Articles
<![CDATA[Pengaruh Karakteristik Diri Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 ]]>
<![CDATA[Endah Mulyani]]>;
<![CDATA[Sulastri]]>;
<![CDATA[Zahrotul Hidayati]]>;
<![CDATA[Khaulah Mujahidah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (162.257 KB)
|
DOI: 10.37413/jmakia.v11i1.146
<![CDATA[ABSTRAK Dunia saat ini sedang dilanda pandemi penyakit baru yaitu Corona Virus Disease 2019 yang lebih dikenal dengan istilah COVID-19. Penyakit baru ini pada tahap ringan menyebabkan flu namun pada kasus yang lebih berat akan menjadi penyakit yang parah yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-COV). Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang beresiko tinggi tertular. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karakteristik diri ibu (usia, pendidikan dan pekerjaan) terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan penularan COVID-19. Penelitian ini menggunakkan jenis analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 46 ibu hamil di desa Leran kecamatan Manyar kabupaten Gresik. Beradasarkan hasil uji parsial regresi logistik berganda didapatkan hasil usia memiliki pengaruh terhadap pemahaman ibu sebesar 0,013, pendidikan sebesar 0,000 dan pekerjaan 0,032 Sementara hasi uji simultan regresi logistik berganda didapatkan bahwa usia, pendidikan dan pekerjaan secara bersama – sama tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu. Pengetahuan ibu adalah sesuatu yang perlu untuk diperhatikan karena usia yang matang, pendidikan yang tinggi dan pekerjaan yang mapan tidak menjamin seseorang untuk beperilaku sehat dengan selalu menjaga kebersihan dan pola makan agar kehamilan aman dan sehat. Kata Kunci : Karakteristik diri, pengetahuan, ibu hamil, pencegahan, COVID-19]]>
<![CDATA[PENGARUH METODE ROLEPLAY TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER MENGENAI PEMBERIAN MAKAN BAYI USIA 2 TAHUN ]]>
<![CDATA[Dwi Linda Sari]]>;
<![CDATA[Endah Mulyani]]>
<![CDATA[ Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Syedza Saintika Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1730
<![CDATA[Kekurangan gizi pada usia dini merupakan masalah yang dapat menganggau pertumbuhan dan perkembangan anak, saat ini di Indonesia masalah kekurangan gizi yang terbesar adalah stunting. Menurut hasil studi status gizi tahun 2022 angka stunting masih mencapai 21,16% padahal target presiden untuk pravalensi stunting adalah 14% pada tahun 2024. Salah stau penyumbang terjadinya stunting pada anak adalah kesalahan dalam praktik pemberian makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode roleplay terhadap peningkatan pengetahuan kader mengenai praktik pemberian makan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental dengan pendekatan prestes post test. Metodologi: Sampel sebanyak 15 kader yang diambil dengan metode simple random sampling, uji statistik yang digunakan adalahUji Paired T-Test. Hasil análisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan dengan metode roleplay terhadap peningkatan pengetahuan kader dengan nilai p=0.000. Pelatihan edukasi dengan metode roleplay memberi kesempatan untuk kader mempraktikan langsung sehingga kader akan menjadi lebih memahami mengenai praktik pemberian makan. Hasil: Terdapat hubungan antara karakteristik kader dengan tingkat pengetahuan kader yakni usia dan pendidikan, Pelatihan metode roleplay ini juga sangat mempengaruhi pada tingkat pengetahuan kader yang bisa dinilai secara langsung yakni dengan pemberian pre test dan post test. Diskusi: Metode ini mampu meningkatkan tingkat pengetahuan ibu kader sehingga kader dapat memahami secara maksimal tentang cara pemberian makan bayi usia dua tahun.]]>
<![CDATA[Edukasi Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Islam Gresik ]]>
<![CDATA[Endah Mulyani]]>;
<![CDATA[Rizka Esty Safriana]]>
<![CDATA[ ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61930/jurnaladm.v1i2.219
