Parham Saadi
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 6E BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA Annisa Zakiyah Fajriani; Parham Saadi; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 3 (2021): JCAE EDISI APRIL 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i3.779

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian dengan menerapkan pembelajaran model Learning Cycle 6E berbasis multi-representasi materi asam basa. Tujuan penelitian meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA 4 SMAN 2 Banjarmasin sebanyak 36 peserta didik Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan instrumen penilaian berupa tes dan non tes. Faktor yang diteliti berupa (1) aktivitas guru, (2) aktivitas peserta didik, (3) keterampilan berpikir kritis dan (4) respon. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, teknik angket dan tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I dengan skor 54,67 meningkat menjadi skor 63,34 pada kategori aktif pada siklus II, (2) Aktivitas peserta didik siklus I dengan6 skor 54,21 meningkat menjadi skor 65,08 pada kategori sangat aktif pada siklus II (3) Keterampilan berpikir kritis peserta didik siklus I dengan persentase rata-rata 41,11% kategori cukup kemudian naik menjadi 81,48% pada kategori sangat kritis pada siklus II, (4) Respon peserta didik menunjukan kategori baik. Model pembelajaran Learning Cycle 6E berbasis Multiple Representasi dari hasil penelitian diketahui mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi asam basa.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA KELAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI BERBANTUAN PRAKTIKUM DENGAN KELAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI BERBANTUAN VIDEO Siti Arda Mauliti; Parham Saadi; Iriani Bakti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 1 (2021): JCAE EDISI AGUSTUS 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i1.1152

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar kelas penerapan model pembelajaran inquiri dengan berbantuan yang berbeda di MAN 1 Banjarmasin pada kelas XI IPA, Eksperimen Semu sebagai metode yang digunakan. Semua murid kelas XI IPA sebagai populasi penelitian, sebagai sampel kelas dua dari tiga kelas XI IPA MAN 1 Banjarmasin. Tes hasil belajar, observasi, dan angket sebagai teknik yang digunakan. Selain itu juga menggunakan uji sebaran data, uji kesamaan variansi-variansi distribusi, uji parsial, serta N-gain pada analisis data. Penelitian memberikan hasil adanya perbedaan pada hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
EFEKTIFITAS MODUL ELEKTRONIK SOUTH KALIMANTAN FOODY DALAM MELATIHKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Nita Maulida; Parham Saadi; Iriani Bakti
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 13, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v13i1.11538

Abstract

Kebermaknaan pembelajaran menjadi faktor utama dalam memperbaiki kemampuan literasi sains peserta didik, tetapi kenyataannya guru sulit menghubungkan pengetahuan di kehidupan sehari-hari dengan teori yang dipelajari di kelas. Modul Elektronik South Kalimantan Foody (E- Modul South Kalimantan Foody) berbasis Flip HTML 5 merupakan inovasi dalam mewujudkan pembelajaran yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas E-Modul South Kalimantan Foody dalam melatihkan kemampuan literasi sains peserta didik. Penelitian berlandaskan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, dan Dissemination) yang dimodifikasi menjadi 3D (Define, Design, dan Development), dan metode eksperimen One Group Pretest Posttest. Pertemuan dilaksanakan 4 kali pertemuan di kelas XI MIPA 1 berjumlah 35 orang peserta didik. Pertemuan meliputi, 1 kali Pretest, 2 kali kegiatan pembelajaran yang berlandaskan Pendekatan Etnosains, dan 1 kali Posttest. Hasil penelitian memperoleh nilai N-Gain dari pengerjaan 20 soal tipe pilihan ganda dan 5 uraian bernilai 0,71 dengan kategori tinggi, dan persentase angket daya tarik sebesar 86,9% dengan kategori sangat tertarik. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan E-Modul South Kalimantan Foody efektif digunakan dalam melatihkan kemampuan literasi sains peserta didik.
PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA Herman Herman; Parham Saadi
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 8, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v8i1.3859

