Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif Siswa pada Kelas X Semester Genap SMA N 14 Padang Tahun Ajaran 2020/2021 Irwan, Reyhan Anugrah; Fitria, Linda; Wijaya, Indra
Journal of Research and Investigation in Education Volume 2, No. 2, August 2024
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/residu.v2i2.167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA N 14 Padang Tahun Ajaran 2020/2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA N 14 Padang. Data yang digunakan adalah data primer dan sampel diambil dengan menggunakan metode proporsional random sampling sehingga sampel yang diperoleh adalah 153 siswa. Tipe data dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari SMA N 14 Padang. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS versi 22. Hasil pengujian penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel pola asuh orang tua dengan variabel perilaku agresif hal ini dapat dilihat karena rhitung > rtabel dengan nilai 0,465 > 0,158.
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Self-esteem Siswa SMK N 9 Padang Yunfitri, Yunifitri; Fitria, Linda; Menrisal, Menrisal; Sepriana, Rina
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 11 (2024) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v11i1.189

Abstract

Masa remaja merupakan suatu masa individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Dimana pada masa ini banyak terjadi berbagai macam goncangan jiwa. Self-esteem merupakan salah satu aspek   yang   penting   dalam   remaja   karena merupakan salah satu penentu penentu keberhasilan di masa yang datang. Saat remaja mampu menilai dirinya berharga maka hal tersebut menandakan bahwa ia memiliki self-esteem yang cukup baik. Kecerdasan emosional dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan self-esteem siswa kelas XI Tata Boga SMK Negeri 9 Padang semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 193 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024, dengan sampel 65 orang yang diambil menggunakan teknik proposional rondom sampling. Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun menurut model skala likert. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program statistic pada computer SPSS. Berdasarkan hasil analisis ditemkan nilai r sebesar 0,680 dengan tingkat alpha 0,05 karena nilai r lebih besar dari alpha (0,680 > 0,05) maka terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan Self-esteem siswa kelas XI Tata Boga SMK Negeri 9 Padang semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.
Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi Dewinda, Herio Rizki; Fitria, Linda; Wijaya, Indra
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243314

Abstract

Bullying merupakan fenomena global yang bisa terjadi dimana saja tanpa memandang status sosial. Bullying bisa diartikan sebagai perilaku negatif yang dilakukan secara sengaja dan berulang yang ditujukan kepada individu ataupun sekelompok orang yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan dirinya, dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul resiliensi untuk siswa SLTP korban bullying. Penelitian dilaksanakan pada siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kuesioner yaitu inventori resiliensi untuk siswa SLTP. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik parametrik. Uji F atau yang sering disebut uji analisis ragam atau ANOVA digunakan untuk mencari perbedaan antara nilai rata-rata atau nilai kelompok data. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean skor pretest dan postest pada pelatihan resiliensi. Hal ini menjelaskan adanya peningkatan tingkat resiliensi siswa SLTP korban bullying setelah mengikuti  pelatihan resiliensi jika dibandingkan sebelum mengikuti pelatihan. Ini ditandai dengan adanya komitmen dari peserta pelatihan bahwa tidak akan terpengaruh oleh ancaman, ejekan yang diterima, serta akan menolak atau mengatakan tidak atas keinginan para pembully yang mengancam.
Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Kematangan Emosi Siswa Kelas XI Jurusan IPS di SMAN 3 Payakumbuh Sari, Riska Mayang; Fitria, Linda; Radyuli, Popi
Journal of Research and Investigation in Education Volume 3, No. 1, April 2025
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/residu.v3i1.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi siswa korban perceraian orang tua dan untuk mengetahui dampak perceraian orang tua terhap kematangan emosi siswa SMAN 3 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang akan dijabarkan sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan. Fenomena yang terjadi pada siswa kelas XI jurusan IPS yang orang tuanya bercerai menunjukkan kecenderungan tidak dapat mengendalikan emosi dengan baik. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas XI jurusan IPS SMAN 3 Payakumbuh, sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perceraian dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif bagi kematangan emosi. Berdasarkan hasil penelitian, dampak negatif karena subjek mengalami kekacauan emosi, terlihat dari ekspresi yang berlebihan, sedangkan dampak positifnya subjek mampu menunjukkan kedewasaan diri, menghilangkan rasa stres dan bertanggung jawab.