Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PRAKTIK POLIGAMI DI KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Ramlah Ramlah; Musyfikah Ilyas
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 1 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v1i1.11428

Abstract

AbstrakPoligami yang terjadi di masyarakat Campalagian, tidak semua orang mengetahui dengan jelas, bagaimana sebenarnya perkawinan poligami itu terjadi dengan secara hukum (baik perundang-undangan yang dibuat oleh negara maupun menurut hukum syari’at Islam). Poligami pun selalu memicu reaksi keras dan menjadi isu meresahkan terutama di kalangan perempuan. Jenis penelitian ini Kualitatif dengan pendekatan Yuridis Empiris, serta melalui informan (masyarakat Campalagian), selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya berdasarkan data dari hasil wawancara yang ada, penulis berusaha menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang bersifat khusus menjadi sebuah kesimpulan yang lebih umum. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik poligami dilakukan dengan secara diam-diam, adapun beberapa faktor sehingga beberapa masyarakat melakukan praktik poligami yaitu menghindari zina, karena berdasarkan sunnah Rasulullah Saw. Adapun praktik poligami menurut KUHPerdata poligami tidak sah karena tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama sedangkan menurut KHI poligami yang dilakukan sah menurut Agama karena terpenuhinya syarat dan rukun perkawinan. Oleh karena itu, praktik poligami bisa saja dilakukan oleh orang-orang yang memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan, bigitupun sebaliknya bagi orang orang-orang yang ingin berpoligami namun tidak memenuhi persyaratan, dianjurkan jangan melakukan poligami, hingga akhirnya memenuhi syarat dan ketentuan berpoligami.Kata Kunci: Hukum Islam, Perkawinan, Poligami.AbstractPolygamy that occurs in the Campalagian community, not everyone knows clearly, how exactly the marriage of polygamy takes place legally (both the laws made by the state and according to Islamic sharia law). Polygamy always triggers strong reactions and becomes a troubling issue, especially among women. This type of research is qualitative with an Empirical Juridical approach, and through informants (Campalagian community), then the data collection methods used are interviews, observation, and documentation. Furthermore, based on data from existing interviews, the authors try to draw conclusions from facts that are specific to a more general conclusion. This research was conducted in Campalagian Subdistrict, Polewali Mandar Regency. The results of this study indicate that the practice of polygamy is done secretly, as for several factors so that some people practice polygamy, namely avoiding adultery, because it is based on the sunnah of the Prophet. The practice of polygamy according to the civil code polygamy is invalid because it is not registered at the Office of Religious Affairs while according to compilation of Islamic law, polygamy is done legally according to religion because of the fulfillment of marriage conditions and harmony. Therefore, the practice of polygamy can only be carried out by people who meet the terms and conditions set, big and vice versa for people who want to polygamy but do not meet the requirements, it is recommended not to do polygamy, until finally fulfilling the terms and conditions of polygamy.Keywords: Islamic Law, Marriage, Polygamy
LEGALISASI HUKUM ISBAT NIKAH TERHADAP PERKAWINAN YANG TIDAK TERCATAT SEBAGAI WEWENANG PERADILAN AGAMA Ramlah Ramlah
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 15, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.084 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v15i1.204

Abstract

Islamic court has function to resolve the receiving, checking, prosecute and make decision on cases submitted in to the field of Islamic Civic Law, and one of which related is to Istbat Nikah, it’s mean that court decisionof marriage to be valid and official. Istbat Nikah happen because the existence of the unlisted marriage before at the official marriage registrar. This act was carried out for their own interests without regard to the law applicable. Istbat Nikah very important to avoid the consequences, such as difficulty of obtaining a birth certificate, obtained a heritatance and earned retirement. To resolve this matter, it is necessary to manage the substantive law applicable in religion justice according to the social and cultural of Indonesian. The reducion of unofficial marriage will be reduce the cases of Istbat Nikah at religious court.Keyword : Legalisasi, Isbat Nikah, dan Pencatatan Perkawinan
ANALISIS KINERJA PENGOLAHAN KEUANGAN DAERAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN OPINI LAPORAN PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Andi Dahri Adi Patra; Ramlah Ramlah
Jurnal Akuntansi Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.731 KB) | DOI: 10.35906/ja001.v3i1.174

