Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

FORECASTING SYSTEM FOR PASSENGER, AIRPLANE, LUGGAGE AND CARGO, USING ARTIFICIAL INTELLIGENCE METHOD - BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK AT JUANDA INTERNATIONAL AIRPORT lady silk moonlight; Achmad Setiyo Prabowo
WARTA ARDHIA Vol 45, No 2 (2019)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v45i2.358.99-110

Abstract

Juanda International Airport is the third busiest airport, after Soekarno Hatta International Airport and Ngurah Rai International Airport. Because the number of Airplane, passengers, luggage and cargo at Juanda International Airport is increasing every year, it is important to improve infrastructure facilities and services, and all facilities at Juanda Airport. In this research, it was designed and built a forecasting system for Airplane, passenger, luggage and cargo. This research is expected to be a consideration in increasing the readiness of infrastructure and services, and all facilities at Juanda Airport. In addition, this system is also expected to be one of the decision supporting system for the management. This system uses one of the Artificial Intelligent methods, Backpropagation Artificial Neural Network. It is known in previous research that Backpropagation is a method of artificial neural networks with the best performance in pattern recognition, or forecasting. The forecasting system has two main processes, the training process and the forecasting process.
RANCANGAN PROTOTIPE RECEIVER VOR BERBASIS RTL-SDR SEBAGAI ALAT BANTU GROUND INSPECTION Ilham Destyo Arnito; Achmad Setiyo Prabowo; Totok Warsito; Yuyun Suprapto
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of designing a VOR Receiver Prototype is to design a receiver that can tell the DVOR transmission parameters received at the Ground Station. From research and design. In its application, the prototype of the VOR Receiver device uses RTL-SDR to process the emission results produced by air navigation equipment that can display information like PIR, one of which is the DVOR. This method used is the application of radio receivers through small hardware with a signal processing block in the form of software in the GNURadio application which is tested through two points as sampling during research observations. The information obtained is in the form of Spectrum, Phase, Azimuth, RF Level, Frequency Error, IDENT. Where the information is shown on a display in the form of numbers, graphics and images like PIR (Portable ILS / VOR Receiver). So that it can be used to assist navigation technicians in Ground Inspection activities.
PENGUKURAN AIRBAND FREKUENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE DEFINED RADIO Bambang Bagus Harianto; Achmad Setiyo Prabowo; Muhammad Rifai; Totok Warsito
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi penerbangan merupakan objek vital dalam dunia penerbangan hal itu ditunjukkan dengan adanya regulasi yang tercantum pada Peraturan Menteri (PM) Nomor 55 tahun 2016. Dalam dunia penerbangan komunikasi dilakukan antara pemandu lalu lintas udara (ATC) dengan Perkembangan dunia digital pada saat ini sangatlah pesat sehingga membuat para peneliti dapat memanfaatkannya sebagai bahan penelitian. Penelitian ini bertujuan membuat sebuah inovasi yang memanfaatkan teknologi digital yang menggunakan sebuah software bernama GQRX, GNU Radio dan Virtual Radar yang akan divalidasi menggunakan sebuah web yang mengamati penerbangan. Penelitian ini menggunakan frekuensi 125.094 MHz yang merupakan frekuensi approach dari bandar udara juanda Surabaya. Penilian ini menggunakan 2 personal computer, 1 raspberry pi yang didukung menggunakan 3 RTL-SDR.
RANCANGAN MONITORING SISTEM DETEKSI DAN PERINGATAN NYALA API TERPADU BERBASIS IoT PADA EQUIPMENT ROOM DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA Aninda Nurita Afrianti; Achmad Setiyo Prabowo; Supriyanto Supriyanto
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam tugas akhir ini, prototipe pendeteksi kebakaran akan didesain dengan hasil output yang dihasilkan berupa notifikasi pesan yang masuk melalui aplikasi Telegram. Hasil tersebut diperoleh dari proses pengambilan gambar melalui webcam dan di deeteksi oleh ketiga sensor yaitu sensor api, sensor suhu, sensor asap kemudian diolah menggunakan Arduino uno. Dengan begitu notifikasi akan masuk melalui Telegram berupa teks dan gambar. Data yang di tangkap oleh Webcam dan sensor dikirim melalui aplikasi IoT dan user harus terhubung dengan internet dengan begitu user dapat menerima data tersebut melalui aplikasi Telegram.
STUDI NUMERIK PENGGUNAAN VORTEX GENERATOR PADA WING AIRFOIL NACA 43018 Setyo Hariyadi Suranto Putro; Achmad Setiyo Prabowo
Jurnal Penelitian 67-77
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.164 KB) | DOI: 10.46491/jp.v4i3.303