Abstract

Abstract. This study aimed to improve the teacher’ performance through self reflection is accompanied by increased motivation and students’ learning outcomes. This study uses the design of classroom action research (CAR) thru two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and evaluation, as well as analysis and reflection. The student samples were class XI IPA 4 SMAN 4 Banjarmasin with 28 students. Data collection technique used observation, recording, cognitive test and learning motivation questionnaire. Data analysis technique used descriptive quantitative and qualitative. The findings showed that there is improvement and enhancement of teacher performance through self reflection from 64.1% in the first cycle to 77.1% in the second cycle, increasing the average score of students' motivation from 100 (enough) at the first meeting of the first cycle to 116.2 (good) in the second cycle, increasing students’ cognitive achievement of 35.71% (fail) the first cycle to 89.29% in the second cycle (good).Keywords: Problem solving models, contextual approach, study motivation, student learning outcomes
PROFIL METAKOGNISI SISWA BERDASARKAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) DALAM MEMECAHKAN MASALAH KIMIA Rizki Fahreza; Parham Saadi; Syahmani Syahmani
Vidya Karya Vol 33, No 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.869 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v33i2.5561

Abstract

Abstract.  This research aims to (1) know the student’s metacognitive charactersitics in solving chemistry problem, especially based on Self-Regulated Learning (SRL) and (2) identify the factors influence student’s SRL capability. Research design used in this research was one-shot case study with pre-test. The research sample was the 11th grade students of Science classroom chosen by purposive sampling method. The instruments were pre-test, post-test, and Metacognition Self Learning Questionnaire (MSLQ). The data were collected by test, observation, dan questionnaire. Analysis method used descriptive analysis. The finding of this research showed that (1) the low metacognitive students show the such characteristics;  tend to explained problem unclearly, couldn’t formulate problem correctly, explained planning and monitor the strategy unclearly, could’t imlpement the strategy and and less detailed in explain evaluation result. On the contrary, the higher metacognitive students had the such characteristics like could explain the problem more clearly, could formulate the problem exactly, could explain planning and monitor the strategy more detailed, could implement the strategy properly, and could explained evaluation result more detail; (2) there are fourt main factors that influence student’s SRL capability, that are cognitive strategy, student’s intrinsic value, self-efficacy, and anxiety. Keywords: metacognitive skill, problem solving, SRL, colloid Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik metakognisi siswa dalam memecahkan masalah kimia koloid berdasarkan Self-Regulated Learning (SRL) dan (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam penerapan model pembelajaran SRL. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one-shot case study with pre-test. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI IPA yang ditentukan melalui metode purposive sampilng. Instrumen penelitian berupa tes, lembar observasi  dan kuesioner MSLQ. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa yang metakognisinya rendah memiliki karakteristik seperti; kurang jelas mengungkapkan permasalahan, kurang tepat merumuskan rumusan masalah, kurang rinci mengungkapkan perencanaan, kurang rinci dalam pemantauan strategi, kurang mampu menerapkan strategi, dan kurang rinci mengungkapkan hasil evaluasi. Adapun siswa yang metakognisinya lebih tinggi memiliki karakteristik seperti mampu mengungkapkan permasalahan dengan jelas, mampu merumuskan masalah dengan tepat, mampu mengungkapkan perencanaan dan cara pemantauan strategi dengan rinci, mampu menerapkan strategi dengan baik, dan rinci dalam mampu mengungkapkan hasil evaluasi; (2) terdapat 4 faktor utama yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam model pembelajaran SRL, yakni strategi kognitif, nilai intrinsik siswa, self-efficacy, dan kecemasan. Kata kunci: Keterampilan metakognisi, pemecahan masalah, SRL, koloid
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN TUGAS MIND-MAP PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Maria Ulfah; Iriani Bakti; Parham Saadi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 3 (2022): JCAE EDISI APRIL 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i3.1293

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model project based learning dengan tugas mind-map materi larutan penyangga. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran project based learning dengan tugas mind-map dan peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan saintifik pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan quasi experiment dan desain nonequivalent control group. Sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen adalah XI MIPA 4 dan kelas kontrol adalah XI MIPA 2 MAN 2 Model Banjarmasin. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik tes dan non-tes digunakan untuk pengumpulan data. Uji Mann Whitney digunakan untuk analisis data. Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik berbeda antara yang belajar menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran project based learning dengan tugas mind-map dan yang belajar menggunakan pendekatan saintifik pada materi larutan penyangga.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS STEM DENGAN MEDIA VIRTUAL REALITY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SELF REGULATION PESERTA DIDIK Khairunnisa Khairunnisa; Parham Saadi; Leny Leny
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 13, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v13i1.12109

