Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Industri dan Teknologi Samawa (JITSA)

ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) TERHADAP PRODUKSI PIRING ROTAN ORONG TELU-SUMBAWA Nurul Hudaningsih
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 1 No 2 (2020): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Sistem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.405 KB) | DOI: 10.36761/jitsa.v1i2.816

Abstract

Some of the people in Orong Telu District have livelihoods in agriculture,plantations etc., one of which is the rattan raw material supply industry. One small industryrattan processing is a rattan industrial center such as the one in Orong Telu District. CenterThis rattan industry is the largest in Sumbawa Regency. Rattan processing hereproduced by the cutting system and the traditional system. Rattan production in Orong Telu Districtit has been marketed outside the district of Sumbawa with an average production capacity10-15 tonnes per week. This study aims to see the development of rattan processing inRattan Industry Center in Orong Telu District, analyzes the value chain of the industryyellow rattan in Orong Telu District, and determine the strategy for strengthening the rattan industry.
ANALISIS POSTUR KERJA PADA SAAT MENGGANTI OLI MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) DAN RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DI BENGKEL BAROKAH MANDIRI Nurul Hudaningsih; Didi Rahman; Iwan Ahmad Jumari; Fazriansyah
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 2 No 1 (2021): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Sistem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.689 KB) | DOI: 10.36761/jitsa.v2i1.1018

Abstract

This research provides benefits to the Mandiri Barokah Workshop to produce good quality workers in terms of ergonomics. Ergonomics is the study of human relations with all the facilities found in the workplace with the aim of getting the maximum quality of work results. Ergonomics is synonymous with a harmonious relationship between humans, work facilities (tools or machines) and the work environment. This harmonious relationship causes humans to pay attention to good work posture in order to prevent all the worst that can happen, such as injury and exposure to disease. In addition to being beneficial for workers and the surrounding environment, work posture regulation is also beneficial in increasing productivity, such as increasing the level of concentration and accuracy in work. The methods used in this study are the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) and the Rapid Entire Body Assessment (REBA). The RULA method evaluates posture, strength and muscle activity that causes injury due to repetitive activities to detect risky work postures and make improvements as soon as possible. . Meanwhile the REBA method can be used to quickly assess the work position or posture of an operator's neck, back, wrists and feet. REBA did not take a long time to complete and perform a general score on the list of activities indicating the need to reduce the risk caused by the operator's work posture. Through these two methods, it will be observed that different work attitudes will produce different strengths. When working, posture should be done scientifically so that it can minimize musculoskeletal growth.
ANALISIS BEBAN KERJA FISIK PEKERJA HELPER DENGAN METODE NORDIC BODY MAP (NBM) DAN BIOMEKANIKA DI PELINDO III CABANG BADAS KABUPATEN SUMBAWA BESAR Nurul Hudaningsih; Dika Satria Mahardika
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 2 No 2 (2021): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Sistem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.459 KB)

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja saat ini penting untuk dijalankan bagi setiap perusahaan agar pekerja dapat bekerja dengan aman dan produktif di lingkungan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan bagi para pekerja. Prioritas utama dalam melakukan aktivitas pekerjaan adalah keselamatan pekerja. Setelah ada jaminan keselamatan pekerja, maka selanjutnya syarat kesehatan pekerja harus dipenuhi. Pemenuhan kesehatan yang prima ini bertujuan agar pekerja dapat produktif dan tidak mengalami gangguan kesehatan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengalisa beban kerja fisik pekerja helper yang menggunakan Nordic Body Map (NBM) dan Biomekanika sebagai metodenya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian yaitu dilihat pada potensi beban kerja fisik pekerja helper di area kerja memiliki tingkat beban kerja yang tinggi sehingga dapat menyebabkan resiko cedera pada pekerja helper. Dikarenakan kedua nilai Lifting Index ? 1 dan keluhan dalam pengisisan kuisioner NBM, termasuk dalam tingkatan resiko yang tinggi. Kemudian pada Tingkat keparahan cedera pada otot-otot para pekerja helper yang paling tinggi terjadi pada otot bagian bahu dikarenakan rata-rata penilaian kuisioner berada pada rentang nilai “Tinggi”. Dimana nilai untuk pekerja helper 1 memiliki nilai 88 dan helper 2 memiliki nilai 90. Dimana pemilihan poin (SS) Sangat Sakit lebih dominan dibandingkan dengan pemilihan poin lainnya pada kuisioner NBM.
Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Drainase Pada Proyek Pengendalian Banjir Di PT. Brantas Abipraya (Persero) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Ikhsan Wasir Riski; Iksan Adiasa; Nurul Hudaningsih; Eki Ruskartina
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 3 No 2 (2022): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Sistem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.223 KB) | DOI: 10.36761/jitsa.v3i2.1966

