Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan Perawatan dan Service Kelistrikan Sepeda Motor Bagi pemuda Panti Sosial Asuhan Anak Binaan Remaja (PSAABR) Budi Utama Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Syamsuarnis Syamsuarnis; Bahrul Amin; Oriza Candra; Hendri Hendri; Ahyanuardi Ahyanuardi; Hambali Hambali; Almasri Almasri
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v2i1.132

Abstract

Pengangguran bagi penduduk usia 15 tahun ke atas adalah pertarungan yang tidak pernah berakhir meskipun semakin tahun masih ada penurunan namun penurunan tersebut sangat signifikan apabila dibandingkan menggunakan lapangan pekerjaan yang digeluti oleh angkatan kerja tersebut. Indonesia, dari data BPS, dalam tahun 2010 taraf pengangguran terbuka sebanyak 7,41% sedangkan dalam tahun 2012 tercatat sebanyak 6,32% dari total angkatan kerja usia pada atas 15 tahun. Besarnya taraf pengangguran terbuka memiliki akibat sosial yg sangat rawan dan luas terhadap kehidupan masyarakat, lantaran mereka belum bekerja dan belum memiliki pendapatan. Semakin tinggi taraf pengangguran terbuka meningkat taraf kerawanan sosial, bahkan bisa mengakibatkan taraf kriminalitas sebagai semakin tinggi. Sebaliknya, apabila taraf pengangguran terbuka bisa ditekan dan diperkecil, maka kerawanan sosial akan berkurang dan bahkan meningkatkan pencerahan sosial yang tinggi menjadi dampak berdasarkan taraf kemakmuran yang semakin merata. Pelaksanaaan pelatihan perawatan dan service kelistrikan sepeda motor dilakukan bagi pemuda Panti Sosial Asuhan Anak Binaan Remaja (PSAABR) Budi Utama Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dengan cara pemberian materi berupa pengetahuan dasar-dasar dan melaksanakan praktik. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dalam beberapa sesi selama 3 hari dengan jumlah peserta 15 orang. Ujian dilakukan dilakukan diawal pelaksanaan pelatihan dan diakhir pelatihan. Hasil yang di peroleh setelah pelatihan adalah menambah wawasan pemuda putus sekolah mengenai teknik perawatan dan service kelistrikan sepeda motor, keahlian meningkat di lihat dari post test.
DISTRIBUSI VISCOUS, FRICTION DAN ELECTRIC DUMPING PADA REGENERATIF SHOCK ABSORBER (RSA) TIPE HYDRAULIC ELECTRO MECHANIC SHOCK ABSORBER (HEMSA) Wanda Afnison; Bahrul Amin
invotek Vol 17 No 2 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.463 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v17i2.72

Abstract

Besar koefisien viscous, friction dan electric dumping sangat berpengaruh terhadap karakteristik dan energy bangkitan yang dihasilkan shock absorber. Semakin besar nilai dumping koefisien maka secara langsung akan mengurangi energi input mekanisme harvesting energy. Pada penelitian ini akan di deskripsikan seberapa besar nilai dumping koefisien untuk 3 variabel (viscous, friction dan electric), sehingga kita dapat mengetahui karakteristik dari Regeneratif Shock Absorber. Data ini juga dijadikan acuan dalam melakukan pengembangan Regeneratif Shock Absorber kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode experimen dengan memasang shock absorber pada alat uji suspensi (Suspension Test Rig). Pengujian dilakukan 3 tahap dimana masing-masing tahap dilalui akan diperoleh 3 nilai dumping koefisien (viscous, friction dan electric). Dari hasil pengujian diperoleh nilai viscous dumping sebesar 518 N.s/m (rebound) dan 694 N.s/m (Compression), friction dumping sebesar 113 N.s/m (rebound) dan 232 N.s/m (Compression), electic dumping sebesar 476 N.s/m (rebound) dan 390 N.s/m (Compression). Sektor Viscous dumping memiliki rerata dumping koefisien tertinggi sebesar 606 N.s/m dan terendah pada friction dumping sebesar 172.5 N.s/m. Besaran dumping koefisien masing-masing item dijadikan data acuan dalam pengembangan RSA ke depan.
Karakteristik Aliran pada Saluran Udara dengan Penambahan Square dan Circular Turbulator di Dekat Silinder Sirkular Tunggal Randi Purnama Putra; Bahrul Amin; Dori Yuvenda; Nuzul Hidayat
invotek Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.006 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v19i1.351

