Parham Saadi
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING BERVISI SETS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI PMIA SMAN 3 BANJARMASIN Kiky Astyana; Leny Leny; Parham Saadi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) perbedaan keterampilan proses sains antara kelas yang bervisi SETS dan tanpa visi SETS, (2) perbedaan hasil belajar antara kelas yang bervisi SETS dan tanpa visi SETS, dan (3) respon terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS. Rancangan penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah XI PMIA 1 yang menerapkan visi SETS dan kelas XI PMIA 3 yang tidak menerapkan visi SETS. Pada penelitian ini, model inkuiri terbimbing bervisi SETS bertindak sebagai variabel bebas, sedangkan keterampilan proses sains dan hasil belajar bertindak sebagai variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji-t dan analisis N-gain. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa (1) keterampilan proses sains siswa berbeda secara signifikan antara kelas yang bervisi SETS dan tanpa visi SETS, (2) hasil belajar kognitif siswa berbeda secara signifikan antara kelas yang bervisi SETS dan tanpa visi SETS, dan (3) model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS mendapat respon positif.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMAN 4 BANJARMASIN Nur Nia Wati; Leny Leny; Parham Saadi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan: (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) kemampuan berpikir kreatif siswa, (4) hasil belajar dan (5) respon siswa. Penenlitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ialah siswa kelas XI MIPA 2 yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif, tes hasil belajar, observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis dekskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yang meliputi (1) aktivitas guru kategori baik menjadi sangat baik, (2) aktivitas siswa kategori aktif menjadi sangat aktif, (3) kemampuan berpikir kreatif siswa kategori rendah menjadi tinggi dengan meningkatnya keempat indikator yaitu originality, fluency, flexibility, dan elaboration, (4) Hasil belajar siswa secara klasikal dari 61,76% menjadi 88,24%, (5) Respon baik diberikan siswa terhadap model pembelajaran CPS berbantuan multimedia interaktif materi larutan penyangga.
KAJIAN KEBERLANJUTAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 5 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2016/2017 Refky Agusfianor; Maya Istyadji; Parham Saadi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang keberlanjutan pemahaman konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks siswa kelas X MIA SMA Negeri 5 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan pemahaman konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks kelas X MIA 3 SMA Negeri 5 Banjarmasin tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode “survey”. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 3. Observasi dilakukan terhadap guru mengajar di kelas, guru mengajar dengan bantuan peta konsep pada materi larutan elektrolit dan redoks. Pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan analisis secara deskriptif. Juga keberlanjutan pemahaman konsep siswa tiap soal dapat diketahui apakah mengalami keberlanjutan atau tidak. Dengan demikian, hasil tes mengalami keberlanjutan pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara keseluruhan yang mengalami keberlanjutan pemahaman konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks sebesar 31,43%, sedangkan yang tidak mengalami keberlanjutan pemahaman konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan redoks sebesar 68,57% kelas X MIA 3 SMA Negeri 5 Banjarmasin tahun ajaran 2016/2017, (2) Kategori tinggi keberlanjutan pemahaman konsep siswa pertiap soal dan persiswa pada konsep larutan elektrolit dan redoks sebesar 17,14%, untuk kategori sedang sebesar 48,57% dan untuk kategori rendah sebesar 34,29%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “BUKU TEKA-TEKI KIMIA” UNTUK KELAS XI SMA Khairunnisa Khairunnisa; Parham Saadi; Leny Leny
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian pengembangan media pembelajaran “Buku Teka-teki Kimia” pada kelas XI SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kevalidan, (2) kepraktisan, dan (3) keefektifan media dalam menumbuhkan minat dan mengatasi kesulitan belajar. