Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Peningkatan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran IPA Erni Mariana; Kusuma Wardany; Dwi Aprillia Setia Asih
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.621

Abstract

Salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh siswa merupakan pemecahan masalah. meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yakni untuk mempengaruhi pada peningkatan pola pikir siswa. Salah satu metode yang digunakan adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa merupakan dengan menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan buat mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Kartikatama Metro. Tipe penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain Control Group Posttest Design. Populasi dalam riset ini seluruh kelas VIII SMP Kartikatama Metro, pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling atau pengambilan dilakukan secara acak yaitu terpilih kelas VIII A selaku kelas eksperimen dengan perlakuan model Problem Based Learning serta kelas VIII C selaku kelas kontrol dengan perlakuan model pembelajaran langsung yang mewakili populasi. Metode pengumpulan informasi dalam penelitian ini ialah menguji setelah itu dianalisis dengan statistik deskriptif serta inferensial memakai uji-t (Independent Sample t-test). Berdasarkan pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat mempengaruhi terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas VIII SMP Kartikatama Metro
Penerapan Metode Demonstrasi Dan Diskusi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Pada Materi Tumbukan Dwi Aprillia Setia Asih; Indica Yona Okyranida; Erni Mariana
Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol 4, No 2 (2022): Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol. 4 No. 2 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/npjpe.v4i2.1553

Abstract

Demonstration and discussion methods can stimulate students to be more active in the learning process. The application of demonstration and discussion methods is expected to increase student interest and activity in learning whose purpose is to increase students' understanding of concepts. This research was conducted in the odd semester of 2021/2022.  The research method used is quasi-experimental. Based on the analysis and discussion that has been carried out, it can be concluded that there is a significant difference in understanding of concepts between the experimental class and the control class. This is strengthened by the results of the independent sample t-test analysis, namely between the experimental class and the control class obtaining a significance of 0.001 below 0.005, in other words, learning using demonstration and discussion methods affects the understanding of student concepts. Thus, it can also be concluded that the understanding of student concepts can be improved by the application of demonstration and discussion methods.
Pengaruh Model Pembelajaran Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa Erni Mariana; Kusuma Wardany; Ayang Kinasih
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i1.838

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Sekampung Tahun Pelajaran 2021/2022 Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap. Banyaknya siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sekampung tahun pelajaran 2021/2022 adalah 132 siswa yang terbagi dalam 4 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 27 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes keterampilan generik sains. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Uji analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t dengan signifikan α = 0,05 pada keterampilan generik sains sehingga diperoleh 0,000<0,05 yang artinya H0 ditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi termodinamika kelas XI SMA Negeri 2 Sekampung tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini diperoleh dari hasil uji-t pada taraf 5% dengan hasil 0,000 < 0,05 dengan standar deviasi 6,52 untuk kelas eksperimen dan 6,20 untuk kelas kontrol yang berarti pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing memberikan pengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sekampung tahun pelajaran 2021/2022.
Peningkatan Kualitas Kehidupan dengan Pelatihan Kewirausahaan Budidaya Jamur Tiram di Desa Tempuran Reni Permata Sari; Erni Mariana
Bagimu Negeri Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v3i1.868

Abstract

The need variety  of each individual insists that the people innovate and try new things. Create new activities or jobs by entrepreneurship in oyster mushroom cultivation, help citizens to use their land, provide knowledge about the cultivation of oyster mushrooms. Land use and high motivation are needed when this activity happened. Because the cultivation of oyster mushrooms does not require extensive land. Through this training, it was found that the community needed entrepreneurship training to increase their income which improving their quality of life. Improving the quality of life through oyster mushroom cultivation held in the Tempuran area, especially housewives, received a positive response. It can be a medium for mutual learning, the way to communicate in increasing insight and to change the paradigm that they can do nothing to be sure that they can do such activities and even provide healthy food for the family.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Untuk Guru Sma Kartikatama Kota Metro Siti Qomariah; Ummi Rosyidah; erni mariana; Kusuma Wardany; Ayang Kinasih; Endang Sri Utami
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2630