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang implementasi model PBL berbasis STEM dengan media virtual reality terhadap kemampuan berpikir kritis dan self regulation peserta didik pada materi sistem koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan self-regulation terhadap implementasi model PBL berbasis STEM dengan media virtual reality. Metode yang digunakan adalah pre-experiment dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 MAN 2 Kota Banjarmasin. Variabel bebas adalah model PBL berbasis STEM, dan variabel terikat yaitu kemampuan berpikir kritis dan self-regulation. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) peningkatan hasil pretest ke posttest kemampuan berpikir kritis dengan N-gain sebesar 0,71 dalam kategori tinggi, (2) peningkatan hasil pretest ke posttest self-regulation dengan N-gain sebesar 0,43 dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model PBL berbasis STEM dengan media virtual reality dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-regulation peserta didik.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN ISPRING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI REAKSI REDOKS Wiranti Wiranti; Rilia Iriani; Parham Saadi; Leny Leny
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 2 (2022): JCAE EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i2.1686

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik berbasis problem based learning menggunakan perangkat lunak iSpring pada materi reaksi redoks yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan ialah Research and Development dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Uji coba modul elektronik yang dikembangkan ini dilakukan pada peserta didik kelas X MIPA 3 SMAN 7 Banjarmasin Tahun Ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan lembar validasi, angket keterbacaan, angket respon, lembar observasi dan tes keterampilan berpikir kritis. Analisis data yang dilakukan ialah analisis deskriptif. Hasil analisis validitas berdasarkan aspek kelayakan isi, aspek kelayakan penyajian, aspek kelayakan bahasa, dan aspek kelayakan media yang dinilai validator memperoleh hasil dengan kriteria sangat valid. Hasil uji kepraktisan dinilai berdasarkan hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, angket respon peserta didik, angket respon guru, dan aktivitas guru menggunakan modul elektronik masing-masing memperoleh hasil dengan kategori sangat baik. Hasil uji keefektifan berdasarkan tes keterampilan berpikir kritis diperoleh N-gain sebesar 0,90 yang termasuk dalam kategori tinggi dan artinya efektif berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Dapat disimpulkan modul elektronik yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan serta berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK Nadia Nadia; Parham Saadi; Leny Leny
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 7 No 1 (2023): JCAE AGUSTUS 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v7i1.1969

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan e-modul kimia berbasis multiple representasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar pengetahuan peserta didik pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 13 Banjarmasin tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 13 Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan non tes (angket respon dan lembar observasi). Berdasarkan hasil uji coba diperoleh kevalidan e-modul dengan kategori sangat valid, kepraktisan e-modul dengan kategori sangat baik, dan keefektifan e-modul dengan kategori sedang.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBANTUAN DARING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Sri Annisa Elmina; Parham Saadi; Mahdian Mahdian
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 3 (2023): JCAE EDISI APRIL 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i3.2542

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai keefektifan model pembelajaran Quantum Teaching berbantuan daring terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keefektifan model pembelajaran Quantum Teaching berbantuan daring terhadap motivasi belajar peserta didik pada materi hidrolisis garam, (2) keefektifan model pembelajaran Quantum Teaching berbantuan daring terhadap hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis garam, (3) respon peserta didik terhadap model pembelajaran Quantum Teaching pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan yaitu pra-experiment dengan rancangan one shot case study. Sampel yang digunakan yaitu seluruh peserta didik kelas XI PMIA 2. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non-tes dengan membagikan angket dan observasi yang dianalisis dengan analisis deskriptif serta analisis inferensial dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar sebelum dan setelah diterapkannya model pembelajaran Quantum Teaching berbantuan daring yang ditunjukkan dengan nilai signifikan di bawah nilai probabilitas (0,000 < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran Quantum Teaching berbantuan daring efektif terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis garam.