Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Workshop Klinik Penulisan Jurnal Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai Upaya Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Pengajar Koentjoro, Maharani Pertiwi; Yoga Dwi Jatmiko; Bunga Hidayati; Bambang Semedi; Yusuf Efendi; Ahmad Nuril Fuad Al Fatih; Isdiantoni; Ida Ekawati; Endry Nugroho Prasetyo
Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.gramaswara.2023.003.03.09

Abstract

Currently, many teaching resources have not fully understood how to write and submit to a journal. This can be attributed to various factors, such as a lack of training or experience in journal writing, a greater focus on teaching or research activities, or limited opportunities to engage in journal writing communities. Therefore, this workshop aims to enhance the capacity of teaching resources in writing and publishing research and community service in national journals. The implementation method consists of preparation, activity execution, mentoring, and evaluation stages. The results of the activity evaluation show that 80% of participants have improved their abilities to comprehend the structure of scientific journals, writing ethics, effective writing techniques, and 100% of participants are capable of drafting journals according to environmental style guidelines. Measured capacity development of teaching resources enables them to write journals in accordance with the guidelines of each publisher, avoiding rejection. Furthermore, the ability to understand the Open Journal System (OJS) application during submission is essential for teaching resources to publish in nationally accredited journals.
PKM Penyuluhan Usaha Sayuran Hidroponik Desa Karang Anyar Ekawati, Ida; Wati, Henny Diana; Isdiantoni, Isdiantoni
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1608

Abstract

Desa Karang Anyar merupakan desa di wilayah pesisir yang padat penduduk, sehingga timbul masalah sempitnya lahan di sekitar rumah. Demikian pula, lahan untuk usaha yang tersedia hanya lahan tambak garam, sehingga usaha di lahan ini menjadi tumpuhan sumber pendapatan penduduk. Sementara hasil usaha garam belum bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Usaha skala kecil unggas juga sangat terbatas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat perlu adanya usaha lain yang tidak memerlukan lahan yang luas. Salah satu usaha yang dapat dilakukan pada lahan terbatas yaitu usaha sayuran hidroponik. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran dan perubahan sikap terhadap sistem tanam hidroponik dan peluang usaha. Sasaran kegiatan ini adalah para pemuda/pemudi yang lebih paham teknologi dan tergabung dalam organisasi PKK. Kegiatan pengabdian ini dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah yang dilengkapi dengan alat peraga video hidroponik serta tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta penyuluhan sangat positif, bahkan peserta melakukan penyuluhan atau pelatihan lagi terkait pertanian. Tingkat pengetahuan, pemahaman peserta penyuluhan meningkat. Hampir semua peserta memahami teknik budidaya sayuran hidroponik (90%). Semua peserta ingin mencoba sistem tanam hidroponik di rumah masing-masing, namun peserta memilih sistem hidroponik yang lebih sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta penyuluhan sangat positif, bahkan peserta melakukan penyuluhan atau pelatihan lagi terkait pertanian. Tingkat pengetahuan, pemahaman peserta penyuluhan meningkat. Hampir semua peserta memahami teknik budidaya sayuran hidroponik (90%). Semua peserta ingin mencoba sistem tanam hidroponik di rumah masing-masing, namun peserta memilih sistem hidroponik yang lebih sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta penyuluhan sangat positif, bahkan peserta melakukan penyuluhan atau pelatihan lagi terkait pertanian. Tingkat pengetahuan, pemahaman peserta penyuluhan meningkat. Hampir semua peserta memahami teknik budidaya sayuran hidroponik (90%). Semua peserta ingin mencoba sistem tanam hidroponik di rumah masing-masing, namun peserta memilih sistem hidroponik yang lebih sederhana.
Pemberdayaan Petani Bawang Merah Melalui Penerapan Trichoderma Untuk Meningkatkan Produksi Wati, Henny Diana; Ismawati, Ismawati; Ekawati, Ida
Jurnal ABDIRAJA Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v7i1.3090

Abstract

Penyebab menurunnya produktivitas bawang merah di Desa Mandala Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep salah satunya disebabkan tanaman terserang penyakit moler atau layu fusarium. Penyakit ini dapat mengganggu pertumbuhan dan juga menurunkan produksi bawang merah secara signifikan. Kelompok Tani Jaya Mulya merupakan petani bawang merah yang masih minim pengetahuan tentang pengendalian hayati. Pengendalian yang dilaksanakan selama ini menggunakan pengendalian secara kimiawi. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi mengenai alternatif pengendalian hayati yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan agensia hayati Trichoderma sp sebagai biopestisida. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan juga megenai cara aplikasi pengendalian hayati yang ramah lingkungan. Metode pendekatan yang dilakukan oleh tim PkM adalah tahap sosialisasi yang dilanjutkan dengan penyuluhan, pelatihan tentang pembuatan perbanyakan trichoderma sp melalui media jagung giling. Serta pendampingan pembuatan biopestisida cair yang dapat digunakan sebagai pupuk organik dari agen hayati trichoderma sp yang kemudian diaplikasikan pada tanaman bawang merah. Hasil dari pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pemahaman dan keterampilan petani dalam memperbanyak biakan trichodema sp secara padat, dan pembuatan pupuk organik cair yang dapat juga dijadikan biopestisida yang ramah lingkungan Berdasarkan hasil yang dihasilkan dari kegiatan PKM ini mencakup perbanyakan biakan trichoderma sp, pupuk organik cair, dan pestisida nabati (biopestisida) yang diproduksi secara bersama oleh peserta. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga meningkatkan minat dan motivasi para petani bawang merah untuk mengembangkan sendiri alternatif pupuk organik yang cocok dengan kebutuhan mereka.
Alteration of the Rhizosphere Bacteria Community Respond Differently to Plant Growth Promoting Rhizobacteria in Peanut Soil’s Poteran Island Ekawati, Ida; Wati, Henny Diana; Koentjoro, Maharani Pertiwi; Sudarwati, Herni; Isdiantoni, Isdiantoni; Prasetyo, Endry Nugroho
AGRIVITA Journal of Agricultural Science Vol 46, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v46i3.3947

Abstract

Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) has been detailed to affect soil microbial exercises or community composition. There is a lack of information on the degree to which PGPR as a biofertilizer concurrently influences the action, estimate, and composition of the soil microbial community. This research investigated the impacts of the timing and frequency of PGPR application as biofertilizers on the rhizosphere bacteria community in arable soil. We compared four treatments in an experimental field site, namely: one-time treatment of PGPR at the beginning of planting (P1), twice treatment of PGPR (P2), 15-days of planting (DP), and 30-DP (P3); and without treatment of PGPR (WP). A total rhizosphere bacteria community fingerprint was surveyed using ribosomal intergenic spacer analysis (RISA) using a culture-dependent and culture-independent approach. The rhizosphere bacteria community was surveyed during 80 DP. The unweighted pair-group method with arithmetic mean (UPGMA) clustering showed that the rhizosphere bacteria community in three-frequency applications of PGPR was more abundant than without PGPR application and one or two PGPR applications. This study revealed that the rhizosphere bacteria community was increased in soil with PGPR application, especially in P3, three dosages of PGPR application. Increasing the rhizosphere bacteria community could strongly influence the clay foam soil nutrient.