Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

RANCANGAN PROTOTYPE MONITOR POSISI KENDARAAN OPERASIONAL PADA PARKING STAND DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTER VISION Ilwas Dwi Priambodo; Ade Irfansyah; Bambang Bagus Harianto
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan prototype monitor monitor posisi kendaraan operasional pada parking stand dengan menggunakan computer vision bertujuan untuk membuat prototype monitor posisi kendaraan yang dapat menginformasikan kendaraan apa saja yang ada pada daerah parking stand dan akan menunjukan kendaraan apa saja yang melanggar peraturan, namun perancangan ini hanya ada beberapa kendaraan saja yang akan dijadikan objek deteksi. Pada perancangan ini memiliki beberapa bagian umum yang digunakan, yaitu maket parking stand, miniatur pesawat, miniatur kendaraan operasional, kamera webcam dan laptop. Penelitian menunjukan laptop akan digunakan sebagai processing dan penampilan hasil deteksi kamera. Miniatur pesawat dan miniatur kendaraan ditempatkan diatas maket parking stand kemudian webcam akan menangkap objek dari maket tersebut yang kemudian akan diteruskan dan diproses oleh laptop. Didalam sistem laptop akan deteksi kendaraan apa saja yang ada pada daerah parking stand, dan akan menampilkan alarm monitor jika ada kendaraan operasional yang melanggar peraturan contohnya jika ada kendaraan yang tidak diijinkan masuk ke dalam area parking stand dan ada kendaraan parkir pada area perlintasan garbarata.
SIMULASI ANTENA DIPOLE ½ λ DENGAN FREKUENSI KERJA 128,4 MHz UNTUK RADIO PEMANCAR ATIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMULASI DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG ade irfansyah; sudrajat sudrajat; lailatul fitriyah
Jurnal Penelitian 27-35
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v4i4.473

Abstract

VHF telecommunications radio equipment, especially ATIS equipment is equipment used to inform information around the airport, such as weather, taxiways, runaway, etc. ATIS equipment works on frequencies between 118-137 MHz. The problem that arises is in the ATIS equipment that is the lack of antenna beam coverage on the ATIS radio transmitter, which is <100 NM, while the normal ATIS beam range is in the range of 150-200 NM. The author simulates dipole antenna ½ λ using the CST studio SUITE software application and compares the results of the simulation with the antenna specifications on the current ATIS equipment. Antenna simulation is done by making antenna dimensions and calculating the wavelength parameters, antenna length, antenna gap width, then the simulation results with the antenna length of 1040 mm and a gap of 5.545 mm, and a diameter of 3 mm, the results obtained are VSWR of 1.51 and return loss of -13,804, with a bandwidth of 12.13 MHz. These parameters were compared with the ATIS equipment antenna specifications at Bandung Husein Sastranegara International Airport and there was an increase in parameters after simulating.
STUDI KELAYAKAN TEKNIS: ILS FLIGTH INSPECTION MENGGUNAKAN PESAWAT TANPA AWAK ade irfansyah; Achmad Setiyo Prabowo; Totok Warsito; Teguh Imam Suharto
Jurnal Penelitian 48-57
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i2.496

Abstract

Keselamatan penerbangan dan pengendalian pergerakan pesawat udara memerlukan pelayanan fasilitas navigasi penerbangan yang akurat, handal dan dapat dipercaya. Untuk mencapai tingkat keselamatan yang diinginkan, maka dibuatlah suatu prosedur pemeliharaan terhadap standar fasilitas navigasi penerbangan. Fasilitas navigasi penerbangan senantiasa memberikan pelayanan yang maksimum kepada para pemakai, dengan memberikan informasi yang seragam sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pemeriksaan fisik pola pancaran elektromagnetik di ruang udara dan fasilitas navigasi penerbangan harus dilakukan untuk menentukan kualitas derajat akurasi dan informasi yang diberikan dan untuk meyakinkan keakuratan fasilitas tersebut. Pada partikel ini akan menjelaskan beberapa faktor kelayakan terutama dari sisi teknis pada proses flight inspection Instrumen Landing System (ILS) menggunakan wahana pesawat tanpa awak. Menguji kelayaan teknis menggunakan metode TELOS yaitu melihat beberapa faktor yang akan menetukan suatu desain dinyatakan layak. Faktor-faktor tersebut adalah Teknis, Ekonomi, Legal/ hukum, operasional dan Sechedul/ jadwal. Faktor kelayakan teknis melihat teknologi yang digunakan pada penelitian ini, jika sudah tersedia dan personel juga menguasai maka nilainya 9.5 s.d 10 Teknologi yang diginakan pada penelitian ini adalah teknologi yang sudah lama di aplikasikan seperti: teknologi Portable ILS Receiver sebagai peralatan gorund check, Acces Point Wi-Fi, Ground station yeng mengguakan PC, dan pesawat tanpa awak dengan MTOW (Maksimum Take Off Weight) sebesar 12 Kg. Dari penelusuran data dan hasil analisis, faktor kelayakan teknis mendapatkan hasil nilai rata-rata sebesar 9.5 melampaui batas kelayakan sebesar 8. Fator teknis dinyatakan layak dan selanjutkan akan dikombinasikan kembali bersama beberapa faktor lainnya untuk dibut nilai rat-rata yang baru
PORTABLE AVIATION NAVIGATION CALIBRATION SYSTEM BASED ON RASPBERRY PI, HACK RF ONE, AND SOFTWARE DEFINED RADIO COMMUNICATION SYSTEM ade irfansyah; Mohamad Rifai; Yuyun Suprapto; Meita Maharani; Bambang Bagus Harianto
Jurnal Penelitian 215-226
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v6i3.588

