Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN SELF EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Shita Septiyani; Jumroh Jumroh; Anggria Septiani Mulbasari
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.651 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i1.2239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis maupun self efficacy siswa SMP Negeri 41 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan perlakuan Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 41 Palembang. Dengan teknik cluster sampling diperoleh kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji t, dengan terlebih dahulu menguji normalitas dan homogenitas. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis dan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap self efficacy siswa SMP Negeri 41 Palembang.Kata kunci : pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), kemampuan komunikasi matematis, Self Efficacy.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA Ketren Ocmita Yanda; Jumroh Jumroh; Dina Octaria
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.953 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v2i1.3428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemahaman konsep ditinjau dari motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah desain faktorial 2x3. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Shailendra Palembang. Teknik pengambilan  sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel terpilih adalah siswa kelas VIII.1dan siswa kelas VIII.2. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan uji Analisis Varians dua jalur. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Shailendra Palembang, (2) Terdapat perbedaan antara kemampuan pemahaman konsep siswa ditinjau dari motivasi belajar (tinggi, sedang, rendah) siswa di SMP Shailendra Palembang, dan  (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran (inkuiri dan konvensional) dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan  pemahaman konsep siswa di SMP Shailendra Palembang Kata kunci : inkuiri, pemahaman konsep, motivasi belajar ABSTRACTThis study aims to determine whether or not the influence of inquiry learning models on the ability to understand concepts in terms of student motivation. The research method used is a 2x3 factorial design. The population in this study were all students of class VIII SMP Shailendra Palembang. The sampling technique uses cluster random sampling technique. The selected sample is students in class VIII.1 and students in class VIII.2. Data collection techniques using questionnaires and tests. Data analysis uses the two-way Analysis of Variance test. The results of this study are (1) There is an influence of Inquiry learning model on the ability of students’ understanding of concept VIII Shailendra Palembang Junior High School, (2) There is a difference between the ability to understand students' concepts in terms of learning motivation (high, medium, low) students at Shailendra Palembang Junior High School, and (3) There is an interaction between learning models (inquiry and conventional) and students’ learning motivation towards students' concept understanding abilities at Shailendra Junior High School Palembang. Keywords : inquiry, concept comprehension, learning motivation  
PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI PMRI BERBANTUAN E-LEARNING DI MASA COVID-19 PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Jayanti Jayanti; Jumroh Jumroh; Ernawati Ernawati; Nur Endah A
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2021: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2 NOVEMBER 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan mahasiswa PGRI dalam menyelesaikan pembelajaran pembuatan bahan ajar matematika geometri berkonteks PMRI. Penelitian ini dilakukan di Universitas PGRI Palembang melalui berbantuan E-Learning SISFO Universitas PGRI Palembang pada kelas 5G PGSD. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode deskriftif kualitatif. Sumber data adalah mahasiswa yang diminta untuk membuat bahan ajar dengan menggunakan metode PMRI. pada pertemuan pertama 32% yang sudah mendekati bahan ajar benar, pada pertemuan ke 2 mahasiwa sudah sedikit memahami tentang pembelajaran tersebut sehingga ada penambahan dalam persen menjadi 50%,sehingga masih 15% yang belum sedikit mengerti tentang pebuatan bahan ajar PMRI ini, pada minggu selanjutnya sudah hampir 95% mengerti tentang bahan ajar matematika melalui PMRI ini. Hasil pembelajarannya menggunakan dokumentasi dan angket hasil dalam pembuatan bahan ajar dalam pembelajaran PMRI di matakuliah Pengembangan Pembelajaran matematika SD.Kata Kunci: Pembelajaran, PMRI, E-learning
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Bagi Guru SMA Karya Ibu Palembang Nyiayu Fahriza Fuadiah; Marhamah Marhamah; Eka Fitri Puspa Sari; Jumroh Jumroh; Lusiana
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.346 KB) | DOI: 10.53621/jippmas.v1i2.54