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  apakah ada hubungan positif dan logis antara kinerja pengelolaan keuangan daerah ( X ) dan Opini LHP BPK ( Y ), Hasil analisis  penulis terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota Palopo tahun 2010-2014  untuk  7 variabel yang diamati yakni ; efektifitas belanja (X1), Efektifitas PAD (X2), Efisiensi belanja (X3), Pertumbuhan  belanja (X4), Pertumbuhan PAD (X5), Keselarasan belanja (X6), Kemandirian belanja (X7), diperoleh hasil bahwa kinerja pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Palopo mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari keadaan kurang baik Pada tahun 2010  menjadi sangat baik pada tahun 2014. Selanjutnya jika diperbandingkan dengan Opini LHP-BPK pada tahun 2010 disclaimer, tahun 2011 disclaimer, tahun 2012 WDP, tahun 2013 disclaimer dan pada tahun 20014 WDP, terlihat bahwa ada tiga tahun ( tahun 2010, 2012 dan 2014) menunjukkan hubungan yang searah atau positif dan dua tahun  (tahun 2011 dan 2013) menunjukkan hubungan yang tidak searah atau negatif.  Dengan demikian  berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa; ada hubungan positif dan logis antara  Kinerja Pengelola Keuangan Daerah( X ) dengan Opini Laporan Hasil Pemeriksaan  BPK (  Y ). Dengan demikian Pempinan SKPD dalam melaksanakan tugas pokok, Visi dan Misi-nya  tidak terlalu focus dan berorientasi bagaimana memperoleh opoini WDP atau WTP, tetapi yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah, karena dengan kinerja yang baik, akan menjadi peluang atau potensi bagi pemerintah daerah untuk memperoleh Opini yang baik (WDP, WTP)  dari pihak AuditorKata kunci :  Kinerja Pengelolaan Keuangan Derah, efektifitas, efisiensi, pertumbuhan, keselarasan belanja, kemandirian daerah dan Opini LHP-BPK
PERBANDINGAN SELF DISCLOSURE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN THINK PAIR AND SHARE Ramlah Ramlah; Muhammmad Yusuf Hidayat
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 2 No 2 (2014): Vol 2, No 2, 2014
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.091 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v2i2.5320

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan self disclosure peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group investigation dan think pair share pada kelas XI IPA  SMA Negeri 1 Mangarabombang.Hasil analisis inferensial yang menggunakan uji t dengan rumus polled varians menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t table (2,991˃2,009) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara self disclosure peserta didik yang menggunakan model pembelajaran think pair share dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group investigation di mana model pembelajaran group investigation memiliki dampak yang lebih besar dalam mempengaruhi keadaan self disclosure peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mangarabombang daripada model pembelajaran think pair share.Hal ini disebabkan oleh latar belakang kultur peserta didik yang erat dengan semangat kegotongroyongan..
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASSESSMENT KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI MAN I MATARAM Ramlah Ramlah; M. Isnaini; Ni Wayan Sri Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.678 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v3i2.1003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen assessment keterampilan proses sains pada pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian dan pengembangan Risearch and Development (R&D) sampai tahap revisi produk dengan tujuanmendeskripsikan kelayakan instrun assessment keterampilan proses sains pada pembelajaran fisika berupa soal pilihan ganda dengan memperhatikan reliabilitas, validitas, dan tingkat kesukaran. Penelitian ini menggunakan instrumen angket, instrumen validasi ahli, daninstrumen tanggapan guru. Karakteristik instrumen assessment ini adalah instrumen assessmen yang mengukur keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh presentase assessmen pada aspek kesesuian isi, konstruk, dan keterbacaan sebesar 100%, 80%,100%. Presentase tanggapan guru pada aspek uji kesesuaian isi, keterbacaan dankonstruk adalah sebesar 80%, 80% dan 80%. Jadi, instrumen assesment yang dikembangkan memiliki kriteria sangat tinggi dengan rata-rata presentase sebesar 80%.
Faktor yang Berhubungan dengan Ketajaman Penglihatan Pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Biringkanaya Hamzatun Syawal; Ramlah Ramlah; Sri Wahyuni Awaluddin
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 2 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.468 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i2.463

Abstract

Penurunan ketajaman penglihatan merupakan salah satu ancaman pada penderita Diabetes Melitus (DM) bahkan DM itu sendiri dapat menyebabkan kebutaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor yang mempengaruhi ketajaman penglihatan pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional, dimana peneliti akan melakukan penelitian dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan  April - Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Diabetes melitus tipe 2 yang berada di wilayah kerja Puskemas Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, dengan jumlah responden 45 orang. Hasil peneletian menunjukan faktor kadar gula darah puasa, usia, jenis kelamin, lama menderita DM, dan komplikasi memiliki hubungan yang signifikan sengan penurunan ketajaman penglihatan pasien diabetes melitus tipe 2 dimana seluruh variabel independen memiliki value <0,034. Faktor komplikasi sebagai faktor predominan yang berhubungan penurunan ketajaman penglihatan pasien diabtes melitus tipe 2. Diharapkan bagi responsden untuk membangun komunikasi positif dengan perawat atau tenaga kesehatan yang lain untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang. Penurunan ketajaman penglihatan bisa dikurangi dengan mengkonsumsi sumber makanan yang mangandung vitamin dan rendah gula sehingga hal ini perlu diperhatikan bagi petugas kesehatan dan keluarga pasien Diabetes Melitus agar pasien dapat terhindar dari penurunan ketajaman penglihatan yang parah atau terhindar dari kebutaan akibat DM.Kata kunci: Penurunan ketajaman penglihatan, Diabetes Melitus.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XII SMAN 9 PEKANBARU Ramlah Ramlah
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v1i1.4371