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Tahapan dalam pengembangan ini, yaitu: (1) Define (pendefinisian) yaitu menemukan dan mengumpulkan informasi untuk analisis kebutuhan, pendefinisian produk, dan tujuan pembelajaran, (2) Design (perancangan) dilakukan dengan merancang bentuk awal dari media, dan (3) Develop (pengembangan) dilakukan dengan serangkaian uji coba. Uji coba dilakukan pada siswa kelas XI PMIA SMA Negeri 3 Banjarmasin. Pengujian diawali dengan validasi media oleh pakar, uji coba perorangan yang dilakukan oleh 2 orang, dan uji coba pemakaian yang dilakukan oleh 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran sangat valid menurut pakar dengan persentase 86,60%, (2) media pembelajaran dikategorikan praktis berdasarkan hasil rata-rata respon sebesar 37,47 dengan kategori positif, dan (3) media pembelajaran efektif dalam menumbuhkan minat belajar berdasarkan hasil rata-rata nilai angket sebesar 42,4 dengan kategori baik dan kurang efektif dalam mengatasi kesulitan belajar. Terjadi sedikit peningkatan pada rata-rata hasil tes awal dan akhir dari 32,48 menjadi 35,15.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 BANJARMASIN PADA MATERI HIDROKARBON Elvi Marini; Parham Saadi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 2 (2017): JCAE EDISI DESEMBER 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang penggunaan model pembelajaran group investigation (GI) berbantuan lembar kerja peserta didik (LKPD) pada materi hidrokarbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, dan respon siswa terhadap model pembelajaran group investigation. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan menggunakan pretest- posttest nonequivalent control group design. Kelas yang digunakan yaitu 2 kelas terdiri dari kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis, tes hasil belajar kognitif dan angket respon siswa. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan pada penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 10 Banjarmasin pada materi Hidrokarbon. (2) Terdapat perbedaan pada penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 10 Banjarmasin pada materi Hidrokarbon. (3) Respon siswa kelas X SMA Negeri 10 Banjarmasin terhadap penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi hidrokarbon sangat positif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM BERBASIS GAYA BELAJAR KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI HIDROKARBON KELAS X SMA PGRI 1 BANJARMASIN Sutri Retno Asih; Parham Saadi; Maya Istyadji
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 2 (2017): JCAE EDISI DESEMBER 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang penerapan model pembalajaraan Quantum berbasis gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar kognitif pada materi hidrokarbon kelas 10 SMA PGRI 1 Banjarmasin dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengethui perbedaan hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen (kelas yang diterapkan model pembelajaran Quantum berbasis kinestetik) denggan kelas kontrol yang menggunakan cara pembelajaran konvensional. Metode penelitian menggunakan meetode eksperimen semu (quuasy eksperiment) dengan desain pre-test and post-test non-equivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas X,.2 dengan jumlah 40 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X.1 dengan jumlah 40 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Teknik analisis data menggunakan uji Mann-Whitney untuk menganalisis hasil belajar kognitif siswa. Data hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaaan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar dengan mengunaakan model pembelajaraan Quantum berbasis gaya belajar kinestetik dengan siswa yang belajar dengan menggunakan cara pembelajaraan konvensional.
PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOLOID DI KELAS XI MIA-3 MAN 1 BANJARMASIN Nurwahyu Ningsih; Parham Saadi; Yudha Irhasyuarna
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 3 (2018): JCAE EDISI APRIL 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan riset tentang penerapan model Learning Cycle 5E dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran koloid di kelas XI MIA-3 MAN 1 Banjarmasin. Riset ini bertujuan untuk mengetahui tindakan yang tepat untuk menangani masalah dalam kelas. Setelah tindakan yang tepat diketahui, maka memeriksa kesesuaian tindakan yang disertai dengan peningkatan motivasi dan hasil belajar. Riset ini menggunakan sebuah rancangan classroom action research. Riset ini dilaksanakan dengan dua siklus. Subjek riset adalah siswa kelas XI MIA-3 MAN 1 Banjarmasin dengan jumlah 35 orang. Instrumen riset terdiri atas instrumen tes dan non tes. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, tes hasil belajar dan angket motivasi serta respon siswa. Hasil riset dapat diketahui bahwa tindakan kepembimbingan menggunakan model Learning Cycle 5E mampu menyelesaikan masalah dalam kelas. Setelah tindakan yang tepat diterapkan akan disertai dengan peningkatan motivasi yakni di siklus I sebesar 62% kategori sedang kemudiandi siklus II menjadi 73% kategori tinggi serta peningkatan hasil belajar pengetahuan siswa secara klasikal di siklus I sebesar 69% meningkatdi siklus II menjadi 83%.
