Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Analisa Kelelahan Mata Pekerja Bengkel Las Thea Aisyah Safitri; Muslikha Nourma Rhomadhoni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.735 KB)

Abstract

Bengkel las merupakan bengkel yang melayani konstruksi besi dan sejenisnya, produksinya berupa pagar/pintu besi, teralis pengaman/teralis jendela, tangga, kanopi, rangka atap dan lain-lain. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh Unsafe Action yaitu kurang konsentrasi dalam bekerja dan tidak menggunakan APD dan unsafe condition yaitu ruang gerak pekerja terbatas dan tata graha tidak baik. Salah satu bahaya yang ada di bengkel las adalah Paparan sinar UV yang dipancarkan dari proses pengelasan dapat menyebabkan kerusakan mata. Paparan akut dari dosis tinggi radiasi UV-B dapat menyebabkan radang pada kornea (photokeratitis). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi keluhan pekerja bengkel las yang disiplin dan yangbtidak disiplin menggunakan APD. Hasil observasi menggunakan kuesioner pekerja yang tidak disiplin menggunakan APD lebih sering mengeluhkan matanya.
Potensi Bahaya dan Penilaian Resiko di Sektor Produksi Lemari Aluminium Ade Yusuf Fatahillah; Muslikha Nourma Rhomadhoni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.276 KB)

Abstract

Pada Tahun 2019, Pada sektor informal saat ini menyerap tenaga kerja sebesar 55,71 % sedangkan pada sektor formal presentase menyerap tenaga kerja sebesar 44,28 % dari jumlah total populasi pekerja sebesar 126,51 juta penduduk Indonesia. Dengan jumlah presentase populasi pekerja pada sektor informal yang lebih banyak dari sektor formal ini dapat disimpulkan bahwa peluang akan adanya ketidaktahuan tentang kekesadaran akan pentingnya budaya K3 pada masing-masing sektor industri saat ini. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi potensi bahaya dan menilai resiko aktivitas pada sektor produksi lemari aluminimum. Hasil identifikasi bahaya pada sektor produksi lemari aluminium adalah proses pembuatan tiang kerangka lemari, proses pembuatan ambang (penyangga horizontal) lemari, proses pemotongan kaca lemari, proses pembuatan pintu lemari, proses perakitan lemari terdapat potensi bahaya seperti permukaan lantai tidak rata, residu potongan aluminium, permukaan aluminium yang tajam dan tidak rata, mobilisasi bahan aluminium pada area kerja, mesin gerinda yang dapat melukai anggota tubuh, hasil potongan aluminium yang tidak rata, roll meter yang menyebabkan ruas jari terjepit, mesin bor yang dapat melukai anggota tubuh, menunduk dan jongkok dalam waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan saraf terjepit, nyeri, kesemutan serta MSDs, tang rivet yang dapat menyebabkan ruas jari-jari terjepit, Glass cutter yang dapat melukai ruas jari, mobilisasi bahan kaca yang dapat menyebabkan terkilir, serpihan kaca yang dapat melukai kaki dan tangan. Dengan penilaian resioko bervariasi, mulai rendah, sedang dan tinggi.
Sosialisasi Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di SDN Simpang Sidoarjo Rahadian Roro Siti Karimah; Bella Angelica Kauno; Syerina Silvi Fitriyah; Muslikha Nourma Rhomadhoni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.469 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang seringkali terjadi bencana.. Dampak dari bencana ini mengakibatkan sebanyak 728 jiwa meninggal dunia, 87 jiwa menghilang, 14.915 jiwa luka-luka, dan sebanyak 7.630.692 jiwa mengungsi dan menderita. Maka dari itu siswa perlu di bekali pendidikan kebencanaan. Tujuannya supaya siswa lebih siaga dan mengetahui cara menghadapi bencana seperti kebakaran dan gempa bumi serta mampu melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Metode yang penulis gunakan yaitu pendidikan masyarakat yang meliputi sosialisasi menggunakan video dan power point. Hasil Dari Sosialisasi Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pada Siswa SD Negeri Simpang Sidoarjo yaitu menambah pemahaman dan pengetahuan mengenai mitigasi bencana kebakaran dan gempa bumi, meningkatkan ketangguhan siswa saat terjadi bencana, serta menambah pengetahuan mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga siswa mampu menolong diri sendiri maupun teman apabila mengalami luka dari kecelakaan atau bencana yang dialami.
Dekontaminasi Parameter Biologi dan Pathogen Menggunakan Biofilm Konsorsium Bergerak Dilanjutkan dengan Intergrasi Pengolahan Fisik (Pengendapan-Sterilisasi) Secara Simultan Rizka Novembrianto; Restu Hikmah Ayu Murti; Muslikha Nourma Rhomadhoni
Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 8 No. 2 (2023): Maret
Publisher : Department of Environmental engineering, Faculty of Science and Technology, Islamic State University Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/alard.v8i2.1607

