK PADA MATERI STOIKIOMETRI Siti Zubaidah; Syahmani Syahmani; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 3 (2022): JCAE EDISI APRIL 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i3.1295

Abstract

Penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan model pembelajaran problem solving yang dibantu dengan media peta konsep pada materi stoikiometri kelas X SMA Negeri 9 Banjarmasin. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) kegiatan guru, (2) kegiatan peserta didik, (3) keterampilan metakognisi, (4) hasil belajar aspek kognitif, dan afekti (5) respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan model Problem Solving berbantuan Peta Konsep. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIA 1 dengan jumlah 35 peserta didik. Instrumen penelitian berupa instrumen tes keterampilan metakognisin dan hasil belajar peserta didik, sedangkan instrumen non tes menggunakan lembar observasi dan angket. Analisis data menggunakan teknik deksriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kegiatan guru meningkat dengan kategori kurang baik menjadi kategori sangat baik; (2) kegiatan peserta didik meningkat dengan kategori aktif menjadi kategori sangat aktif; (3) keterampilan metakognisi peserta didik meningkat dari kategori mulai berkembang menjadi sudah berkembang dengan baik; (4) kognitif peserta didik meningkat dari 68,89% menjadi 86,81%, afektif peserta didik meningkat dari 8,97 menjadi 10,97, (5) respon peserta didik menunjukan respon dengan kategori sangat baik.