<![CDATA[Remaja merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rawan gizi hal ini karena kondisi gizi saat remaja akan memberikan dampak terhadap kesehatan khususnya kesehatan reproduksi pada masa datang. Berdasarkan data riset kesehatan dasar kementerian kesehatan republik Indonesia tahun 2019 remaja berusia antara 16-18 tahun mengalami obesitas sebanyak 13,5% dan mengalami kurus sebesar 8,1%. Berdasarkan uraian masalah tersebut maka pengabdi tertarik untuk melaksankan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai gizi seimbang pada remaja khususnya pada siswa SMA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai gizi seimbang. Berdasarkan hasil pengabdian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi mengalami kenaikan. Kegiatan edukasi dirasa penting dalam mencegah terjadi masalah gizi dan komplikasinya pada kelompok remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa.]]>
<![CDATA[Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Konsumsi Pada Ibu Hamil ]]>
<![CDATA[Endah Mulyani]]>
<![CDATA[ IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 1 No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gresik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.3808
<![CDATA[Consumption pattern is defined as the composition of the type and amount of food consumed by individuals or groups of people at a certain time. The fulfillment of the diversity of foods consumed by pregnant women is an important key in the nutritional status of pregnant women. Given that nutritional status is associated with maternal morbidity and mortality. The purpose of this study was to analyze the relationship between education level, employment status, income level and knowledge of balanced nutrition with consumption patterns of pregnant women in Leran Gresik village. This type of analytic research with a cross sectional approach. The research sample was 54 pregnant women in the village of Leran Gresik who were selected by purposive sampling technique. Data collection was done by interview technique using a questionnaire. Data analysis using chi square test. The results of this study indicate that the level of knowledge and level of income is related to the consumption pattern of pregnant women with p value ≤ 0.05 and there is no relationship between employment status and education level with consumption patterns of pregnant women, which is equal to p ≥ 0.05. Pregnant women should pay attention to the food they eat so that the health of the mother and child is optimal.]]>
<![CDATA[APLIKASI BUDIKDAMBER DENGAN PRINSIP ZERO WASTE DI KAMPUNG SIBA KLASIK, KABUPATEN GRESIK ]]>
<![CDATA[Masyhudi Masyhudi]]>;
<![CDATA[Endah Mulyani]]>;
<![CDATA[Andi Rahmad Rahim]]>;
<![CDATA[Widiharti Widiharti]]>;
<![CDATA[Sukaris Sukaris]]>
<![CDATA[ DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gresik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i1.7492
<![CDATA[Kampung Siba Klasik, yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, telah menjadi contoh nyata dari komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. Komunitas ini telah mengambil langkah besar dengan mengadopsi prinsip-prinsip zero waste, sebuah konsep yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam. Di tengah permasalahan tersebut, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 31 dari Universitas Muhammadiyah Gresik bersama dengan warga Kampung Siba Klasik dalam upaya meningkatkan produktivitas masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan dengan menerapkan metode Budikdamber yang sesuai dengan prinsip-prinsip zero waste. Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai solusi terhadap masalah ketahanan pangan yang dihadapi oleh komunitas di Kampung Siba Klasik. Metode ini telah diterapkan dengan berfokus pada penggunaan sumber daya yang efisien dan berkelanjutan, termasuk manajemen limbah, ketersediaan pangan lokal, mengurangi pemborosan sumber daya, dan mendorong produktivitas warga Kampung Siba Klasik.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PENJELASAN NOMOR INDUK BERUSAHA, DAN SERTIFIKASI HALAL UNTUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KELURAHAN SIDOKUMPUL, GRESIK ]]>