Abstract

The amount of domestic wastewater without prior treatment is discharged into water bodies so that it is felt that the quality is decreasing day by day. Organic content and microorganisms are a concern in terms of quality. The high content of organic and microorganisms such as Total coliform. Decreasing these parameters is the main goal in this study. In the aerobic process, organic processing uses an air supply of 20 L/min in suspended and attached treatment for attached media using K5 caldnes media and spiked bioball, each of which is 30% of the reactor volume, preceded by the seeding and acclimatization process. Variations in processing time used were suspended for 2 hours and attached for 6 hours and vice versa. Furthermore, it is processed by simultaneous physical processing, namely the process of deposition and sterilization with exposure and deposition times of 2 to 6 hours. Based on the results of the study showed that seeding and acclimatization were carried out for 21 days. The best processing was obtained using suspension for 2 hours, attached for 6 hours on kaldnes K5 media and precipitation as well as exposure to ultraviolet light for 6 hours showed a decrease in COD of 92.85% and for Total coliforms of 98.67%. Keywords: domestic, organic, media, ultraviolet
EVALUASI HASIL PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA SURABAYA Muslikha Nourma Rhomadhoni; Friska Ayu
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2019): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pemantauan efluen limbah cair perusahaan menunjukkan kualitas buangan air IPAL belum memenuhi baku mutu lingkungan. Parameter limbah cair rumah sakit melampaui baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 tahun 2013, yaitu parameter BOD, COD dan fosfat serta parameter mikrobiologi yaitu escheriacoli. Kecenderungan hasil pemantauan meningkat selama tiga tahun terakhir khususnya pada rumah sakit milik swasta. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menyatakan bahwa “Setiap orang diperbolehkan membuang limbah ke media lingkungan hidup dengan persyaratan memenuhi baku mutu lingkungan hidup dan mendapatkan izin dari pemerintah”. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi sumber daya manusia, anggaran, metode dan material dalam Pengolahan Limbah Cair Pada Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPAL) Rumah Sakit Swasta di Kota Surabaya. Jenis penelitian adalah deskripsi dilakukan dengan pengambilan sampel air limbah effluen IPAL, wawancara dan observasi. Hasil penelitian bahwa dalam pengelolaan air limbah di rumah sakit perlu oprimasi peran SDM, anggaran, metode dan material. Pengelolaan air limbah rumah sakit yang baik perlu dukungan manajemen rumah sakit agar hasil pengolahan limbah cair mendapatkan hasil optimal
Sosialisasi Safety Driving Pada Pekerja PT. X Gresik Maulia Fajriati; Muslikha Nourma Rhomadhoni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1089

Abstract

Menurut data Mabes Polri pada tahun 2018, angka kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 103.672 kasus. Di mana di Jawa Timur sendiri tercatat jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 11.000 kecelakaan (Dadang,2019). Maka dari itu masyarakat perlu dibekali pendidikan safety driving. Tujuannya untuk meningkatkan awareness (kesadaran) pengemudi terhadap segala kemungkinan yang terjadi selama mengemudi (Adinugroho, dkk, 2014). Metode yang digunakan yaitu Pendidikan masyarakat yaitu dengan sosialisasi menggunakan media video dan power point. Hasil dari sosialisasi safety driving pada pekerja PT. X Gresik adalah menambahnya pemahaman dan pengetahuan mengenai keamanan saat berkendara, serta meningkatkan kesadaran pekerja agar selalu berperilaku aman saat berkendara. Hal ini, akan membantu perusahaan dalam mengurangi angka kecelakaan kerja pada PT. X Gresik.
Pengetahuan Kepatuhan Penggunaan APD Pada Pekerja Home Industry Cetakan Paving Sidoarjo Naufal Ilham Saputra; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Zidni Ilman Nafia; Ratna Ayu Ratriwardani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1253

Abstract

Knowledge of the use of Personal Protective Equipment (PPE) at work is a must for workers in carrying out work to maintain occupational health and safety. An unfavorable attitude towards the use of PPE may be caused by several other factors such as the level of knowledge that affects attitude change. The purpose of this study was to measure the effect of knowledge level on compliance with the use of Personal Protective Equipment (PPE) of paving mold workers Sidoarjo. The application used is IBM SPSS Statistics with the One Group Pretest-Posttest Design research method. Based on the results of the study, a significance value of 0.829 was obtained, the value is greater than α 0.05, meaning Ho is accepted and Ha is rejected. This means that there is no significant difference before and afterthe K3 promotion socialization. However, when viewed the average (mean) obtained by workers through the pretest and post-test has increased, namely at the pretest value of 88.57 to 90.00 at the post-test value. Although workers have good knowledge, workers do not applythe OHS culture because they feel uncomfortable, uncomfortable and feel used to the work environment.
Edukasi Higiene dan Sanitasi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular di Pondok Pesantren Kabupaten Pamekasan Muhammad ilham Wahyudi; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Fadeli Wibisono; Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1269

