Articles
Pengembangan media penyuluhan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) bagi tenaga kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Heni Purwaningsih;
Fiki Wijayanti;
Trimawati Trimawati
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (128.512 KB)
|
DOI: 10.32504/hspj.v4i1.244
Decreasing child mortality is still a target of health development in Indonesia. One effort is to increase knowledge through health promotion. Giving promotion is effective and optimal by using of media such as flash cards. Flash card is a picture card media with information on each picture. The purpose of this study is to measure the effectiveness of flashcard information media on the knowledge of health workers in primary health center. This type of research was Quasi Experimental with pre-post test in one group (One-Group Pre-test-posttest Design). The population of this research was 28 health workers in Ungaran Health Center and Lerep Health Center. Data collection tool in the form of a questionnaire and media information in the form of a flashcard, with the sampling technique was total sampling. Statistical test used Wilcoxon test.Conclusion was The results showed there were significant differences in the knowledge of health workers after counseling using a flashcard with a p value of 0,001 < α (0,05). The average value of knowledge before the intervention was 38,61 and thereafter increased become 42,79. The conclusion was health education using flashcard information media is effective to increase the knowledge of health workers about IMCI in primary health center
HUBUNGAN PERILAKU PANTANG MAKAN DENGAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PASIEN POST SECTIO CAESAREA
Heni Purwaningsih;
Dyah Ambarningtyas;
Gipta Galih Widodo
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (67.799 KB)
|
DOI: 10.32504/sm.v15i1.144
ABSTRACTBackground of Study: One of the factors that can affect the wound healing of post-SC patients is eating abstinence. Tarak (Abstinence) to the food should not be done by post operative mother sectio caesaria because it can slow the healing process of stitches wound. The purpose of this research is to know the difference of abstinence behavior and the wound healing time of post sectio caesarea patient at Ken Saras Hospital and Kusuma Ungaran Hospital. Methods: The research design is a comparative method with cross sectional approach. The population of this study postpartum mother of SC in Ken Saras and Kusuma Hospital with the number of samples 66 respondents using purposive sampling technique and data collection tools using questionnaires. Data analysis used chi square test. Result: The results showed the abstinence behavior of patients post sectio caesarea day 7 categories abstinence 62,1% and wound healing time patients post sectio caesarea day 7 fast category 59,1%. There was an association of abstinence-eating behavior with wound healing time of post-sectio caesarea patients, with p value of 0,000 (α = 0,05). Conclusion: Preferably post sectio caesarea mothers increase abstinence behavior by for example by making a menu schedule recommended by medical personnel and asking for support from the family related menu they should provide so that the healing time can be in line with expectations. Keywords: Abstinence Behavior, Healing Wound Time, Patient Post Sectio Caesarea
HUBUNGAN PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD AMBARAWA
Siti Kholipah;
Eko Susilo;
Heni Purwaningsih
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (666.987 KB)
Penerapan budaya organisasi adalah penghayatan nilai organisasi yang ditunjukkan dengan perilaku saat melakukan kegiatan didalam memberikan pelayanan kepada orang lain untuk memberikan kepuasan yang optimal kepada pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penerapan budaya organisasi dengan kepuasan pasien di RSUD Ambarawa.Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 8256 pasien, sampel 99 responden yang dipilih dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner penerapan budaya organisasi dan kepuasan pasien. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penerapan budaya organisasi lemah sebanyak 47 responden (47,5%) dan penerapan budaya organisasi kuat sebanyak 52 responden (52,5%). Kepuasan pasien rendahsebanyak 32 responden (32,3%) dan kepuasan pasien tinggi sebanyak 67 responden (67,7%). Terdapat hubungan antara penerapan budaya organisasi dengan kepuasan pasien di RSUD Ambarawa (p value 0,007, α= 0,05). Saran bagi rumah sakit hendaknya memberikan fasilitas pelatihan dan pengembangan staf untuk meningkatkan penerapan budaya organisasi sehingga meningkatkan budaya kerja yang tanggap terhadap pelanggan.Kata kunci : penerapan budaya organisasi, kepuasan pasien
