Widayati
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Akupresure pada Ibu Hamil TM II dan TM III di Puskesmas Ambarawa Naila Duriyatul Chusa; Widayati; Atika Rizki Suryani; Uswatun Khasanah; Kinanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acupressure is one of form in pyshiotherapy which give massage and stimaulaton to certain point and useful to reducing fatigue, tension and many kind of diseas in order to activate vital energy circulation (Hartono, 2012&Oka Sukanta 2010). Acupressure also gives a calm, nature relaxation, regulation and stabilize emotion, reduce nauseous vomit, lighten up labor process, reducing anixiety during pregnancy and labor delivery. Removing back pain in pregnancy and overcoming insomnia (Sukeksi, 2018). A pregnant mother in Pasekan village does not knowing acupressure, then, writer have interest to do a community service about acupressure to a pregnant mother and writer's hope they will know about acupressure to help reducing uncomfortable or other pain that attack mother pregnant. Furthermore, the next step which conducted by public community are problem determination respondent determination, introduction, identification filling, filling the quisionnare pre, material presentation, question answer session, and post filling quisionnare. This event are given to two thousand of pregnant mother using leaflet, laptop and LCD AbstrakAkupresur adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh yang berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan, kelelahan dan berbagai penyakit dengan maksud mengaktifkan kembali peredaran energi vital. (Hartono, 2012& Oka Sukanta, 2010) Akupresur dapat menenangkan, memberikan relaksasi alami, mengatur dan menstabilkan emosi, menurunkan mual muntah, membantu proses induksi persalinan, mengurangi kecemasan selama kehamilan dan persalinan, mengurangi nyeri punggung selama kehamilan dan proses persalinan dan mengatasi insomnia (Sukeksi, 2018 ). Ibu hamil di desa Pasekan sebelum mendapatkan pengetahuan sebanyak 20 repsonden mendapatkan nilai dengan kategori 1 yaitu kurang mengetahui tentang Akupresur dari pengisian kuesioner yang telaah diberikan, maka penulis tertarik untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai pengetahuan tentang akupresur pada ibu hamil. Ibu hamil diharapakan dapat mengetahui tentang Akupresur, sehingga membantu dirinya untuk mengurangi ketidaknyamanan atau keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil. Tahapan yang dilakukan saat Pengabdian kepada Masyrakat meliputi penentuan permasalahan, penentuan respondan, perkenalan, pengisian identitas diri, pengisisan kuesioner pre, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan pengisian kuesioner post. Kegiatan ini diberikan kepada 20 ibu hamil menggunakan media leaflet, laptop dan LCD .
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Covid-19 dengan Sikap Siswa Siswi Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Sekolah MAN 2 Jepara Wahyu Kristiningrum; Risma Aliviani Putri; Widayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 cases in Indonesia until February 2022 continue to grow. The increase in Covid-19 cases is due to the emergence of a new variant of the corona virus, namely Omicron. By following the Circular Letter of the governor of Central Java, face-to-face learning (PTM) is limited to 1 (one) class, only 50% of which enter every day. COVID-19 can be suppressed with a good level of knowledge and a positive attitude from students during school learning. to determine the relationship of the level of knowledge of students in schools about COVID-19 with the attitude of students in implementing health protocols during the COVID-19 pandemic.this study used a descriptive correlation design with a cros-sectional approach carried out in February 2022 at MAN 2 Jepara. The population in this study were all students of Class XII who attended the PTM amounted to 34 students. The sample in this study using a total sampling of 34 respondents. most of the students ' knowledge levels about COVID-19 were categorized as good, there were 24 respondents (70.6%), enough knowledge level as many as 2 respondents (5.9%) and those with less knowledge level were 8 respondents (23.5). Most of the students ' attitudes in implementing health protocols during the COVID-19 pandemic were categorized as positive as 22 respondents (64.7%) and adolescents with negative attitudes as many as 12 respondents (35.5%). there is a relationship between the level of knowledge of students in schools about COVID-19 and the attitude of students in implementing health protocols during the COVID-19 pandemic at MAN 2 Jepara. AbstrakKasus Covid-19 di Indonesia hingga Februari 2022 terus bertambah banyak. Peningkatan kasus Covid-19 ini dikarenakan munculnya virus corona varian baru, yaitu Omicron. Dengan mengikut surat edaran Gubernur Jawa tengah maka pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan terbatas dalam 1 (satu) kelas, hanya 50% yang masuk setiap harinya. COVID- 19 dapat ditekan dengan tingkat pengetahuan yang baik serta sikap yang positif dari siswa-siswi selama mengikuti pembelajaran di sekolah. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswa-siswi di sekolah tentang COVID-19 dengan sikap siswa-siswi dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cros-sectional dilaksanakan pada bulan Febuari 2022 di MAN 2 Jepara. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XII yang hadir mengikuti PTM berjumlah 34 siswa. Sampel dalam penelitian ini mengunakan total sampling sejumlah 34 responden. sebagian besar tingkat pengetauan siswa-siswi tentang COVID-19 berkategori baik terdapat 24 responden (70,6%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 2 responden (5,9%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan kurang 8 responden (23,5). Sebagian besar sikap siswa-siswi dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 berkategori positif sebanyak 22 responden (64, 7%) dan siawa-siswi dengan sikap negatif sebanyak 12 responden (35,5%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan siswa-siswi di sekolah tentang COVID-19 dengan sikap siswa-siswi dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 di MAN 2 Jepara.
