Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Yang Menghadapi Swab Antigen Di Gerai Sehat Purwokerto Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Jawa Tengah Arief Raunaq Al Marduf; Danang Tri Yudono; Tophan Heri Wibowo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARSCoV-2). SARS-CoV-2 adalah coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien yang menghadapi swab antigen. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Responden penelitian ini berjumlah 75 pasien yang menghadapi swab antigen di Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner anxiety scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gambaran tingkat kecemasan pada pasien yang menghadapi swab antigen. respoden berusia 20-44 tahun dan responden berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar responden berpendidikan terakhir SMA, berstatus Sendiri/Janda/Duda serta tidak bekerja. Kesimpulan: gambaran kecemasan pada responden yang menghadapi swab antigen berada pada kategori kecemasan ringan
Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Anestesi Spinal Pada Ibu Hamil Dengan Rencana Sectio Caesarea Di RSUD Brebes Wijaya, Aditya; Tophan Heri Wibowo; Wilis Sukmaningtyas
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses melahirkan janin baik secara pervaginam maupun dengan pembedahan Sectio Caesarea menjadi momen yang sangat berharga bagi pasangan suami dan istri. Persalinan SC adalah proses pembedahan dinding perut dan uterus, selain tidak memerlukan obat induksi proses pemulihannya tergolong cepat. Badan Pusat Statistik di Kabupaten Brebes menyatakan sebanyak 537 persalinan dengan SC terjadi pada tahun 2019. Anestesi spinal adalah proses memasukan obat lewat tulang belakang. Walaupun mempunyai efektifitas dan tingkat keamanan yang baik, namun ada berbagai macam komplikasi yang tentunya dapat menimbulkan kecemasan bagi ibu yang akan melakukan SC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang anestesi spinal pada ibu hamil dengan rencana sectio caesarea di RSUD Brebes. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden ditemukan bahwa mayoritas responden yang berusia 25-35 tahun memliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 8 responden (22,9%). Responden dengan pekerjaan IRT mayoritas memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 11 responden (31,4%). Berdasarkan tingkat pendidikan diketahui sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik dengan pendidikan terakhir perguruan tingg yaitu sebanyak 7 responden (28,6%). Responden dengan riwayat SC sebelumnya mayoritas memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 18 responden (51,4%). Tingkat pengetahuan berdasarkan riwayat anestesi spinal sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik bagi responden yang pernah melakukan anestesi spinal sebanyak 19 responden (54,3%).
Gambaran Kejadian Hipotermi Intra Anestesi Dan Post Anestesi Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen Rizky Arianda Ketaren; Septian Mixrova Sebayang; Tophan Heri Wibowo; Roro Lintang Suryani; Indri Wijayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan sectio caesarea (SC) adalah metodepersalinan operatif yang dilakukan dengan indikasi. Sectio caesarea merupakan operasi yang membutuhkan daerah insisi yang luas. Pasien yang menjalani bedah sectio caesarea dengan anestesi spinal memiliki risiko yang lebih tinggi mengalamihipotermia selama periode perioperatif. Hipotermimerupakan keadaan suhu tubuh kurang dari 36℃. Setiap pasien yang menjalani operasi beresikomengalami kejadian hipotermi, Hipotermi yang terjadipada perioperatif dapat berlanjut hingga periode pascaoperatif di ruang pemulihan. Untuk menggambarankejadian hipotermi intra anestesi dan post anestesipada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatifanalitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling dengan jumlah responden sebesar 36. responden yang mengalami hipotermi berdasarkanusia antara 26 – 35 tahun sebanyak 69,4%, denganlama operasi.