CONSUMER PREFERENCY AND STORE ENERGY OF STAFFY MADE OF BARK
Heni Purwaningsih;
Siti Raharu;
Nur Hidayat;
Niniek Kusuma Wardhani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 7, No 1 (2005): Edisi Juli 2005
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (134.02 KB)
Research have been done of making taffy made of bark by three type bark that were bark of pondoh, bark of pondoh non grade and local bark. Staffy made of bark which very like by consummer is staffy made pondoh bark non grade. Furthermore staffy made pondoh bark non grade have been done store with two treatment without preservative addition (A) and preservative addition of natrium benzoat 0,1% (B). Used Complete Random Device design with one factor and with the different test Downright Reality (BNJ) 5% real level with three replication. Result of research showed that be based on organoleptic test include : colour, aroma, taste and texture, staffy made of pondoh bark non grade without preservative have store energy 18 day, while staffy made bark by preservative natrium benzoat 0,1% having store energy 45 day. Result of Analysis peroxide number showed that existence tendency of increase during stored
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler
Ratne Ratne;
Heni Purwaningsih;
Raharjo Apriatmoko
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (49.32 KB)
|
DOI: 10.35473/ijnr.v2i1.230
Toddler are the most important age in toilet training exercises.Toilet training is an attempt to train children to be able to control tourinate or defecate. Succesful toilet training is not only affected bythe ability of the physical, psychological , and emotional of thechildren themselves but also by parenting patern applied to childrenThis study aims to determine the correlation between successfultoilet training to toddler in Nyatnyono village West Ungaran,Semarang regency.This studyused quantitative research usingdescriptive analytic method. The samples in this study were 70respondents using simple random sampling technique. Statisticaltest used chi square with α = 0.05.This study showed that the majority of the parents applied receptiveparenting as many as 33 respondents ( 47.1 % ) with successfultoilet training as many as 20 respondents ( 60.6 % )Based on the analysis of data obtains the significant value ofp=0.007<α ( 0.05 ) which means that there is a correlation betweensuccessful toilet training to toddler in Nyatnyono village WestUngaran, Semarang regency
Hubungan Mobilisasi Dini dengan Tingkat Kemandirian Pasien Post Sectio Caecarea di Bangsal Mawar RSUD Temanggung
Sumaryati Sumaryati;
Gipta Galih Widodo;
Heni Purwaningsih
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (49.32 KB)
|
DOI: 10.35473/ijnr.v1i1.8
Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting dalam pemulihan post SC untuk mempertahankan kemandirian ibu post SC. Kenyataan di lapangan pada pasien post SC sudah melakukan mobilisasi dini walaupun kurang maximal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini terhadap tingkat kemandirian pasien post sectio caesarea (SC).Metode penelitian dengan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah semua pasien sectio caesarea dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel yaitu 40 responden. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji Kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan 26 pasien (65%) post sectio caesarea (SC) melaksanakan mobilisasi dengan baik dan 33 pasien (82%) post sectio caesarea (SC) tingkat kemandiriannya tinggi ,sehingga berdasarkan uji analisa data menunjukkan ada hubungan mobilisasi dini dengan tingkat kemandirian pasien post sectio caesarea (SC) di Bangsal Mawar RSUD Temanggung (p value = 0,021; α=0,05). Mobilisasi dini berhubungan dengan tingkat kemandirian pasien post sectio caesarea (SC). Rumah Sakit perlu mempertimbangkan penambahan media promosi cetakan seperti leaflet dan gambar langkah-langkah mobilisasi dini yang sesuai dengan SPO mobilisasi dini di kamar pasien di Bangsal Mawar RSUD Temanggung untuk mendukung pelaksanaan mobilisasi dini.
