Articles
The Use of QLRBP and MLLPQ as Feature Extractors Combined with SVM and kNN Classifiers for Gender Recognition
Septian Abednego;
Iwan Setyawan;
Gunawan Dewantoro
Journal of ICT Research and Applications Vol. 15 No. 3 (2021)
Publisher : LPPM ITB
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5614/itbj.ict.res.appl.2021.15.3.4
Security systems must be continuously developed in order to cope with new challenges. One example of such challenges is the proliferation of sexual harassment against women in public places, such as public toilets and public transportation. Although separately designated toilets or waiting and seating areas in public transports are provided, enforcing these restrictions need constant manual surveillance. In this paper we propose an automatic gender classification system based on an individual’s facial characteristics. We evaluate the performance of QLRBP and MLLPQ as feature extractors combined with SVM or kNN as classifiers. Our experiments show that MLLPQ gives superior performance compared to QLRBP for either classifier. Furthermore, MLLPQ is less computationally demanding compared to QLRBP. The best result we achieved in our experiments was the combination of MLLPQ and kNN classifier, yielding an accuracy rate of 92.11%.
Pengembangan Kompetensi Siswa Melalui Ekstrakurikuler Elektronika di SD FX. Marsudirini 78 Salatiga
Gunawan Dewantoro;
Raynald Saputra;
Yohanes Dino Lowutan;
Deddy Susilo
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.1539
Pelajaran ekstrakurikuler merupakan aktivitas di luar jam pelajaran yang memiliki tujuan untuk melengkapi kompetensi siswa dalam berbagai bidang salah satu contohnya adalah di bidang elektronika yang dilaksanakan di SD FX. Marsudirini 78 Salatiga. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan pihak sekolah untuk mendorong kemampuan siswa dalam berpikir kreatif serta diharapkan mampu mempersiapkan siswa di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat. Karena belum adanya pengalaman untuk menyelenggarakan ekstrakurikuler elektronika, maka kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempersiapkan pihak sekolah secara mandiri menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang. Metode yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan materi ajar, peralatan, bahan habis pakai, serta melaksanakan pelajaran ekstrakurikuler baik teori maupun praktek selama satu tahun. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya wawasan dan ketrampilan siswa ajar sekaligus memberikan bekal awal bagi pihak sekolah untuk melaksanakan ekstra kurikuler elektronika secara mandiri.
Perancangan Sistem Cerdas untuk Keamanan dan Pemantauan Pintu Rumah Berbasis IoT
Marcellus Denta Widyapramana;
Gunawan Dewantoro;
Handoko Handoko
CYCLOTRON Vol 4, No 1 (2021): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (594.672 KB)
|
DOI: 10.30651/cl.v4i1.6910
Angka pencurian dan kehilangan barang yang terjadi di dalam rumah masih terbilang tinggi dan belakangan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, baik dari faktor kejahatan atau faktor kelalaian manusia. Tentu kejadian ini sangat merugikan dan dibutuhkan peningkatan keamanan dalam rumah. Perangkat pintar dapat memudahkan manusia dalam banyak hal termasuk peningkatan keamanan. Hal ini bisa dilakukan dengan adanya konsep Internet of Things dan Machine Learning. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem keamanan yang terdiri dari aplikasi Android dan perangkat keras yang menggunakan mikrokontroler untuk menghubungkan berbagai sensor dan aktuator. Tiap perangkat tersebut merupakan node dalam konsep Internet of Things dan dikoneksikan ke smartphone dengan internet. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontrol dan pemantauan akses pintu yang dipasang perangkat keras dapat dilakukan dengan menjalankan perintah Unlock atau Lock untuk mengendalikan solenoid pengunci baik secara manual atau otomatis melalui set time serta set date. Fitur GPS digunakan untuk mengakses kunci melalui posisi pengguna dan fitur NFC smartphone berfungsi sebagai proteksi tambahan untuk mengakses pintu. Semua data dikomunikasikan melalui Internet menggunakan protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) dan akan disimpan untuk kebutuhan pemantauan serta digunakan untuk data training dalam mempelajari pola kebiasaan penggunaan pintu.