Abstract

Pesawat terbang merupakan aplikasi ilmu mekanika fluida yang sangat memperhatikan aspek aerodinamika karena berkaitan dengan performa pada penerbangan. Satu hal penting yang harus diperhatikan dalam pendesainan suatu pesawat yaitu pemilihan airfoil dan modifikasinya. Modifikasi airfoil dilakukan untuk menunda separasi aliran dan meningkatkan performa airfoil, salah satunya dengan vortex generator. Modifikasi pada airfoil dilakukan untuk meningkatkan performansi dari airfoil. Hal ini dapat diindikasikan dengan tertundanya separasi aliran yang melintasi permukaan atas dari airfoil. Dengan tertundanya separasi ini maka gaya lift akan semakin besar dan gaya drag akan semakin kecil. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penambahan vortex generator pada permukaan atas airfoil dapat menunda terjadinya separasi aliran. Hal ini disebabkan aliran lebih tahan melawan gaya gesek dan adverse pressure gradient. Topik yang dikaji dalam penelitian ini adalah aliran melintasi airfoil NACA 43018 dengan penambahan vortex generator. Airfoil NACA 43018 digunakan pada sayap pesawat terbang ATR 72. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik aliran fluida dengan dan tanpa penambahan vortex generator. Profil vortex generator yang digunakan adalah flat plate vortex generator dengan konfigurasi straight dan ditempatkan pada x/c = 10% dan 20% arah chord line dari leading edge. Variasi yang digunakan adalah bilangan Reynolds (Re) dan sudut serang (α) pada airfoil. Kecepatan freestream yang digunakan yaitu kecepatan 12 m/s atau Re = 7,65 x 105 dan kecepatan 17 m/s atau Re = 9 x 105, dan pada sudut serang (α) 0o, 3o, 6o, 9o, 12o, 15o, 19o, dan 20o. Parameter yang dievaluasi meliputi koefisien tekanan (Cp), profil kecepatan, gaya lift, gaya drag, dan rasio CL/CD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan performansi dari airfoil NACA 43018 dengan penambahan vortex generator dibandingkan dengan tanpa vortex generator. Adanya vortex generator, dapat menunda terjadinya separasi. Dengan penambahan vortex generator terjadi peningkatan gaya lift sekitar 5% dan menaikkan gaya drag sekitar 1,5%. Rasio CL/CD meningkat sekitar 5 %.
DESAIN DAN ANALISA ANTENNA MICROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA ADS-B MENGGUNAKAN SOFTWARE CST2018 Mochammad Rifai; Achmad Nadzar Haq; Achmad Setiyo Prabowo; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Penelitian
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i2.492

Abstract

Antena mikrostrip adalah antena yang banyak dikembangkan dalam berbagai aplikasi karena bebannya yang ringan, mudah disesuaikan bentuknya dan baiyanya yang rendah. Perancangan antenna umumnya menggunakan software CST 2018. Sofware ini mampu mensimulasikan proses desain antenna dengan dimensi dan bentuk yang fleksibel beserta pengukuran parameter antenna dengan tepat. Penelitian ini bertujuan menguji perancangan antena mikrostrip berbentuk rectangular patch pada frekuensi kerja 1090 MHz untuk perangkat ADS-B receiver menggunakan software CST2018 dengan parameter bandwidth, frekuensi kerja, VSWR, dan gain. Hasil simulasi menunjukkan parameter return loss, bandwitdh, VSWR, dan gain memenuhi ketentuan dan spesifikasi ADS-B receiver.
STUDI KELAYAKAN TEKNIS: ILS FLIGTH INSPECTION MENGGUNAKAN PESAWAT TANPA AWAK ade irfansyah; Achmad Setiyo Prabowo; Totok Warsito; Teguh Imam Suharto
Jurnal Penelitian 48-57
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i2.496

Abstract

Keselamatan penerbangan dan pengendalian pergerakan pesawat udara memerlukan pelayanan fasilitas navigasi penerbangan yang akurat, handal dan dapat dipercaya. Untuk mencapai tingkat keselamatan yang diinginkan, maka dibuatlah suatu prosedur pemeliharaan terhadap standar fasilitas navigasi penerbangan. Fasilitas navigasi penerbangan senantiasa memberikan pelayanan yang maksimum kepada para pemakai, dengan memberikan informasi yang seragam sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pemeriksaan fisik pola pancaran elektromagnetik di ruang udara dan fasilitas navigasi penerbangan harus dilakukan untuk menentukan kualitas derajat akurasi dan informasi yang diberikan dan untuk meyakinkan keakuratan fasilitas tersebut. Pada partikel ini akan menjelaskan beberapa faktor kelayakan terutama dari sisi teknis pada proses flight inspection Instrumen Landing System (ILS) menggunakan wahana pesawat tanpa awak. Menguji kelayaan teknis menggunakan metode TELOS yaitu melihat beberapa faktor yang akan menetukan suatu desain dinyatakan layak. Faktor-faktor tersebut adalah Teknis, Ekonomi, Legal/ hukum, operasional dan Sechedul/ jadwal. Faktor kelayakan teknis melihat teknologi yang digunakan pada penelitian ini, jika sudah tersedia dan personel juga menguasai maka nilainya 9.5 s.d 10 Teknologi yang diginakan pada penelitian ini adalah teknologi yang sudah lama di aplikasikan seperti: teknologi Portable ILS Receiver sebagai peralatan gorund check, Acces Point Wi-Fi, Ground station yeng mengguakan PC, dan pesawat tanpa awak dengan MTOW (Maksimum Take Off Weight) sebesar 12 Kg. Dari penelusuran data dan hasil analisis, faktor kelayakan teknis mendapatkan hasil nilai rata-rata sebesar 9.5 melampaui batas kelayakan sebesar 8. Fator teknis dinyatakan layak dan selanjutkan akan dikombinasikan kembali bersama beberapa faktor lainnya untuk dibut nilai rat-rata yang baru
DESAIN KOMUNIKASI QAM (QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION) MENGGUNAKAN GNU RADIO Nyaris Pambudiyatno; Bambang Bagus; Achmad Setiyo Prabowo
Jurnal Penelitian 260-269
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i4.541