Parent Support In Female Teenagers Readiness In Facing Menarche
Heni Purwaningsih;
Nanik Handayani;
Mona Saparwati;
Sri Mintarsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.76 KB)
Kesiapan remaja putri menghadapi menarche berpengaruh terhadap perilaku remaja putri. Perilaku yang salah menghadapi menarche menyebabkan masalah diantarnaya infeksi saluran reproduksi yang menimbulkan kemandulan, kanker leher rahim dan kehamilan di luar kandungan. Keluarga sebagai orang terdekat dapat memberikan dukungan bagi remaja dalam menghadapi menarche sehingga mereka menjadi lebih siap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche. Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 remaja putri. Pengambilan data menggunakan purposive sampling dan alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square .Hasil penelitian didapatkan dukungan orang tua remaja putri sebagian besar kategori rendah (70,0%). Kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche sebagian besar kategori siap (30,0%).Ada hubungan yang bermakna dukungan orang tua dengan kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche dengan p value sebesar 0,035 < 0,05 (α). Saran untuk orang tua perlunya pendekatan dan pendampingan dari orang tua kepada anaknya dalam menghadapai menarche.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA MENYUSUI BAYI TERHADAP PENGETAHUAN IBU NIFAS DI RS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
Sulastri;
Heni Purwaningsih;
Nurul Fajriyah
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 4 No. 2 (2022): Juli : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jufdikes.v4i2.111
Menyusui adalah proses pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi sejak lahir sampai berusia 2 tahun. Jika bayi diberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa menambahkan dan mengganti dengan makanan atau minuman lainnya merupakan proses menyusui eksklusif. Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai teknik- teknik menyusui yang benar. Pendidikan kesehatan tentang cara menyusui dapat diberikan melalui media salah satunya adalah media video. Beberapa keuntungan penggunaan media video untuk menyampaikan pesan atau informasi antara lain: pesan yang di sampaikan lebih realistik, memiliki beberapa features yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam proses penyampaian pesan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang cara menyusui bayi terhadap pengetahuan ibu nifas di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Dalam penelitian ini pemberian perlakuan berupa pemberian pendidikan kesehatan. Desain penelitian yang digunakan Pre Eksperimental design dengan pendekatan One Group Pretest Posttest, Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu melahirkan spontan dan primipara yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar sebanyak 15 responden Prosedur pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability dengan Menyusui adalah proses pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi sejak lahir sampai berusia 2 tahun. Jika bayi diberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa menambahkan dan mengganti dengan makanan atau minuman lainnya merupakan proses menyusui eksklusif. Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai teknik- teknik menyusui yang benar. Pendidikan kesehatan tentang cara menyusui dapat diberikan melalui media salah satunya adalah media video. Beberapa keuntungan penggunaan media video untuk menyampaikan pesan atau informasi antara lain: pesan yang di sampaikan lebih realistik, memiliki beberapa features yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam proses penyampaian pesan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang cara menyusui bayi terhadap pengetahuan ibu nifas di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Dalam penelitian ini pemberian perlakuan berupa pemberian pendidikan kesehatan.
PENGARUH EDUKASI CORRECT BREASTFEEDING TECHNIQUES TERHADAP PELAKSANAAN PEMBERIAN ASI PADA IBU PRIMIPARA
Zahra Nur Hanifa;
Heni Purwaningsih
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 5 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jufdikes.v5i1.216
Ibu primipara perlu diajarkan edukasi correct breastfeeding techniquessupaya dapat melaksanakan pemberian ASI dengan baik. Pelaksanaan pemberian ASI akan berpengaruh terhadap kecukupan ASI, karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Mengetahui pengaruh edukasi correct breastfeeding techniques terhadap pelaksanaan pemberian ASI pada ibu post partum primipara di Kecamatan Ambarawa. : Desain penelitian ini quasi eksperiment dengan pendekatan case control dengan rancangan non equivalent control group dengan jumlah sampel 30 responden ibu primipara diambil dengan metode Accidental Sampling. Alat ukur menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan T-test. Diperoleh nilai p-value sebesar 0.00<0.05 yang artinya ada pengaruh yang signifikan edukasi correct breastfeeding techniques terhadap pelaksanaan pemberian ASI pada ibu primiparaTenaga kesehatan perlu meningkatkan edukasi mengenai correct breastfeeding techniques pada ibu post
Hubungan Mobilisasi Dini dengan Tingkat Kemandirian Pasien Post Sectio Caecarea di Bangsal Mawar RSUD Temanggung
Sumaryati Sumaryati;
Gipta Galih Widodo;
Heni Purwaningsih
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35473/ijnr.v1i1.8
Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting dalam pemulihan post SC untuk mempertahankan kemandirian ibu post SC. Kenyataan di lapangan pada pasien  post SC sudah melakukan mobilisasi dini walaupun kurang maximal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini terhadap tingkat  kemandirian pasien post sectio caesarea (SC).Metode penelitian dengan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah semua pasien sectio caesarea dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel yaitu 40 responden. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji Kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan  26  pasien (65%) post   sectio  caesarea  (SC)  melaksanakan  mobilisasi dengan baik dan 33 pasien (82%) post  sectio caesarea (SC) tingkat kemandiriannya tinggi ,sehingga berdasarkan uji analisa data menunjukkan ada hubungan mobilisasi dini dengan tingkat kemandirian pasien post  sectio caesarea (SC) di Bangsal Mawar RSUD Temanggung (p value = 0,021; α=0,05). Mobilisasi dini berhubungan dengan tingkat kemandirian pasien post  sectio caesarea (SC). Rumah Sakit  perlu mempertimbangkan penambahan    media promosi  cetakan seperti leaflet dan gambar langkah-langkah mobilisasi dini yang sesuai dengan SPO mobilisasi dini di kamar pasien  di Bangsal Mawar RSUD Temanggung untuk mendukung pelaksanaan mobilisasi dini.