Pijat Perineum untuk Mengurangi Resiko Terjadinya Robekan pada Jalan Lahir Ibu Hamil Tm III Desa Pasekan Ambarawa Kab.Semarang Nur Halimahi; Widayati; Gita Tilana Gita
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perineal massage is a perineal massage technique performed during pregnancy or 2 weeks before delivery which is useful for softening connective tissue, improving blood circulation and increasing perineal elasticity. Increasing the elasticity of the perineum will prevent the occurrence of perineal tears and episiotomies. Perineal massage is treatment, massage, sorting and patting which are carried out systematically on the perineum. The goal is to properly prepare the perineal tissue for the stretching process during labor and will reduce perineal tears and speed up the healing process. Perineal massage is a coping mechanism for the mother so that the mother is comfortable. This condition causes the perineum to become elastic. In terms of psychology, perineum massage creates feelings of pleasure and comfort so that it can reduce anxiety and fear of childbirth and can reduce pain. This Community Service activity aims to provide benefits to village cadres and midwives. All cadres can obtain information to reduce the risk of tearing of the birth canal in Trimester III pregnant women so that it can be applied and taught to be independent of pregnant women.The method used in the implementation determines the target for TM III pregnant women and conducts a pre-test on perineal massage to reduce the risk of tears in the birth canal, provides information to reduce the risk of tears in the birth canal in second and third trimester pregnant women, demonstrates perineal massage , distribution of leaflets and posttest.The results of this service show that there is a difference between the pre-test and post-test given questionnaires, namely pregnant women before being given the questionnaire who have good knowledge as many as 4 people (40%), enough knowledge as many as 6 people (60%), while pregnant women after being given a questionnaire who have good knowledge good as many as 8 people (80%), enough knowledge as many as 2 people (20%). and post test from the results given a questionnaire and then with ongoing activities every week according to the complaints of pregnant women. Abstrak Pijat perinium adalah tehnik memijat perinium yang dilakukan saat hamil atau 2 minggu sebelum persalinan yang bermanfaat untuk melembutkan jaringan ikat, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan elastisitas perinium. Peningkatan elastisitas perinium akan mencegah kejadian robekan perinium maupun episiotomi. Pijat perinium merupakan pengobatan,pemijatan, pengurutan dan penepukan yang dilakukan secara sistematik pada perinium. Tujuanya adalah mempersiapkan jaringan perinium dengan baik untuk proses peregangan selama proses persalinan serta akan mengurangi robekan perinium dan mempercepat proses penyembuhan Pijat perinium merupakan salah satu mekanisme koping bagi ibu sehingga ibu berada dalam kenyamanan. Kondisi ini menyebabkan perinium menjadi elastis. Di tinjau dari psikologi pijat perinium menimbulkan perasaan senang dan nyaman sehingga dapat menurunkan kekhawatiran, ketakutan menhadapi persalinan serta dapat menurunkan nyeri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberi manfaat kepada kader dan bidan desa.Seluruh kader dapat memperoleh informasi untuk mengurangi resiko terjadinya robekan jalan lahir pada ibu hamil Trimester III yang benar agar dapat di aplikasikan dan diajarkan untuk memandirikan ibu hamil. Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan Menentukan sasaran pada ibu hamil TM III dan melakukan pre test tentang pijat perineum untuk mengurangi resiko terjadinya robekan pada jalan lahir, Memberikan informasi untuk mengurangi resiko terjadinya robekan pada jalan lahir pada biu hamil trimester II dan III, mendemontrasikan pijat perineum, pembagian leaflet dan postest dengan jumlah peserta 10 orangHasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan pos test diberikan kuesioner yaitu ibu hamil sebelum diberikan kuesioner yang berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (40%), pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (60%), sedangkan ibu hamil sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 8 orang (80%), pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (20%). dan pos test dari hasil diberikan kuesioner dan selanjutnya dengan kegiatan berkelanjutan setiap minggu sesuai dengan keluhan ibu hamil .