Abstract

Perkembangan dunia pendidikan berjalan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masa pandemi covid-19 membuat semua aspek kehidupan melakukan perubahan termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam proses pembelajaran, pemanfaatan teknologi dan informasi yang semakin canggih ini dapat memberikan kemudahan bagi siswa, karena dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran. Oleh Karena itu, seorang pendidik harus memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi dan mengembangkan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang sesuai di era digital adalah video pembelajaran. Pembuatan video pembelajaran menuntut guru untuk memiliki video sendiri yang akan dikembangkan. mengembangkan video pembelajaran merupakan hal yang penting bagi seorang pendidik. Namun, tidak setiap pendidik dapat melaksanakannya dikarenakan keterbatasan keterampilan dalam menggunakan aplikasi komputer. Bahkan tidak sedikit guru yang belum pernah membuat video pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan dan membekali guru tentang video pembelajaran serta membantu guru mengembangkan video pembelajaran. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan praktek. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam membuat video pembelajaran sehingga memberikan dampak terhadap kinerja guru.
The Development of Geogebra Assisted E-Module on Integral Course Material Jumroh Jumroh; Dina Octaria; Nia Nia
Jurnal Analisa Vol 8, No 2 (2022): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v8i2.19660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul pada materi Integral kelas XII SMA/MA yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan untuk mengetahui efek potensial pengembangan e-modul terhadap hasil belajar siswa. Jenis Penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Objek penelitian ini adalah kualitas e-modul berbantuan GeoGebra pada materi Integral kelas XII SMA/MA yang dikembangkan. Data dikumpulkan menggunakan angket validasi, angket respon, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, penilaian kevalidan terlihat dari hasil validasi oleh expert review (validator) berdasarkan aspek  isi, konstruk, dan bahasa dengan hasil penilaian kevalidan sebesar 97,3%.  E-modul juga memenuhi kriteria sangat praktis berdasarkan angket respon siswa dengan persentase rata-rata 84,7% untuk kelompok kecil (small group) dan 85,3% untuk kelompok besar, dan e-modul dikatakan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai sebesar 82,66 dengan memenuhi kriteria baik. Sehingga dapat dikatakan e-modul berbantuan geogebra pada materi integral dapat digunakan dalam proses pembelajaran. This study aims to produce e-modules on Integral material for class XII SMA/MA that meet the valid, practical criteria, and to determine the potential effects of developing e-modules on student learning outcomes. This type of research is development research using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The object of this research is the quality of the GeoGebra-assisted e-module on the material for Intergal class XII SMA/MA which was developed. Data were collected using validation questionnaires, response questionnaires, and learning outcomes tests. The results show that the developed e-module has met the valid criteria, the validity assessment can be seen from the validation results by expert reviews (validators) based on content, construct, and language with a validity assessment of 97.3%. E-modules also meet the very practical criteria based on student response questionnaires with an average percentage of 84.7% for small groups and 85.3% for large groups, and e-modules are said to have a potential effect on student learning outcomes. Students with an average score of 82.66 by meeting the good criteria. So it can be said that geogebra-assisted e-modules on integral material can be used in the learning process.
PENGEMBANGAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS HOTS PADA MATERI STATISTIKA SMP KELAS VIII Anita Anita; Jumroh Jumroh; Allen Marga Retta
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7133

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menghasilkan produk berupa soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Statistika dikelas VIII SMP yang valid dan reliable. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes soal. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Pemali. Soal HOTS yang dikembangkan sebanyak 17 butir soal uraian berdasarkan indikator taksonomi bloom yakni Menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5), dan Mengkreasi (C6). Hasil pengembangan soal HOTS ini berupa 1.) validasi ahli yang menyatakan bahwa soal HOTS yang dikembangkan layak digunakan sebagai alat penilaian, sedangkan dalam validitas secara keseluruhan hasil dari ujicoba menggunakan product moment terdapat 8 butir soal yang dinyatakan valid, 2.) hasil reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,85 yang dikategorikan reliabilitas sangat tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa soal HOTS pada materi statistika di kelas VIII SMP dinyatakan valid dan reliabel serta layak digunakan.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GURU SMAN 1 TALANG UBI MELALUI SOSIALISASI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) Nila Kesumawati; Putri Fitriasari; Nyiayu Fahriza Fuadiah; Jumroh Jumroh; Ety Septiati; Eka Fitri Puspa Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.16889

Abstract

Pemerintah mengambil kebijakan mengganti Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional yang di dalamnya memuat Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM merupakan hal yang tidak familiar di bagi guru oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan serta mengembangkan pemahaman guru dalam mengimplementasikan AKM pada pembelajaran. Metode dalam PkM ini adalah sosialisasi dan workshop penyusunan soal AKM yang dilaksanakan dalam empat sesi. Instumen yang menjadi acuan kegiatan ini adalah soal dengan 15 pertanyaan untuk mengukur pahaman guru terkait AKM. Subjek pada kegiatn PkM ini sebanyak 19 guru di SMAN 1 Talang Ubi. Hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan pemahaman peserta PkM adalah sebesar 0,5 dan termasuk dalam kategori N-gain sedang. Sedangkan untuk tahap implementasi soal AKM yang didesain oleh guru, semua siswa masih mendapakan nilai dibawah KKM (70). Kegiatan PkM ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar peserta lebih menguasai materi yang diberikan sehingga hasil implementasi menjadi lebih baik lagi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN E-LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK di SMP NEGERI 05 PRABUMULIH Septi Septi Aryani; Misdalina Misdalina; Jumroh Jumroh
EDUTECH Vol 10, No 2 (2024): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v10i2.20496

