Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Attadib: Journal of Elementary Education

HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL REMAJA DI KOTA PADANG Gumi Langerya Rizal; Putri Amelia Pratiwi
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 6, No 1 (2022): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v6i1.1310

Abstract

Melakukan permainan game online adalah kegiatan yang mampu menimbulkan kesenangan. Namun Melakukan permainan game online dalam waktu lama dapat menimbulkan ketergantungan/kecanduan game online. Seseorang dengan kecanduan game online menggunakan sebagian besar waktu yang dimilikinya dengan bermain game dan fokus kepada smartphone yang digunakan sehingga waktu untuk berinteraksi secara sosial menjadi semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan kecanduan game online dengan keterampilan sosial remaja di Kota Padang. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelational terhadap 189 orang remaja dengan kriteria melakukan permainan game online lebih dari 4 jam perhari, bermain game online hampir setiap hari, gelisah dan mudah tersinggung jika tidak bermain game online, dan mengorbankan aktivitas sosial lainnya. Pengumpulan data menggunakan skala kecanduan game online yang memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,90 dan indeks validitas pada rentang 0,30 hingga 0,80. Sedangkan data keterampilan sosial dikumpulkan dengan menggunakan skala keterampilan sosial dengan nilai reliabilitas yaitu 0,92 dan indeks validitas berkisar 0,35-0,82. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara kecanduan game online dengan keterampilan sosial (F=40,74; p<0,05).
HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES PENGASUHAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA Rani Amelia Olianda; Gumi Langerya Rizal
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 2 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i2.828

Abstract

Hubungan antara Hardiness dan Dukungan Sosial terhadap Stres Pengasuhan pada Ibu yang memiliki Anak Tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan dukungan sosial terhadap stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak tunagrahita. Metode pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling, subjek dalam penelitian ini adalah 28 ibu yang memiliki anak tunagrahita. Alat ukur yang digunakan yaitu skala hardiness, skala dukungan sosial, dan skala stres pengasuhan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara hardiness dan dukungan sosial terhadap stres pengasuhan. Variabel hardiness memberikan sumbangan lebih besar terhadap stres pengasuhan dibandingkan dengan variabel dukungan sosial. Implikasi dari penelitian ini diharapkan agar ibu yang memiliki anak tunagrahita dapat meningkatkan hardiness dalam dirinya dan senantiasa mencari dukungan sosial dari orang-orang terdekat untuk mengurangi efek dari stres pengasuhan.
HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI BOARDING SCHOOL Diyanah Fitri Elfaza; Gumi Langerya Rizal
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 2 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i2.829

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat hubungan di antara self-compassion dan kesepian terhadap remaja yang bersekolah boarding school. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional, penelitian ini memilih remaja yang bersekolah di boarding school sebagai subjek, sebanyak 91 orang dengan rentang usia 12-14 tahun. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yaitu usia SMP, pertama kali hidup terpisah dengan keluarga, merupakan mahasiswa baru dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Teknik pengambilan data menggunakan Skala Kesepian dan Skala Self-compassion  Sugianto, Suwartono, dan Sutanto (2020) yang telah di modifikasi. Skala kesepian memiliki 33 item dengan reliabilitas sebesar 0.883, sedangkan skala self-compassion memiliki 19 item dengan reliabilitas sebesar 0.838. Analisis data memakai teknik product moment correlation coefficient, Dari hasil uji hipotesis ditemukan nilai signifikansi p sebesar 0.000 dengan nilai r=-0.385, hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan signifikan di antara self-compassion dan kesepian, yang berkorelasi secara negatif. Dapat diartikan bahwa tingginya self-compassion yang dimiliki remaja di boarding school, menyebabkan rendahnya kesepian yang dirasakan. Maka dari itu individu diharapkan dapat meningkatkan self-compassion dan menggunakan self-compassion untuk menghadapi masalah yang ada, sehingga mengurangi perasaan kesepian yang dirasakan.
HUBUNGAN SELF-REGULATED LEARNING DENGAN STRES AKADEMIK SISWA SMA KOTA BUKITTINGGI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dicky Ash Shiddiq; Gumi Langerya Rizal
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 5, No 2 (2021): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v5i2.1024

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan stres akademik siswa SMA Kota Bukittinggi pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian terdiri dari seluruh siswa SMA di Kota Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil subjek sebanyak 182 orang siswa SMA Kota Bukittinggi. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan skala self-regulated learning dan skala stres akademik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian dengan nilai koefisien korelasi (r) = -0,184 dan nilai p = 0,013 (p < 0,05) menunjukan hubungan yang negatif signifikan self-regulated learning dengan stres akademik siswa SMA Kota Bukittinggi pada masa pandemi covid-19. Artinya semakin tinggi self-regulated learning maka semakin rendah stres akademik siswa SMA Bukittinggi, dan sebaliknya. Maka dari itu individu diharapkan siswa SMA Bukittinggi dapat meningkatkan self-regulated learning dan menggunakan self-regulated learning untuk menghadapi permasalahan akademik sehingga  dapat mengurangi stres akademik.
TINGKAT BURNOUT AKADEMIK PADA MAHASISWA JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Muhammad Rayyan Ramadhan; Gumi Langerya Rizal; Zulian Fikry
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 6, No 2 (2022): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v6i2.1258

Abstract

AbstractThis research's aim is to investigate burnout syndrome in psychology students of Padang State University. Participants in this research consisting of 83 psychology students of Padang State University. Participats filled the questionnaire online through google form which were delivered to them via link on social media such as whatsapp, facebook, and discord. The Result of statistical analysis shows that overall participants (81.9%) have middle level of academic burnout. Overall participants, 45.8% experienced emotional exhaustion, 34.9% experienced depersonalization, and 62.7% experienced decreased efficacy of academic achivement. This result indicates that psychology students in Padang State University have middle level of academic burnout. More detailed informations have been discussed later in the article. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat burnout akademik pada mahasiswa jurusan psikologi di Universitas Negeri Padang. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 83 orang mahasiswa jurusan psikologi Universitas Negeri Padang. Partisipan mengisi kuisioner secara online melalui google form yang dibagikan melalui link pada media sosial seperti whatsapp, facebook, dan discord. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pada keseluruhan partisipan (81.9%) memiliki tingkat burnout akademik pada kategori sedang.  Dari keseluruhan partisipan sebanyak 45.8% mengalami kelelahan emosional, 34.9% mengalami depersonalisasi, dan 62.7% mengalami penurunan efikasi pencapaian akademik. Hasil ini mengindikasikan bahwa mahasiswa psikologi di Universtas Negeri Padang memiliki tingkat burnout akademik pada kategori sedang. Untuk hasil lebih lengkapnya telah didiskusikan pada bagian hasil pembahasan.
The Ripple Effect of Work Family Conflict: Examining Parenting Stress in Dual-Earner Families with School-Aged Children Rizal, Gumi Langerya; Govindasamy, Priyalatha; Fikry, Zulian; Duryati, Duryati
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 8, No 3 (2024): Attadib: Journal Of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v8i3.3146

Abstract

Balancing work and family life is a significant challenge for dual-income families, particularly for parents with elementary school-aged children. This study investigates the cross-relationship between work-family conflict (WIF and FIW) experienced by husbands and parenting stress experienced by wives in dual-income families. Utilizing a quantitative survey design, data were collected from 246 dual-income couples with school-aged children. The findings reveal that WIF experienced by husbands significantly increases the parenting stress of wives, while FIW experienced by husbands does not show a significant effect. These results highlight the importance of considering the interactive dynamics within dual-income families and the need for supportive measures to mitigate the negative impacts of work-family conflict on overall family well-being.