Robot Pendeteksi Kondisi Gas Beracun di Daerah Pegunungan yang Dapat Dikendalikan dengan Remote Kontrol
Kristian Visi Subekti;
Gunawan Dewantoro;
Fransiscus Dalu Setiaji
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 13 No. 02 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (836.868 KB)
Sampai saat ini masih ditemukan beberapa orang terluka akibat infeksi gas beracun dalam tubuh di daerah pegunungan, bahkan ada yang meninggal. Hal ini sangat meresahkan warga desa sekitar pegunungan dan juga para karyawan pabrik yang sehari-hari bekerja di daerah yang berbahaya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka akan dibuat sebuah robot untuk menggantikan manusia dalam mendeteksi gas beracun. Robot ini terdiri 2 bagian yaitu bagian master sebagai remote kontrol dan slave berupa robot yang akan dikendalikan. Robot ini dikendalikan secara wireless dan terdapat kamera pada bagian depan atas robot sehingga manusia yang mengendalikan bisa melihat keadaan di sekitar robot melalui remote yang terdapat LCD warna di tampilannya. Pada robot ini digunakan ATMEGA 2560 sebagai pengendali utama di modul master dan slave. Hasil tangkapan kamera dikirim secara wireless dengan modul video sender sehingga robot dapat bergerak bebas saat dikendalikan di kondisi lapangan yang sulit. Hasil pengujian menunjukkan robot ini dapat dikendalikan untuk berjalan maju, mundur, belok ke kiri atau kanan dan mengirim data konsentrasi gas H2S secara wireless terhadap modul master. Robot beroda mampu bergerak melewati medan miring dengan kemiringan 30° dan melewati dataran tidak rata hingga ketinggian 10 cm dari permukaan tanah. Hasil data yang diterima dari sensor diolah menjadi grafik yang ditampilkan pada LCD grafik secara real time. Robot juga mampu menampilkan hasil rekaman video tentang kondisi sekitar robot secara streaming.
Otomatisasi Mesin Filling Tube di PT. Dextone Lemindo Jakarta
Lukas B. Setyawan;
Gunawan Dewantoro;
Purnamasidi Sugiyanto
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 13 No. 02 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (764.311 KB)
Otomatisasi mesin filling tube di PT. Dextone Lemindo Jakarta menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) ini dilakukan untuk memperkecil jumlah produk gagal sehingga hasil produksi meningkat dibandingkan dengan proses manual sebelumnya. Proses yang diotomatisasi adalah proses pengisian lem epoxy ke dalam tube. PLC yang digunakan adalah PLC Autonics LP-S044. Sistem ini menggunakan 4 buah sensor photoelectric untuk mendeteksi tube pada kotak penempatan tube kosong, mendeteksi lem pada tabung pengisian lem, mendeteksi tube pada conveyor, dan untuk mendeteksi eye-mark pada tube agar tube berada pada posisi yang benar. Setelah dilakukan otomatisasi diperoleh peningkatan produksi dari 6000 tabung lem menjadi 10000 tabung lem per hari kerja. Prosentase produk gagal menurun dari 6% menjadi 2,8%.
Sistem Pengontrol Nomor Antrian Menggunakan Smartphone Android
Lukas B. Setyawan;
Gunawan Dewantoro;
Sebastian Hermawan Prasetyo
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 14 No. 01 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (722.499 KB)
|
DOI: 10.31358/techne.v14i01.118
Sistem pengontrol nomor antrian menggunakan smartphone android ini memanfaatkan jaringan wifi sebagai media komunikasi. Sistem menampilkan nomor antrian dari 01 hingga 99 dan mampu melayani sebanyak 9 loket layanan. Untuk menampilkan informasi ke pengantri digunakan matriks LED untuk menampilkan pesan berjalan sebanyak 10 karakter. Sistem terdiri atas dua bagian, yaitu Penampil untuk menampilkan nomor antrian, nomor loket serta penampil pesan berjalan dan Loket Layanan tempat petugas mengatur urutan nomor antrian melalui sentuhan pada layar smartphone android yang sudah ditanam program pengatur antrian di dalamnya. Sistem bekerja pada platform Android 1.6 ke atas. Mekanisme pengambilan kartu nomor antrian dilakukan secara terpisah dari sistem.