<![CDATA[Abimansyah Hery Wira Wicaksana]]>;
<![CDATA[Endah Mulyani]]>;
<![CDATA[Andi Rahmad Rahim]]>;
<![CDATA[Widiharti Widiharti]]>;
<![CDATA[Sukaris Sukaris]]>
<![CDATA[ DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gresik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i1.7493
<![CDATA[Legalitas Bisnis adalah kunci utama berkembangnya bisnis dari kecil menjadi besar, dari bisnis individu ke organisasi. Kebutuhan akan legalitas bisnis, semakin hari semakin besar karena banyak sekali pengusaha menginginkan usahanya bisa terbit dan berkembang. Akan tetapi mendapatkan legalitas bisnis tidak semudah yang didapatkan khususnya pada NIB dan Sertifikasi halal. Hal ini bisa dijelaskan karena banyak sekali pebisnis yang menjalankan usaha tidak bisa berkembang karena masyarakat Indonesia bermayoritas islam. Kebutuhan akan produk halal dari masyarakat muslim membuat pebisnis harus membuktikan bahwa produk baik makanan, minuman, hingga jasa tesebut halal dan bermanfaat bagi semua kalangan umat. Baik dari bahan hingga proses pembuatan semua perlu dipertimbangkan oleh pihak otoritas Majelis Ualama Indonesia. Kurangnya literasi dan juga kesadaran pihak UMKM menjadi tantangan baru dalam menghadapi persaingan usaha, yang mana usaha ini dimulai dari pengusaha lokal daerah Kelurahan Sidokumpul. Kelurahan Sidokumpul memiliki usaha dan juga produk yang menarik, namun memiliki masalah pada izin legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha, dan Sertifikasi Halal. Dimana seudah menjadi tugas utama manajemen untuk memberikan sosialisasi dan juga penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya izin usaha seperti NIB dan Sertifikasi Halal dalam membentuk UMKM]]>
<![CDATA[EDUKASI TENTANG PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL DAN MEMANFAATKAN WAKTU DENGAN BAIK PADA ANAK ANAK DI KAMPUNG SIBA GRESIK ]]>
<![CDATA[Adenta Putra Fara]]>;
<![CDATA[Endah Mulyani]]>;
<![CDATA[Andi Rahmad Rahim]]>;
<![CDATA[Widiharti Widiharti]]>;
<![CDATA[Sukaris Sukaris]]>
<![CDATA[ DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gresik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i1.7494
<![CDATA[Pentingnya kesehatan mental dan penggunaan waktu yang efektif bagi anak-anak di Kampung Siba, Gresik. Peningkatan kasus kesehatan mental di kalangan anak-anak dan remaja menjadi topik utama pengabdian ini. Statistik lokal menunjukkan bahwa ada masalah ini di Kampung Siba. Metode edukasi yang digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan mental mereka menjadi fokus utama. Berbagai teknik dan pendekatan yang digunakan oleh kami yang menjadi bagian penting dalam proses edukasi ini. Selain itu, program ini juga membantu anak-anak memahami dan memanfaatkan waktu mereka dengan baik. Dampak program ini terhadap kesehatan mental anak-anak di Kampung Siba cukup signifikan. Peningkatan dalam pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan mental, serta kenaikan dalam penggunaan waktu yang efektif menjadi bukti nyata dari dampak positif program ini.]]>
<![CDATA[MODIFIKASI KUE LUMPUR PADAT GIZI SEBAGAI MP-ASI UNTUK MENCEGAH STUNTING DI DESA RANDUBOTO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK ]]>
<![CDATA[Amalia Rahma]]>;
<![CDATA[Endah Mulyani]]>;
<![CDATA[Vidya Rahmatil Safrila]]>;
<![CDATA[Putri Nur Aisyah]]>;
<![CDATA[Nur Hidayati]]>
<![CDATA[ DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gresik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i1.7439