Abstract

Penggunaan silinder sirkular banyak ditemukan pada bentuk kontruksi aplikasi teknik seperti; heat exchanger, struktur penyangga anjungan lepas pantai, jembatan dermaga, sistem perpipaan dan sebagainya. Di dalam beberapa aplikasi teknik, silinder sirkular ditempatkan di dalam saluran dengan berbagai pengaturan. Penggunaan silinder sirkular di dalam saluran tentunya mengakibatkan perbedaan karakteristik aliran dan membuat bertambahnya pressure drop. Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik aliran dengan penggunaan variasi turbulator didekat silinder sirkular. Karakteristik aliran yang di tinjau adalah pressure drop, distribusi tekanan pada silinder sirkular dan Koefisien drag pressure. Penelitian dilakukan secara eksperimen. Turbulator ditempatkan di depan dari silinder sirkular. Turbulator yang digunakan berbentuk square dan circular cylinder. Saluran udara memiliki penampang bujur sangkar dengan luas penampang 125 x 125 mm. Rasio blockage sebesar 36,4 %. Variasi posisi sudut turbulator adalah dengan sudut α = 200, 300, 400, 500, dan 600. Pengujian dilakukan pada Reynolds number 11,6 x 104 (Re berdasarkan diameter hidrolik). Hasil dari penelitian menunjukkan penggunaan square turbulator lebih efektif mereduksi pressure drop pada saluran dibandingkan circular turbulator. Variasi posisi sudut square turbulator yang efektif mereduksi pressure drop ada pada sudut α = 300. Reduksi pressure drop pada sudut ini sebesar 23,33 %. Separasi aliran pada silinder sirkular terjadi pada sudut 1100 dan koefisien drag pressure sebesar 0,62.
Peningkatan Kompetensi Guru Dan Siswa SMK Melalui Pelatihan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif Toto Sugiarto; Bahrul Amin; Wawan Purwanto; Ahmad Arif; Dwi Sudarno Putra
invotek Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.569 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v19i1.439

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan untuk mampu menyiapkan peserta didik yang kreatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kualitas lulusan SMK tidak hanya ditentukan oleh faktor individu dari siswa itu sendiri, akan tetapi juga sangat ditentukan oleh faktor dari luar, salah satunya komptensi pendidikan yang bisa menyiapkan lulusan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) bertujuan untuk memberikan pelatihan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif bagi guru dan siswa SMK di kabupaten Solok, kegiatan IbM dengan tema Peningkatan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif bagi Guru dan Siswa SMK, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan sebesar 13,16 % dibidang kompetensi kejuran Teknologi Otomotif.
The effect of e-learning media on the improvement of learning outcomes in the Vehicle Body Construction course for students of the Department Automotive Faculty of Engineering UNP Hendra Dani Saputra; Dedi Setiawan; Muslim Muslim; Bahrul Amin; Rido Putra
invotek Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v21i1.893

Abstract

Research-based on data on the low student learning outcomes. Internal and external factors cause little learning outcomes. Previous research has concluded that valid and practical E-learning media will streamline the learning process. Research focuses on one of the external factors that cause low learning outcomes. E-learning media is an external factor that is the focus of research. This study aims to analyze the E-learning media on learning outcomes. The analysis results will provide an overview of E-learning media's influence on improving learning outcomes. The increase in learning outcomes in the form of post-test scores on E-learning media is carried out. This research is an experimental study with a randomized control-group post-test only design, where the research subjects were students majoring in automotive engineering. Samples were taken randomly using data collection in data test for student learning outcomes in the Automotive Engineering Department, Faculty of Engineering, UNP. The collected learning outcome test data were analyzed according to the data analysis process, and the results were tested to examine E-learning media's effect on improving student learning outcomes. The test results showed an increase in learning outcomes by 25.33%. The research concludes that E-learning media has no significant impact on learning outcomes.
Development of the Electromagnetic Regenerative Shock Absorber as an Energy Harvesting Tool for Vehicles Wanda Afnison; Erzeddin Alwi; Hasan Maksum; Bahrul Amin; M Yasep Setiawan
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 1 No 3 (2019): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.233 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v1i3.26

Abstract

This research is a development of previous research entitled "Designing Regenerative Shock Absorber as a Vibration Energy Harvesting Tool on Vehicles" in the PUPT scheme funded by PNBP UNP 2017. In this study optimization of design oriented to energy generation was carried out while also paying attention to aspects driving comfort that might change due to the installation of a harvesting energy mechanism. One aspect of the change occurred in the type of magnet used, namely a ring type magnet with a type of neodymium material.From the test results obtained by changing the value of the efficiency of the shock absorber after the ERSA mechanism is installed by 2%, this condition also has an impact on the dissimilarity of the attenuation value obtained by 2% for the front-rear (left) and (right) wheels. In terms of generation voltage obtained the maximum generation voltage obtained is 25,600 mV. Based on the data obtained, it needs further development ERSA, especially in the aspect of the electromagnetic mechanism to optimize the generation of electrical energy.
PENINGKATAN KOMPETENSI KEJURUAN TEKNOLOGI OTOMOTIF BAGI GURU DAN SISWA PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN SOLOK MELALUI PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) Toto Sugiarto; Bahrul Amin; Wakhinuddin Wakhinuddin
PAKAR Pendidikan Vol 16 No 1 (2018): Published in January 2018
Publisher : Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.505 KB) | DOI: 10.24036/pakar.v16i1.33

