Claim Missing Document
Check
Articles

NILAI-NILAI ETIKA LINGKUNGAN DALAM NOVEL AROMA KARSA KARYA DEE LESTARI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA Murni, Dewi; Mujtaba, Sahlan; Adham, M. Januar Ibnu
Jurnal Bindo Sastra Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v5i2.3556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguak nilai-nilai etika lingkungan yang direpresentasikan dalam novel Aroma Karsa karya Dee Lestari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Metode pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Aroma Karsa karya Dee Lestari dan data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang terdapat pada novel. Teori yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis novel yaitu teori etika lingkungan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai-nilai etika lingkungan yang terkandung dalam novel Aroma Karsa karya Dee Lestari yaitu sikap hormat terhadap alam, sikap tanggung jawab terhadap alam, sikap solidaritas terhadap alam, sikap kasih sayang dan peduli terhadap alam, sikap sederhana dan selaras terhadap alam, sikap “No Harm”, sikap demokratis, dan sikap integritas moral terhadap alam.
Analisis Masalah Sosial dalam Kumpulan Naskah Monolog Politik Karya Putu Fajar Arcana Wahyuningtyas, Ambar Sekar; Wahyuningtyas, Ambar Sekar; Mujtaba, Sahlan; Adham, M. Januar Ibnu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.923 KB)

Abstract

Drama merupakan cerita atau kisah yang meliputi unsur-unsur pembangunnya. Pemilihan kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana ini mengangkat tema mengenai kebobrokan birokrasi dan beberapa permasalahan sosial di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah sosial yang terkandung dalam kumpulan naskah Monolog Poilitik karya Putu fajar Arcana, serta merelevansikannya dengan pembelajaran sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Sumber penelitian ini ialah kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana. Sedangkan objek penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik dan masalah sosial dalam kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat. Sedangkan untuk teknik analisis dengan analisis isi. Berdasarkan hasil analisis, kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana terdapat lima dari sembilan masalah sosial, yang meliputi, kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, dan birokrasi.
Refleksi Sejarah Dalam Novel Arek Bumi Moro Menelusuri Jalan Hree Dharma Shanti Karya I Nyoman Suharta Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Dalam Pembelajaran Sastra Tingkat SMA Kusnawati, Kusnawati; Mujtaba, Sahlan; Meliasanti, Ferina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.356 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2506

Abstract

Latar belakang munculnya penelitian ini karena generasi muda memiliki minat yang kurang terhadap pengetahuan tentang sejarah Indonesia. Di sekolah pun mata pelajaran sejarah dianggap sulit dan membosankan. Hal tersebut menyebabkan kemerosotan moral dan jati diri kebangsaan semakin melemah. Mereka lebih bangga dengan budaya asing dan melupakan budaya bangsanya sendiri. Mereka berperang dan semakin terpecah belah. Saling membeda-bedakan agama dan suku. Sudah lupa bahwa para pendahulu yang berjuang memerdekakan bangsa ini berasal dari berbagai macam suku dan agama memiliki cita-cita yang sama untuk Indonesia. Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, maka pembelajaran sastra di sekolah turut berperan penting untuk menambah wawasan mengenai sejarah melalui karya sastra yang mencerminkan sejarah Indonesia. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui refleksi sejarah yang terdapat dalam novel Arek Bumi Moro Menelusuri Jalan Hree Dharma Shanti Karya I Nyoman Suharta, serta mengetahui relevansinya sebagai materi ajar pembelajaran sastra tingkat SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analisis. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu novel Arek Bumi Moro Menelusuri Jalan Hree Dharma Shanti karya I Nyoman Suharta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refleksi sejarah yang ditemukan dalam Arek Bumi Moro Menelusuri Jalan Hree Dharma Shanti karya I Nyoman Suharta terjadi dalam kurun waktu tahun 1936 sampai tahun 1990-an. Peristiwa bersejarah tersebut di antaranya yaitu insiden hotel Yamato, pertempuran di Surabaya, agresi militer kedua, perjuangan membebaskan Irian Barat, gerakan 30 September, munculnya Tritura, dan lahirnya orde baru. Kemudian, hasil penelitian dapat dijadikan handout dapat dimanfaatkan oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran apresiasi novel di kelas XII pada KD 3.3 Mengidentifikasi informasi yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi, dan resolusi dalam novel sejarah lisan atau tulis
ETOS KERJA PADA NOVEL PERSEMBAHAN TERUNTUK BAPAK KARYA ADI ZAMZAM DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA Cucu Fauziah; Imam Muhtarom; Sahlan Mujtaba
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.54621

