Penguasaan bilingual, khususnya Bahasa Inggris, pada anak usia dini menjadi kebutuhan penting di era digital. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan orang tua dalam mengimplementasikan pembelajaran bilingual berbasis Artificial Intelligence (AI) dan kearifan lokal di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 6 Kota Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode partisipatif dan kolaboratif, dimulai dari observasi, pelatihan, pendampingan, hingga evaluasi. Pelatihan diberikan kepada guru dan perwakilan orang tua siswa dengan materi inovatif yang menggabungkan penggunaan teknologi (Canva, ChatGPT, Duolingo) dan integrasi nilai budaya lokal Kalimantan Barat dalam pengajaran Bahasa Inggris. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan media ajar berbasis AI serta kemampuan meletakkan unsur budaya lokal ke dalam materi ajar. Inovasi ini tidak hanya memperkuat aspek kognitif dan bahasa anak, tetapi juga menanamkan identitas budaya serta nilai-nilai kemuhammadiyahan. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan bilingual berbasis teknologi dan budaya lokal mampu menjadi strategi pembelajaran yang aplikatif, menyenangkan, serta kontekstual. Keberlanjutan program diharapkan melalui kolaborasi aktif antara guru dan orang tua, serta pendampingan berkelanjutan guna menciptakan pembelajaran yang bermutu dan relevan bagi anak usia dini.