Abstract

Abstract: Scientific work can be used by teachers as a facility for communicating new information, ideas, studies, and research results to the general public. The preparation of scientific papers is very meaningful for the professional development of teachers, but in reality, the culture of writing scientific papers among teachers is still low. Meanwhile, the teacher can write scientific papers based on the implementation of the teacher's creativity and criticality in the daily activities that are observed and experienced in creating a better quality of education to achieve maximum learning results. This program aims to conduct training in the preparation of scientific papers in this matter scientific postings for teachers of SMA Kartikatama Metro. This program is carried out using a classical approach which is tried by giving lectures and delivering modules and individual approaches are tried when accompanying participants in writing scientific papers. Achievement of the target number of participants as well as the objectives of this training can be assessed as good. Within 2 weeks as many as 3 teachers have tried to write scientific posts. All the modules that have been planned can be informed to the participants, even though there are many time constraints there are some modules that are informed in an outline. The expertise of the participants can be seen from the ability to compose scientific papers that can be considered good.Keywords: scientific work; teacher; training. Abstrak: Karya ilmiah dapat digunakan guru sebagai fasilitas mengomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, serta hasil riset kepada khalayak umum. Penyusunan karya ilmiah sangat berarti untuk pengembangan keprofesionalan guru, tetapi pada kenyataannya budaya menulis karya ilmiah di kalangan guru masih rendah. Sementara itu guru bisa menulis karya ilmiah bersumber pada implementasi kreatifitas serta kekritisan guru terhadap kegiatan tiap hari yang diamati serta dialaminya dalam menciptakan mutu pendidikan yang lebih baik sehingga menggapai hasil belajar yang maksimal. Tujuan program ini merupakan melakukan pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah dalam perihal ini postingan ilmiah untuk guru SMA Kartikatama Metro. Program ini dilaksanakan memakai pendekatan klasikal yang dicoba dengan membagikan ceramah serta penyampaian modul serta pendekatan individual dicoba pada saat mendampingi peserta dalam menulis karya ilmiah. Ketercapaian sasaran jumlah partisipan serta tujuan pelatihan ini bisa dinilai baik. Dalam kurun waktu 2 pekan sebanyak 3 orang guru sudah berupaya menulis postingan ilmiah. Seluruh modul yang sudah direncanakan bisa di informasikan kepada paserta, walaupun terdapat banyak keterbatasan waktu terdapat sebagian modul yang  di informasikan secara garis besar. Keahlian paserta dilihat dari kemampuan menyusun karya ilmiah yang dapat dinilai baik.Kata kunci: guru; karya ilmiah; pelatihan.
Identifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Menyelesaikan Soal IPA pada Siswa SMP Kelas VIII Ayang Kinasih; Erni Mariana; Kusuma Wardany
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal fisika siswa kelas VIII semester genap SMP PGRI 2 Sekampung yang meliputi faktor dari dalam diri siswa (intern) dan faktor dari luar diri siswa (ekstern). Hasil observasi yaitu hasil belajar siswa belum maksimal merupakan salah satu faktor yang dapat menunjukan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Studi Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sebab peneliti berusaha mengidentifikasi faktor penyebab kesulitan menyelesaikan soal fisika siswa. Teknik pengumpul data dalam penelitian yang peneliti gunakan yaitu tes, observasi. angket (kuesioner), dan wawancara. Setelah data didapatkan, kemudian dianalisis dengan metode triangulasi dan dijabarkan berdasarkan aspek yang diteliti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal fisika terdapat pada empat tahapan. Tahap yang pertama (tahap pemecahan soal) bentuk kesulitan yang dialami siswa adalah ketidaktepatan dalam mengkonversikan satuan dengan persentase 40,9%. Tahap kedua (tahap pemikiran suatu rencana) bentuk kesulitan yang dialami siswa adalah ketidaktepatan dalam menuliskan rumus yang di gunakan dengan persentase 27,2%. Tahap ketiga (pelaksanaan rencana) bentuk kesulitan yang dialami siswa adalah ketidakmampuan dalam melakukan perhitungan hingga mendapatkan hasil akhir dengan persentase 131%. Tahap empat (menuliskan satuan) bentuk kesulitan yang dialami siswa adalah ketidaktepatan dalam menuliskan satuan pada besaran dengan presentase 13,6%.
Sosialisasi Penggunaan Sosial Media Untuk Meningkatkan Kegiatan Produktif Bagi Ibu PKK Kelurahan Ganjar Agung Endang Sri Utami; Ayang Kinasih; Erni Mariana; Siti Qomariyah; Kusuma Wardany; Ummi Rosyidah
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): Juni 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of internet users in Indonesia continues to increase every year, but the increase in the number of social media users is not accompanied by an increase in people's ability to choose and utilize information safely. Online entrepreneurship has many benefits as it can be done from the comfort of their own home and does not require large capital. The mentoring approach is carried out in two stages. First, a direct inspection was carried out of the participants and the location of the activity. It also covers issues related to participant understanding and other needs. For the second stage, materials must be distributed at the location. Implementation in the field also includes presentations and questions and answers about the material. As a result of this community service activity, PKK mothers will be more adept at using the internet and social media. PKK mothers have learned to use the internet and social media to increase productivity. The field of knowledge will help improve education and culture by providing broader insight and experience about the outside world.