Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Aliran pada Saluran Udara dengan Penambahan Square dan Circular Turbulator di Dekat Silinder Sirkular Tunggal Randi Purnama Putra; Bahrul Amin; Dori Yuvenda; Nuzul Hidayat
invotek Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.006 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v19i1.351

Abstract

Penggunaan silinder sirkular banyak ditemukan pada bentuk kontruksi aplikasi teknik seperti; heat exchanger, struktur penyangga anjungan lepas pantai, jembatan dermaga, sistem perpipaan dan sebagainya. Di dalam beberapa aplikasi teknik, silinder sirkular ditempatkan di dalam saluran dengan berbagai pengaturan. Penggunaan silinder sirkular di dalam saluran tentunya mengakibatkan perbedaan karakteristik aliran dan membuat bertambahnya pressure drop. Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik aliran dengan penggunaan variasi turbulator didekat silinder sirkular. Karakteristik aliran yang di tinjau adalah pressure drop, distribusi tekanan pada silinder sirkular dan Koefisien drag pressure. Penelitian dilakukan secara eksperimen. Turbulator ditempatkan di depan dari silinder sirkular. Turbulator yang digunakan berbentuk square dan circular cylinder. Saluran udara memiliki penampang bujur sangkar dengan luas penampang 125 x 125 mm. Rasio blockage sebesar 36,4 %. Variasi posisi sudut turbulator adalah dengan sudut α = 200, 300, 400, 500, dan 600. Pengujian dilakukan pada Reynolds number 11,6 x 104 (Re berdasarkan diameter hidrolik). Hasil dari penelitian menunjukkan penggunaan square turbulator lebih efektif mereduksi pressure drop pada saluran dibandingkan circular turbulator. Variasi posisi sudut square turbulator yang efektif mereduksi pressure drop ada pada sudut α = 300. Reduksi pressure drop pada sudut ini sebesar 23,33 %. Separasi aliran pada silinder sirkular terjadi pada sudut 1100 dan koefisien drag pressure sebesar 0,62.
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA MATA PELATIHAN PEMBUBUTAN TEKNIK PEMESINAN Yoga Volanda Saputra; Eko Indrawan; Wanda Afnison; Randi Purnama Putra
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i3.577

Abstract

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang terfokus pada praktik kerja yang berfungsi penunjang keahlian di bidang studi hal ini sangat penting untuk dimiliki sebagai standar kompetensi memasuki suatu industri. Praktek Kerja Industri (PKL) atau yang juga dikenal sebagai magang adalah bagian integral dari pendidikan vokasi atau pendidikan tinggi di mana siswa atau mahasiswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengalaman kerja nyata di industri terkait dengan bidang studi mereka. SMK Semen Padang sebagai salah satu lembaga pembelajaran yang bernaung sebagai yayasan pembelajaran Semen Padang sebagai jurusan Teknik Mesin juga mengerjakan kewajiban magang sebagai muridnya yang sudah memasuki kelas XI menuju kelas XII. Murid yang telah melaksanakan praktek kerja industri akan dinilai. Penelitian ini menggunakan konsep korelasional berjenis penelitian kuantitatif, data yang diperlukan menggunakan kuisonerer dan dokumentasi lalu diolah melalui SPSS 4. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya kontribusi antar pengalaman kerja pada kemampuan akademik murid Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Semen Padang merujuk sebanyak 13,35% dalam kategori rendah dan 86,65 % ada faktor lain yang mempengaruhi terhadap kemampuan akademik. Terdapat kontribusi antara Keahlian kerja terhadap kemampuan akademik murid Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Semen Padang. Hal ini terbukti dari analisa korelasi didapatkan dari nilai hasil uji korelasi (r) sebanyak 0,2755. Hal ini memperlihatkan perolehan nilai r hiitung > r tabel sebanyak 0,116. Kelak dapat disimpulakn bahwa 0,2755 > 0,116 kelak Ha terima dan Ho tertolak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Teknik Bubut Kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 1 Padang Aldo Ramadhana; Refdinal Refdinal; Purwantono Purwantono; Randi Purnama Putra
Mars : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mars.v3i4.1024

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence students' learning motivation in the Lathe Engineering subject in class XI of the Department of Machining Engineering at SMK Negeri 1 Padang. Several variables studied include learning interest, ideals, friendship environment, and family environment, each of which acts as an independent variable, while learning motivation functions as a dependent variable. The method used in this study is quantitative with a correlational approach, where the research sample consisted of 51 students selected using a saturated sampling technique, namely sampling that covers the entire population in the class. The instrument used in this study was a questionnaire with a Likert scale that has been tested for validity and reliability to ensure that the measuring instrument used is able to extract accurate and consistent data. The data obtained were then analyzed using multiple linear regression techniques with the help of SPSS version 26 to determine the effect of each variable on student learning motivation. The results of the study indicate that partially, learning interest and friendship environment have a significant influence on student learning motivation. Students who have a high interest in the Lathe Engineering subject tend to have better learning motivation, and positive relationships with their friends also increase their enthusiasm for learning. In contrast, the variables of ideals and family environment did not show a significant influence on students' learning motivation in the context of this study. Although ideals and family support are often considered important factors in education, the results of this study indicate that external factors such as friendships are more dominant in influencing students' learning motivation. Simultaneously, all four variables significantly influenced students' learning motivation, with the friendship environment being the most dominant factor.