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Senam Hamil Ni Nengah Susilawati; Widayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The period of pregnancy is divided into three, namely trimester I, trimester II and trimester III. During pregnancy, the body will experience changes that cause discomfort. The discomforts that often occur in pregnant women are varicose veins, back pain, muscle and joint pain and back pain. One of the ways to overcome this discomfort is by doing pregnancy exercises. The purpose of this study was to determine the knowledge of pregnant women about pregnancy exercise in PMB Amanah, East Palu District, Palu City. This research design is descriptive quantitative. The population of 72 pregnant women in November 2020 with the sampling technique is total sampling. Data collection using a questionnaire. Data were analyzed using univariate analysis.The knowledge of pregnant women about pregnancy exercise  had sufficient knowledge, namely 36 respondents (50.0%), respondents who had less knowledge were 25 respondents (34.7%) and knowledge good as many as 11 respondents (15.3%).Most pregnant women  have sufficient knowledge.   Abstrak Masa kehamilan terbagi menjadi tiga yaitu trimester I, trimester II dan trimester III. Pada masa kehamilan tubuh akan mengalami perubahan yang menimbulkan ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu varises, sakit pinggang, nyeri otot dan persendian serta nyeri punggung. Ketidaknyamanan tersebut dapat diatasi salah satunya dengan melakukan senam hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di PMB Amanah Kecamatan Palu Timur Kota Palu. Desain penelitiannya deskriptif kuantitatif. Populasi sejumlah 72 ibu hamil pada bulan November 2020 dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis univariat. Pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil yang berpengetahuan cukup yaitu sebnayak 36 responden (50,0%), responden yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 25 responden (34,7%) dan pengetahuan baik sebanyak 11 responden (15,3%). Pengetahun ibu hamil tentang senam hamil berpengetahuan cukup.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) pada Remaja Putri: The Correlation between Knowledge and Attitudes Young Women about Breast Self-Examination (BSE) Hapsari Windayanti; Widayati
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 6 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijm.v6i2.2581

Abstract

The number of breast cancer cases is ranked second after cervical cancer, the most common among women in the world. A survey conducted by WHO stated that 8-9% of women suffer from breast cancer. Breast self-examination is very important because almost 85% of breast lumps are discovered by sufferers themselves. This method is very simple, but it is hoped that it can reduce the high number of breast cancer sufferers, because the earlier it is detected, the faster the treatment process is needed. BSE is an important thing for teenagers to know to help teenagers carry out early detection of breast cancer. Good knowledge about BSE can help teenagers have a positive attitude towards themselves. The aim of the research is to determine the relationship between knowledge and BSE attitudes in young women. The population of female students at SMK "S" in Temanggung was 35 respondents. The sampling technique used was Accidental Sampling of 29 respondents. Data analysis used frequency distribution and Chi Square test. The research results showed that there was nocorrelation between knowledge and BSE (p value > 0.05).   Abstrak Jumlah kasus kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker serviks yang paling banyak diderita wanita di dunia. Survei yang dilakukan WHO menyatakan 8–9% wanita mengalami kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri sangat penting untuk dilakukan karena hampir 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Metode ini sangat sederhana, namun diharapkan dapat menekan tingginya angka penderita kanker payudara, karena semakin awal terdeteksi maka semakin cepat proses pengobatan yang diperlukan. SADARI menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh remaja untuk membantu remaja melakukan deteksi dini dari kanker payudara. Pengetahuan yang baik mengenai SADARI dapat membantu remaja mempunyai sikap yang positif terhadap dirinya. Tujuan penelitiannya yaitu  untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap SADARI pada remaja putri. Populasinya siswi SMK “S” di Temanggung sebanyak 35 responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah accidental sampling, sebanyak 29 responden. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap SADARI (p value > 0,05)