Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penyimpangan Morfologi dalam Bentuk Pelesapan Konfiks dalam Teks Sastra (Puisi) Indramini Indramini; Rukayah Rukayah; Aziz Thaba; Abdul Kadir; Asriani Abbas
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.668 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyimpangan morfologi berupa pelesapan konfiks dalam teks sastra berupa puisi yang dikarang oleh Sutardji Calzoum Bachri. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan puisi Sutardji Calzoum Bachri, O, Amuk, Kapak yang berisi 69 puisi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif interaktif yang meliputi empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ditemukan tiga bentuk konfiks yang mengalami pola pelesapan (penyimpangan morfologis) yaitu konfiks me- kan, me- i, dan pe- an. Sutardji sengaja menghilangkan salah satu unsur konfiks untuk mendapatkan efek estetik, sehingga pembaca dapat memaknai secara luas dan mengetahui kesan estetiknya.
Perbandingan Afek Positif Pemakaian Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing Ditinjau dari Aspek Dukungan Sosial Rukayah Rukayah; Aziz Thaba; Asriani Abbas; Indramini Indramini; Abdul Kadir
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.116 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.8036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan afeksi positif pemakaian bahasa antara bahasa Indonesia dan bahasa asing (Inggris, Jerman, dan Arab) pada penutur asli bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan jumlah responden sebanyak 150 orang. Data dikumpulkan dengan teknik angket dan wawancara, kemudian dianalisis dengan concurrent embedded strategy. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) dukungan sosial terhadap penutur asli bahasa Indonesia dalam menggunakan bahasa Indonesia rendah (hanya 50,95%) sehingga afek positif penutur asli bahasa Indonesia terhadap pemakaian bahasa Indonesia pun rendah (hanya 49,95%); (2) dukungan sosial terhadap penutur asli bahasa Indonesia dalam menggunakan bahasa asing tinggi (70,93%) sehingga afek positif penutur asli bahasa Indonesia terhadap pemakaian bahasa asing pun tinggi (77,96%);. Dan (3) Tingginya afeksi positif terhadap pemakaian bahasa asing pada penutur asli bahasa Indonesia disebabkan adanya perolehan kepercayaan diri yang tinggi, prestise, dan jaminan sosial di masa depan.