Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Community Development

Penerapan Pendidikan Kesehatan dengan Video Animasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Remaja tentang Menstruasi dalam Mencegah Kegawatdaruratan Anemia pada Remaja Putri Yuniza, Yuniza; Ulaa, Mar’atun; Ginanjar, Marwan Riki; Adelia, Putri Arsy
Journal of Community Development Vol. 6 No. 1 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i1.1568

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam menghadapi menstruasi sehingga remaja dapat mencegah terjadinya anemia saat menstruasi. Responden yang didapat sebanyak 29 siswi Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting baik individu juga masyarakat karena berpengaruh   pada siklus   kehidupan   serta keberlangsungan kehidupan manusia.  Cairo, ICPD (International Conference for Population and Development) menjelaskan bahwa kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan   sosial secara utuh, yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, pada seluruh hal   yang berkaitan menggunakan sistem reproduksi, dan fungsi serta prosesnya. Salah satu fase awal dalam kehidupan seorang remaja adalah masa pubertas. Pubertas remaja diartikan sebagai masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dengan batasan usia 10-19 tahun yang ditandai dengan adanya perubahan fisik dan psikis. Pada fase remaja peran orang tua sangatlah penting. Awal masa pubertas seorang wanita adalah menstruasi pertama yang merupakan keluarnya darah dari dinding rahim pertama kali bagi seorang wanita dengan rentang usia 10-14 tahun yang menandakan bahwa dirinya telah memasuki masa dewasa secara religius dan sudah matang untuk mulai bereproduksi. Minimnya informasi dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi khususnya menstruasi mempengaruhi persepsi remaja terhadap menstruasi. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan. Salah satu pendidikan kesehatan yang diberikan dapat menggunakan video animasi. Data diolah untuk mengetahui distribusi frekuensi sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Kesimpulan: didapatkan hasil bahwa peningkatan pengetahuan siswi setelah dilakukan edukasi tentang pencegahan kegawatdaruratan anemia.