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat pendidikan agama islam dimana para santri menyinap atau bertempat tinggal di pondok selama menempuh pendidikan. Aktifitas santri yang padat terkadang mengurangi kesadaran dalam menjaga kebersihan diri sehingga membuat santri mudah terserang berbagai penyakit menular dengan cepat. Selain itu penularan penyakit sangat sering  terjadi pada pondok pesantren karena kebiasaan santri yang acuh tak acuh terhadap kebersihan  lingkungan. Fasilitasi pondok yang kurang memadai dan kurangnya pengetahuan santri terhadap higiene sanitasi juga menjadi faktor utama. Permasalahan higiene sanitasi tersebut masih menjadi masalah klasik di pondok pesantren indonesia oleh karena itu perlunya dilakukan edukasi higiene sanitasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan para santri dan mengubah pola pikir para santri dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pre test post test sebagai tolak ukur pengetahuan dan edukasi dengan media power point. Berdasarkan hasil pre test post test didapatkan hasil peningkatan signifikan pengetahuan santri terhadap higiene sanitasi maka dapat dikatakan kegiatan ini berhasil dan bermanfaat bagi para santri.
Edukasi Tentang 5R Pada Pondok Pesantren X Di Kabupaten Pamekasan Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Fadeli Wibisono; Muhammad Ilham Wahyudi; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1599

Abstract

Sistem pendidikan nasional pada Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 mengkritik bahwa pendidikan adalah kiat kursus untuk pengetahuan, keterampilan, dan orientasi gambar yang disusun secara sistematis. Hal termasuk menghendaki agar karet anak buah bisa melebarkan ketangkasan dirinya secara membuat-buat, setia secara akademik maupun spiritual. Para santri yang menetap di asrama dengan masa panjang tentunya ada banyak masalah. Keragaman sifat dan ulah mereka yang tidak patut ini seringkali membuat mereka melanggar susunan yang ditegakkan oleh pengurus pesantren. Adapun kasus yang kencang dihadapi melingkungi kasus kesehatan, lingkungan, dan kaidah para santri. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pretest dan posttest terdapat 27 anak yang dipilih secara langsung, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan antara Sebelum dan Sesudah. Setelah mengisi pretest lalu sosialisasi setelah selesai perlakukan di beri posttest. Dalam penelitian ini ingin mengetahui pemahaman dan pengetahuan (PHBS) pada para santri di pondok pesantren SMA X. Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan penelitian edukasi promosi K3 tentang pengetahuan budaya K3 dan pentingnya 5R pada Pondok pesantren X, yakni Pelaksanaan edukasi berupa sosialisasi dilakukan pada tanggal 20 Juni 2023 di Pondok pesantren X dan pada hasil pre test dan post test santri belum mengalami perbedaan peningkatan sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi promosi K3. Hal ini ditandai dengan hasil signifikan dengan sebesar 10% yang dimana hasil pre test menujukan angka 70% dan hasil post test menujukan 80% tersebut.
EVALUASI HASIL PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA SURABAYA Muslikha Nourma Rhomadhoni; Friska Ayu
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2019): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v11i2.8

Abstract

Hasil pemantauan efluen limbah cair perusahaan menunjukkan kualitas buangan air IPAL belum memenuhi baku mutu lingkungan. Parameter limbah cair rumah sakit melampaui baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 tahun 2013, yaitu parameter BOD, COD dan fosfat serta parameter mikrobiologi yaitu escheriacoli. Kecenderungan hasil pemantauan meningkat selama tiga tahun terakhir khususnya pada rumah sakit milik swasta. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menyatakan bahwa “Setiap orang diperbolehkan membuang limbah ke media lingkungan hidup dengan persyaratan memenuhi baku mutu lingkungan hidup dan mendapatkan izin dari pemerintah”. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi sumber daya manusia, anggaran, metode dan material dalam Pengolahan Limbah Cair Pada Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPAL) Rumah Sakit Swasta di Kota Surabaya. Jenis penelitian adalah deskripsi dilakukan dengan pengambilan sampel air limbah effluen IPAL, wawancara dan observasi. Hasil penelitian bahwa dalam pengelolaan air limbah di rumah sakit perlu oprimasi peran SDM, anggaran, metode dan material. Pengelolaan air limbah rumah sakit yang baik perlu dukungan manajemen rumah sakit agar hasil pengolahan limbah cair mendapatkan hasil optimal