Abstract

Permasalahan yang timbul seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial dan lain-lain disebabkan oleh rendahnya etos kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dan etos kerja pada novel Persembahan Teruntuk Bapak karya Adi Zamzam dan manfaatnya sebagai bahan ajar di SMA. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan subjek karya sastra yaitu novel karya Adi Zamzam yang berjudul Persembahan Teruntuk Bapak. Fokus yang diangkat pada penelitian ini yaitu berupa permasalahan yang berkaitan dengan etos kerja. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan teknik baca dan catat. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi data. Data pada penelitian ini berupa kalimat dan paragraf narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya  etos kerja yang tinggi pada novel Persembahan Teruntuk Bapak yang tercermin melalui para tokoh di antaranya yaitu: pantang menyerah, sabar, tanggung jawab, kerja sama, kerja keras, terampil, jujur, disiplin dan bijaksana. Hasil penelitian ini memenuhi kriteria sebagai bahan ajar sastra kelas X di SMA, khususnya pada kompetensi dasar menulis teks novel melalui model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut. Novel Persembahan Teruntuk Bapak menyajikan para tokoh utama yang memiliki etos kerja tinggi sehingga para guru dimungkinkan menggunakannya sebagai sumber pembelajaran sastra di SMA.
NILAI TOLERANSI DALAM CERPEN-CERPEN TERBITAN KORAN REPUBLIKA DARING DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR SASTRA DI SMA Elvira Rahayu; Imam Muhtarom; Sahlan Mujtaba
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.48068

Abstract

Cerpen adalah prosa fiksi yang dibangun melalui unsur instrinsik dan ekstrinsik. Penulisan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur intrinsik, (2) mendeskripsikan nilai toleransi dan (3) membuat relevansi materi ajar sastra. Sumber data penelitian ini adalah 104 judul cerpen yang terbit di koran Republika Daring 2019. Yang menjadi sampel adalah 10 cerpen. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) unsur intrinsik: alurnya mayoritas campuran, tokohnya meliputi protagonis dan antagonis, latarnya meliputi latar tempat, latar waktu dan latar sosial budaya, amanatnya ajakan berperilaku baik, bahasanya populer, sudut pandang didominasi orang ketiga, dan mayoritas bertema Pendidikan; (2) nilai toleransi antara lain: sikap saling menghargai perbedaan pendapat, perbedaan keyakinan, agama, kepercayaan, tidak memaksakan kehendak dan menghargai keputusan orang lain; (3) relevan sebagai materi ajar sastra di SMA.
CITRA KEMISKINAN PADA NOVELET WESEL POS KARYA RATIH KUMALA: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA Anah Mulyanah; Sahlan Mujtaba; M. Januar Ibnu Adham
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i1.149

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur yang terkandung pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala, (2) citra kemiskinan pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek kajiannya berupa novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala yang menggambarkan kemiskinan yang dihadapi tokoh dalam karya sastra. Teori yang relevan untuk melakukan analisis yaitu teori struktural dan sosiologi sastra. Teori strukturalisme digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik yang terkandung pada novelet. Unsur intrinsik terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, plot, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Sedangkan teori sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis kehidupan manusia di lingkungan masyarakat, berkaitan dengan citra kemiskinan. Citra kemiskinan yang digambarkan pada novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala secara garis besar dikelompokkan menjadi gambaran materi, gambaran penghasilan dan gambaran sosial. Kata kunci: Novel, Intrinsik, Citra Kemiskinan
Analisis Kearifan Lokal dalam Novel Burung Kayu Karya Nidurparas Erlang dan Relavansinya sebagai Bahan Ajar Sekolah Menengah Atas Adelia Nurfitri Aji; Sahlan Mujtaba; M. Januar Ibnu Adham
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1239

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kata lokal yang seringkali dilabeli dengan makna kecil, rendah atau tertinggal. Kebijakan lokal, pengetahuan tradisonal, hukum adat juga tidak sedikit termarjinalkan dan dianggap tertinggal. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk kearifan lokal yang terdapat di dalam novel dan mengkaji kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian sederhana ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan proses orientasi, reduksi dan berakhir pada tahap seleksi. Proses pencarian data dengan cara teknik baca serta teknik catat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Maka dapat diperoleh dengan cara menganalisis, mendeskripsikan, dan mengeksplorasi hasil temuan bahwa novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang memuat enam dimensi kearifan lokal dari Suku Mentawai, di antaranya: dimensi keahlian lokal, dimensi pengetahuan lokal, dimensi mekanisme pengambilan keputusan lokal, dimensi sumber daya alam lokal, dimensi nilai lokal, dimensi pengetahuan lokal dan kaitannya dengan bahan ajar novel dengan KD 3.9 silabus kelas XII SMA terkait isi dan kebahasaan dalam novel.
Analisis Kohesi dan Koherensi pada Isu Nasional di Media Online Kompas.com dan Jawapos.com Edisi April 2021 Aulia Nurkholifah; Oding Supriadi; Sahlan Mujtaba
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.072 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1279

