Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Siti Yuliyanti; Yayah Huliatunisa; Suparta Rasyid; Yohamintin Yohamintin; Irawati Sabban
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.4566

Abstract

Berdasarkan data sebanyak 53,84% siswa kelas IV di SDN Cikuya III Kabupaten Tangerang mendapat nilai matematika dibawah KKM (70), kesulitan ketika diberikan soal hitungan matematika terutama bangun datar, belum terbiasa berpikir kreatif matematis, kesulitan dalam pemahaman konsep, serta guru menggunakan model pembelajaran ceramah menjadi latar belakang penelitian ini. Dampaknya siswa malas, sangat pasif, tidak tertarik sampai malas mengulang kembali pelajaran dirumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat berpikir kreatif matematis siswa setelah mendapat perlakuan antara model pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning pada pemelajaran matematika materi bagun datar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen jenis true experimental design. Jumlah populasi dan sampel menggunakan total sampling yakni 52 siswa kelas IV A (29) sebagai kelas eksperimen 1 menggunakan Problem Posing, dan B (23) sebagai kelas eksperimen 2 menggunakan Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes, serta statistic deskriptif dan statistic inferensial sebagai teknik analisis data. Kesimpulan diperoleh, Problem Posing yang diterapkan di kelas IV A memiliki nilai lebih tinggi dari nilai sebelum diberikan Problem Posing. Problem Based Learning yang diterapkan pada kelas IV B memiliki nilai lebih tinggi dari nilai sebelum diberikan Problem Based Learning dengan nilai postest. Sehingga model pembelajaran Problem Based Learning dianggap layak meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis siswa pada mata pelajaran matematika materi bangun datar.
PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN (Studi Deskriptif Kuantitatif: pada Program Studi PGSD FKIP UNIPAS MOROTAI) Irawati Sabban
EDUKASI Vol 15, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.666 KB) | DOI: 10.33387/j.edu.v15i1.289

Abstract

This research is aims to find out the empirical evidence dealing with learning conduct of college students of PGSD study program University of Pasifik Morotai in following the lecture. This is quantitative descriptive research. Sampling techinique of this research is probablity sampling by simple rendom sampling with the result that be gained amount 30 college students . Data analysis technique uses one sample t-test college students of PGSD Unipas Morotai in following the lecture still poor, the highest number is 65% of being expected to be accepted. Key word: Learning conduct. College students, Lecture
PERSEPSI DAN SIKAP GURU KAWASAN PESISIR DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 BERBASIS TEMATIK INTEGRATIF Irawati Sabban; Subhan Hayun
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 2 No 11 (2018): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi November
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.529 KB)

Abstract

Penerapan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Kawasan Pesisir Kabupaten Pulau Morotai belum berjalan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris terkait persepsi dan sikap guru kawasan pesisir dalam penerapan Kurikulum 2013 berbasis tematik di Kabupaten Pulau Morotai dan seberapa pengaruhnya dalam penerapan Kurikulum 2013 berbasis tematik integratif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods) dimana penelitian ini menggabungkan dua bentuk penelitian yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian persepsi dan sikap guru kawasan pesisir terhadap penerapan kurikulum 2013 berbasis tematik integratif meningkatkan kinerja guru guru, kendalanya antara lain kurangnya sarana belajar buku dalam penerapan kurikulum 2013 dan kurangnya kegiatan pelatihan kepada guru-guru terkait kurikulum 2013. Sedangkan, hasil analisis kuantitatif ada pengaruh pesepsi dan sikap guru kawasan pesisir terhadap penerapan kurikulum 2013 berbasis tematik integratif.
Quality Management Interconnection of Universitas Pasifik Morotai Irawati Sabban; Irfan Hi. Abd Rahman
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/metafora.v4n2.p86-95

