Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

Identifikasi Kondisi Daerah Resapan Air Berbasis SIG (Studi Kasus di Kabupaten Bengkalis) Rizki Ramadhan Husaini; Muhammad Yazid; Muhammad Al Amin
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 1 No. 2 (2022): VOL 1 NO 2 (NOVEMBER 2022)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1996.266 KB) | DOI: 10.56208/jtrs.v1.i2.hal58-66

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi daerah resapan air dan menyampaikan solusi alternatif pada kondisi resapan air existing yang mengarah pada tren negatif. Melalui metode analisis overlay parameter-parameter penentu berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No: P.32/MENHUT-II/2009 yaitu jenis tanah, curah hujan, kemiringan lereng, penggunaan lahan, serta citra satellite untuk melihat kenampakan existing dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis menunjukkan kondisi daerah resapan air Kabupaten Bengkalis terdapat dalam empat klasifikasi, yaitu kondisi Baik 85,34% didominasi lahan perkebunan dengan tanaman berkayu keras, Normal Alami 8,75% didominasi lahan semak dan belukar, Mulai Kritis 5,21% dan Agak Kritis 0,70% didominasi oleh bangunan permukiman/campuran. Kondisi daerah resapan air Agak Kritis terluas berada pada Kecamatan Bantan 4,43%, kondisi daerah resapan air Mulai Kritis terluas berada pada Kecamatan Mandau 18,06%. Adapun solusi alternatif yang bisa diterapkan pada daerah Kabupaten Bengkalis dengan kondisi resapan air Agak Kritis dan Mulai Kritis seperti pengaturan kawasan/zona perhatian khusus dengan ketentuan: pemberian disinsentif pembangunan konstruksi bertingkat pada kawasan mulai kritis, pajak yang lebih tinggi, penerapan prinsip zero delta Q Policy, tingkat kerapatan bangunan rendah atau KDB dan KLB yang lebih luas, menggunakan material yang memiliki daya serap air tinggi.
Penggunaan Limbah Plastik Polypropylene sebagai Substitusi Semen pada Paving Block Yazid, Muhammad; Rizki Ramadhan Husaini; Gefry
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 2 No. 1 (2023): VOL 2 NO 1 (JULI 2023)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56208/jtrs.v2.i1.hal34-38

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun semakin tinggi, sehingga akan mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah di masyarakat, terutama sampah plastik. Salah satu jenis sampah plastik yang ada adalah polypropylene (PP), Jenis plastik ini ada pada sedotan minuman, aqua gelas, garpu plastik dan sendok plastik. Pada penelitian ini, sampah plastik polypropylene ini diolah kembali menjadi bahan pengganti semen pada pembuatan paving block. Fungsi plastik polypropylene pada paving block ini adalah sebagai bahan perekat dan mengisi pori-pori paving block. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan optimum pada paving block. Untuk variasi benda uji yang digunakan adalah 40% Polypropylene : 60% Pasir, 30% Polypropylene : 70% Pasir, dan 20% Poypropylene : 80% Pasir dengan masing-masing 3 sampel. Setelah dilakukan pengujian kuat tekan, nilai kuat tekan optimum didapat pada variasi 40% Polypropylene : 60% Pasir dengan nilai kuat tekan 12,85 MPa. Nilai ini termasuk kedalam mutu C yang dapat digunakan untuk pejalan kaki berdasarkan SNI 03-0691, (1996).