Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Development of Character Value-Laden Module on Carbon Compound Materials and its Implication on Students’ Perception Septina Maulia Putri; Sulastri Sulastri; Saminan Saminan
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 7 (2017): 7th AIC in conjuction ICMR 2017 Universitas Syiah Kuala October 2017
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.034 KB)

Abstract

The study aimed to produce learning module in studying of carbon chemistry for third grade of senior high school students which has value of character and to analyze their perception after use it. This study referred to RD method with Borg Gall’s model which is divided into ten steps; research and collecting of information; planning; product developing; preliminary test; revision of preliminary test; field trial; revision of field trials; field implementation test; improvement of final product; and dissemination and implementation. Data wereanalyzedby using grade of module properness, teachers’ responses and students’ responses to the module and their perception after use it. Initially, the preliminary test was done by three validators and showed the percentage of 86% with a category of “very proper”. Then, field trials were graded by teachers among MGMP of chemistry in Banda Aceh and gave positive responses with a percentage of 84% of “very proper”. After that, the final product was implemented to students in SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh and indicated that it was “proper” with a percentage of 76%. Besides that, dissemination and implementation stages were conducted for students in SMAN 1, SMAN 5 and SMAN 6 of Banda Aceh and their perception to that module was 85%. Therefore, it can be concluded that developing of module contained value of character was proper to be used in learning of carbon chemistry.  Keywords: module, learning values, character, carbon chemistry, perception. 
MEMPERSIAPKAN GENERASI PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN SENYAWA KARBON BERMUATAN NILAI KARAKTER Septina Maulia Putri; Sulastri Sulastri; saminan Saminan
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 5, No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.688 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v5i2.9824

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter peduli lingkungan peserta didik dengan menggunakan modul bermuatan nilai karakter. Penelitian ini menggunakan modul bermuatan nilai karakter pada materi senyawa karbon yang telah dikembangkan dan telah layak digunakan dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji persepsi peserta didik setelah mempelajari modul bermuatan nilai karakter. Instrumen angket persepsi yang digunakan meliputi 10 aspek karakter menurut Lickona diantaranya bijaksana, adil, memiliki daya tahan, memiliki kontrol diri, mencintai, sikap positif, kerja keras, integritas, berterimakasih dan rendah hati. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa hasil rata-rata persepsi peserta didik di SMAN 1, 5, 6 dan 10 Banda Aceh  terhadap modul bermuatan nilai karakter yang dkembangkan adalah sangat baik dengan persentase 85.Kata kunci: Kesadaran Lingkungan, Modul, Karakter, Kimia Karbon, Persepsi. 
Pemanfaatan Limbah Tanaman Kopi melalui Pelatihan Usaha Menciptakan Kuliner Khas Gayo Kamarudin, Anna Permatasari; Whin Themas Mico Saputra; Zulida Susanti; Septina Maulia Putri; Amna, Amna; Basyirah, Basyirah
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4172

Abstract

Desa Gunung Suku, Aceh Tengah, didominasi oleh perkebunan kopi. Aceh Tengah juga terkenal dengan destinasi wisata alam berupa pegunungan dan Danau Laut Tawar. Selama ini belum ada masyarakat yang mengolah limbah kopi yang berupa daun kopi dan kulit kopi (cascara). Kondisi mitra menunjukkan bahwa masih banyak yang belum menyadari pentingnya menjaga lingkungan dari limbah dan pemanfaatan limbah, terutama sampah organik, seperti daun kopi dan kulit buah kopi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah tanaman kopi menjadi teh daun kopi dan teh cascara. Ke depannya produk ini dapat digunakan sebagai kuliner khas Gayo. Produk teh ini dapat dinikmati saat mengunjungi daerah wisata di Takengon atau sebagai oleh-oleh khas Gayo, Takengon. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan pada 2 Desember 2022 di halaman Kantor Reje Gunung Suku. Terdapat sepuluh ibu rumah tangga yang hadir pada hari pelaksanaan. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan tentang sosialisasi pemanfaatan limbah organik dan demonstrasi pengolahan limbah organik daun teh dan kulit buah kopi menjadi teh. Sementara itu, tahapan pelaksanaan pada hari pelaksanaan adalah pre test, penyuluhan, dan sosialisasi berupa ceramah, demonstrasi pengolahan daun kopi dan kulit kopi menjadi teh, sesi tanya-jawab, uji rasa pada produk yang dihasilkan, dan post test. Hasil pre test dan post test mitra tentang teh daun kopi dan teh cascara mengalami peningkatan yang sama, yaitu 45%. Evaluasi pelaksanaan, pernyataan pemberian materi dari narasumber, dan manfaat pelatihan yang dilakukan dinila sangat setuju, mencapai 100%.      
Kajian Teknik Pemeliharaan Terhadap Peningkatan Produksi Kopi Arabika Gayo Oleh Petani di Desa Belang Gele Eliyin Eliyin; Septina Maulia Putri; Taufiqurrahman Taufiqurrahman
Mikroba : Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian Vol. 1 No. 3 (2024): December : Mikroba : Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/mikroba.v1i3.275