Abstract

Calibration procedures for the aviation navigation system which involve full size aircraft and its crew may be considered risky and high cost . This paper introduces the state of the art communication system to provide lower cost and flexible solutions based on Raspberry Pi, and SDR device Hack RF One, equipped with proper and aviation-related sensors, which later may be treated as unmanned aerial vehicle payload to replace flying aircraft aviation instruments. Design principles which mainly consist of both flexible communication and operating feasibility are explained in early of this paper. As a preliminary method, simple FSK modulation coupled with data integrity mechanisms are implemented to realize reliable but fast sensor data transmission. Data communication rate under a single board computer environment may achieve 40 kbps. Proposed system achieved a data transmission success rate as high as 88% in reasonable condition. In addition, the discussion of further system development is presented.
RANCANGAN SIMULASI PENGUKURAN PARAMETER NON DIRECTIONAL BEACON (NDB) LWX 100 A MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEBSITE Ertajudin Budianyah; ade Irfansyah; Teguh Imam
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) 1-6
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.747 KB)

Abstract

Non Directional Beacon (NDB) adalah fasilitas navigasi penerbangan yang bekerja dengan menggunakan frekuensi rendah (low frequency) dan dipasang pada suatu lokasi tertentu di dalam atau di luar lingkungan bandar udara. NDB memancarkan informasi dalam bentuk sinyal gelombang radio ke segala arah melalui antena, sinyalnya akan diterima oleh pesawat udara yang dilengkapi Automatic Direction Finder (ADF) yaitu perangkat penerima NDB yang ada di pesawat udara, sehingga penerbang dapat mengetahui posisinya (azimuth) relatif terhadap lokasi NDB tersebut. Di Politeknik Penerbangan Surabaya khususnya di Laboratorium Navigasi terdapat sebuah Non Directional Beacon (NDB) dengan tipe LWX 100 A buatan SPILSBURY COMMUNICATION asal Canada dengan daya pancar 100 Watt. LWX 100 A memiliki beberapa kelebihan yaitu rangkaiannya yang sederhana dan portable. Selain kelebihan, LWX 100 A juga memiliki beberapa kekurangan yaitu tampilan parameter yang sederhana dan tidak lengkap. Rancangan ini dibuat dengan tujuan sebagai tampilan untuk mempermudah pengguna dalam monitoring NDB LWX 100 A melalui website, dan memberi informasi parameter (tegangan dc, frekuensi, tegangan AC , daya, dan suhu) secara lengkap dan akurat.
RANCANGAN PENUNJUK WAKTU AUTO RELOAD MENGGUNAKAN GPS DAN RTC DENGAN MODUL WIFI BERBASIS ARDUINO DI POLTEKBANG SURABAYA Okzi Kharisma; Yuyun Suprapto; Ade Irfansyah
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.215 KB)

Abstract

Penggunaan waktu yang presisi saat ini masih menggunakan jam atom, jam atom sekarang telah dipasangkan pada satelit GPS dan didistribusikan juga melalui NTP server. Pada penelitian ini akan dibuat jam yang memiliki tiga input yaitu dari GPS,NTP server, dan RTC. Input utama dari jam atom adalah sinyal GPS, NTP server dan RTC berfungsi sebagai host standby yaitu apabila input sinyal GPS hilang maka NTP server dan RTC sebagai back up data. RTC IC DS1307 yang memiliki fungsi sebagai penyimpan waktu dan tanggal. RTC pada rancangan ini bertujuan untuk membuat back up data informasi waktu jika salah satu input mati, sehingga waktu akan auto reload.
PENGARUH SISTEM GROUNDING TERHADAP RESIKO KERUSAKAN PADA FASILITAS ATIS OLEH INDUKSI PETIR DI BANDARA ZAINUDDIN ABDUL MADJID LOMBOK Izhar Dhiya’Ul Hayyan; Ade Irfansyah; Elly Pudjiastuti
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.43 KB)

