Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Impoliteness Strategy Used By Netizen In The Comment Column On Nadiem Makarim’s Instragram Post About Online Policy Romauli Siahaan; Christina Natalina Saragi; Usman Sidabutar; Elza Lisnora Saragih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.419

Abstract

This study aimed to find out the types of impoliteness strategies based on Jonathan Culpeper theory, and the dominant impoliteness strategies that used by the netizen on Nadiem Makarim’s Instagram post about online policy. This study was conducted by applying descriptive qualitative method. The source of the data was taken from comments column posted by netizens on Nadiem Makarim’s Instagram Account. The technique for analyzing the data is qualitative research. The results of this research showed that there are four impoliteness are used, which are Bald on Record, Positive Impoliteness, Negative Impoliteness, and Sarcasm/Mock Politeness. There were 80 comments. In total there are 4 comments on Bald on Record (5%), 36 comments on Positive Impoliteness (45%), 28 comments on Negative Impoliteness (35%) and 12 comments on Sarcasm/Mock Politeness (15%). Based on the comments that have been analyzed, the researcher concluded that the dominant Impoliteness Strategies that is used by netizens was Positive Impoliteness. The researcher found that the netizens mostly used positive impoliteness to express their negative attitude on giving online comments on Nadiem Makarim’s Instagram Account. The reason could be, that in comparison to other strategies, these have a large number of sub- strategies that support positive and negative impoliteness strategies, such as ignore, uncaring, seek disagreement, scom, ridicule the other, frighten, and so on.
An Analysis Of Dirty Word In Karonese Language Christina Natalina Saragi; Usman Sidabutar; Ema Ulina Br Ginting; Carolina Pakpahan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1175

Abstract

This thesis entitled An Analysis of Dirty Words in Karonese at Tradisional Market Simpang Limun. The objective of the reasearch are intended to identify the types and the most dominat type of dirty words used in karonese at Tradisional Market Simpang Limun. The research was conducted by using descriptive qualitative in the analysis of the dirty words.. The researcher focused only in Karonese people who sells vegetables utterances. The source of the data were Karonese people who sells vegetables and the data from this research are dirty word karo sayings it's in the traditional market Sp. Limun to fellow Karo people. To collect data for "dirty" words to analyze using Jay's theory and Batistella theory. The data of this research were 20 utterances containing taboo words. The findings of this research indicated that the gamers used four types of taboo words and three functions of taboo words. There were found seven types of taboo words are Insult and slur , Scatology,cursing, Profanity,Taboo, Epithits, Vulgarity appeared within Tradisional Market Sp.Limun. Insult and slur 25% ,Cursing 20% Scatology15% ,Profanity10%,Taboo 10%, Epithits10 %,and Vulgarity10 %.This shows that Insult and slur are the most used in Tradisional market at Sp.Limun.
The Role of Modul Nusantara Subject in Increasing the Values of Local Wisdom of PMM Students Program Selasi Sirait; Nenni Triana Sinaga; Christina Natalina Saragi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengevaluasi dan mengkaji lebih dalam bagaimana efektivitas mata kuliah modul nusantara dapat berperan dalam pembelajaran kearifan lokal di Universitas Ganesha. Metode yang digunakan untuk mencapai penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa inbound dalam program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) di Universitas Pendidikan Ganesha. Pengumpulan data menggunakan observasi, evaluasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah modul nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran kearifan lokal di Universitas Pendidikan Ganesha. Konsep pembelajaran modul nusantara ini adalah memaksimalkan mahasiswa untuk menambah pemahamannya dalam mempelajari kearifan lokal yang sebelumnya belum pernah dipelajari di kampus asalnya. Sehingga dengan mata kuliah modul nusantara ini, siswa dapat mengetahui apa yang belum pernah mereka ketahui. Manfaat peneliti melakukan penelitian ini adalah pengetahuan yang didapat tentang mata kuliah modul nusantara terkait kearifan lokal sangat bermanfaat. Karena sangat menambah wawasan pemikiran peneliti yang lebih luas tentang peranan mata kuliah modul nusantara dalam pembelajaran kearifan yang begitu beragam di Universitas Pendidikan Ganesha.
Pragmatic Analysis of Cooperative Principle in The Great Debaters Movie Matondang, Sony Brando Martua; Saragi, Christina Natalina; Sinaga, Nenni Triana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang prinsip kerjasama dalam film “The Great Debaters”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis prinsip kooperatif dan mengetahui jenis-jenis maksim prinsip kooperatif yang paling dominan dalam Film The Great Debaters. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan memilih dan mengumpulkan data dari film The Great Debaters. Setelah memilih dan mengumpulkan data, peneliti mengidentifikasi dan menganalisis ucapan-ucapan dalam percakapan antar karakter menggunakan teori Grice (1975) yang berkaitan dengan studi pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prinsip Kerjasama dikategorikan pada data Maksim Kuantitas 8, data Maksim Kualitas 8, data Maksim Hubungan 22, dan data Maksim Cara 3; (2) persentase jenis Prinsip Kerja Sama adalah Maksim Kuantitas 19,51%, Maksim Kualitas 19,51% Maksim Hubungan 53,66%, dan Maksim Cara 7,32%. Jenis Prinsip Kerjasama yang paling dominan digunakan antar tokoh dalam film The Great Debaters adalah Maxim of Manner. Kesimpulannya, berdasarkan penelitian ini, percakapan kita harus dibuat sesuai kebutuhan ketika berkomunikasi dengan orang lain untuk memastikan percakapan tersebut efektif dan berhasil.
Diagnosing The English Department Students' English Vowel And Consonant Pronunciation Errors By Using Elsa Speak Application Manurung, Lastri Wahyuni; Saragi, Christina Natalina; Sitinjak, Apriani Silviani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan pengucapan siswa pada mahasiswa tahun kedua Jurusan Bahasa Inggris, Universitas HKBP Nommensen, Medan berdasarkan Aplikasi ELSA Speak. Untuk mengetahui jenis kesalahan apa saja yang terjadi dalam pengucapan bahasa Inggris pada mahasiswa tahun kedua Jurusan Bahasa Inggris FKIP HKBP Universitas Nommensen Medan berdasarkan Aplikasi ELSA Speak. Desain penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil dari diagnosis pengucapan siswa dengan menggunakan Aplikasi ELSA Speak dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris FKIP HKBP Universitas Nommensen Medan, dan sampel diambil sebanyak 20 mahasiswa. Temuannya adalah sebagai berikut: sebagian besar siswa mengidentifikasi 'coba lagi' dan 'hampir benar'. Sebagian besar kategori 'coba lagi' terjadi ketika siswa mengucapkan kata-kata yang bunyinya tidak familiar dalam bahasa ibu siswa yaitu Bahasa Indonesia, seperti /tʃ/, /ɔː/, /ʊ/, /ə/, /i :/, /ɑː/ diftong /aʊ/ dan /eə/. Kata lain dengan kategori ‘coba lagi’ ditemukan ketika siswa mengucapkan kata-kata yang bunyinya halus dan disebut demikian karena bunyi yang dihasilkan mendekati bunyi yang dapat ditebak sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap kata dapat dipahami seperti /ŋ/, / v/. Kategori 'hampir benar' lainnya terdapat pada konsonan lateral /l/ dan gugus konsonan /ft/. Disimpulkan bahwa kesalahan siswa dominan mengacu pada kesalahan Interferensi Fonologis dan kesalahan bunyi non-pribumi.
Analysis On Teachers’ Politeness Strategies In Directive Speech Act In The SMAN 19 Medan Aritonang, Carmenita; Saragi, Christina Natalina; Octavianna, Yessy
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11984