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini ialah mengetahui bagaimana model Problem Based Learning dengan dukungan E-LKPD mempengaruhi kemampuan siswa didalam memecahkan masalah diSMP Negeri 05 Prabumulih. Penelitian ini memakai metodologi eksperimen dan desain penelitian kuantitatif. 69 siswa dipakai didalam penelitian ini; 36 orang didalam kelas eksperimen memakai model Problem Based Learning dengan dukungan E-LKPD, dan 33 orang pada model konvensional. Quasi Experimental Design merupakan jenis desain eksperimen yang dipakai didalam penelitian ini. Uji t yang disebut juga dengan Independent Sample T-Test merupakan metode analisis data yang dipakai didalam penelitian ini untuk menilai hipotesis. Nilai rerata kelas eksperimen yang ditentukan analisis data ialah senilai 73,48, sedangkan nilai rerata kelas kontrol senilai 61,82. Berdasarkan temuan uji hipotesis, H0 ditolak serta ha diterima, dengan nilai signifikansi senilai 0,020 memenuhi kriteria nilai sig0,05. Kesimpulan: Kemampuan memecahkan masalah siswa SMP Negeri 05 Prabumulih dipengaruhi pendekatan pembelajaran Problem Based Learning yang didukung dengan E-LKPDKata Kunci : Pembelajaran, Problem Based Learning, Memecahkan MasalahAbstract The purpose of this development research is to determine how the Problem Based Learning learning paradigm, with support from E-LKPD, affects students' capacity for problem-solving at SMP Negeri 05 Prabumulih. This study uses experimental methodology and quantitative research design. The 69 students involved in this study were split into two groups: 36 students in the experimental class utilized the Problem Based Learning learning model with assistance from E-LKPD, while 33 students in the control group used traditional learning techniques. Quasi Experimental Design is the type of experimental design employed in this study. The t test, also known as the Independent Sample T-Test, is the data analysis method used in this study to assess the hypothesis. The experimental class's average value was 73.48, while the control class's value was 61.82, according to the data analysis results. With a significance value of 0.020 and a criteria of a sig value 0.05, the hypothesis test findings indicate that Ha was accepted and H0 was rejected. Thus, it can be said that students at SMP Negeri 05 Prabumulih's problem-solving skills are impacted by the Problem Based Learning learning approach, which is supported by E-LKPD.Keywords: Learning, Problem Based Learning, Problem Solving 
PENGEMBANGAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) MATEMATIKA PADA MATERI PELUANG UNTUK PESERTA DIDIK SMP Supri Mulyani; Lusiana Lusiana; Jumroh Jumroh
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i3.8409

Abstract

Assesmen Kompetensi Minimum (AKM)  diperkenalkan sebagai  upaya peningkatan kualitas pendidikan dan evaluasi hasil belajar . AKM bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, kemampuan pemecahan masalah, serta literasi matematika dan membaca, yang merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik.Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) matematika untuk peserta didik SMP yang valid dan reliabel. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) dengann prosedur Raja Guk-Guk. Prosedur Raja Guk-Guk terdiri dari 7 tahap, yaitu menentukan tujuan, analisis kurikulum, membuat kisi-kisi, membuat soal, melakukan telaah instrumen secara teoritis, melakukan uji coba dan analisis hasil uji coba, revisi. Objek dalam penelitian ini adalah soal asesmen kompetensi minimum (AKM) matematika. Data dikumpukan menggunakan  angket dan tes. Analisis kevalidan diuji dengan koefisien korelasi product moment pearson, Reliabilitas instrumen digunakan Alpa Cronbach’s. Hasil validasi memenuhi syarat berdasarkan isi, konstruk dan bahasa. Nilai koefisien reprodusibilitas 0,92 > 0,90, nilai koefisien skalabilitas 0,77 > 0,60, yang menunjukkan soal baik untuk digunakan. Hasil dari uji validasi empiris dari 15 soal diperoleh nilai  seperti terlihat pada tabel 2. , dari uji relliabilitas diperoleh r= 0,926 > 0.70 yang belrarti instrumen yang dikembangkan  dinyatakan Reliable.Minimum Competency Assessment (AKM) was introduced as an effort to improve the quality of education and evaluate learning outcomes. AKM aims to measure critical thinking skills, problem solving abilities, as well as mathematics and reading literacy, which are basic competencies that students must have. The aim of this research is to produce Mathematics Minimum Competency Assessment (AKM) questions for junior high school students that are valid and reliable. . The research method used is research and development (R&D) with the Raja Guk-Guk procedure. The Raja Guk-Guk procedure consists of 7 stages, namely determining objectives, curriculum analysis, creating a grid, creating questions, conducting theoretical instrument studies, conducting trials and analyzing trial results, revision. The object of this research is the minimum competency assessment (AKM) in mathematics. Data collection techniques used were questionnaires and tests. Validity analysis was tested using the Pearson product moment correlation coefficient. The reliability of the instrument was used by Cronbach's Alpa. The validation results meet the requirements based on content, construct and language. The reproducibility coefficient value is 0.92 > 0.90, the scalability coefficient value is 0.77 > 0.60, which indicates the questions are good to use. The results of the empirical validation test of 15 questions obtained a value of r_Calculate>r_(Table ) as shown in table 2. From the reliability test, r= 0.926 > 0.70 was obtained, which means that the instrument developed was declared Reliable.