Abstract

Bandar Udara Intenational Zainuddin Abdul Madjid Lombok merupakan salah satu bandar udara di Nusa Tenggara Barat yang melayani penerbangan lokal dan internasional. Meningkatnya volume traffic tentu diperlukan fasilitas peralatan Telekomunikasi dan Navigasi yang mumpuni. Salah satu fasilitas telekomunikasi yang berada di Bandar Udara Intenational Zainuddin Abdul Madjid Lombok adalah fasilitas ATIS. Kondisi cuaca yang sering terjadi hujan di daerah Lombok mengakibatkan meningkatnya resiko terjadinya induksi petir keperalatan salah satunya peralatan ATIS. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, keralasional, diskusi. Penelitian ini terdapat 2 Variabel yang penulis teliti yaitu variabel X (Nilai ketahanan dari sistem grounding) dan variabel Y (Resiko kerusakan fsilitas ATIS dikarenakan induksi petir). Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, sistem grounding mempengaruhi resiko kerusakan peralatan ATIS akibat induksi petir hal itu dibuktikan dengan perbandingan nilai grounding peralatan ATIS pada tahun 2016 dan 2018 dengan frekuensi petir yang sama.
ANALISA PENGARUH WIDTH CLEARANCE TERHADAP PANCARAN LOCALIZER MERK AMS 2100 MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI Yusi Apristia; Ade Irfansyah; Meita Maharani Sukma
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.211 KB)

Abstract

Instrument Landing System (ILS) merupakan alat bantu pendaratan instrumen (non visual) yang digunakan untuk membantu penerbang dalam melakukan prosedur pendekatan dan pendaratan pesawat di landasan pacu (runway) suatu bandara. Peralatan ILS memiliki peran penting dalam proses pendaratan tepat pada centerline runway terutama pada peralatan Localizer. Permasalahan pancaran Localizer seringkali terjadi karena faktor lingkungan. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kuantitif dengan teknik analisa data model regresi linier sederhana. Pengambilan data ini dilakukan saat pelaksanaan Flight Commissioning peralatan ILS khususnya pada Localizer. Permasalahan width clearance tidak normal dapat diatur pada SBO RF Volt Scale sesuai dengan rumus di ILS Basic Theory. Hasil analisa menunjukkan bahwa width clearance berpengaruh signifikan terhadap pancaran Localizer. Width clearance yang tidak normal dapat mengakibatkan pancaran tidak normal. Hal ini harus dipenuhi untuk menghindari terjadinya False course (terjadinya zero DDM atau centre line lain, diluar zero DDM atau centre line yang semestinya). Penyebab permasalahan tersebut dikarenakan adanya pembangunan apron di area clearance 150 Hz.
RANCANGAN PRESSURE BEARING LUBRICATION SPECIAL TOOLS PADA TAPERED ROLLER BEARING DI POLITEKNIK PENERBANGAN Ibnu Shohib Zuhdi; Suseno Suseno; Ade Irfansyah
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.235 KB)

Abstract

Bearing merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk melindungi dua bagian yang saling bersentuhan atau memberikan pergerakkan untuk mengurangi terjadinya gesekan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan. Namun bearing juga dapat mengalami kerusakan jika digunakan terus-menerus dan dengan beban atau gerakkan yang berlebih. Oleh karena itu, bearing membutuhkan pelumas untuk membuatnya lebih tahan lama dan dapat digunakan secara optimal. Pelumasan pada bearing dilakukan dengan menggunakan grease (grease 5) untuk melindungi dari terjadinya korosi, suhu yang terlalu tinggi dan menjaga kondisi bearing tetap baik. Dalam perawatannya tentu juga harus memperhatikan proses pelumasan yang dilakukan. Penulis melihat beberapa hal dalam melakukan proses pelumasan bearing dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan. Cara tersebut dinilai oleh penulis membutuhkan waktu yang lama untuk membuat seluruh bagian bearing terlumasi. Atas dasar hal tersebut penulis membuat alat untuk membantu proses pelumasan berupa pressure bearing lubrication special tools yang diharapkan mampu membuat proses pelumasan pada tapered roller bearing menjadi lebih baik. Tujuan akhir yang dicapai adalah proses pelumasan yang dapat dilakukan dengan mudah dan lebih cepat pada tapered roller bearing di Politeknik Penerbangan Surabaya.
EFEKTIFITAS TATA LETAK PARKIR PESAWAT PADA HANGAR LION AIR BASE MAINTENANCE SURABAYA Muhammad Lutfi Adhi; Tony Wahyu Adyanto1; Ade Irfansyah
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.602 KB)

Abstract

Efektifitas penggunaan lahan pada hangar merupakan suatu strategi untuk memanfaatkan lahan yang ada pada hangar secara efektif dan semaksimal mungkin guna meningkatkan kinerja perawatan pesawat Proses perawatan/maintenance pesawat udara pada hangar yang memiliki tingkat efektifitas tata letak yang tinggi dapat meningkatkan hasil dari kerja teknisi pesawat sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan pesawat udara. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan data yang akurat guna mendukung proses analisa ini. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat memberikan alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan Efektifitas Tata Letak dan Penggunaan Lahan pada Hangar Lion Air Base Maintenance Surabaya.