Abstract

The purpose of this study is to examine how interconnection practices in management, policy, planning and leadership studies are focused on quality management practices set out in the SPMI at the Universitas Pasifik Morotai (UNIPAS) Quality Assurance Institute (LPM). The research method used in this study is qualitative research. Data needed in this study are primary data and secondary data. The primary data source is the Chairperson of the Universitas Pasifik Morotai (UNIPAS) Quality Assurance Institute as Quality Control and Supervision at the Universitas Pasifik Morotai (UNIPAS). Quality documents as secondary data sources. Quality Assurance, is a proof of Universitas Pasifik Morotais commitment to develop a quality culture. The SPMI policy is a written documentation containing an outline of an explanation for understanding, designing, and implementing SPMI in the administration of higher education services to the community so that quality culture is realized. The quality management process at the Universitas Pasifik Morotai (UNIPAS) shows that the four elements of the interconnection of management studies, policy, leadership and planning have a very strong link in the administration of higher education activities at the Universitas Pasifik Morotai (UNIPAS). 
Pendidikan Perempuan di Kawasan Perbatasan dalam Perspektif Sosial Budaya Suku Galela Irawati Sabban; Nurhani Mahmud
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 3 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), February
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.312 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i3.851

Abstract

This article aims to determine the socio-cultural perspective of the Galela Tribe towards women's education in border areas. The problem is focused on equal distribution of education for women in Morotai Island Regency as the border area of Indonesia and the Philippines. This study used a qualitative approach, data was collected through in-depth interview and observation techniques. Sources of data in this study were women from the Galela Tribe residing in the village of Sakita, North Morotai District, Mira Village, East District, and Momojiu Village, South Morotai District, selected by purposive sampling. The three villages are the oldest traditional villages in Kab. Morotai Island, which used to be the villages of the Moro Kingdom, until now these villages are traditional villages. The results of the study conclude that it is true that there is a view that women are not important to get education for their lives, but along with the times, women from the Galela tribe have begun to gain access to education even to college.
PELATIHAN PROJEK PENGUATAN PROFL PELAJAR PANCASILA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN PULAU MOROTAI Irawati Sabban; G. Karlos Papingka; Fahmi Jaguna
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19714

Abstract

SD Negeri Unggulan 1 Pulau Moroai merupakan sekolah yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar. Kelemahan dalam penerapannya adalah memahami dan merancang projek profil pelajar pancasila. Program pelatihan projek penguatan profil pelajar pancasila berbasis kearifan lokal pada satuan pendidikan dasar Kabupaten Pulau Morotai merupakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu instrument untuk menyebarluaskan profil pancasila yang diharapkan sebagai karakter pelajar Indonesia. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pemahaman guru dan mampu mengaplikasikan projek profil pelajar pancasila berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran dan asesmen di Sekolah Dasar. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pelatihan. Berdasarkan evaluasi setelah dilakukan pelatihan diperoleh hasil bahwa pemahaman kategorisasi kelas kedalam penyebutan fase masih belum dipahami oleh guru, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang sangat baik berdasarkan hasil pengisian kuisioner oleh para peserta pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan sangat lancar karena dukungan dari berbagai pihak, khususnya partisipasi peserta yang sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan. Dengan demikian kegiatan sosialisasi ini hendaknya kedepan dilakukan pada sasaran yang lebih luas lagi dan materinya dapat dikembangkan lebih luas lagi sehingga pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan dapat lebih meningkat lagi.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SD GMIH BIDO MOROTAI UTARA Irawati Sabban; Fahmi Jaguna; Mersi Reni Berbiru
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v2i1.28

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dan seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SD GMIH Bido. Penelitian ini dilaksanakan di SD GMIH Bido yang berlokasi di Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan paradigma penelitiannya menggambarkan hubungan kasual yang bersifat sebab-akibat sehingga variable independent mempengaruhi variable dependen atau variabel kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi kinerja guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai signifikansi t hitung 2,001 lebih kecil dari nilai t tabel yaitu 2,447 maka variable kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap variable kinerja guru. Kemudian jika dilihat dari nilai probabilitas 0,05 ternyata nilai yang diperoleh adalah 0,092 lebih dari probabilitas maka variable kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap variable kinerja guru. Kemudian, nilai adjusted R-Square sebesar 0.06 (6%). Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan variable indpenden dalam penelitian ini mempengaruhi variable depenen sebesar 6%, sedangkan sisanya sebesar dijelaskan oleh variable lain selain variable independent dalam penelitian.