Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran (JURRIKE)

Perdarahan Intrakranial Andrian Andrian; Henny Putri Wahyuni
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 2 No. 1 (2023): April :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v2i1.1064

Abstract

Perdarahan intrakranial sebagai akumulasi darah patologis yang terjadi di otak dan diklasifikasi berdasarkan lokasi perdarahan yaitu perdarahan epidural, subdural, subaraknoid, intraventrikular dan intraserebral (intraparenkim). Perdarahan intrakranial merupakan masalah klinis penting karena berkaitan dengan tingginya angka kejadian, yang seringkali disertai dengan gejala sisa neurologis serius atau bahkan kematian.Perdarahan Intrakranial merupakan perdarahan di dalam tulang tengkorak. Perdarahan bisa terjadi di dalam otak atau di sekeliling otak. Setiap perdarahan akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel otak. Ruang di dalam tulang tengkorak sangat terbatas, sehingga perdarahan dengan cepat akan menyebabkan bertambahnya tekanan dan hal ini sangat berbahaya. Penyebab perdarahan intrakranial ini bisa karena cedera kepala merupakan penyebab yang paling sering ditemukan pada penderita perdarahan intrakranial yang berusia dibawah 50 tahun.CT-Scan merupakan modalitas alat pencitraan utama yang digunakan dalam keadaan akut dan sangat bermanfaat dalam menegakkan serta menentukan tipe trauma kapitis karena kemampuannya memberikan gambaran fraktur, hematoma dan edema yang jelas baik bentuk maupun ukurannya.
Laporan Kasus Karsinoma Sel Skuamosa Nasofaring Cut Vani; Andrian Andrian
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v2i2.2009

Abstract

Nasopharyngeal cancer is a cancer that occurs in the nasopharyngeal mucosa which shows squamous cell differentiation. The nasopharynx is a musculoskeletal and cuboid-shaped tube structure behind the nasal cavity. The cause of nasopharyngeal carcinoma is infection with the Epstein-Barr virus (EBV) and / or Human Papilloma Virus (HPV), with risk factors for smoking, consuming alcohol, genetics, exposure to radiation rays, and decreased body resistance Early detection in KNF cases, with physical examination and support, is expected to provide fast, appropriate and effective treatment as soon as possible, so as to improve cancer survival. A patient Mr.M, a 23-year-old male ca The lump is accompanied by pain and the color of the lump is not reddish. Complaints of swallowing pain and difficulty breathing are denied. Diagnosis of KNF is carried out by anamnesis of clinical symptoms and signs, physical examination, and supporting examinations. Endoscopy can assess abnormalities of the nasopharyngeal mucosa and support biopsy. A biopsy is the definitive way to establish the diagnosis of KNF. Imaging modalities, such as MRI and CT scans, look for tumors that are not visible to the endoscopy and assess tumor extension.