Abstract

Kemudahan dalam mengakses informasi mengakibatkan sulit untuk melakukan klarifikasi atas kebenaran pemberitaan yang disampaikan. Salah satu cara yang tepat untuk menyaring informasi dengan melakukan analisis kohesi dan koherensi. Penelitian ini akan meneliti media Kompas.com dan Jawapos.com edisi April 2021 sebanyak 12 berita dengan menggunakan teori Halliday dan Hasan untuk menganalisis kohesi dan teori Kridalaksana untuk menganalisis koherensi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih. Berdasarkan hasil analisis data rubrik nasional media online menggunakan kohesi dan koherensi. Kohesi yang digunakan meliputi kohesi gramatikal (1) reference, (2) substitusi, (3) elipsis, dan (4) konjungsi. Kohesi leksikal meliputi (1) repetisi, (2) antonimi, (3) sinonimi, (4) kolokasi, dan (5) ekuivalensi. Koherensi yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi (1) koherensi sebab-akibat, (2) koherensi amplikatif, (3) koherensi aditif temporal, (4) koherensi identifikasi, (5) koherensi latar-kesimpulan, (6) koherensi parafrastis, (7) koherensi generik-spesifik, (8) koherensi sarana hasil, (9) koherensi aditif non temporal, dan (10) koherensi sarana-tujuan.
Perbandingan Cerita Rakyat Danau Toba dengan Cerita Rakyat Tsuru No Ongaeshi: Pendekatan Struktural Yulia Kharisma Sarie; Sahlan Mutjaba; M. Januar Ibnu Adham3
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.395 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbandingan cerita rakyat Indonesia dan Jepang dengan menggunakan pendekatan struktural genetik. Cerita rakyat diperbandingkan terdiri dua cerita asal Indonesia dan Jepang yaitu Cerita Rakyat Danau Toba dan Cerita Rakyat Tsuru No Ongaeshi. Pendekatan struktural genetik menganalisis struktur cerita dan membandingkannya dengan menggunakan unsur instrinsik dan ekstrinsik pada masing-masing cerita . Hasilnya yaitu terdapat beberapa persamaan dan perbedaanya cerita dari Indonesia maupun Jepang contohnya alur dalam cerita menggunakan alur maju, latarnya sama-sama di rumah lalu, perbedaannya cerita rakyat danau toba mempunyai 2 tokoh pemuda bernama Toba dengan Ikan Mas, lalu cerita Tsuru No Ongaeshi mempunyai 3 tokoh yaitu kakek, nenek dan seekor burung soang yang menjalma sebagai putri yang dikutik. Lalu, beramanat tentang tidak boleh menyia-menyiakan kepercayaan orang lain serta mengingkari janji yang telah kita buat sedangkan cerita rakyat Tsuru No Ongaeshi tentang jangan meremehkan balas budi seseorang maka akan tahu akibatnya, seseorang yang telah berjanji akan berbalas budi namun dikecewakan tidak akan percaya lagi pada orang itu.
Wujud dan Makna Implikatur dalam Humor Miss Dakem Karawang serta Alternatifnya sebagai Bahan Ajar Teks Anekdot di SMA Kelas X Ria Sonia; Oding Supriadi; Sahlan Mujtaba
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 4 No 2 (2021): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v4i2.1326

Abstract

This study aims to describe the form and meaning of implicatures in Miss Dakem Karawang's humor. The type of research used in this research is descriptive qualitative. The subject of this research is the humorous utterances of Miss Dakem Karawang. Meanwhile, the object of this research is the form and meaning of implicature in Miss Dakem Karawang's humor. This research data collection was carried out by means of documentation, namely listening techniques, noting important things using data tables. This technique is done by listening carefully to a speech in the Miss Dakem Karawang humor video. Miss Dakem Karawang humor has 1 form of implicature and produces 9 conversational utterances. As for the meaning of implicature in this study, there are 5 meanings, namely, assertive, directive, commissive, expressive, and declarative, there are 12 conversational utterances containing implicature meaning in Miss Dakem Karawang. The results of this study are expected to be used as teaching materials for anecdotal texts in the form of handouts.