Abstract

Brantas Abipraya (Persero) merupakan perusahaan yang mengerjakan Proyek Pengendalian Banjir dalam pengerjaan drainase yang terletak di kawasan Mandalika, Lombok Barat. Berdasarkan observasi di lapangan, ditemukan pada proses pemasangan L-Gutter berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerja tidak menggunakan APD. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja pada Proyek Pengendalian Banjir di PT. Brantas Abipraya (Persero). Metode yang digunakan adalah Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian potensi bahaya yang telah dilakukan, terdapat enam potensi bahaya pada Proyek Pengendalian Banjir. Usulan perbaikan berdasarkan hirarki pengendalian K3 berupa pengendalian teknik, pengendalian administrasi, dan APD, yaitu memperbaiki jalan yang rusak, melakukan rekayasa jalan, membuat penahan tanah/gorong-gorong penahan tanah dan melakukan pengurasan air dan pembersihan lumpur yang menggenangi jalan, memasang rambu-rambu proyek yang bertuliskan jalan berlubang dan berlumpur, menandakan ekskavator sedang melakukan pemasangan L-Gutter, menandakan area longsor, dan menandakan area licin dan tergenang air. Selanjutnya, agar selalu menggunakan APD berupa helm safety, sarung tangan safety, kacamata safety, pelindung telinga, sepatu safety dan masker serta agar segera dilakukan teguran jika tidak menggunakannya. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero) sehingga pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja.
Analisa Beban Kerja Untuk Penentuan Jumlah Pekerja Dengan Pendekatan Fisiologis Pada RM Bakul Cobek Nurul Hudaningsih; I Gusti Agung Ngurah Purnamadinata; Puput Sri Utami; Wirabuana Gusti Al-Arsy
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 3 No 2 (2022): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Sistem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.625 KB) | DOI: 10.36761/jitsa.v3i2.1980

Abstract

Melakukan analisis yang tepat dalam mengukur beban kerja yang dilakukan pekerja selama menjalankan aktivitas-aktivitas kerja. Hal tersebut juga perlu dilakukan untuk melakukan analisis di UMKM.  Perlu dilakukan analisis seberapa besar beban kerja yang diterima setiap karyawan pada RM Bakul Cobek. Dalam penelitian ini digunakan analisis Cardiovascular Load (CVL) dan Full Time Equivalent (FTE). CVL digunakan untuk mengukur beban kerja fisik yang diterima pekerja. . FTE digunakan untuk melakukan analisis aktivitas kerja, menganalisis beban kerja dan menentukan jumlah pekerja yang optimal.  Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: a.) persentase CVL pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 19,51% < 30%; b.) konsumsi energi pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 4,18 Kkal/menit < 5 Kkal/menit; c.) Dari hasil perhitungan FTE didapatkan nilai 0,485, maka setiap karyawan memiliki beban kerja sebesar 48,5% maka karyawan yang dibutuhkan pada setiap shift adalah 1 orang. Berdasarkan beberapa metode yang telah digunakan dalam menghitung dan menilai beban kerja karyawan yang terdapat pada RM Bakul Cobek, disarankan kepada pemilik usaha untuk memaksimalkan tenaga kerja pada setiap shift nya menjadi 1 orang saja. Sehingga dapat meminimalisir pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan pada RM Bakul Cobek.
ANALISIS RISIKO HAZARD PADA PEMBUATAN KEMASAN KARDUS MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY DI UPTD. BALAI KEMASAN PRODUK DAERAH NTB Eki Ruskartina; Nurul Hudaningsih; Iksan Adiasa; nurhayanti matuges
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 4 No 1 (2023): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v4i1.2538

Abstract

MSMEs are said to be one of the economic activities in processing raw materials into finished materials that will provide added value. Micro, small and medium enterprises (MSMEs) must be able to find ways to grow their businesses. One of the ways is that MSME actors must pay attention to their product packaging. One of the companies that assisted in packaging was UPTD.Balai Regional Product Packaging, NTB. As well as in the manufacture of packaging requires accuracy to avoid work accidents. Therefore it is necessary to have recommendations for occupational accidents and safety (K3) to minimize hazards at work. In this study, the hazard and operability (HAZOP) method was used, which is a method for identifying and analyzing and providing recommendations for improvements in order to minimize work accidents so that the production process runs safely and smoothly
ANALISIS POTENSI BAHAYA PADA PEKERJAAN BANGUNAN OPERASIONAL BENDUNGAN TIU SUNTUK DI PT. NINDYA KARYA (PERSERO) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) Iksan Adiasa; Nisa Sari Hidayah Wau; Nurul Hudaningsih
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 4 No 2 (2023): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v4i2.3329