Abstract

This research is motivated by the low results for studying physics class XII student of SMAN 9 Pekanbaru. This study aims to improve learning outcomes Physics XII grade students of SMAN 9 Pekanbaru using cooperative learning methods snowball throwing, which is carried out for 1 month. The subjects were all class XII student of SMAN 9 Pekanbaru totaling 36 people. Form of research is classroom action research. The research instrument consists of instruments and instrument performance data collection activity observation sheet form teacher and student activity. Based on the analysis and discussion can be concluded that the application of cooperative learning methods throwing snowball mode can improve learning outcomes physics class XII student of SMAN 9 Pekanbaru in physics. This success is due to the implementation of cooperative learning methods throwing snowball type of activity the students become more active which means that students tend to be positive in following the teaching-learning process provided by the teacher and in discussions within and between groups. Under these conditions, the enrollment rate will increase. The successful implementation of cooperative learning methods type snowball throwing on the subjects of physics, it is known that the learning outcome of the first cycle to the second cycle. In the first cycle of student learning outcomes 41,20% lower with an average of 79,40. While the learning outcomes of students in the second cycle is very high, with an average of 85,80.
STUDI KASUS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN SOAL TIMSS PADA MATERI BILANGAN Annisa Kurniawati; Ramlah Ramlah
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa SMP kelas VIII yang berdomisili di kabupaten bekasi dalam menyelesaikan soal operasi bilangan pada soal TIMSS.penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subyek siswa kelas VIII sebanyak 4 siswa.teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument test dan wawancara semi terstruktur.instrumen test yang digunakan berupa soal uraian singkat yang berasal dari soal TIMSS 2011,2015,2019 lembar tes tersebut berasal dari framework TIMSS international yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Teknik analisis data yang dilakukan peneliti adalah menggunakan analisis konten/isi jawaban siswa untuk melihat adanya kemampuan penalaran matematis dengan cara melihat jawaban yang telah diberikan pada lembar jawaban,lalu dilakukan analisis berdasarkan jawaban siswa serta disesuaikan dengan pedoman skor TIMSS.Tahap dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap,yaitu :perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Bekasi mendapatkan kategori rendah dominan.siswa yang kesulitan dalam kemampuan penalaran dikarenakan siswa belum dapat menemukan cara penyelesaian yang tepat serta menarik kesimpulan yang tepat.Kata-kata kunci: kemampuan penalaran matematis,operasi bilangan, TIMSS,
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Putri Endrawati; Ramlah Ramlah
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis dilihat dari kemampuan awal siswa dalam menyelesaikan soal materi Peluang. Indikator Penalaran Matematis yang digunakan ialah Indikator Penalaran Matematis yang disebutkan oleh Agustin yang terdiri dari tiga indikator yaitu melakukan proses pengamatan dan identifikasi menggunakan hubungan matematis, mengembangkan bukti dari berbagai argument matematis, dan menarik kesimpulan berdasarkan alasan yang logis. Metode yang digunakan pada penelititian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 4 siswa kelas VIII SMP. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah soal tes uraian sebanyak satu soal dan melakukan wawancara kepada masing-masing subjek. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Ada 3 tahapan untuk menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan hasil tes kemampuan, dan hasil wawancara. kemudian menyederhanakan pengumpulan data yang diperoleh, yang selanjutnya membuat kesimpulan data agar mendapat hasil kesimpulan yang akurat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari ke 4 siswa hanya 2 siswa yang memahami sekurang kurangnya 2 dari 3 indikator kemampuan penalaran matematis yang hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis pada materi peluang berdasarkan kemampuan awal masih tergolong rendah dikarenakan siswa memiliki kemampuan awal yang rendahKata-kata kunci: Kemampuan awal siswa, Kemampuan Penalaran Matematis, Peluang.
ANALISIS KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA MATERI SEGITIGA Nur Sitihanifah; Ramlah Ramlah
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak: Kemampuan abstraksi matematis merupakan kemampuan dasar yang yang harus dimiliki siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan abstraksi matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII di MTSn 4 Karawang sebanyak 35 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan abstraksi matematis. Instrumen tes terdiri dari tiga soal yang mengedepankan kemampuan abstraksi matematis. Berdasarkan hasil penelitian serta analisis jawaban siswa diketahui bahwa kemampuan abstraksi  siswa tergolong rendah. Tingkat kemampuan abstraksi matemtis dari 35 siswa dikelas VIII berdasarkan nilai yang diperoleh siswa secara keseluruhan terdapat 3 orang siswa diketegori tinggi dengan jumlah persentase 8,57% dengan memenuhi indikator. Terdapat 29 siswa dikategori sedang dengan jumlah persentase 82,85%, belum memenuhi semua indikator secara maksimal, sedangkan siswa pada kategori rendah terdapat 3 orang siswa dengan jumlah persentase 8,57%, tidak memenuhi semua indikator kemampuan kemampuan abstraksi matematis, dimana siswa hanya menuliskan nomor soal saja tanpa memberikan jawaban sama sekali.Kata-kata kunci: Kemampuan Abstraksi Matematis, Segitiga