Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya pengembangan kompetensi kepemimpinan yang selaras dengan perilaku dan budaya organisasi untuk meningkatkan efektivitas kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pemetaan perilaku organisasi dapat dijadikan dasar dalam merancang model pengembangan kompetensi kepemimpinan yang relevan dengan kebutuhan organisasi. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan menelaah berbagai teori dan hasil penelitian terdahulu terkait analisis perilaku organisasi dan pengembangan kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan perilaku organisasi mampu mengidentifikasi dimensi perilaku yang berpengaruh terhadap efektivitas kepemimpinan dan memberikan dasar empiris bagi penyusunan model kompetensi kepemimpinan yang kontekstual, adaptif, dan sesuai budaya organisasi.