<![CDATA[Stunting merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan ku-rangnya pertumbuhan pada seorang anak jika dibandingkan dengan anak lain seusianya, yang disebabkan oleh kurangnya nutrisi pada masa per-tumbuhan anak. Stunting bisa juga disebut dengan gangguan per-tumbuhan pada anak. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa tinggi badan anak yang pendek bisa menjadi tanda adanya masalah gizi kronis. Ketersediaan makanan pendamping ASI (MP-ASI) merupakan salah satu faktor penyebab stunting terkait dengan gizi yang tidak memadai. Pemberian MP-ASI yang terlambat dapat menyebabkan bayi kekurangan zat besi karena kurang mendapat nutrisi. Tujuan penelitian Untuk Membantu Pencegahan Stunting Di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik dengan tujuan untuk menambah referensi ibu dalam membuat menu mp asi bagi bayi nya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan menggunakan metode metode Focus Group Discussion (FGD). Hasil dari modifikasi kue lumpur tersebut sangat disukai oleh baduta dan sangat diapresiasi oleh ibu baduta yang datang pada saat itu, karena memperoleh referensi resep dalam memodifikasi menu makanan yang menarik dan tidak membosankan. Kata kunci : baduta, stunting, MP-ASI]]>
<![CDATA[PEMBUATAN MINUMAN TEH HERBAL ”JELANG TEA” SEBAGAI INSPIRASI PRODUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KAMPUNG SIBA KLASIK DAN SEBAGAI PENINGKAT IMMUNITAS TUBUH ]]>
<![CDATA[Septian Aditya]]>;
<![CDATA[Endah Mulyani]]>;
<![CDATA[Andi Rahmad Rahim]]>;
<![CDATA[Widiharti Widiharti]]>;
<![CDATA[Sukaris Sukaris]]>
<![CDATA[ DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gresik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i1.7495
<![CDATA[Teh herbal Jelang merupakan teh herbal yang diproduksi oleh kelompok KKN Teknik Industri angkatan 2021. Teh herbal ini hadir dalam bentuk teh celup yang terbuat dari bunga telang kering, jahe merah/putih, dan kayu manis. Teh herbal yang sudah dikemas dapat dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air panas. Senyawa aktif berupa vitamin C, berbagai flavonoid yang mudah larut dapat memiliki sifat imunostimulan untuk meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap virus, bakteri dan mikroba lainnya, serta radikal bebas. Hasil dari pembuatan teh herbal ini berwarna ungu kebiruan seperti warna bunga telang dan memiliki rasa yang sedikit pedas seperti jahe, dengan aroma kayu manis yang ringan. Kesimpulan dari resep ini adalah pemanfaatan bunga telang, jahe merah dan kayu manis untuk membuat teh herbal sebagai minuman kesehatan dapat digunakan dan dikembangkan oleh masyarakat luas.]]>
<![CDATA[Evaluation of the Success Supplementary Feeding Program (PMT) for Toddlers with Undernutrition ]]>
<![CDATA[Farida Hendriana]]>;
<![CDATA[Endah Mulyani]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research ]]>
Publisher : <![CDATA[GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.5303
<![CDATA[Good nutritional status is a determining factor for the success of developing quality human resources. Toddlers are one of the groups vulnerable to nutrition that need special attention. Efforts made to overcome malnutrition in toddlers are by providing additional food (PMT) based on local food ingredients. Objective: This study aims to spark the success of the local food-based additional food program for malnourished toddlers at the Glagah Health Center, Lamongan Regency. The design of this study was experimental with pretest and posttest. The location of the study was in the Glagah Health Center work area, Lamongan. Based on data from the PMT monitoring report, the study population involved 100 toddlers aged 19-60 months with malnutrition status with total based on the weight to height (BB/TB) indicator used in assessing nutritional status. Use total sampling techinc. Statistical tests were carried out using the Paired Sample T-test with a significance value of <0.05. The study showed a significant increase after 56 days of receiving PMT and monitoring was carried out which showed a difference in BB/TB before and after the PMT was given with a p value = 0.000. There is effectiveness in providing additional food based on local food ingredients to toddlers with poor nutritional status in the Glagah Health Center work area, Lamongan.]]>