Abstract

This study aims to analyze the influence of maintenance technique analysis on the increase of Gayo Arabica coffee production by farmers in Belang Gele, Bebesen District, Central Aceh Regency. Central Aceh Regency, especially the Belang Gele area, is known as one of the best producers of Arabica coffee in Indonesia, but farmers in this area face various challenges in increasing production, such as climate change, lack of maintenance technology, and pest and disease problems. Good maintenance techniques, including pruning, application of appropriate fertilizers, weed control, pest control, and plant shading, are expected to increase the production of high-quality coffee. This study uses a descriptive approach with data collection through field observations, interviews with coffee farmers, and analysis of the maintenance techniques applied. The results of the study show that the application of agroforestry-based maintenance techniques, the use of organic fertilizers, and efficient water management can increase the production yield of Gayo Arabica coffee. In addition, uncertain weather factors are also a major challenge that affects the quality and quantity of production output. Therefore, the results of this study are expected to provide practical solutions for farmers in increasing coffee production in a sustainable and competitive manner in the global market.
Sosialisasi dan Pelatihan Cerdas Bermedia Sosial dalam Menangkal Berita Hoaks Harahap, Viana Safrida; Kamarudin, Anna Permatasari; Septina Maulia Putri; Suknah; Lenawaty Asry; Amna; Fachri, Husni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC)
Publisher : PT. Gelora Cipta Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi di era kini sangatlah pesat. Teknologi komunikasi yang diiringi dengan kehadiran media massa juga telah memberi banyak perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Saat ini, di mana kita hidup, dapat dikatakan sebagai era digital. Literasi media sosial perlu diberikan dalam rangka menciptakan masyarakat berbasis informasi dan pengetahuan. Media sosial merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan oleh para pengguna internet pada saat ini. Kemudahan dalam berinteraksi dan menyebarkan informasi tersebut juga memiliki dampak negatif pada saat ini, yaitu banyak beredarnya berita hoax. Salah satu upaya membentuk masyarakat yang kritis dalam bermedia sosial adalah dengan menjalankan sosialisasi yang telah memiliki materi pokok yang diseragamkan. Edukasi dan sosialisasi yang terus-menerus juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan verifikasi informasi. Dengan demikian, masyarakat diharapkan menjadi lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Strategi Adaptasi Perubahan Iklim Pada Petani Kopi Di Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah Purnama, Rizsky Wan; Fitra, Maudiansyah; Putri, Septina Maulia
Biram Samtani Sains Vol 9 No 1 (2025): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v9i1.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap tanaman kopi dan mata pencaharian petani di Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah. Perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan frekuensi cuaca ekstrem telah memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas kopi. Dampak ini tidak hanya mengancam hasil panen tetapi juga berpotensi mengurangi pendapatan dan kesejahteraan petani. Petani kopi di Kecamatan Atu Lintang telah mengembangkan berbagai strategi adaptasi untuk menghadapi tantangan ini, seperti penggunaan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, pengolahan naungan, penerapan sistem irigasi yang lebih efisien, serta penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan strategi adaptasi meliputi tingkat pendidikan, pengalaman bertani, akses terhadap informasi cuaca, dan dukungan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun petani memahami pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim, dukungan eksternal masih sangat dibutuhkan. Bantuan dari pemerintah dan lembaga terkait diperlukan untuk memperkuat efektivitas strategi adaptasi, termasuk pengembangan kalender budidaya yang relevan dengan tantangan perubahan iklim. Selain itu, peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi petani menjadi prioritas untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola dampak perubahan iklim. Melalui penerapan strategi adaptasi yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan petani kopi di Kecamatan Atu Lintang dapat mempertahankan produktivitas dan kualitas hasil kopi mereka, sekaligus menjamin keberlangsungan mata pencaharian di tengah tantangan perubahan iklim. Penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah dan praktis dalam pengelolaan perkebunan kopi serta menjadi referensi bagi penelitian lanjutan terkait adaptasi perubahan iklim di sektor pertanian
Education And Socialization of Processing Egg Shells Into Organic Fertilizer As an Ecopreneurship Efforts Kamarudin, Anna Permatasari; Erita , Erita; Nikmah , Askura; Susanti, Zulida; Fibriana, Rahmi; Jaya, Hanipan Iwan; Sukanto, Sukanto; Putri, Septina Maulia; Jalil, Abd.; Asri , Rahmadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v5i1.3565

Abstract

Organic waste such as egg shells is one of the environmental problems. Piling and mixed waste conditions will cause air and soil pollution. The purpose of this Community Service is to provide education on the use of egg shells, handling organic waste that can be used as fertilizer and ecopreneurship to the community in Mendale Village, Central Aceh. The number of partners who attended was 20 people consisting of mothers, the general public and village officials. The Community Service method used was in the form of counseling and demonstrations of processing egg shell waste into organic fertilizer. To measure the level of knowledge of partners, Pre-Test and Post-Test Forms were used. Meanwhile, to assess the success of the event, an evaluation form was used. The results of the increase in knowledge from the Pre-Test and Post-Test showed that partners had experienced an increase in knowledge on statements about benefits and new partners learned that egg shells can be eaten, and egg shells have added value, each 100%. After the implementation of the activity, partners learned that egg shells can be processed into organic fertilizer that can be used by them on plantation land and can increase income if it is run as an environmentally friendly business or called ecopreneurship. The evaluation conducted by partners on the implementation showed that partners felt very much in agreement with the program being held. Several statements that gave the highest 'Strongly Agree' score were regarding the appropriate theme, complete and sequential or gradual material, each 100%. Partners participated in the event enthusiastically. Further training is needed on financial management and marketing of organic fertilizers produced for optimal results