Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALYSIS OF FACTORS CAUSING FLOODING IN PEOHO VILLAGE, WATUBANGGA DISTRICT, KOLAKA REGENCY Iskandar, Ahmad; Kharisma, Gaby Nanda; Suartini, I Ketut
Geographica: Science and Education Journal Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/gsej.v7i1.2499

Abstract

This study aims to analyze the factors causing flooding in Peoho Village, Watubangga District, Kolaka Regency. The type of research used in this study is descriptive research with qualitative and quantitative approaches. The data used in this study consists of rainfall data, soil type, slope gradient, land use, drainage system, flood control buildings and river conditions in Peoho Village. The data were collected using various methods including observation techniques, interviews, and documentation. Qualitative data were analyzed using qualitative data analysis according to Creswell. While quantitative data were analyzed using descriptive statistics. Based on the results of the study, the factors causing flooding in Peoho Village, Watubangga District, Kolaka Regency were caused by various factors, including moderate to high rainfall intensity. Another factor that causes flooding is the type of chromic latosol soil. This type of soil has a clay texture and small pores so that it quickly becomes saturated and water is difficult to absorb into the soil. The slope of the slope in Peoho Village which is dominated by flat and gentle slopes also contributes to the occurrence of flooding. Land use factors dominated by plantation land and a drainage system that does not function properly are also factors that cause flooding in Peoho Village.
ANALISIS PERMASALAHAN LINGKUNGAN LINGKAR TAMBANG DI DESA TOTOBO, KEC. POMALAA, KAB. KOLAKA Ramanda, Zey Ali Samsir; Sugiasih, Intan; Andini, Ayu; Riska, Riska; Masdar, Akmal; Iswanti, Iswanti; Iskandar, Ahmad; Nasarudin, Nasar; Hariyadi, Eko
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 4, No 1 (2025): Geosfera : Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v4i1.31920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan lingkungan yang terjadi di Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, khususnya akibat aktivitas pertambangan dan kurangnya pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik dokumentasi dan wawancara terhadap warga setempat. Hasil penelitian menunjukkan dua permasalahan utama, yaitu pembuangan sampah sembarangan yang sebagian besar dilakukan oleh warga luar desa, serta banjir yang diakibatkan oleh sedimentasi material tambang nikel. Permasalahan ini menimbulkan dampak lingkungan seperti pencemaran, dan kerusakan lahan pertanian. Solusi yang ditawarkan meliputi edukasi masyarakat, penyediaan fasilitas pembuangan sampah, dan reboisasi kawasan hutan yang rusak akibat tambang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas lingkungan di Desa Totobo dapat meningkat secara berkelanjutan.
IDENTIFIKASI DAMPAK AKTIVITAS PERTAMBANGAN TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI DESA PELAMBUA KEC. POMALAA KAB. KOLAKA Lestari, Selma Ayu; amalia, Riski; septiawan, Bayu dwi; windi, windi; riani, alda; ilmah, nur; Iskandar, Ahmad; nasarudin, nasar
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 4, No 1 (2025): Geosfera : Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v4i1.31918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan lingkungan yang terjadi di desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Permasalahan utama yang ditemukan meliputi kerusakan jalan akibat aktivitas pertambangan, banjir musiman yang diperparah oleh terganggunya ekosistem, serta permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara terstruktur dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh lalulintas alat berat pertambangan, sementara banjir di picu oleh sistem drainase yang buruk dan perubahan tata guna lahan. Masalah sampah muncul karena kurangnya fasilitas pengelolaan dan rendahnya kesadaran masyarakat. Solusi yang di tawarkan meliputi perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, peningkatan kesadaran lingkungan, serta penguatan kerjasama antara pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di daerah terdampak aktivitas industri.