Abstract

Vocational High School aims to be able to prepare creative learners, master the science and technology, and have competence in accordance with the demands of the world of work. The quality of SMK graduates is not only determined by individual self-sufficiency factors, but the task is determined by outside tactics, one of which is the education that can prepare the graduates of the two demands for work. Science Program for Communities (IbM) aims to provide automotive technology training for teachers and students of SMK Negeri and Swasta in Solok district, IbM activities. The Vocational Competence Enhancement of Automotive Technology for Teachers and Students of SMK, it can increase knowledge and skills of trainers 13.88% in the the major, Automotive Technology.
Kepemimpinan Pendidikan Bahrul Amin
PAKAR Pendidikan Vol 12 No 1 (2014): Published in January 2014
Publisher : Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.622 KB) | DOI: 10.24036/pakar.v12i1.131

Abstract

Globalization is the occurrence change in various aspects of human life. Globalization is characterized by advances in information technology and all of the information can be accessed easily and quickly. During the development, globalization causes many problems in the field of culture. Such as the loss of the original culture of a country, the decline in the sense of nationalism and patriotism, lifestyle changes, and so on. To anticipate these conditions, in a public organization such as a state need a leader who understands the running cross-cultural leadership. The researches team from GLOBE has done several researches about the relationship between culture and leadership. The main objective of this research is to improve our understanding of cross-cultural interaction and cultural impact on leadership effectiveness. As part of their study of culture and leadership, GLOBE researchers develop their own classification of cultural dimensions. Transformational leadership is a leadership approach to doing business to increase awareness, excite and inspire subordinates or members of the organization to expend extra effort in achieving organizational goals. A leader is known as a transformational leader if he can change he situation, has a lofty goals, and has a reference value of freedom, justice and equality. Transformational leadership is the kind of leadership needed in globalization era.
Program Pelatihan Sistem Electronic Fuel Injection (Efi) Mobil Bagi Siswa SMK N 1 Kecamatan Luak, Kabupaten 50 Kota Wagino wagino; Bahrul Amin; Wanda Afnison; Hendra Dani Saputra
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 20, No 1 (2020): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.829 KB) | DOI: 10.24036/sb.0350

Abstract

Salah satu permasalahan sekolah di daerah adalah keterbatasan akses informasi dan update teknologi yang cenderung lambat. Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan peralatan serta ketersediaan fasilitas praktikum. Kondisi ini menjadi latar belakang penulis bersama tim untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di SMK N 1 Kec. Luak. Kondisi sekolah yang masih tergolong baru menyisakan banyak permasalahan dalam kegiatan PBM. Mulai dari ketersediaan peralatan, ketersediaan sumber informasi dan update teknologi yang minim(Erzeddin Alwi, Nuzul Hidayat, Wanda Afnison, 2018).Kegiatan PKM dilaksanakan selama 4 hari dengan materi system bahan bakar injeksi (EFI). Materi ini dipilih karena permintaan sekolah yang memang masih minim informasi terkait sistem EFI. Kegiatan PKM dimulai dengan kegiatan pre test(Fernandez, Chandra, Maksum, & Afnison, 2018) di awal pertemuan, yang digunakan untuk pemetaan kompetensi siswa. Kegiatan PKM dibagi menjadi 2 kegiatan utama yaitu: teori dan praktik. Peserta dibekali materi teori terlebih dahulu sebelum melakukan praktik di workshop. Pada akhir kegiatan dilakukan post test sebagai bentuk evaluasi berupa ujian tulis.Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pemahaman siswa terkait materi system bahan bakar injeksi (EFI) dengan rata-rata peningkatan pemahaman sebesar 10-15% tiap siswa. Kondisi ini cukup posistif mengingat kegiatan PKM yang dilaksanakan hanya 4 hari. Penulis berkeyakinan jika ini dilanjutkan secara terus menerus maka dapat berdampak kepada peningkatan kualitas PBM dan kualitas lulusan(Hidayat, Arif, Setiawan, & Afnison, 2018).
Persiapkan Siswa SMK Terampil melalui Pelatihan Kompetensi Kejuruan Teknologi Motor Diesel Toto Sugiarto Sugiarto; Wawan Purwanto; Bahrul Amin
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 1 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5465.41 KB) | DOI: 10.24036/sb.0260

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan untuk mampu menyiapkan peserta didik yang kreatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kualitas lulusan SMK tidak hanya ditentukan oleh faktor individu dari siswa itu sendiri, akan tetapi juga sangat ditentukan oleh faktor dari luar, salah satunya komptensi pendidikan yang bisa menyiapkan lulusan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Program Kemitraan bagi Masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan pelatihan  Peningkatan Kompetensi Kejuruan Teknologi Motor Diesel bagi Guru dan Siswa  SMK di kabupaten Solok, kegiatan PKM  dengan tema Peningkatan Kompetensi Kejuruan Teknologi Motor Diesel bagi Guru dan Siswa SMK, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan sebesar  15,45 % dibidang kompetensi kejuran Teknologi Motor Diesel.