Latar belakang: Hipertensi, alias tekanan darah tinggi, sering tidak menunjukkan gejala, dikenal sebagai "Silent killer", meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dipicu oleh faktor genetik, lingkungan, dan sosial. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 42% pada 2025. Pengendalian tekanan darah penting bagi hidup berkualitas, dengan upaya promotif dan preventif, termasuk aktivitas fisik rutin seperti senam sehat. Dengan memahami dampak positifnya, program senam sehat rutin diharapkan berkontribusi pada pengendalian hipertensi dan peningkatan kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program senam sehat rutin dalam menurunkan tekanan darah pada berbagai kelompok usia di Posbindu Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Metode: Studi menggunakan pendekatan kuantitatif Cross-sectional untuk mengeksplorasi hubungan antara senam sehat rutin dan tekanan darah di Posbindu di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Proses penelitian dimulai dengan seleksi peserta yang terdiri dari kelompok dewasa, pralansia, dan lansia yang rutin melakukan senam sehat pada bulan Oktober tahun 2023 di desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu. Hasil: Analisis data dengan uji Statistik Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan (0,033 < 0,05) antara usia dan penurunan tekanan darah saat melakukan senam rutin di Posbindu Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Kelompok usia Dewasa memiliki penurunan tertinggi (54,2%), sementara Lansia memiliki penurunan terendah (23,8%) dan menunjukkan korelasi signifikan antara usia dan penurunan tekanan darah. Kesimpulan: Senam sehat di Posbindu efektif menurunkan tekanan darah pada Dewasa dan Lansia. Lebih dari setengah peserta Dewasa mengalami penurunan tekanan darah. Pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik demografis peserta seperti senam sehat rutin dapat mengurangi beban penyakit terkait tekanan darah tinggi di masyarakat.