Abstract

Nindya Karya (Persero) merupakan salah satu Badan usaha Milik Negara (BUMN) yang berkiprah pada bidang jasa konstruksi, Engineering Procurement Construction (EPC) serta Investasi. Pada tanggal 23 Januari 2020, PT. Nindya Karya (Persero) menyetujui kontrak pembangunan Bendungan Tiu Suntuk paket I dimana item pekerjaan meliputi bendungan pengelak, bendungan primer, bangunan pengambilan, hidromekanikal dan elektrikal. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja pada Bangunan Operasional Bendungan Tiu Suntuk di PT. Nindya Karya (Persero). Metode yang digunakan adalah Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Berdasarkan hasil identifikasi bahaya yang dilakukan maka terdapat 10 potensi bahaya pada proses bangunan operasional Bendungan Tiu Suntuk di PT. Nindya Karya (Persero). Usulan perbaikan yang dapat diberikan kepada pihak perusahaan PT. Nindya Karya (Persero) pada bangunan operasional Bendungan Tiu Suntuk berdasarkan hirarki pengendalian K3 yaitu berupa eliminasi yang terhadap besi bekas yang tidak layak digunakan dan dilakukan housekeeping. Selain itu, dilakukan pengendalian teknik berupa Inspeksi area kerja, merapikan kabel dengan ikat kabel, memberi label pada kabel, dan pembuatan jalan akses yang lebih aman. Selanjutnya, dilakukan pengendalian administrasi dengan membuat rambu-rambu di area yang berbahaya yaitu rambu-rambu (hati-hati jalan curam, hati-hati terjatuh, hati-hati arus listrik), membuat SOP dalam bekerja serta melakukan pengawasan pada pekerjaan bangunan operasional Bendungan Tiu Suntuk di PT. Nindya Karya (Persero). Harapannya dilakukan penelitian ini dapat meminimalisir kecelakan kerja pada pengerjaan bangunan operasional Proyek bendungan Tiu Suntuk PT. Nindya Karya (Persero) sehingga pekerjaan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEMINIMALISIR PANAS PADA RUANG PRODUKSI CV. IKHWANUDIN BERDASARKAN ANALISIS LINGKUNGAN KERJA DAN BEBAN KERJA MENGGUNAKAN VALUE ENGINEERING Suryani; Iksan Adiasa; Nurul Hudaningsih; Koko Hermanto
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 5 No 1 (2024): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v5i1.3787

Abstract

CV. Ikhwanudin is a company engaged in tofu production in Sumbawa Regency which was founded in 2013. CV. Ikhwanudin has a fairly large production site with a production capacity of 150 kg of soybeans per day. Based on the results of observations, it is known that the working environment temperature was 45.8°C in the CV production room. Ikhwanudin. The environmental temperature is higher than the worker's body temperature. Based on work environment problems at CV. Ikhwanudin, it is necessary to design equipment to minimize heat in the tofu production room. Workload is measured using a Visual Analogue Scale (VAS) questionnaire and designing tools to minimize worker burden due to the work environment using the Value Engineering (VE) method. Based on the calculation results of the working environment temperature at CV. Ikhwanudin is quite high, namely an average of 34.80 degrees because there are 5 tofu cooking stoves in the production room. , Workload of workers at CV. Ikhwanudin is quite high so improvements need to be made. There is no significant influence between the work environment and workload based on the results of the correlation test and tools with values of 4.9 x 10-4, 7.4 x 10-2, 2, are obtained. 3x10-3 based on proposal 1 with a very low cost of IDR 7,650,000.
Analisa Kerusakan Hidrolik Mobil Forklift pada Pengolahan Gabah dan Jagung Menggunakan Fishbone Di PT Seger Agro Nusantara (SAN) Ismi Mashabai; Silvia Firda Utami; Nurul Hudaningsih; Koko Hermanto
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 5 No 2 (2024): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v5i2.4387

Abstract

As time goes by, more and more new factories appear producing different products. The manufacturing industry is related to tools that support the creation of a corn and grain processing process. PT. Seger Agro Nusantara is a company processing agricultural products such as rice and corn. One of the tools used at PT. Seger Agro Nusantara (SAN) is a forklift to help reduce worker energy in lifting and moving goods. The problem that often occurs with forklifts is the hydraulics. Hydraulics are the main part of a forklift which functions to move, lift and move goods from one place to another. The advantages and disadvantages of hydraulics are that they can transfer large amounts of power using only relatively small components, operate smoothly, do not cause noise or unimportant vibrations in the machine, can be rotated in the reverse direction (reversible), make it easy to move heavy materials in one lift. , or moving goods up to tons in weight. And the service life is quite long, so you can save on the cost of buying new equipment. Meanwhile, the disadvantage is that it requires intensive and regular maintenance. One method that can be used to find the root cause of a problem is a fishbone diagram. Because the fishbone diagram already knows the problem but doesn't know the cause.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA UMKM TEMPE MENGGUNAKAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX), FISHBONE DAN 5W+1H Utami, Silvia Firda; Satriyo, Qiranda Surma; Mashabai, Ismi; Hudaningsih, Nurul
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 6 No 2 (2025): EDISI 12
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v6i2.5176

Abstract

Tempe producers in Sumbawa Regency have problems in meeting the increasing consumer needs. One of the factors is the unstable price of soybean raw materials, this hurts the sustainability of these small businesses. The purpose of this study is to analyze the calculation of tempe business productivity to carry out business control. The methods used are objective matrix, fishbone and 5W + 1H. The results of this study obtained the productivity index (IP) value in December 2023, namely 2.35%, in January 2024 it was 4.65%, in February 2024 it was 3.2%, in March 2024 it was 2.35%, in April 2024 it was 1.5% and in May 2024 it was 6%. From these achievements, the productivity that increased the most occurred in May 2024 with a performance indicator of 6% while the lowest productivity occurred in April 2024 with a performance indicator of 1.55%.