Perancangan Aplikasi Pemrograman Diagram Alir untuk Trainer Pembelajaran Robotika Berbasis Android
Deddy Susilo;
Gunawan Dewantoro;
Teuku Danny Ramdani
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 14 No. 02 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (645.477 KB)
|
DOI: 10.31358/techne.v14i02.134
Sistem pembelajaran interaktif yang dibangun bertujuan sebagai trainer pembelajaran robotika untuk siswa-siswi SD (Sekolah Dasar) sampai dengan SMA (Sekolah Menengah Atas). Trainer tersebut akan memperkenalkan logika dari cara kerja robot dengan menggunakan diagram alir. Siswa-siswi akan mempelajari cara untuk merancang logika robot bekerja yang terdiri dari perulangan, percabangan, dan beberapa instruksi dasar. Trainer pembelajaran robotika dibangun dengan komponen utama yaitu : sensor jarak, modul bluetooth, driver motor, mikrokontroler dan smartphone. Perangkat lunak yang digunakan untuk memberikan instruksi kepada robot tersebut berasal dari smartphone android yang di dalamnya sudah di instal aplikasi trainer robotika dengan format extension apk. Hasil pengujian menunjukan bahwa trainer robotika ini dapat menjalankan instruksi yang diberikan oleh smartphone android. Robot dapat di instruksikan untuk berjalan maju, kanan, kiri, mundur, dan mendeteksi rintangan. Tingkat keberhasilan dari Trainer Robotika yang diuji adalah mencapai 90%, dikarenakan robot memiliki kelemahan jika berjalan di permukaan yang licin. Pada saat robot berjalan di permukaan yang licin terjadi perbedaan antara jarak yang di instruksikan dengan jarak robot saat berjalan. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C untuk mikrokontroler dan untuk aplikasi pada Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
Dongkrak Elektrik Dikontrol Melalui Smartphone Android
Lukas B. Setyawan;
Gunawan Dewantoro;
Anggoro Agung Pambudi
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 15 No. 01 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.631 KB)
|
DOI: 10.31358/techne.v15i01.135
Sistem pengontrol dongkrak elektrik menggunakan smartphone android ini memanfaatkan koneksi bluetooth sebagai media komunikasi sehingga pengguna dapat mengontrol dongkrak dari kejauhan. Dongkrak elektrik mendapatkan tenaga dari power-outlet lighter mobil. Sistem ini dilengkapi dengan sensor jarak dan sensor logam untuk membaca jarak dan untuk mengetahui apakah dongkrak sudah mengenai rangka mobil atau belum. Aplikasi Android dijalankan pada platform Android 4.1 (kitkat). Dongkrak hanya dapat dikontrol oleh satu smartphone.
Dongkrak Elektrik Dikontrol Melalui Smartphone Android
Lukas B. Setyawan;
Gunawan Dewantoro;
Anggoro Agung Pambudi
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 15 No. 01 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.631 KB)
|
DOI: 10.31358/techne.v15i01.135
Sistem pengontrol dongkrak elektrik menggunakan smartphone android ini memanfaatkan koneksi bluetooth sebagai media komunikasi sehingga pengguna dapat mengontrol dongkrak dari kejauhan. Dongkrak elektrik mendapatkan tenaga dari power-outlet lighter mobil. Sistem ini dilengkapi dengan sensor jarak dan sensor logam untuk membaca jarak dan untuk mengetahui apakah dongkrak sudah mengenai rangka mobil atau belum. Aplikasi Android dijalankan pada platform Android 4.1 (kitkat). Dongkrak hanya dapat dikontrol oleh satu smartphone.
Dongkrak Elektrik Dikontrol Melalui Smartphone Android
Lukas B. Setyawan;
Gunawan Dewantoro;
Anggoro Agung Pambudi
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 15 No. 01 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.631 KB)
|
DOI: 10.31358/techne.v15i01.135
Sistem pengontrol dongkrak elektrik menggunakan smartphone android ini memanfaatkan koneksi bluetooth sebagai media komunikasi sehingga pengguna dapat mengontrol dongkrak dari kejauhan. Dongkrak elektrik mendapatkan tenaga dari power-outlet lighter mobil. Sistem ini dilengkapi dengan sensor jarak dan sensor logam untuk membaca jarak dan untuk mengetahui apakah dongkrak sudah mengenai rangka mobil atau belum. Aplikasi Android dijalankan pada platform Android 4.1 (kitkat). Dongkrak hanya dapat dikontrol oleh satu smartphone.