Abstract

Bahasa adalah alat penting yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi. Dalam menggunakan bahasa, penutur harus memperhatikan bahasa yang digunakan. Hal ini hendaknya dilakukan pengguna bahasa untuk menghindari atau meminimalisir kesalahan dalam menyampaikan informasi kepada pendengar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tindak tutur dan strategi kesantunan apa yang digunakan oleh calon guru ketika mengajar kelas daring. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana tindak tutur dan strategi kesantunan dapat mempengaruhi kegiatan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua langkah. Langkah pertama peneliti adalah mengamati bagaimana calon guru menggunakan strategi tindak tutur dan kesantunan di kelas online. Kemudian peneliti akan melakukan wawancara kepada subjek penelitian atau guru prajabatan untuk memverifikasi data yang telah diamati. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan dua teori sebagai landasan penelitian. Teori pertama adalah teori jenis tindak tutur Searle dan teori strategi kesopanan Brown dan Levinson. Penelitian menemukan bahwa jika calon guru menggunakan lima jenis tindak tutur, yaitu representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan direktif. Penelitian ini juga menemukan bahwa guru calon guru lebih banyak menggunakan tindak tutur direktif dalam pengajaran di kelas daring dibandingkan jenis tindak tutur lainnya. Selain penggunaan tindak tutur, penelitian ini juga menemukan bahwa calon guru juga menggunakan empat strategi kesantunan dalam mengajar kelas online. Keempat jenis strategi kesantunan tersebut adalah botak-onrecord, kesantunan positif, kesantunan negatif, dan off-record.
Student’s Motivation On English Learning After Pandemic (Covid-19) At SMP Negeri 12 Medan Purba, Shyntia Lora Jesica; Saragi, Christina Natalina; Sidabutar, Usman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris selama pandemi covid-19. Dalam penelitian ini instrumen pengumpulan datanya menggunakan angket dan wawancara yang penulis sebarkan menggunakan Google Form. Kuesioner terdiri dari dua puluh pertanyaan tentang motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris dan lembar wawancara berisi dua puluh pertanyaan tentang motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris. Sumber data dalam penelitian ini diambil oleh siswa kelas XI SMP Negeri 12 Medan. Siswa yang mengisi lembar angket berjumlah dua puluh orang dan siswa yang mengisi lembar wawancara berjumlah dua puluh orang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara untuk mengumpulkan data seperti; (1) angket respon siswa; (2) pedoman wawancara untuk mendukung hasil angket respon siswa. Temuan dari analisis data, terdapat dua jenis motivasi belajar siswa, yaitu motivasi internal yaitu dengan siswa berusaha mengerjakan sendiri, belajar atas inisiatif sendiri, menganggap bahwa belajar itu penting baginya, belajar untuk mengembangkan keterampilannya, berkonsentrasi ketika belajar di tempat ramai, seperti belajar menggunakan video, kondisi ruangan menentukan semangat belajar mereka dan lebih semangat untuk meraih nilai tinggi. Sebaliknya pemberian pujian, apresiasi dan hadiah kecil kepada siswa dapat meningkatkan motivasi dalam kegiatan belajar siswa. Penulis menyarankan agar guru dan orang tua terus memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa selama proses pembelajarannya agar kegiatan belajarnya dapat berlangsung dengan baik selama pembelajaran daring ini.