IMPLEMENTASI MODEL INQUIRY BASED LEARNING (IBL) BERBANTUAN MEDIA PERMAINAN KATA-LIST TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN ION DAN pH LARUTAN PENYANGGA Linda Safitri; Parham Saadi; Rusmansyah Rusmansyah
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 2 (2019): JCAE EDISI DESEMBER 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i2.343

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang implementasi model inquiry based learning (IBL) berbantuan media perminan kata-list terhadap motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pada motivasi siswa, (2) perbedaan pada hasil belajar, (3) hubungan antara motivasi dan hasil belajar, (4) respon siswa. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain equivalent control group. Sampel penelitian adalah kelas MIA 3 sebagai kelas kontrol dan MIA 1 sebagai kelas eksperimen di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Variabel bebas adalah model IBL berbantuan media permainan kata-list, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar dan motivasi. Data dikumpulkan menggunakan teknik non-tes dan tes. Inferensial dan dekriptif merupakan teknik analisis data yang digunakan. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya (1) perbedaan motivasi secara signifikan antara pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dengan berbantuan media permainan kata-list dan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, (2) perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan pada pembelajaran yang menerapkan pendekatan sainfitik dengan berbantuan media permaianan kata-list dan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, (3) hubungan positif antara motivasi dengan hasil belajar siswa, (4) siswa memberi respon sangat positif terhadap pembelajaran yang menerapkan model IBL berbantuan media permainan kata-list.
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN “CHEMISTRY MYSTERY BOX” PADA MATERI SISTEM KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KOLABORASI SISWA Rahimah Rahimah; Atiek Winarti; Parham Saadi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 2 (2019): JCAE EDISI DESEMBER 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i2.344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan 1) keterampilan berpikir kreatif, 2) hasil belajar pengetahuan, 3) keterampilan kolaborasi, dan 4) hasil belajar aspek sikap siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin melalui penerapan pembelajaran dengan “chemistry mystery box” pada materi sistem koloid. Metode yang dipakai adalah quasi experiment dengan desain “nonequivalent control group”. Sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen sebanyak 34 orang dan kelas kontrol sebanyak 35 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes (keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar pengetahuan) dan instrumen non tes berupa angket respon siswa dan observasi (keterampilan kolaborasi dan hasil belajar aspek sikap) melalui analisis deskriptif dan uji-t. Adapun variabel bebas dalam penelitian adalah model pembelajaran dan variabel terikatnya adalah keterampilan (berpikir kreatif dan kolaborasi), hasil belajar (pengetahuan dan sikap). Hasil yang diperoleh menunjukkan 1) tingkat pencapaian keterampilan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen sebesar 77,39% dan kelas kontrol sebesar 73,46% 2) N-gain hasil belajar pengetahuan siswa kelas eksperimen sebesar 0,73 berkualifikasi tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,63 berkualifikasi sedang 3) rata-rata keterampilan kolaborasi siswa kelas eksperimen sebesar 76,85% dan kelas kontrol sebesar 70,29% 4) rata-rata hasil belajar aspek sikap siswa kelas eksperimen sebesar 3,96 dan kelas kontrol sebesar 3,5.
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING BERKONTEKS LAHAN BASAH PADA MATERI STOIKIOMETRI Sri Winda; Parham Saadi; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.424

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik SMA Negeri 12 Banjarmasin. Problem based learning adalah model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperiment yang dilakukan dalam empat pertemuan. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunkan test dan non-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada keterampilan proses sains dan hasil belajar sikap peserta didik. Perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan ditunjukkan dari hasil uji-t kelas eksperimen dan kontrol. Hasil respon peserta didik kelas eksperimen menunjukkan hasil yang baik pada model pembelajaran problem based learning berbasis lahan basah.