Abstract

Dalam paper ini akan dipaparkan secara mendasar tentang perancangan Desain Komunikasi QAM menggunakan GNURadio. GNURadio merupakan software gratis dari sumber terbuka yang menyediakan teknik pemprosesan sinyal untuk diimplementasikan ke software radio. Perangkat lunak ini dapat digunakan dengan hardware RF (RTLSDR) atau dari hasil simulasi. Teknologi modern saat ini sudah banyak yang memakai konsep sistem komunikasi radio atau di definisikan sebagai Software Defined Radio (SDR). SDR adalah sistem komunikasi radio dimana komponen yang terdapat pada perangkat keras digantikan dengan pengimplementasian perangkat lunak pada perangkat komputer. Sistem SDR yang umum digunakan yakni GNU Radio. Hal ini yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian perancangan Desain Komunikasi QAM (Quadrature Amplitude Modulation) menggunakan GNURadio. Dalam penelitian ini akan ditunjukkan fungsi perblok Transmitter dan Receiver, serta setting perbloknya hingga hasil simulasi QAM pada GNURadio.
PROTOTYPE ALAT MONITORING ARUS, TEGANGAN, DAYA, KWH DAN ESTIMASI BIAYA PEMAKAIAN ENERGI BERBASIS INTERNET OF THINGS Ghofur Nur Rahman; Achmad Setiyo Prabowo; Suhanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini pemakaian energi listrik sering terjadi pemborosan karena waktu pemakaiannya yang tidak efisien, tidak efektif dan kurangnya kesadaran pengguna untuk menghemat energi listrik karena tidak dapat memonitoring secara langsung penggunaan energi listrik yang dipakai. Atas dasar pemikiran tersebut maka dibuat rancangan alat yang mampu memonitoring penggunaan energi listrik secara real time dan dapat menampilkan estimasi biaya pemakaian energi listrik. Alat monitoring ini bekerja ketika suplai listrik dari PLN memberikan tegangan kepada catu daya untuk menghidupkan mikrokontroler Arduino Mega 2560 R3, Modul Wi-Fi NodMCU ESP8266, Sensor PZEM-004T, dan LCD TFT Display. Pembacaan nilai besaran listrik (tegangan, arus, daya aktif, energi) yang dilakukan oleh Sensor PZEM-004T selanjutkan dikirimkan kepada mikrokontroler, pada mikrokontroler nilai besaran listrik tersebut dikonversi kedalam harga rupiah dan ditampilkan pada LCD Display. Modul Wi-Fi NodMCU ESP8266 digunakan sebagai penghubung antara mikrokontroler dengan jaringan internet sehingga penggunaan energi listrik dapat di monitoring melalui smartphone. Alat monitoring ini dapat menjadi indikator ketika pemakaian energi listrik dalam harga rupiah tertentu telah tercapai. Perhitungan daya dan penggunaanya dapat dihitung dengan baik yaitu memiliki tingkat error kurang lebih 1 %.
SMART MONITORING SUDUT KEMIRINGAN LAMPU MEDIUM APPORACH LIGHT (MALS) BERBASIS MIKROKONTROLLER DI LOMBOK INTERNATIONAL AIRPORT Praiska Arya; Achmad Setiyo Prabowo; Suhanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Approach Lighting System merupakan salah satu peralatan bantu pendaratan visual yang berfungsi memberikan informasi/panduan secara visual kepada penerbang mengenai arah menuju landas pacu pada saat terakhir akan mendarat (final approach). Approach Lighting System merupakan konflgurasi susunan lampu-lampu yang terpasang simetris dari ujung perpanjangan landas pacu pada approach area sampai dengan ambang landas pacu (threshold). Metode penelitian dengan melakukan observasi Approach Lighting System (ALS) pada (OJT) di Lombok International Airport, serta mengacu pada pedoman masa On The Job Training Annex 14–Aerodrome dan dokumen Direktoral Jendral Perhubungan Udara tahun 2004 tentang Manual Of Standart Aerodrome, Tahun 2012 tentang Petunjuk dan Tata Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, dan KP 2 Tahun 2013 Tentang Kriteria Penempatan dan Utilitas Bandar Udara. Hasil Penelitian akan memudahkan teknisi melakukan pengawasan/monitoring dan menambah keandalan Approach Lighting System hingga 90 % dengan menambah fitur monitoring ketika terjadi perubahan sudut yang melebihi 60 ataupun di bawah 50, sehingga kepresisian sudut Approach Lighting System tetap terjaga demi keselamatan dan kelancaran pendaratan pesawat.